pendidikan; Pandangan filsafat pendidikan mengenai pendidikan
Dr. Didi Supriadi, M.Pd
UU No. 20 tahun 2003: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
Makna pendidikan secara sederhana dapat diartikan
sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaannya. Ki Hajar Dewantara: Pendidikan sebagai upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran serta jasmani anak, agar dapat memajukan kesempurnaan hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan masyarakatnya. FILSAFAT TUJUAN UMUM PENDIDIKAN KONSERVATIF filsafat idealisme, realisme, humanisme (humanisme rasional), dan supernaturalisme atau realisme religius. Teori Pendidikan FILSAFAT hasil pemikiran manusia tentang realitas, pengetahuan dan nilai. PENDIDIKAN PROGRESSIF filsafat pragmatism dari John Dewey, dan Romantic Naturalisme dari Roousseau. Filsafat-filsafat tersebut melahirkan filsafat pendidikan Esensialisme, Perenialisme, Behaviorisme, dll PANDANGAN IDEALISME Idealisme berpandangan bahwa pengetahuan itu sudah ada dalam jiwa kita. Untuk membawanya pada tingkat kesadaran perlu adanya proses introspeksi. Tujuan pendidikan aliran ini membentuk karakter manusia. PANDANGAN REALISME Aliran realisme berpandangan bahwa hakikat realitas adalah fisik dan roh, bersifat dualistis. Tujuan pendidikannnya membentuk individu yang mampu menyesuaikan diri dalam masyarakat dan memilki rasa tanggung jawab kepada masyarakat. PANDANGAN PRAGMATISME Pragmatisme merupakan kreasi filsafat dari Amerika, dipengaruhi oleh empirisme, utilitarianisme, dan positivisme. Esensi ajarannya, hidup bukan untuk mencari kebenaran melainkan untuk menemukan arti atau kegunaan. Tujuan pendidikannya menggunakan pengalaman sebagai alat untuk menyelesaikan hal-hal baru dalam kehidupan pribadi dan masyarakat. PAHAM BEHAVIORISME Paham Behaviorisme memandang perubahan perilaku setelah seseorang memperoleh stimulus dari luar merupakan hal yang sangat penting. Oleh sebab itu, pendidikan behaviorisme menekankan pada proses mengubah atau memodifikasi perilaku. Tujuannya untuk menyiapkan pribadi-pribadi yang sesuai dengan kemampuannya, mempunyai rasa tanggung jawab dalam kehidupan pribadi dan masyarakat.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita