Anda di halaman 1dari 55

Perancangan

arsitektur 3
BAB I
PENDAHULUAN

 LATAR BELAKANG

Bermacam-macam aktivitas yang dilakukan oleh manusia menimbulkan dorongan akan kebutuhan rumah tinggal. Rumah merupakan wadah
utama yang menampung segala aktivitas privasi maupun aktivitas sosial antar keluarga dengan harapan rumah aman,nyaman,sehat dan bisa
mendukung dengan maksimal segala aktivitas di dalam maupun di luar rumah. Ruangan – ruangan yang ada di dalamnya setidaknya bisa membagi
atau memilah beberapa aktivitas penghuni rumah sesuai dengan fungsi dan kebutuhan.
Rumah tinggal seorang Fotografer Prewedding and wedding biasanya tidak jauh dengan namanya tamu ataupun konsumen profesinya. Maka di
sini harus ada batasan-batasan fungsional yang harus di terapkan, dimana rumah sebagai tempat tinggal setelah seseorang melakukan aktivitas /
rutinitas profesi,pendidikan maupun aktivitas sosial. Sehingga rumah tidak berkaitan erat dengan aktivitas profesi si penghuni setidaknya tak akan
timbul kerancuan fungsi rumah tinggal. Cukup dengan memunculkan fasad dan identitas rumah sesuai dengan karakter dan kebutuhan penghuni
rumah.

 IDENTIFIKASI MASALAH
Hasil penelitian yang telah dilakukan banyak rumah yang tidak ada batasannya antara rumah tinggal dengan profesi si penghuni, kurang
fungsionalnya ruangan-ruangan yang ada di dalam rumah dan Tidak adanya ruangan khusus yang di gunakan sebagai penunjang profesi maupun
hobby si pemilik rumah.

 Masalah Non Arsitektural


- Adanya konsumen yang datang kerumah sehingga menimbulkan gangguan terhadap penghuni rumah yang lain.
 Masalah Arsitektural
- Banyak ruangan yang kurang fungsional sehingga memakan biaya dan lahan.
- Tidak adanya ruangan yang menunjang profesi maupun hobby.
- Minimnya penghawaan dan pencahayaan alami.

Vinsa Avig Pratama


1
Perancangan
arsitektur 3

 RUMUSAN MASALAH
 Bagaimana merancang rumah dengan memunculkan fasad & identitas rumah sesuai dengan karakter dan kebutuhan penghuni rumah ?
 Bagaimana merancang ruangan yang ada dalam rumah menjadi maksimal sesuai dengan fungsi aktivitas di dalamnya ?
 Bagaimana merancang ruangan sebagai penunjang profesi dan hobyy agar tak akan timbul kerancuan fungsi rumah tinggal ?
 Bagaimana cara menyeimbangkan antara keadaan lingkungan sekitar dengan rancangan desain rumah tinggal profesional ?

 PEMAHAMAN UMUM
A. PENGERTIAN
 Rumah Dalam arti umum, rumah adalah bangunan yang dijadikan tempat tinggal selama jangka waktu tertentu. Tempat tinggal manusia
merupakan pusat kegiatan keluarga, pendidikan, pembentukan kepribadian dan nilai budaya suatu komunitas serta sebagai tempat persemaian
generasi yang akan datang yang dapat melambangkan peradaban manusia serta dapat menjadi cermin jati diri dan taraf hidup penghuninya
sebagai gambaran peri kehidupan dan penghidupan yang menyeluruh.

 Profesi merupak pekerjaan yang dimiliki oleh tiap orang atau individu dimana individu itu ahli atau menguasai di dalam bidang yang
ditekuninya.

 Fotografer atau juru foto (Bahasa Inggris: photographer) adalah orang-orang yang membuat gambar dengan cara menangkap cahaya dari
subyek gambar dengan kamera maupun peralatan fotografi lainnya, dan umumnya memikirkan seni dan teknik untuk menghasilkan foto yang
lebih bagus serta berusaha mengembangkan ilmunya. Banyak fotografer yang menggunakan kamera dan alatnya sebagai pekerjaan untuk
mencari penghasilan.

Vinsa Avig Pratama


2
arti dari rumah profesi bangunan yang terdiri darai ruangan-ruangan yang dijadikan tempat tinggal manusia, dimana rumah itu
Perancangan

arsitektur 3
menggambarkan cermin jati diri dan taraf hidup penghuninya sebagai gambaran peri kehidupan dan penghidupan yang menyeluruh. Tujuannya
penghuni merasakan kenyamanan tersendiri dalam beraktifitas dan meluangkan waktu setelah bekerja sesuai dengan ptofesinya.

B. TUJUAN
 Terwujudnya rumah tinggal yang bisa menunjang profesi sebagai fotografer.
 Terwujudnya bangunan yang fungsional dan dapat berintegrasi dengan baik terhadap lingkungan.
 Terwujudnya batasan antara rumah tinggal dengan profesi si penghuni agar sesuai dengan fungsinya sebagai rumah Tinggal.

C. SASARAN
 Merencanakan dan merancang rumah tinggal yang nyaman, aman, sehat
 Merencanakan dan merancang rumah tinggal yang dapat memudahkan aktifitas penghuni di dalam rumah.
 Merencanakan dan merancang lahan maupun bangunan yang fungsional agar penghuni mendapatkan kelengkapan area dengan tatanan yang
baik.
 Merencanakan dan merancang mengacu pada persyaratan desain yang sudah ditetapkan pada Kerangka Acuan Kerja.

D. BATASAN WILAYAH
Adapun batasan-batasan didalam perencanaan dan perancangan Rumah Tinggal Profesi ini yaitu dengan memperhatikan studi eksternal dan
internal dengan kata lain apakah akan mengganggu ketenangan perumahan sekitar.dan adapun batasan lain yaitu :
 GSB (Garis Sempadan Bangunan) : ½ luas jalan dikali 1 sama dengan Garis Sempadan Bangunan
 KDB (Koefisien Dasar Bangunan) : 60% dari keseluruhan lahan
 KETINGGIAN BANGUNAN : Dua Lantai

E. FILOSOFI
Vinsa Avig Pratama
3
 Rumah : Homy
Perancangan
arsitektur 3
 Fotografer : Imaginatif, Kreatif

- Imaginatif adalah gambaran dan visualisasi dari dalam otak yang berupa gambaran. https://id.wikipedia.org/wiki/Imajinasi

- Kreatif adalah salah kemampuan yang bisa menentukan pertalian baru, melihat suatu subjek dari perspektif baru, dan menentukan
sebuah kombinasi-kombinasi baru dari dua atau lebih dari konsep yang telah tercetak dalam setiap pikiran manusia ( James R.
Evans, 1994) http://cahyadisandi.blogspot.co.id/2013/12/pengertian-kreatif-dan-inovaif.html

 Fotografer : Imaginatif, Kreatif

 PEMAHAMAN KHUSUS

 Karakter Pelaku :

Karakter pelaku berprofesi sebagai Fotografer Prewedding and wedding :

 Imaginatif

 Kreatif

 Karakter Lokasi :

Lokasi bertempat di kota Sidoarjo :

 Suhu udara panas

 Angin sedikit

Vinsa Avig Pratama


4
Perancangan  Lahan yang padat
arsitektur 3
 Iklim tropis lembab

BAB II
DATA DAN ANALISA
ANALISA INTERNAL
 Analisa Penghuni Rumah
( Ada 2 Kriteria Penghuni)

1) Penghuni Tetap
(Keluarga)

Vinsa Avig Pratama


5
Perancangan IBU ANAK ANAK
arsitektur 3 AYAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN

Umur : 43th Umur : 40th Umur : 16th Umur : 10th


Profesi : Fotografer Profesi : Guru Profesi : Pelajar Profesi : Pelajar
Hobby : main piano Hobby : menyulam Hobby : main gitar Hobby : membaca
KAKEK
NENEK
SOPIR PEMBANTU

2) Penghuni Tidak Tetap


(Pembantu dan Tamu )
TAMU

Vinsa Avig Pratama


6
Perancangan
arsitektur 3

 Analisa Aktivitas Penghuni Tetap

Vinsa Avig Pratama


7
Perancangan
arsitektur 3

Vinsa Avig Pratama


8
Perancangan
arsitektur 3

 Analisa Aktivitas Penghuni Tidak Tetap

Vinsa Avig Pratama


9
Perancangan
arsitektur 3

 Analisa Kebutuhan Ruang dan Perabot

PELAKU AKTIVITAS PERABOT RUANG


AYAH Tidur Tempat tidur Ruang tidur utama
Beribadah Rak serbaguna Mushola
Mandi Bak mandi, kloset, wastafel, KM/WC utama
sower
Persiapan berangkat kerja Lemari baju, meja rias,stool Ruang tidur utama
Makan Meja makan, kursi, kulkas, Ruang makan
dispanser
Berangkat kerja Sepeda motor/mobil Garasi
Mengerjakan tugas kantor Meja kerja, kursi, rak buku Ruang kerja
Membaca media massa Sofa, meja, rak buku Ruang santai
Nonton TV Televisi, meja, sofa Ruang keluarga
Bermain piano Kursi,piano Ruang hobby
Kumpul keluarga Sofa,meja,tv, Ruang keluarga
PELAKU AKTIVITAS PERABOT RUANG
Tidur Tempat tidur Ruang tidur utama
Beribadah Rak serbaguna Mushola
Mandi Bak mandi, kloset, wastafel, KM/WC utama
sower
Persiapan berangkat kerja Lemari baju, meja rias,stool Ruang tidur utama
Memasak Kitchen set,kulkas,dispenser Dapur
Makan Meja makan, kursi, kulkas, Ruang makan
IBU
dispanser
Berangkat kerja Sepeda motor/mobil Garasi
Mengerjakan tugas kantor Meja kerja, kursi, rak buku Ruang kerja
Membaca media massa Sofa, meja, rak buku Ruang santai
Vinsa Avig Pratama
Nonton TV Televisi, meja, sofa Ruang keluarga 10
Menyulam Meja, Tikar Ruang hobby
Kumpul keluarga Sofa,meja,tv, Ruang keluarga
Perancangan
arsitektur 3

PELAKU AKTIVITAS PERABOT RUANG


Tidur Tempat tidur Ruang tidur
Beribadah Rak serbaguna Mushola
Mandi Bak mandi, kloset, wastafel, KM/WC
sower
Persiapan berangkat sekolah Lemari baju, rak buku Ruang tidur
ANAK LAKI-LAKI Belajar Kursi, meja belajar Ruang tidur
Makan Meja makan, kursi, kulkas, Ruang makan
dispanser
Berangkat sekolah Sepeda motor Garasi
Nonton TV Televisi, meja, sofa Ruang keluarga
Kumpul keluarga Sofa,meja,tv, Ruang keluarga

PELAKU AKTIVITAS PERABOT RUANG


Tidur Tempat tidur Ruang tidur
Beribadah Rak serbaguna Mushola
Mandi Bak mandi, kloset, wastafel, KM/WC
sower
Persiapan berangkat sekolah Lemari baju,meja, rak buku Ruang tidur
ANAK PEREMPUAN Belajar Kursi, meja belajar Ruang tidur
Makan Meja makan, kursi, kulkas, Ruang makan
dispanser
Berangkat sekolah Sepeda Garasi
Nonton TV Televisi, meja, sofa Ruang keluarga
Kumpul keluarga
Vinsa Avig Pratama Sofa,meja,tv, Ruang keluarga
11
Perancangan
arsitektur 3

PELAKU AKTIVITAS PERABOT RUANG


Tidur Tempat tidur Ruang tidur
Beribadah Rak serbaguna Mushola
Mandi Bak mandi, kloset, wastafel, KM/WC
sower
Baca koran Lemari baju, rak buku Ruang tidur
NENEK
mengaji sjadah mushola
Makan Meja makan, kursi, kulkas, Ruang makan
dispanser
Nonton TV Televisi, meja, sofa Ruang keluarga
Kumpul keluarga Sofa,meja,tv, Ruang keluarga

PELAKU AKTIVITAS PERABOT RUANG


Beribadah Rak serbaguna Mushola
Mandi kloset,bak mandi,gayung KM/WC
Memasak Kitchen set,kulkas,dispenser Dapur
Makan Meja makan, kursi, kulkas, Ruang makan
PEMBANTU dispanser
Bersih-bersih Sapu, kain pel, alat pel, Seluruh ruangan
Ruang strika Meja strika,kursi Ruang Menyetrika
Mencuci Mesin cuci, kran air Ruang cuci
Menjemur Tempat jemuran Ruang jemur
PELAKU AKTIVITAS PERABOT RUANG
Tidur Tempat tidur Ruang tidur
Beribadah Rak serbaguna Mushola
Mandi Bak mandi, kloset, wastafel, KM/WC
sower
KAKEK
Baca koran Lemari baju, rak buku Ruang tidur
Vinsa Avig Pratama
Makan Meja makan, kursi, kulkas, Ruang makan 12
Nonton TV Televisi, meja, sofa Ruang keluarga
Kumpul keluarga Sofa,meja,tv, Ruang keluarga
Perancangan
arsitektur 3

PELAKU AKTIVITAS PERABOT RUANG


1. Tempat tidur Beribadah
utama Rak serbaguna 1. Mushola
Ruang tidur utama
TAMU Buang air besar,kecil kloset,bak air,gayung KM/WC
2. Lemari baju Bertamu Sofa, meja, 2. Dapur
Kamar mandi utama

3. meja rias 21. Rak display 3. Ruang tidur anak I

 Kesimpulan
4. stoolKebutuhan Daftar Perabot
22. dan Ruangan
Televisi 4. Kamar mandi

5. Bak mandi 23. Meja 5. Kamar tidur anak II

6. Kloset 24. Sofa 6. Kamar tidur tamu

7. Wastafel 25. Tikar 7. Ruang makan

8. Sower 26. Meja ngaji 8. Ruang kerja

9. Gayung 27. Meja belajar 9. Ruang santai

10. Meja makan 28. Sapu 10. Ruang keluarga

11. Kursi 29. kain pel 11. Mushola

12. Kulkas 30. alat pel 12. Ruang hobby

13. Dispanser 31. kemucing 13. Garasi

14. Kitchen set 32. Meja strika 14. Dapur

15. Sepeda
Vinsa motor
Avig Pratama 33. Mesin cuci 15. Ruang cuci
13
16. Mobil 34. Gantungan jemuran 16. Ruang jemur
Perancangan
arsitektur 3

 Standard Data Arsitektur

TEMPAT PERABOT
PENGGUNA LUASAN KETERANGAN
PERABOT NAMA UKURAN(m) JUMLAH

Ruang Tidur  Anak  Kasur 2x0,95  1 Data arsitek

 pembantu  1
 Meja 0,5x0,6

TEMPAT
PENGGUNA PERABOT LUASAN
PERABOT KETERANGAN

NAMA UKURAN(m) JUMLAH

Ruang Tidur  Ayah  Kasur  2x1,80  1

 ibu  1

Vinsa Avig Pratama


14
Perancangan
arsitektur 3

TEMPAT PERABOT
PENGGUNA LUASAN KETERANGAN
PERABOT NAMA UKURAN(m) JUMLAH

Ruang tamu  Semua  Meja  1x0,7  1 Data arsitek


anggota
keluarga

TEMPAT PENGGUNA PERABOT LUASAN KETERANGAN

PERABOT NAMA UKURAN(m) JUMLAH

Ruang tamu  Semua  sofa  1,75x0,7  2org Data arsitek


anggota
keluarga

Vinsa Avig Pratama


15
Perancangan
TEMPAT
arsitektur 3 PERABOT
PENGGUNA LUASAN KETERANGAN
PERABOT NAMA UKURAN(m) JUMLAH

Ruang Tidur  Ayah  lemari  0,5x160  1 Data arsitek

 Ibu

 anak

TEMPAT PERABOT
PENGGUNA LUASAN KETERANGAN
PERABOT NAMA UKURAN(m) JUMLAH

Kamar  Ayah  bak mandi  1,70x0,75  1 Data arsitek


mandi
 Ibu

 anak

TEMPAT PENGGUNA PERABOT LUASAN KETERANGAN

PERABOT NAMA UKURAN(m) JUMLAH

Kamar  Ayah  bak  0,8x0,8  1 Data arsitek


mandi
 Ibu
TEMPAT PENGGUNA PERABOT LUASAN KETERANGAN

PERABOT  anak NAMA UKURAN(m) JUMLAH

Kamar  Ayah  wastafel  0,5x0,6  1 Data arsitek


mandi
Vinsa AvigPratama
Ibu 16

 anak
Perancangan
arsitektur 3

TEMPAT PERABOT
PENGGUNA LUASAN KETERANGAN
PERABOT NAMA UKURAN(m) JUMLAH

Kamar  Ayah  closet duduk  0,38x0,7  1 Data arsitek


mandi
 Ibu

 anak
TEMPAT PENGGUNA PERABOT LUASAN KETERANGAN

PERABOT NAMA UKURAN(m) JUMLAH

Kamar  Ayah  zink  0,6x1  1 Data arsitek


mandi
TEMPAT  Ibu
PENGGUNA PERABOT LUASAN KETERANGAN

PERABOT  anak NAMA UKURAN(m) JUMLAH

Ruang  Ayah  piano  0,6x1,4  1 Data arsitek


hobby
Vinsa AvigPratama
Ibu 17

 anak
Perancangan
arsitektur 3

 Besaran Ruang

PERABOT
RUANG PENGGUNA LUASAN
NAMA UKURAN(m) JUMLAH

Ruang tidur  Ayah  Kasur 1,7x2,08  1


utama
 Ibu  1
 Kursi 0,37x0,46

 Meja 1x0,6  1

 Almari 0,6x1,62  1

 Meja tv 1,52x0,48  1

 1
 Meja 0,5x0,5

Vinsa Avig Pratama


18
Perancangan
arsitektur 3 lampu

Total Luas perabot + sirkulasi (30 %) 8.135m²

PERABOT LUASAN
RUANG PENGGUNA
NAMA UKURAN JUMLAH

Vinsa Avig Pratama


19
Perancangan
Ruang
arsitektur 3 tidur  Anak ke  Kasur 1x2,08  1
anak 1
 Kursi 0,37x0,46  1

 Meja 1x0,6  1

 Almari 0,6x1,62  1

 Meja 0,5x0,5  1
lampu

Total Luas perabot + sirkulasi (30 %) 5.294 m²

Vinsa Avig Pratama


20
Perancangan
arsitektur 3 PERABOT LUASAN
RUANG PENGGUNA
NAMA UKURAN JUMLAH

Ruang tidur  Anak ke  Kasur 1x2,08  1


anak 2
 Kursi 0,37x0,46  1

 Meja 1x0,6  1

 Almari 0,6x1,62  1

 Meja 0,5x0,5  1
lampu

5.294 m²
Total Luas perabot + sirkulasi (30 %)

Vinsa Avig Pratama


21
Perancangan
arsitektur 3

PERABOT LUASAN
RUANG PENGGUNA
NAMA UKURAN JUMLAH

Ruang tidur  Tamu  Kasur 1x2,08  1


tamu

 Kursi 0,37x0,46  1

 Meja 1x0,6  1

 Almari 0,6x1,62  1

4.9298 m²
Total Luas perabot + sirkulasi (30 %)

Vinsa Avig Pratama


22
Perancangan
arsitektur 3

PERABOT
RUANG PENGGUNA LUASAN
NAMA UKURAN JUMLAH

Kamar  Ayah  Bak mandi 0,79x1,75  1


mandi
utama /WC  Ibu
 washtafel 0,49x0,41  1

 closet 0,75x0,38  1

2.4289 m²
Total Luas perabot + sirkulasi (30 %)

Vinsa Avig Pratama


23
Perancangan
arsitektur 3

PERABOT
RUANG PENGGUNA LUASAN
NAMA UKURAN JUMLAH

Kamar  Tamu  Bak mandi 0,9x0,9  1


mandi /WC
 Anak
 closet 0,75x0,38  1
 Pembantu

1.4235 m²
Total Luas perabot + sirkulasi (30 %)

Vinsa Avig Pratama


24
Perancangan
arsitektur 3

PERABOT
RUANG PENGGUNA LUASAN
NAMA UKURAN JUMLAH

Ruang makan  Ayah  Kursi 0,49x0,44  4

 Ibu
 Meja 0,72x1,37  1
 Ke 2 makan
anak

 tamu

Total Luas perabot + sirkulasi (30 %) 2.4034m²

Vinsa Avig Pratama


25
Perancangan
arsitektur 3

PERABOT
RUANG PENGGUNA LUASAN
NAMA UKURAN JUMLAH

Ruang kerja  Ayah  Rak 1,3x0,48  1


buku

 Meja 1,44x0,72  1
kerja

 kursi
0,42x0,61  1

Vinsa Avig Pratama


26
Perancangan Total Luas perabot + sirkulasi (30 %) 2.4921m²
arsitektur 3

PERABOT
RUANG PENGGUNA LUASAN
NAMA UKURAN JUMLAH

Vinsa Avig Pratama


27
Perancangan
Ruang
arsitektur 3 santai  Semua  Meja Ø 0,30  1
anggota
bundar
keluarga

 kursi 0,45x0,55
 2

Total Luas perabot + sirkulasi (30 %) 0.7176m²

Vinsa Avig Pratama


28
Perancangan
arsitektur 3 PERABOT
RUANG PENGGUNA LUASAN
NAMA UKURAN JUMLAH

Ruang hobby  Ayah  Piano 1,38x0,60  1


kecil
 1
 kursi 0,45x0,55
 1

Total Luas perabot + sirkulasi (30 %)


1,0755m²

Vinsa Avig Pratama


29
Perancangan
arsitektur 3

PERABOT
RUANG PENGGUNA LUASAN
NAMA UKURAN JUMLAH

Ruang  Semua  Meja tv 1,76x0,60  1


keluarga anggota
keluarga
 Sofa 0,78x2,03  1

 Meja 0,5x0,5  2
lampu

Total Luas perabot + sirkulasi (30 %)


4,0812m²

Vinsa Avig Pratama


30
Perancangan
arsitektur 3

PERABOT
RUANG PENGGUNA LUASAN
NAMA UKURAN JUMLAH

Mushola  Semua  sajadah 1,20x0,60  4


penghuni

Vinsa Avig Pratama


31
Perancangan Total Luas perabot + sirkulasi (30%)
arsitektur 3 3.744m²

PERABOT
RUANG PENGGUNA LUASAN
NAMA UKURAN JUMLAH

Garasi  Semua  mobil  4,5x2  1


anggota
keluarga

Total Luas perabot + sirkulasi (30%)


11.7m²

Vinsa Avig Pratama


32
Perancangan
arsitektur 3

PERABOT
RUANG PENGGUNA LUASAN
NAMA UKURAN JUMLAH

Vinsa Avig Pratama


33
Perancangan
Dapur
arsitektur 3  Semua  Kulkas  0,7x0,6  1
anggota
keluarga
 Zink  0,5x0,78  1

 kompor  0,8x0,46  1

Total Luas perabot + sirkulasi (30%)


1.5314m²

 ANALISA HUBUNGAN ANTAR RUANG

Vinsa Avig Pratama


34
Perancangan
arsitektur 3

KETERANGAN :

Hubungan sangat dekat

Hubungan dekat

Tidak ada hubungan

 PEMBAGIAN ZONING RUANG

Vinsa Avig Pratama


35
Perancangan
arsitektur 3
SERVICE PRIVATE

PRIVATE

SEMI PRIVATE
PUBLIK

SEMI PRIVATE
PUBLIK

LANTAI 1 LANTAI 2

ANALISA EKSTERNAL
 LOKASI
Bangunan ini berada di kawasan (Puri Surya Jaya, Gedangan, Sidoarjo)
Jl.Puri Suya Jaya Utara

Vinsa Avig Pratama


36
Perancangan
arsitektur 3

Tampak dari lokasi

Keterangan:
1) Lokasi bangunan dekat dengan infrastrukur umum seperti:
Lokasi Dari Terminal *Terminal Purabaya yang jarak tempuhnya hanya 10menit
Purabaya *Bandara juanda yang jarak tempuhnya hanya 16menit
2) Arah hadap lokasi ini adalah menghadap ke Utara
3) Lahan ini adalah lahan kosong yang berada dikawasan lahan kavling
Puri Surya Jaya
4) fasilitas pendukung di sekitarnya
*kolam renang berjarak 200m
*lapangan basket berjarak 200m
*gym berjarak 250m
* masjid berjarak 30m

Dari juanda airport

 SITE

Vinsa Avig Pratama


37
Perancangan
arsitektur 3

Lahan bangunan ini merupakan lahan pojok dengan luasan Gambar (A) ,sumber google earth
tanah 450m² dengan panjang 20m dengan koefisien 2m
apabila ada perluasan jalan/perbaikan saluran air (pada
gambar A) dan lebar 25m (pada gambar B). Terdapat jalan
2 jalur dengan 1 lajur dengan lebar masing jalur 6m dengan
batas tengah 2m.

Vinsa Avig Pratama


38
Perancangan
arsitektur 3

Arah dari jalan raya ketajen

Jalan puri surya jaya utara

Jalan puri surya jaya tengah

Jalan puri surya jaya timur

Gambar (B), sumber google earth

 DATA EKSISTING

Vinsa Avig Pratama


39
Perancangan
arsitektur 3

Sebelah Timur : Pagar


Batas wilayah puri

Masjid Salahuddin

Vinsa Avig Pratama


40
Perancangan
arsitektur 3

Sebelah Barat: Rumah tetangga Sebelah Selatan: Rumah tetangga Sebelah UtaraKawasan masjid

 ANALISA KEBISINGAN

KETERANGAN :

Tingkat kebisingan Tinggi


KETERANGAN :
Tingkat kebisingan Sedang
Area kebisingan Tinggi Pada site
Tingkat kebisingan Rendah
Vinsa Avig Pratama Area kebisingan Sedang Pada site41

Area kebisingan Rendah Pada site


Perancangan
arsitektur 3

Penjelasan :
 Kebisingan tinggi : karena pada arah utara dan timur dari “Site Tapak” terdapat jalan sebagai akses keluar masuknya kendaraan dan orang
– orang sekitar, di katakan tingi karena memiliki tingkat suara yang tinggi.

 Kebisingan sedang : karena pada arah timur dari “Site Tapak” tersebut terdapat aktivitas warung makan dan ada jalan tembus ke wilayah
perbatasan puri dan desa, dimana memiliki frekuensi suara yang cukup lumayan tinggi dari suara aktifitas orang nongkrong di warung dan
pantulan suara motor.

 Kebisingan rendah : karena pada arah barat dan selatan dari “Site Tapak” terdapat rumah tetangga yang bisa di katakan kebisingan rendah.
Dalam rumah itu di dalamnya memiliki suara yang gaduh sesuai dengan kondisi yang dilakukan pada penghuni rumah tetangganya. Dan
juga pada arah barat jalan yang jauh dari site tapak yang mempunyai frekuensi suara rendah di banding jalan di sebelah site tapak.

Pada bagian ini tingkat kebisingannya tinggi cocok


untuk site taman,penghijauan ataupun sebagai kolam
ikan pada rumah yang akan di rencanakan. Tingkat lalu
lalang yang tinggi berdampak juga pada polusi udara
 SOLUSI HASIL ANALISA KEBISINGAN yang akn masuk ke dalam bngunan.

Vinsa Avig Pratama


42
Perancangan
arsitektur 3

Bangian tanda biru pada lokasi tingkat ke bisingannya rendah cocok Pada bagian ini tingkat kebisingannya sedang maka cocok untuk ruangan-
di gunakan untuk penempatan ruang private karena membutuhkan ruangan semi Publik maupun public. Alasannya karena ruang public di
kedap suara. Contoh ruang kerja dan kamar tidur utama. gunakan untuk penggunan massa banyak maka posis tanda kuning cocok di
gunakan untuk area Ruang tamu,teras,area tangga,dan kamar tamu.

 ANALISA ARAH ANGIN

Sumber angin berasal dari timur ke barat Di mana pada


area sebelah timur terdapat banyak pohon dan masih
ada area persawahan. Posisi bukaan setidaknya yang
baik pada daerah timur .
Vinsa Avig Pratama
43
Arah angin
Perancangan
arsitektur 3

Bada bagian timur bisa digunakan untuk Memaksimalkan bukaan bukaan agar
bangunan tetap nyaman akan tetapi masuknya angin pada bangunan juga perlu dibatasi
karena biasanya angin membawa hawa panas maka perlu adanya vegetasi untuk
menyaring udara yang masuk.

Penerapan bukaan Penerapanbukaan


bagian utara Rumah bagian timur Rumah

PENJELASAN
 ANALISA CAHAYA MATAHARI
Bangunan terkena cahaya metahari secara langsung pada lokasi
bertanda kuning mendapatkan intensitas cahaya yang tinggi dan lama
pada waktu pagi hari hingga siang hari.
B T SOLUSI

Cahaya matahari bisa di manfaatkan untuk pencahayaan alami akan


tetapi perlu pertimbangan utuk penempatan posisi bukaan dengan
Vinsa Avig Pratama menambah filter pada depan bukaan
44
Perancangan
arsitektur 3

S U

Posisi matahari pukul 07.00 (pada pagi hari) Posisi matahari pukul 07.00 (pada pagi hari)
Dari gamabr 3D tampak selatan tampak atas

S U

Vinsa Avig Pratama


45
Perancangan
arsitektur 3

Posisi matahari pukul 12.00 (pada pagi siang hari) Posisi matahari pukul 12.00 (pada pagi siang hari)
Dari gamabr 3D tampak selatan tampak atas

S U

Posisi matahari pukul 17.00 (pada pagi sore hari) Posisi matahari pukul 17.00 (pada pagi sore hari)
Dari gamabr 3D tampak selatan tampak atas

PENJELASAN

Arah dari jalan raya ketajen


 ANALISA SIRKULASI KENDARAAN
Arah dari jalan puri surya jaya barat

Arah dari jalan puri surya jaya tengah

Arah dari jalan puri surya jaya timur

Vinsa Avig Pratama


46
Perancangan
arsitektur 3

 ANALISA GARIS SEMPADAN

Vinsa Avig Pratama


47
Perancangan
arsitektur 3

6m
1m
6m 2m 7m

PENERAPAN
PENJELASAN Untuk menentu garis sempadan bangunan yaitu, keseluruhan lebar jalan
seluruhnya dibagi 2 lalu di tambah 1.
Garis Sempadan adalah garis batas luar pengaman yang  Maka ( 14 m : 2 ) + 1 = 8m
ditetapkan dalam mendirikan bangunan dan atau pagar  Jadi sisa dari luasan tanah yang bisa di bangun adalah
yang ditarik pada jarak tertentu sejajar dengan as jalan, P =20m - 1m = 19m & L=27m – 1m= 26m
tepi luar kepala jembatan, tepi sungai, tepi saluran,
kaki tanggul, tepi situ/rawa, tepi waduk, tepi mata air, Catatan : pada lahan yang sudah di survey semua bangunan yang ada
as rel kereta api, jaringan tenaga listrik dan pipa gas, sekelilingnya menerapkan garis sempadannya 2m. jadi sisa lahan bersih 25m
x27m
tergantung jenis garis sempadan yang dicantumkan. Di
bagian luar dari garis ini, pemilik tanah tidak
diperkenankan untuk mendirikan bangunan.

 ANALISA VIEW DARI JALAN RAYA

Vinsa Avig Pratama


48
Perancangan
arsitektur 3

PENJELASAN
Lambang segitiga pada gambar menunjukkan view masuk dilihat dari jalan di
sekitar site dengan 30° sudut pandang manusia
Pada pojok depan site yang di beri tanda lingkaran menunjukkan view yang bagus
untuk diberi aksen yang dapat menunjukkan identitas rumah.

 KONSEP DASAR

Konsep dari perancangan ini adalah Catch a shadow of the home konsep ini sesui dengan pekerjaan fotografer, yang menangkap bayangan
objek dari efek pantulan cahaya berupa subyek gambar dengan hasil tanggkapan kamera maupun peralatan fotografi lainnya di mana menghasilkan

Vinsa Avig Pratama


49
bayangan atupun objek yang terdapat warna yang berasal dari pantulan tertentu dari cahaya yang dipengaruhi oleh pigmen yang terdapat di permukaan
Perancangan
arsitektur 3
benda.
Apabila berbicara dengan bangunan atau rumah tinggal pasti butuh yang namanya cahaya. Bagaimana kita bisa mendesain rumah seoalah olah
wujud ataupun bayangan rumah bisa tertangkap jelas sehingga bentukan rumah mudah dan menarik untuk di tangkap mata.

 IDE BENTUK

KLISE
Ide bentuk perancangan adalah dari klise, alasannya karena banguananyang akan didirikan merupakan bangunan bergaya post modern
sehingga klise di rasa cocok untuk ide perancangan karena pada zaman modern sekarang klise masih dapat axis di pasaran. Selain itu klise
merupakan hasil dari beberapa foto dari kamera sebelum ada memory SD maupun CD. Klise juga bisa menggembarkan sebuah kedinamisan
dengan kelenturan maupun transparasinya.

 TRANSFORMASI BENTUK

Vinsa Avig Pratama


50
Perancangan
arsitektur 3

Dari bentukan yang semula hanya berupa 2 dimensi pada transformasi bentuk di ubah menjadi bentukan yang meruang dengan lipatana
atau pun lengkungan yang di terapkan untuk membentuk fasad dan pola ruang pada bangunan. Transformasi ini di peroleh dari sifat elastistas
klise.

 DESAIN

1) PERSPEKTIF EKSTERIOR

Vinsa Avig Pratama


51
Perancangan
arsitektur 3

Vinsa Avig Pratama


52
Perancangan
arsitektur 3

1) PERSPEKTIF EKSTERIOR

KAMAR UTAMA

Vinsa Avig Pratama


53
Perancangan
arsitektur 3

KAMAR UTAMA

Vinsa Avig Pratama


54
Perancangan
arsitektur 3

KAMAR UTAMA

Vinsa Avig Pratama


55

Anda mungkin juga menyukai