5
kurang dari 200 m terluas terletak di Kabupaten Hidrogeologi
Sumbawa. Kondisi hidrogeologi memberikan gambaran
Kemiringan lereng kurang dari 5 % paling luas tentang komposisi litologi dan kelulusannya. Sifat-
berada di Kabupaten Sumbawa, sedangkan lahan sifat akuifer dipengaruhi oleh jenis litologi,
yang mempunyai kemiringan lebih dari 60 % ketebalan, penyebaran dan posisinya. Secara
terutama terdapat di Gunung Tambora dan umum kondisi litologi di Pulau Sumbawa sebagian
sekitarnya. Secara morfologis daratan Pulau besar terdiri dari : Komposisi litologi berupa aluvium
Sumbawa terdiri dari daerah perbukitan, dan endapan pantai, terdiri dari kerakal, kerikil, pasir,
pegunungan. Gunung Tambora merupakan gunung lempung, gambut, pecahan koral dengan kelulusan
tertinggi di Pulau Sumbawa dengan ketinggian sedang sampai tinggi. Susunan litologi ini tersebar
2.851 m. Sedangkan daerah dataran tersebar di antara lain di daerah pantai pulau Sumbawa,
sepanjang pantai dan di beberapa tempat yang Plampang, Empang, Maronge, Tente, Dompu, dan
digunakan sebagai lahan pertanian (sawah) dan Sape. Batupasir tufan, batu lempung, tufa, dan
permukiman penduduk. breksi, berlapis baik dengan kelulusan rendah,
terdapat di daerah Utok dan Batu Bulan.
Geologi
Struktur geologi daerah Sumbawa disusun Cekungan Air Tanah
oleh terbentuknya batuan gunung api Tersier Potensi cekungan air tanah yang dianalisis
(Miosen Awal) breksi tuf (Tmv) bersifat Andesitan adalah potensi air tanah dinamis, dimana potensi
dengan sisipan tuf pasiran, tuf batu apung dan batu tampungan air tanah tersebut merupakan bagian
pasir tufan. Satuan breksi tuf ini menjemari dengan dari siklus hidrologi dan bersifat terbaharui. Luas
batuan sedimen yaitu satuan batu pasir tufan (Tms) Cekungan Air Tanah di Pulau Sumbawa adalah
dan juga satuan batu gamping (Tml). Kemudian 5985 km2 atau 63,17% dari luas seluruh CAT
diterobos oleh batuan terobosan (Tmi) yang terdiri Propinsi NTB (9475 km2).
dari andesit, basal, dasit, dan batuan yang tidak
teruraikan, diperkirakan berumur miosen tengah. Geostatistika
Diatasnya diendapkan batu gamping koral (Tmcl) Dalam dunia ilmu pengetahuan, antara satu
pada miosen akhir dilanjutkan pada pliosen ilmu dengan ilmu yang lainnya memiliki sebuah
diendapkan batu lempung tufan (Tpc) dengan hubungan, misalnya ilmu alam yang berkaitan erat
sisipan batu pasir dan kerikil hasil rombakan dengan matematika karena keduanya berasal dari
gunung berapi, menindih tidak selaras batuan yang rumpun yang sama, yakni sains. Salah satu ilmu
lebih tua (Tmv dan Tms), kemudian diendapkan alam adalah ilmu kebumian, yakni sebuah ilmu
batuan gunung api kuarter yang diendapkan mulai yang mempelajari struktur bumi beserta
satuan breksi tanah merah (Qot), batuan breksi keragamannya. Ilmu kebumian berkaitanerat
andesit – basal (Qv) dan satuan lava-breksi (Qhv), dengan matematika, khususnya pada cabang
juga diendapkan batuan sedimen kuarter yaitu statistika yang digunakan untuk mengolah data
terumbu koral yang terangkat (QI), terakhir pada ilmu kebumian, seperti geologi dan geofisika yang
holosen diendapkan aluvium dan endapan pantai sering disebut dengan geostatistika. (Puspita,
(Qal). (Moetamar, 2006). Peta geologi Sumbawa 2002).
bisa dilihat pada Gambar 2.10 berikut :
Pengolahan Data Geolistrik (Inversi dengan
bantuan Software IP2WIN)
10
program 3D agar memberi hasil yang lebih Potensi Air Tanah dengan Ketebalan
detail terhadap suatu kondisi wilayah. Akuifer dan Panjang Pada Saringan di
Daerah Yogyakarta Prambanan Media
Teknik Edisi No. 1 Tahun XI Desember.
DAFTAR PUSTAKA
Birlina, Serli, Darsono dan Legowo, B., 2013.
Interpretasi Data Geolistrik Untuk Wuryantoro, 2007. Aplikasi Metode Geolistrik
Memetakan Potensi Air Tanah dalam Tahanan Jenis Untuk Menentukan
Menunjang Pengembangan Data Letak dan Kedalaman Aquifer Air
Hidrogeologi DI Kabupaten Jombang, Tanah.
Jawa Timur. Jurnal Fisika dan
Aplikasinya, Volume 9 Nomor 2 Juni.