Anda di halaman 1dari 7

NADIRA YUNIRA PUTRI

042194314
UPBJJ BANDUNG
HUBUNGAN INDUSTRIAL
EKMA 4367

TUGAS 2

TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER : 2021/22.1
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen
Kode/Nama MK : EKMA 4367/Hubungan Industrial
Tugas : 2
Penulis Soal/Institusi : Faridah Iriani, SE.,M.M
Penelaah Soal//Institusi : Andre Suandi Simbolon, S.Pd., M.M

No Soal Skor
1. Perusahaan yang berhasil adalah perusahaan yang memiliki lingkungan kerja
yang positif, dimana karyawan dapat dikenal, mendapatkan penghargaan
yang baik, dapat berkomunikasi dengan baik dan saling berbagi informasi.
Penghargaan yang diberikan kepada karyawan harus menggunakan 30
pertimbangan yang dapat dijelaskan kepada karyawan secara terbuka dan hal
ini sangat berhubungan dengan kualitas kehidupan kerja.
Sebutkan dan jelaskan 8 kriteria yang dikemukankan oleh Walton (1986)!
2. Seorang karyawan yang bekerja di perusahaan swasta, ingin mengundurkan
diri dari perusahaan tempatnya bekerja. Karyawan tersebut masih
mempunyai sisa kontrak diperusahaan selama 3 (tiga) bulan lagi.
Berdasarkan UU No. 13 tahun 2013 tentang ketenagakerjaan, pasal 61,
40
karyawan tersebut harus membayar ganti rugi, adapun komponen gaji
karyawan terdiri dari dua yaitu gaji pokok dan tunjangan.
Jelaskan apa yang anda ketahui bunyi dari UU No. 13 tahun 2013 pasal 61
dan berikan kesimpulan apa yang dapat anda simpulkan dari kasus diatas!
3. Sistem jaminan sosial pada dasarnya merupakan program negara yang 30
bertujuan memberikan kepastian perlindungan dan kesejahteran sosial untuk
seluruh rakyat Indonesia. Sebutkan dan berikan penjelasan ada berapa
prinsip jaminan sosial nasional!
Skor Total 100
*) coret yang tidak perlu

JAWABAN TUGAS 2

1. Perusahaan yang berhasil adalah perusahaan yang memiliki lingkungan kerja yang
positif, dimana karyawan dapat dikenal, mendapatkan penghargaan yang baik, dapat
berkomunikasi dengan baik dan saling berbagi informasi. Penghargaan yang diberikan
kepada karyawan harus menggunakan pertimbangan yang dapat dijelaskan kepada
karyawan secara terbuka dan hal ini sangat berhubungan dengan kualitas kehidupan
kerja. Sebutkan dan jelaskan 8 kriteria yang dikemukankan oleh Walton (1986)!
= Pemberian penghargaan kepada karyawan merupakan salah satu upaya memotivasi
karyawan. Penghargaan yang diberikan meliputi pemberian upah minimum, gaji pokok, upah
berdasarkan produktivitas karyawan dan adapula perusahaan untuk memberikan perlindungan
berupa keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan karyawan serta memberikan jaminan sosial
bagi karyawan. Menurut Walton (1986) mengemukakan terdapat delapan kriteria kualitas
kehiduoan kerja, diantaranya :
1. Kecukupan dan Keadilan Kompensasi
Keadilan berarti kesesuaian dengan evaluasi pekerjaan dan tanggung jawab pekerjaan.
Artinya kompensasi yang ditawarkan harus sesuai dengan standard minimal pribadi karyawan
lain dan adil apabila dibandingkan dengan karyawan lain.

2. Kesempatan menggunakan dan mengembangkan Kemampuan Karyawan


Hal ini merupakan tingkat otonomi karyawan, kemungkinan mengembangkan keahlian dan
pengetahuan karyawan. Sehingga memberikan karyawan kesempatan  untuk
mengembangkan dan menggunakan keterampilan untuk menyelesaikan pekerjaan.

3. Keamanan dan Kesehatan Kerja


Keamanan dan Kesehatan kerja meliputi aturan kepegawaian, standar kerja, kondisi fisik
tempat kerja yang aman dan terhidar dari kecelakaan serta batasan umur minimal bekerja.
Dapat dikatakan investasi yang memadai harus menjamin kondisi kerja yang aman dan
menyehatkan.
4. Kesempatan Masa Mendatang
Kesempatan masa mendatang untukmelanjutkan pertumbuhan dan keamanan merupakan
kesempatan promosi, tahapan jenjang karir karyawan, dan kesempatan pengembangan
pengetahuan. Hal ini juga termasuk menyediakan fasilitas yang dapat meningkatkan
kemampuan karyawan dalam bekerja seperti pelatihan dan seminar, kejelasan dalam karir
serta rasa aman bahwa mereka dapat terus bekerja pada perusahaan.

5. Integrasi Sosial dalam Organisasi Kerja


Seluruh karyawan wajib memiliki hubungan yang baik seta dapat bekerja sama dengan rekan
kerja maupun dengan atasan, dan memiliki keterikatan dengan perusahaan. Integrasi Sosial
dalam organisasi kerja, meliputi :
a. Kebebasan dari prasangka = Penerimaan karyawan sesuai dengan pekerjaan terkait,
seperti keprobadian, keahlian, pengetahuan atau skill dan menghindari perlakuan yang
berbeda berdasarkan ras, gender, asal kota, agama, gaya hidup dan penampilan fisik.
b. Egalitarianisme = Tidak adanya pembagian atau pengelompokkan organisasi dalam
hal status dan truktur hierarki,
c. Mobilitas = Keberadaan mobilitas seperti presentase karywan pada berbagai tingkatan
yang berpotensi meningkatkan kualitasnya.
d. Dukungan kelompok utama = Keanggotaan dalam kelompok kerja secara langsung
dengan saling membantu, memberikan dukungan sosial, dan emosional dalam
keunikan setiap individu.
e. Komunitas = Merasa menjadi anggota komunitas suatu organisasi
f. Keterbukaan Interpersonal = Cara anggota organisasi di tempat kerjanya saling
terbuka dalam ide dan perasaan.

6. Undang-Undang di Tempat Kerja


Hal ini terkait dengan aspek konstitusionalisme sebagai berikut :
a. Privacy = Hak mendapat privasi seperti perilaku di luar tempat kerja atau tindakan
terhadap anggota keluarganya
b. Kebebasan Berbicara = Kebebasan mengungkapkan pandangan dalam organisasi
tanpa takut ada yang balas dendam
c. Keadilan = Keadilan dam pemberian upah, keamanan kerja dan penghargaan.
d. Proses yang sesuai hak, yaitu adanya kesamaan dalam semua aspek pekerjaannnya.
7. Linggkup Kerja dan Kehidupan Total
Adanya keseimbangan antara  dunia pekerjaan, keluarga maupun kehidupan pribadi
diharapkan tetap dapat seimbang. Karena masalah atau hal sekecil apapun akan menjadi
perdebatan bila tidak seimbang anara kehidupan pribadi dan di tempat kerja.

8. Relevansi Sosial Kehidupan Kerja


Kriteria ini berpengaruh antara kegiatan sosial dengan kehidupan kerja, seperti tanggung
jawab terhadap proses, pemasaran, limbah, hubungan praktek manajemen SDM, dan
hubungan antara pihak lain, resepsi politik dan seterusnya.

Selain untuk meningkatkan kualitas kehidupan kerja karyawan, pemberian penghargaan


kepada karyawan ditujuan untuk menciptakan rasa ketertarikan karyawan terhadap pekerjaan
dan perusahaan atau organisasi.

2. Seorang karyawan yang bekerja di perusahaan swasta, ingin mengundurkan diri


dari perusahaan tempatnya bekerja. Karyawan tersebut masih mempunyai sisa
kontrak diperusahaan selama 3 (tiga) bulan lagi. Berdasarkan UU No. 13 tahun 2013
tentang ketenagakerjaan, pasal 61, karyawan tersebut harus membayar ganti rugi,
adapun komponen gaji karyawan terdiri dari dua yaitu gaji pokok dan tunjangan.
Jelaskan apa yang anda ketahui bunyi dari UU No. 13 tahun 2013 pasal 61 dan berikan
kesimpulan apa yang dapat anda simpulkan dari kasus diatas!
= Bunyi dari Undang – undang No.13 Tahun 2013 Pasal 61 yang terdapat 5 ayat yaitu
(1) Perjanjian kerja berakhir apabila:
a. Pekerja meninggal dunia
b. Berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja
c. Adanya putusan pengadilan dan putusan atau penetapan lembaga penyelesaian
perselisihan hubungan industrial yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap
d. Adanya keadaan atau kejadian tertentu yang dicantumkan dalam perjanjian kerja,
peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama yang dapat menyebabkan berakhirnya
hubungan kerja.

(2) Perjanjian kerja tidak berakhir karena meninggalnya pengusaha atau beralihnya hak atas
perusahaan yang disebabkan penjualan, pewarisan, atau hibah.

(3) Dalam hal terjadi pengalihan perusahaan maka hak-hak pekerja/buruh menjadi tanggung
jawab pengusaha baru, kecuali ditentukan lain dalam perjanjian pengalihan yang tidak
mengurangi hak-hak pekerja atau buruh.

(4) Dalam hal pengusaha, orang perseorangan, meninggal dunia, ahli waris pengusaha dapat
mengakhiri perjanjian kerja setelah merundingkan dengan pekerja atau buruh.

(5) Dalam hal pekerja atau buruh meninggal dunia, ahli waris pekerja atau buruh berhak
mendapatkan hak-haknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau
hak yang telah diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja
bersama.

Sehingga dalam kasus di atas bila seorang karyawan akan mengundurkan diri dari perusahaan
tempatnya bekerja dan masih mempunyai sisa kontrak di Perusahaan selama 3 (tiga) bulan
lagi, maka karyawan tersebut perlu membayar ganti rugi. Seperti yang dijelaskan pada UU
No. 13 tahun 2013 tentang ketenagakerjaan, pasal selanjutnya yaitu pasal 62 dimana berbunyi
, “Apabila salah satu pihak mengakhiri hubungan kerja sebelum berakhirnya jangka waktu
yang ditetapkan dalam perjanjian kerja waktu tertentu, atau berakhirnya hubungan kerja
bukan karena ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 ayat (1), pihak yang
mengakhiri hubungan kerja diwajibkan membayar ganti rugi kepada pihak lainnya sebesar
upah pekerja/buruh sampai batas waktu berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja”.

Karena pada umumnya,sebelum karyawan bekerja di perusahaan tersebut, maka karyawan


perlu menandatangani kontrak kerja yang dibuat dan yang harus disepakati,maka dari itu
mengundurkan diri dari perusahaan sebelum masa habis kontrakperlu adanya pembayaran
ganti rugi di luar gaji pokok dan tunjangan yang akan diperoleh karyawan tersebut.

3. Sistem jaminan sosial pada dasarnya merupakan program negara yang bertujuan
memberikan kepastian perlindungan dan kesejahteran sosial untuk seluruh rakyat
Indonesia. Sebutkan dan berikan penjelasan ada berapa prinsip jaminan sosial
nasional! seluruh rakyat Indonesia.
= Prinsip jaminan sosial adalah menyusun Jaminan Sosial Nasional yang mampu
menyinkronisasikan penyelenggaraan berbagai bentuk jaminan sosial yang dilaksanakn oleh
beberapa penyelenggara sehingga mendapat perlindungan yang adil dan memadai bagi
peserta penerima jaminan sosial. Prinsip Jaminan Sosial Nasional adalah sebagai berikut :

1. Prinsip Kegotongroyongan
Prinsip Kegotongroyongan adalah mekanisme yang dilakukan oleh peserta yang mampu
kepada peserta yang kurang mampu dalam bentuk kepesertaan wajib untuk seluruh rakyat,
peserta yang berisiko rendah membantu yang sakit ,sehingga prinsip ini terdapat jaminan
sosial yang menumbuhkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

2. Prinsip Keterbukaan, kehati-hatian, akuntabilitas, efisien dan efektivitas


Prinsip-prinsip ini diterapkan dan menjadi dasar dari seluruh kegiatan pengelolaan dana yang
berasal dari iuran peserta dan hasil pengembangannya.

3. Prinsip Kepesertaan bersifat wajib


Prinsip ini wajib dalam keikut sertaannya dalam menyesuaikan dengan kemampuan ekonomi
rakyat dan pemerintah serta kelayakan penyelenggaraan program. Tahapan pertama dimulai
dari pekerja di sektor formal, bersamaan itu sektor informal dapat menjadi peserta secara
sukarela, sehingga dapat mencakup petani, nelayan dan mereka yang bekerja secara mandiri,
dan pada akhirnya Sistem Jaminan Sosil Nasional dapat mencakup seluruh rakyat.

4. Prinsip Nirlaba
Prinsip ini dimaksudkan untuk mencari nirlaba atau keuntungan pada Badan Penyelenggaraan
Jainan Sosial dengan tujuan untuk memenuhi sebesar-besarnya kepentingan peserta.

5. Prinsip Portabilitas
Jaminan Sosial yang dimaksudkan untuk memberikan jaminan yang berkelanjutan meskipun
peserta berpindah pekerjaan atau tempat tinggal dalam wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

6. Prinsip Dana Amanat


Prinsip ini menjelaskan tentang dana yang terkumpul dari iuran peserta merupakan titipan
kepada badan-badan penyelenggara untuk dikelola dalam rangka mengoptimalkan dana
tersebut untuk kesejahteraan peserta.

7. Prinsip Hasil Pengelolaan Dana Jaminan Sosial Nasional.


Hasil dari Pengelolaan Dana Jaminan Sosial Nasional dalam Undang-undang ini adalah hasil
berupa dividen daripemegang saham yang dikembalikan untuk kepentingan peserta jaminan
sosial. Dalam undang-undang diatur penyelanggaraan yang meliputi Jaminan Kesehatan,
Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Pensiun, Jaminan Hari Tua dan Jaminan Kematian bagi
seluruh penduduk melalui iuran wajib pekerja.

Berdasarkan UU Ketenagakerjaan No.1 Tahun 2003 dinyatakan bahwa setiap karyawan dan
keluarganya berhak memperoleh jaminan sosial tenaga kerja yang pelaksanaannya diatur
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perusahaan juga perlu memberikan
fasilitas kesejahteraan dengan memperhatikan kebutuhan karyawan dan ukuran kemampuan
perusahaan.

SEKIAN TUGAS 2 HUBUNGANGAN INDUSTRIAL


MOHON MAAF BILA ADA KESALAHAN KATA
TERIMA KASIH

SUMBER
https://elearning.ut.ac.id/pluginfile.php/11155753/mod_resource/content/1/Materi
%20Inisiasi%204%20Negosiasi%20Perjanjian.pdf
https://elearning.ut.ac.id/pluginfile.php/11155763/mod_resource/content/1/Materi
%20Inisiasi%205%20Biaya%20Kontrak%20Perburuhan.pdf

Menyetujui, Pondok Cabe, 10 Agustus 2021


Ketua Jurusan/Program/Kabid Penelaah Penulis

Dr. Zainur Hidayah, S.PI.,M.M Andre Suandi.S, S.Pd.,M.M Faridah Iriani, SE.,M.M
NIP. 196903132005011001 NIP. 198909102019031013 NIP.
196101171992032001

Anda mungkin juga menyukai