Anda di halaman 1dari 5

MUSIK BARAT

1. Musik Barat
Pada dasarnya prinsip musik merupakan salah satu cabang seni yang menggunakan
bunyi atau suara sebagai medianya. Tetapi untuk menghasilkan musik sebenarnya
melalui berbagai pengolahan bunyi atau suara dan prinsip-prinsip tertentu. Menurut
Aristoteles yang merupakan ahli fisuf dari Yunani menyatakan “mengungkapkan
pengertian seni musik adalah curahan kemampuan tenaga penggambaran yang berasal
dari gerakan rasa dalam satu rentetan nada (nelodi) yang memiliki irama.” Menurut
Lexicographer juga menyatakan bahwa “pengertian seni musik adalah ilmu dan seni
dari paduan ritmis beberapa nada, vokal ataupun instrumental yang melibatkan melodi
dan harmoni untuk mengungkapkan apa saja yang mungkin, namun khususnya yang
bersifat emosional.”
( https://repositori.kemdikbud.go.id/21946/1/XI_Seni-Musik_KD-3.1_Final.pdf )
Jadi berdasarkan definisi tadi dapat diartikan bahwa musik adalah seni tentang
kombinasi ritmik dari nada nada, baik yang berasal dari vocal maupun instrumental
harmoni dan melodi sebaga pengukapan pengekspresian dari segala rasa indah yang
ada dihatinya.
(https://repositori.kemdikbud.go.id/21946/1/XI_Seni-Musik_KD-3.1_Final.pdf)
Lantas apakah yang dimaksud dengan musik barat? Secara garis besar musik barat
merupakan musik yang berasal dari budaya negara-negara Eropa dan Amerika seperti
inggris, Jerman, dan Amerika Serikat.
(https://sman1gomoker.sch.id/cms/uploads/CANDRA%20SBK/BAB.%208%20MUS
IK%20(MEMBEDAKAN%20MUSIK%20MODAL,%20TONAL,%20ATONAL).ppt
x)

A. Musik Modal, Tonal, Atonal


Perkembangan musik seiring berjalannya waktu dan berganti zaman terus
mengalami banyak perluasan, dari banyak nya perluasan itu dikenal dengan tonalitas
yaitu system Modal,Tonal,dan Atonal.
( https://repositori.kemdikbud.go.id/21946/1/XI_Seni-Musik_KD-3.1_Final.pdf )

1.) Musik Modal


Secara sistem musik modal merupakan sistem musik yang hanya memandang dari
satu bunyi suara atau bunyinya secara vertikal saja. Berasarkan hal itu musik modal
juga dikenal musik yang hanya berdiri sendiri dan hanya bersumber dari satu suara.
Seorang komposisi dan juga musikologi dari Jerman bernama Dieter Mack menjelaskan
didalam tulisannya Teori Dasar Musik Barat dan Harmoni Dasar Tonal
“Modal berarti karya musik yang berasal dari satu jajaran nada dengan jarak interval
tertentu dan tidak ada hubungan khusus antara masing masing not tangga nada tersebut
kecuali nada dasar yang merupakan pusat (finalis)” (Dieter Mack, 1994)
( https://repositori.kemdikbud.go.id/21946/1/XI_Seni-Musik_KD-3.1_Final.pdf )
Modal juga berarti karya musik terdiri dari jajaran jajaran nada dengan interval
tertentu dan juga tidak memiliki hubungan yang khusus dengan not-not yang lain,
kecuali nada dasar yang merupakan pusat (finalis tangga nada modal)
MUSIK BARAT

Berdasarkan hal tersebut, ciri-ciri musik modal yaitu memiliki pusat nada dasar
yaitu nada dasar, bersifat monofon, tidak ada hubungan khusus antara masing-masing
tangga nada
Modal musik modern terdiri dari tujuh skala yang berbeda dan berkaitan dengan
tanda mayor dan minor, yang dimana masing masing tangga nada tersebut memiliki
ciri khasnya sendiri. Ketujuh skala itu diantaranya adalah Ionian, Dorian, Frigian,
Lydian, Mixolydian, Aeolian, dan Locrian.

Berikut merupakan Scale atau tangga nada dari musik modal:

Untuk lebih memahami bentuk dari musik modal dapat dilihat video dari link
dibawah ini:
Musik Modal:
https://youtu.be/eQNlT2m5LZI
Diantaranya karakteristik musik modal adalah:
1. Monofon/ 1 suara
2. Vertikal
3. Tanpa iringan
4. Achord: -c,d,e,f,g,a,b,c
-d,e,f,g,a,b,c,d
MUSIK BARAT

2.) Musik Tonal


Seiring berjalannya waktu musik terus mengalami perkembangan, dari musik
system modal yang terdiri dari satu suara atau monofon senhingga timbul yang
Namanya polifoni (dua suara atau lebih). Musik polifoni merupakan awal dari
kemunuculan musik system tonal. Pada musik polifoni terdapat penyelesaian akhir
horizontal yang disebut dengan klausula. Yang merupakan cikal bakal dari musik tonal.
System tonal merupakan system musik yang memandang bunyi vertikal dan horizontal.
Berdasarkan hal tersebut Dieter Mack menjelaskan dalam bukunya Ilmu Melodi bahwa
system tonal adalah:

“Perasaan salah satu pusat nada atau harmoni (walaupun pusat ini belum pernah
muncul, hanya lingkungan yang serasa mengarah kepada sesuatu). Arti yang spesifik
selalu berhubungan dengan sistem mayor minor yang muncul pada awal zaman barok
yaitu salah satu sistem dengan relasi-relasi tertentu antara semua harmoni yang dipakai.
Harmoni (akor) tersebut tidak harus muncul nyata bahkan suatu melodi monoton bisa
ditafsirkan tonal, yaitu terdapat relasi-relasi harmoni tertentu.” (1994)
(https://repositori.kemdikbud.go.id/21946/1/XI_Seni-Musik_KD-3.1_Final.pdf )
Jadi berdasarkan pernyataan dari buku Dieter Mack dapat ditarik kesimpulan
pengertian musik tonal. Musik tonal merupakan adanya perasaan adanya pusat nada
yang artinya dalam satu rangkaian not tersebut tidak hanya memiliki hubungan secara
horizontal atau notnya tidak hanya berdiri sendiri melainkan memiliki hubungan
perasaan secara vertikal. Dengan begitu setiap not yang dimainkan itu memiliki
kerangka harmonis. Tonalitas minor memiliki karakter yang berlawanan dengan
tonalitas mayor. Struktur interval dalam tonalitas minor dapat berubah-ubah sesuai
dengan kebutuhan struktur vertikal dan horizontal.
Pembelajarn musik tonal sangat berkaitan dengan harmoni, sebab setiap zaman
pastinya mempunyai cirinya tersendiri, yang terletak pada gaya komposisi,
ornamentasi, penggunaan interval, dan bagaimana cara memainkan instrumennya
dengan Teknik komposisi
Berikut merupakan salah satu scale atau tangga nada sebuah lagu dengan system
tonal
MUSIK BARAT

Untuk karakteristik musik tonal diantaranya


• Memiliki banyak suara atau polifonik
• Ada iringan
• Vertikal dan horizontal
• Harmonis
• Tidak mempunya tangga nada dasar
• System 12 nada
• Musik sehari-hari
• Musik diatonal
• Kromatik
• Tidak terikat
• Akor:
- Mayor 2 + 1 ½
- Minor 1 1/2 + 1 ½
- Diminished 1 1/2 + 1 1/2
Untuk dapat memahami langsung bagaimana contoh musik tonal, dapat didengarkan melalu
link youtube dibawah:
Musik Tonal
https://www.youtube.com/watch?v=BaWaJjKJJdk
3.) Musik Atonal
Musik atonal merupakan musik yang diciptakan dan dimainkan tanpa memperhatikan
setiap kunci. Musik atonal tidak memiliki nada yang spesifik, tidak juga memiliki kunci
spesifik, oleh karena itu musik atonal tidak memiliki nada ataupun achord yang spesifik
Kata atonal sendiri mengarah kearah teknis kepada berbagai bentuk musik diabad
kedua puluh yang tidak ada dalam kunci tertentu
Beberapa orang mengatakan bahwa musik atonal bukanlah genre musik, pernayataan
itu bisa dianggap kurang tepat karena musik tanpa nada sebenarnya sudah ada sejak
abad 20. Pada saat itu upacara-upacara peribadatan di berbagai gereja banyak
digunakan musik tanpa nada ini
(https://felderfans.com/pengertian-musik-atonal/ )
Adapun karakteristik dari musik atonal berikut:
• Tidak memiliki akor
• Tidak memiliki nada ataupun kunci tertentu
• Tidak enak didengar jika bukan ahlinya yang memainkan musik ini
Berikut merupakan scale atau tangga nada dari musik atonal

Untuk mengetahui lebih dalam bagaimana bentuk musik atonal kita dapat
melihatnya melalui link youtube berikut:
MUSIK BARAT

Musik Atonal
https://youtu.be/oJg4XbzSV9Q

Anda mungkin juga menyukai