PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
RUMAH TINGGAL PROFESI
Dosen Pengampu :
Ir. Uniek Praptiningrum, MT
Kelompok 2 :
Rineke Rizky D.K (1441800069)
Klariza Diro Safitri (1441800071)
Khotmil Anif U. (1441800082)
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan tugas ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
nantikan syafa’at-Nya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu utnuk
menyelesaikan tugas mata kuliah Struktur Bahan Bangunan tentang “Bahan-bahan Bangunan
dengan spesifikasinya.
Penulis tentu menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kata sepurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk tugas ini, supaya tugas ini nantinya dapat menjadi tugas
yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada tugas ini penulis
mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan teima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam proses pengerjaan tugas ini. Demikian, semoga tugas ini dapat bermanfaat.
a. Latar Belakang
Sejak awal keberadaanya, seluruh manusia di bumi ini memerlukan suatu
tempat untuk bernaung maupun berlindung, baik yang bersifat tetap maupun
sementara. Pada zaman dulu, sekalipun cara berpikir manusia masih sangat
primitive, manusia sudah berupaya memiliki suatu tempat tinggal. Sebenarnya
tempat apapun yang dapat dikatakan sebagai tempat tinggal. Akan tetapi, tempat
tersebut sudah seharusnya memenuhi kriteria-kriteria tertentu sebagai tempat
tinggal yang layak.
Dikesempatan kali ini bersamaan tugas kuliah Perancangan Arsitektur 3 yaitu
“Rumah Tinggal Profesi”, profesi yang kami pilih sebagai bahan tugas yaitu
profesi chef atau koki. Pekerjaan dan profesi memiliki artian yang berbeda,
pekerjaan merupakan kegiatan yang tidak bergantung pada suatu keahlian tertentu.
Jadi setiap orang dimungkinkan memiliki pekerjaan, namun tidak semuanya
tertumpu pada keahlian khusus. Sedangkan profesi merupakan suatu kegiatan
yang sangat bergantung pada keahlian tertentu. Karena miliki keahlian khusus,
profesi biasanya memiliki imbalan yang tinggi.
Chef atau biasa disebut koki atau juru masak, sebenarnya dua istilah
tersebut mempunyai dua makna yang berbeda chef sendiri memiliki arti kepala
koki. Profesi chef adalah profesi dimana seseorang yang sering berhubungan
dengan dapur atau bisa dibilang bahwa kantor dari seorang chef adalah dapur,
banyaknya kegiatan chef di luar rumah seperti di restaurant dan mengikuti
beebrapa acara memasak membuat chef ingin memiliki rumah yang bisa membuat
dirinya istirahat senyaman mungkin dan mendukung kegiatannya sehingga konsep
desain nantinya akan berpengaruh positif terhadap pemilik. Sebelum kita
membuat konsep desain, kita harus memahami karakteristik seorang chef atau ciri
khas dari chef serta karakteristik rumah profesi chef.
b. Permasalahan
Minimnya pengetahuan mahasiswa tentang definisi rumah tinggal. Dan
kekurangtahuan mahasiswa tentang perbedaan antara pekerjaan dan profesi.
Juga ketidak pahaman mahasiswa tentang karakteristik pada rumah tinggal
profesi koki.
c. Manfaat
Dapat menambah wawasan tentang pengertian rumah tinggal,
perbedaan antara pekerjaan dengan profesi, dan juga karakteristik rumah
tinggal profesi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Rumah (Umum):
1. Rumah adalah salah satu bangunan yang dijadikan tempat tinggal selama jangka
waktu tertentu. Rumah bisa menjadi tempat tinggal manusia. (wikipedia)
2. Dalam pengertian yang luas, rumah bukan hanya sebuah bangunan (struktural),
melainkan juga tempat kediaman yang memenuhi syarat – syarat kehidupan yang
layak, dipandang dari berbagai segi kehidupan masyarakat. Rumah dapat dimengerti
sebagai tempat perlindungan, untuk menikmati hidup, untuk beristirahat dan bersuka
ria bersama keluarga. Di dalam rumah, penghuni memperoleh kesan pertama dari
kehidupannya di dalam dunia ini. Rumah harus menjamin kepentingan keluarga, yaitu
untuk tumbuh, memberi kemungkinan untuk hidup bergaul dengan tetangganya, dan
lebih dari itu, rumah harus memberi ketenangan, kesenangan, kebahagiaan, dan
kenyamanan pada segala peristiwa hidupnya. (Frick, 2006:1)
3. Rumah merupakan sebuah bangunan, tempat manusia tinggal dan melangsungkan
kehidupannya. Disamping itu rumah juga merupakan tempat berlangsungnya proses
sosialisasi pada saat seorang individu diperkenalkan kepada norma dan adat kebiasaan
yang berlaku di dalam suatu masyarakat. Jadi setiap perumahaan memiliki sitem nilai
yang berlaku bagi warganya. Sistem nilai tersebut berbeda antara satu perumahan
dengan perumahan yang lain, tergantung pada daerah ataupun keadaan masyarakat
setempat. (Sarwono dalam budihardjo, 1998:148)
4. Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan
sarana pembinaan keluarga. ( UU No. 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan
Pemukiman)
5. Rumah adalah bangunan untuk tempat tunggal ( Kamus Bahasa Indonesia,1997)
6. Rumah merupakan tempat berlindung dari pengaruh luar manusia, seperti iklim,
musuh, penyakit, dan sebagainya. Untuk dapat berfungsi secara fisiologis, rumah
haruslah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang dibutuhkan, seperti listrik, air
bersih, jendela, ventilasi, tempat pembuangan kotoran dan lain – lain. (Koesputrantu,
1988)
7. Rumah dapat diartikan sebagai tempat berumah tangga, tempat tinggal atau alamat,
lokasi tempat tinggal, bagian dari eksistansi individu atau keluarga ( terkait dengan
status, tempat kedudukan, identitas ), bagian dari kawasan fungsional kota, investasi
(keluarga atau perusahaan), sumber bangkitan pergerakan (Trip Production), ruang
untuk rekreasi, ruang yang digunakan untuk menjalin kehidupan keluarga, serta
wadah sebagai batas privasi. (Anonymous,2008)
8. Pengertian rumah bagi seseorang bisa mengandung dimensi yang luas. Rumah adalah
keluarga dengan budaya internal beserta sejarahnya serta lingkungan alam,
masyarakat budaya . ( Allenda, Leonardiansyah : 1)
9. Rumah merupakan sarana pengaman bagi diri manusia, pemberi ketentraman hidup,
dan sebagai pusat kehidupan berbudaya. Didalam rumah dan lingkungannya itu,
dibentuk dan berkembang menjadi manusia yang berkepribadian. (Juhana,2000:31)
Jadi, rumah tinggal adalah bangunan sebagai hunian manusia yang berfungsi untuk
tempat berlindung dari pengaruh luar, dan sebagai tempat pembinaan keluarga atau
melangsungkan kehisupannya.
B. Definisi Rumah Tinggal ( Khusus) :
Dalam arti khusus, rumah mengacu pada konsep – konsep sosial –
kemasyarakatan yang terjalin didalam bangunan tempat tinggal, seperti keluarga,
hidup, makan, tidur, beraktifitas, dan lain – lain ( Wikipedia)
1. Profesi Koki
Koki atau juru masak adalah orang yang menyiapkan makanan untuk disantap. Istilah ini
kadang merujuk pada chef, walaupun kedua istilah ini secara profesional tidak dapat
disamakan. Istilah koki pada suatu dapur rumah makan atau restoran biasanya merujuk pada
orang dengan sedikit atau tanpa pengaruh kreatif terhadap menu dan memiliki sedikit atau
tanpa pengaruh apapun terhadap dapur. Mereka biasanya adalah semua anggota dapur yang
berada di bawah chef (kepala koki).
Jenis restoran lain mungkin memiliki menu yang relatif konstan dan hanya memiliki
orang-orang yang dapat menyiapkan makanan secara cepat dan konsisten, serta tidak terlalu
membutuhkan kepala koki. Restoran jenis ini dapat dijalankan sepenuhnya oleh koki,
contohnya pada restoran cepat saji.
Site yang digunakan untuk membangun baguanan berada Surabaya :
CITRALAND BUKIT GOLF, Surabaya, Jawa Timur
3. Baju chef
d.Dimensi penghasilan
Dimensi ini berkaitan denagn besar kecilnya penghasilan seseorang yang
dikaitkan dengan lamanya menetap di suatu kota.(John Turner,dalam sabari 1999).
c. Lahan : definisi para ahli mengatakan bahwa lahan berasal dari kata land. Pengertian
lahan adalah lingkungan fisik dan biotik yang berkaitan dengan daya dukungnya
terhadap kehidupan dan kesejahteraan hidup manusia. Lingkungan fisik berupa relief
atau topografi, iklim, tanah dan air, sedangkan lingkungan biotik adalah manusia,
hewan dan tumbuhan. Dalam penggunaan lahan, perlu diperhatikan aspek fisiknya
agar tidak menimbulkan kerusakan bagi tanah serta daerah sekitarnya.
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Rumah adalah bangunan sebagai hunian manusia yang berfungsi untuk tempat
berlindung dari pengaruh luar, dan sebagai tempat pembinaan keluarga atau
melangsungkan kehisupannya.
Pekerjaan dan profesi memiliki artian yang berbeda, pekerjaan merupakan
kegiatan yang tidak bergantung pada suatu keahlian tertentu. Jadi setiap orang
dimungkinkan memiliki pekerjaan, namun tidak semuanya tertumpu pada
keahlian khusus.
Profesi merupakan suatu kegiatan yang sangat bergantung pada keahlian
tertentu.
Koki atau juru masak adalah orang yang menyiapkan makanan untuk disantap.
Karakter yang menjadi ciri khas seorang chef yaitu, hat cook, alat- alat dapur,
baju khusus koki dan apron (calemek).
b. Saran
Sebelum membuat konsep sebuah desain rumah tinggal profesi, diharuskan
untuk memahami terlebih dahulu definisi rumah tinggal, dan yang terpenting ketahui
lebih dulu atau cari informasi karakter dari seorang profesi dan karakter bangunannya,
supaya bisa menghasilkan konsep yang sesuai dengan harapan.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Rumah
https://id.scribd.com
https://www.slideshare.net
https://www.academia.edu/37813516/makalah_pekerjaan_dan_profesi
https://www.artikelsiana.com/2014/11/pengertian-lahan-definisi-penjelasan-arti.html
https://belajarips.com/info-121-pengertian-lokasi-dalam-geografi.html