29 MARET 2023
Berikutnya yang paling pokok dari pembangunan adalah ada isu mengenai
pemberdayaan.Bahwa.Pada akhirnya setiap komunitas itu harus berjalan karena kekuatan
sendiri.Bukan karena injeksi, fasilitasi maupun hal lain yang berasal dari luar komunitas tadi
itu.Oleh karenanya saya kira.Dalam isu mengenai politik pembangunan ini adalah bagaimana
seluruh pihak di desa, terutama perangkat desa bisa memanfaatkan sumber yang sumber daya
yang ada untuk menggerakkan modal sosial yang ada di desa tadi itu. Bahwa seluruh aktivitas di
sana itu adalah gerakan karena kesadaran bersama.Karena kebutuhan warga yang ada di situ,
sehingga apapun yang dikerjakan itu merupakan.Sebagian dari kebutuhan dan bukan merupakan
hal yang asing bagi warga Indonesia, karena mereka ikut memutuskan ikut merumuskan apa
yang menjadi kebutuhan mereka.Selebihnya saya kira dalam pembangunan tadi itu.Warga desa
harus mengerti memiliki sistem informasi apa yang paling dibutuhkan sehingga keputusan
diambil berdasarkan perencanaan bukan perasaan ini yang saya kira hal mendasar kalau
imajinasinya sudah luas mengenai pembangunan tadi itu saya kira.Wajah desa di masa yang akan
datang bukan cuma baik dari sisi fisiknya, tetapi yang paling penting adalah rohnya yakni
manusia dan gerakan di baliknya itu menjadi kekuatan besar untuk bisa menjadi titik tumpu
pembangunan desa di masa masa yang akan datang.
IYa kaitan yang cukup erat dengan apa yang sebelumnya saya sampaikan.Politik literasi desa itu
adalah sebuah konsensus untuk memastikan bahwa yang menjadi fokus dari desa itu adalah
meninggikan.Derajat.Tingkat melek dari warga desa pada hampir semua urusan yang terkait
dengan pembangunan dan pemberdayaan desa.Dari hal ini saya kira yang perlu dicermati adalah
pembangunan desa itu harus berjalan dari mulai perencanaan.Penyelenggaraan atau pelaksanaan
sampai di pengawasan.Semua warga desa.Harus tahu detail.Punya pemahaman yang utuh
mengenai pembangunan desa yang bersumber dari dana desa maupun dari sumber yang lain
tentang apa yang mestinya dikerjakan di desa tadi itu.Misalnya dalam bidang perencanaan, setiap
warga desa itu punya hak untuk terlibat dalam proses perencanaan tadi itu entah itu misalnya
membuat RPJM, desa membuat RKA atau KP desa.Membuat APB desa mereka
memiliki.Mereka punya hak untuk diundang di dalam musyawarah desa.Kalau misalnya.Warga
desa tidak memiliki literasi mengenai hak terlibat di dalam urusan pembangunan desa. Padahal di
jamin dalam undang undang desa, maka kita bisa memastikan kualitas dari proses perencanaan
tadi itu akan tidak bagus. Implikasinya pasti dalam proses pelaksanaan maupun pengawasan juga
akan kedodoran.Demikian juga warga pemangku kepentingan di desa wajib untuk bisa terlibat di
dalam pelaksanaan maupun pengawasannya. Dalam kasus di desa, saya kira ada hal yang
penting, yakni bahwa di desa tadi itu nilai nilai informal menuntut.Memandu warga desa untuk
bisa melakukan aktivitas maupun berperilaku sehari hari.Informal institution itu masih kuat
melekat. Nah, dalam hal semacam ini, saya kira literasi tadi itu bukan sekedar berbicara
mengenai sampai sejauh mana program program di desa itu meninggikan
pengetahuan.Kesadaran terhadap isu isu strategis di desa tetapi juga.Nilai nilai lokal.Budaya
setempat.Itu merupakan basis dari penguatan literasi tersebut. Bayangkan kalau misalnya di desa
itu memiliki, katakanlah kita sebut sebagai pusat pembelajaran komunitas di desa.Mereka
melakukan pertemuan perkumpulan berdasarkan nilai nilai setempat, baik dalam tata cara
penyelenggaraan maupun isu isu yang dibahas maupun instrumen instrumen yang nanti akan
menjadi penyangga kegiatan tadi itu, maka di sini kita akan mendapatkan 2 hal sekaligus. Yang
pertama adalah.Pengetahuan.Kekuatan ilmu menjadi.Pemimpin dalam gerakan pembangunan
desa dan yang kedua adalah keragaman budaya.Kearifan sosial itu menjadi hidup kembali.
Ketergantungan Dari pihak pihak lain, misalnya di dalam pengawasan.Karena desa itu bisa di
minimalisasi.Karena mereka tahu haknya, mereka memiliki pengetahuan.Dan kekuatan.Budaya
sosial hidup kembali.Mereka bisa melakukan itu secara mandiri. Pengawasan internal yang
melekat dari kehidupan komunitas tersebut merupakan sebaik baik model pengawasan,
khususnya dalam konteks desa yang bisa menyatukan Antara apa yang disebut sebagai.Nilai,
nilai informal dan.Regulasi atau peraturan formal keduanya itu bertemu.Komplemen saling
melengkapi dan akan menjadi sumbu yang terpenting di dalam pengawasan pembangunan desa,
terutama dengan.Bisa beberapa pengalaman dalam 4 tahun terakhir ini menunjukkan
bahwa.Penyimpangan di dalam pemanfaatan dana desa misalnya, itu satu disebabkan karena
masih terbatasnya pengetahuan.Warga di desa tentang hak dan kewajiban yang dilakukan.Yang
kedua.Yang juga penting adalah.Pemanfaatan dana desa untuk penguatan kapasitas yang terbatas
sebagian besar masih digunakan untuk melakukan pembangunan infrastruktur.Dalam.Fase
pertama ini saya kira itu masih bisa dimaklumi.Tetapi dalam jangka panjang atau dalam jangka
menengah etape kedua dalam pembangunan desa dengan memanfaatkan dana desa, saya kira
yang paling penting itu adalah bagaimana 2 hal tadi itu bisa dilakukan. Nah, ini yang akan
menyebabkan kualitas pembangunan desa.Dengan memanfaatkan dana desa itu menjadi lebih
bagus, terutama dari sisi pengawasan. Saya berharap.Pengawasan dana desa ini menjadi urusan
yang menjadi prioritas di masa mendatang. Setelah.Urusan yang lain perkara perkara yang utama
sudah dituntaskan.Di bagian penutup ini, saya ingin memberikan 2 catatan penting. Yang
pertama adalah di masa sekarang dan yang akan datang saya kira fokus pembangunan di desa
harusnya lebih banyak diarahkan kepada upaya untuk membangun kapasitas warga.Dan
sekaligus kita perlu untuk memikirkan bagaimana pendalaman.Gerakan ekonomi itu bisa
berjalan.Gerakan pembangunan ekonomi itu bukan sekedar kita melakukan aktivitas ekonomi
mendesain program.Tetapi harus memastikan bahwa di dalamnya ada proses kesadaran baru dan
mengefektifkan kekuatan modal sosial.Misalnya, koperasi menjadi titik tumpu bagi warga di
desa untuk mengembangkan.Sekaligus 2 kepentingan sosial dan ekonomi. Demikian pula kalau
misalnya ingin mendorong badan usaha milik desa, maka kesadaran sosial tidak boleh ditindih
oleh kepentingan ekonomi semata. Inilah yang saya kira penting untuk dimengerti terkait
dengan.Gerakan pembangunan pendalaman tadi itu.Yang.Berikutnya adalah.Berkaitan
dengan.Pemberdayaan maupun peningkatan kapasitas ini pertempuran yang tidak boleh kalah.Di
desa yang selama ini dianggap.Kurang di dalam.Urusan kapasitas warga hari ini sudah memiliki
modal. Misalnya dana desa, maka gunakan itu untuk memastikan kekuatan warga pikiran.
Gagasan itu setara dengan saudara saudara yang lain, bahkan jauh lebih tinggi. Mereka memiliki
sumber daya yang besar untuk itu mudah mudahan ini menjadi.Bagian yang paling penting saya
kira ini yang bisa saya sampaikan. Terima kasih atas perhatiannya dan saya senang sekali berbagi
informasi mengenai hal ini. Salam perubahan.
Titik rawan yang lain yaitu pada saat pencairan anggaran desa.Pada saat pencairan anggaran desa
modus yang di lakukan juga hampir sama pemerintah yang diatasnya pemerintah, kecamatan,
Kabupaten atau kota memeras desa agar pencairan bisa lebih cepat atau pemerintah desa yang
berinisiatif memberikan uang kepada pemerintah.Kecamatan Kabupaten kota supaya pencairan
bisa dibuat lebih cepat.Apalagi pada saat memasuki.Tahun politik seperti sekarang.Pemerintah
desa kerap juga dipolitisasi pencairan atau review dan evaluasi anggaran desa kerap dipolitisasi
kepala desa yang tidak mendung.Aktor, aktor politik yang punya kewenangan. Dalam melakukan
review ini mereka bisa dipersulit. Makanya kemudian ini bisa dijadikan sebagai
instrumen.Menekan kepala desa proses pencairan dana sendiri biasanya dilakukan menjadi 3
tahap, pertama, 20%, tahap kedua 40% dan tahap ketiga 40%.Contoh kasusnya ada di salah satu
desa di seruyan tengah, Kalimantan Tengah. Seorang kepala desa berurusan dengan kejaksaan
karena membuat SPJ fiktif untuk berbagai kegiatan yang kenyataannya tidak ada si. Kepala desa
tersebut juga membuat banyak kegiatan fisik yang ternyata volumenya lebih sedikit dari yang dia
pertanggungjawabkan.Karena itu si kepala desa akhirnya ditangkap oleh kejaksaan.Titik rawan
yang ketiga adalah implementasi anggaran.Dari 4 titik rawan dalam anggaran desa ini yang
paling rawan.Biasanya modus yang digunakan modus modus primitif, modus modus yang tidak
dibutuhkan, teknik yang canggih seperti apa saja, misalnya penggelapan dan kegiatan
fiktif.Ambil contoh 2 kegiatan yang paling banyak dilakukan dalam proses. Apa implementasi
anggaran ini? Pertama adalah pengadaan barang dan jasa atau kegiatan proyek biasanya dalam
proses perencanaan anggaran, harga pengadaan atau kegiatan dibuat lebih mahal.Tapi pada saat
pelaksanaan kegiatannya membutuh hanya butuh dana yang lebih sedikit. Tapi pada saat
pertanggungjawaban uang yang diklaim adalah uang yang ada pada saat perencanaan anggaran.
HBegitu pula untuk kegiatan kegiatan pemberdayaan.Biasanya untuk kegiatan
pemberdayaan data yang kami miliki yang dimiliki oleh w adalah kegiatan kegiatan fiktif.Dalam
pertanggungjawaban banyak sekali kegiatan kegiatan pemberdayaan, misalnya pemberian honor
untuk guru ngaji, pemberian honor untuk pendamping, dan lain sebagainya. Tapi pada saat dicek
di lapangan, kegiatan kegiatan tersebut tidak ada. Atau kalaupun ada uang yang dikeluarkan
tidak sebesar seperti yang disebutkan dalam pertanggungjawaban.Misalnya gaji guru ngaji
mestinya misalnya 2 juta, tapi implementasinya hanya 500.000.Itu beberapa titik rawan atau
beberapa modus dalam implementasi anggaran. Titik rawan yang keempat adalah pengumpulan
pendapatan asli desa.Kenapa disebut rawan? Karena pada titik ini tidak banyak orang yang mau
mengawasi.Nah desa bisa mendapatkan banyak penghasilan dari berbagai usaha mereka. Desa
bisa membuat badan usaha milik desa. Mereka juga bisa menggunakan aset mereka atau bisa
mencari swadaya dari masyarakat.Modus korupsi dalam pendapatan asli desa adalah membuat
kecil penerimaan dari yang semestinya.Misalnya, desa mestinya mendapatkan 20 juta, tapi
kemudian dalam laporan hanya disebut 10.000.010 juta. Sisanya diambil oleh aparat yang
mengumpulkan pendapatan tadi atau oleh aparat yang mengelola usaha desa tersebut.Ini yang
kalau dalam korupsi sebut sebagai modus macam.
Apa saja faktor - faktor yang Menyebabkan korupsi anggaran desa terjadi.Paling tidak ada 6
faktor yang menyebabkan korupsi anggaran desa terjadi.Pertama monopoli anggaran oleh aparat
desa.Yang kedua, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk berpartisipasi dalam
perencanaan.Sekarang yang lemah.Ketika lemahnya posisi tawar pendamping desa.Keempat,
adanya tekanan struktural.5 lemahnya kompetensi aparat desa.Dan keenam mahalnya biaya
menjadi kepala desa.Mari kita bahas 1/1 faktor yang menyebabkan anggaran desa mudah untuk
dikorupsi.Kita mulai dari yang pertama monopoli anggaran oleh aparatur desa.Dominasi aparatur
desa dalam proses perencanaan maupun implementasi anggaran sangat besar.Mereka yang
menyusun mereka juga yang mengimplementasikan.Ketika mereka melakukan penyelewengan
seperti project.Membuat kegiatan fiktif atau mengubah spesifikasi kegiatan maupun barang tidak
akan ada yang tahu dan tidak akan ada yang protes.Faktor yang kedua adalah kemauan dan
kemampuan masyarakat dalam berpartisipasi, membuat perencanaan dan pengawasan anggaran
desa.Sebagian besar masyarakat.Tidak tahu anggaran desa itu apa tujuannya untuk
apa?Walaupun mereka tahu mereka tidak menganggap bahwa dana desa ini ada kepentingannya
dengan mereka sehingga mereka tidak memiliki kepentingan untuk ikut terlibat dalam proses
perencanaan maupun pengawasan dana desa.Kalaupun ada masyarakat yang mau.Dan merasa
bahwa anggaran desa punya kaitan dengan mereka. Umumnya mereka bermasalah dengan
kemampuan untuk berpartisipasi karena untuk terlibat dalam penyusunan anggaran maupun
dalam pengawasan anggaran. Dibutuhkan kemampuan teknis 2 faktor ini yang kemudian
membuat.Masyarakat tidak bisa mengawal dana desa.Faktor ketiga adalah lemahnya posisi tawar
pendamping desa.Pada dasarnya pendamping desa memiliki peran dan fungsi yang sangat
strategis.Pendamping desa bisa menjadi jembatan Antara perangkat desa dengan
masyarakat.Terkait dengan perangkat desa, pendamping desa bisa memperkuat
kapasitas.Perangkat desa dalam membangun tata kelola dan merencanakan anggaran. Begitu pula
terkait dengan masyarakat. Pendamping desa bisa memfasilitasi untuk memberdayakan
masyarakat.Namun kenyataannya berbeda pendamping desa. Posisi tawarnya justru sangat
lemah.Kapasitas pendamping desa pun lemah. Akibatnya, pendamping desa tidak bisa
menjalankan peran dan fungsinya dengan baik. Di banyak tempat, pendamping desa justru
menjadi stempel dari kepala desa. Mereka hanya membenarkan kebijakan kebijakan yang dibuat
oleh kepala desa.Mereka tidak mampu menjadi jembatan Antara perangkat desa dengan
masyarakat desa, sehingga masyarakat tidak bisa ikut mengontrol anggaran desa.Faktor yang
keempat adalah tekanan struktural.Apa yang dimaksud dengan tekanan struktural?Karena
struktural dalam hal ini adalah tekanan dari pihak pihak yang berada di atas aparat desa.Karena
dalam temuan IW.Pelaku korupsi tidak hanya melulu aparat desa, tapi juga kerap melibatkan
aparat yang ada diatasnya.Nah.Aparat yang ada di atas desa mereka menggunakan berbagai
kewenangan yang mereka miliki, Antara lain kewenangan untuk evaluasi atau review anggaran
kewenangan untuk mengecek kesesuaian anggaran dengan aturan atau kewenangan untuk
menurunkan anggaran semua kewenangan itu mereka gunakan.Mendapatkan keuntungan
pribadi. Nah, modus yang digunakan biasanya adalah dengan memeras atau meminta uang
pelicin agar aturan yang mereka review atau aturan yang mereka evaluasi atau anggaran bisa
mereka cepat setujui.Faktor penyebab yang kelima adalah lemahnya kompetensi aparat
desa.Latar belakang kepala desa terlibat dalam kasus korupsi bukan karena mereka memang
berniat untuk melakukan korupsi.Tapi umumnya karena mereka tidak tahu aturan atau tidak tahu
cara penganggaran.Aktor ini yang kemudian membuat banyak aparat desa termasuk di dalamnya
kepala desa terjerat dalam kasus korupsi. Sedangkan faktor yang keenam adalah mahalnya biaya
menjadi kepala desa.Sama seperti dalam kasus kasus korupsi politik.Mahalnya biaya kepala
desa, terutama modal untuk memenangkan menjadi kepala desa. Ini menjadi salah satu latar
belakang. Kenapa kepala desa menggunakan kewenangannya untuk mendapatkan uang sebanyak
banyaknya dari anggaran desa.Untuk menjadi kepala desa dalam banyak contoh, kepala desa
harus mengeluarkan uang untuk mulai dari memberi penyelenggara sampai membeli suara warga
desa.Sumber dana untuk membeli suara tersebut Antara lain dari anggaran desa. Makanya
kemudian.Banyak aparat desa yang terjerat dalam kasus korupsi, karena Antara lain mereka
mengumpulkan modal politik untuk supaya terpilih kembali menjadi kepala desa.
Membahas titik titik rawan korupsi anggaran desa dan faktor faktor penyebab.Sekarang kita akan
bahas apa saja dampak buruk dari korupsi anggaran desa.Dampak pertama adalah kerugian
keuangan negara.Anggaran desa berasal dari APBN dan APBD.Ketika anggaran tersebut di
korupsi, semestinya ada pembangunan, ada penguatan masyarakat, tapi karena korupsi anggaran
tersebut ternyata lari ke kantong aparat desa.Dampak yang kedua adalah melanggengkan
ketertinggalan dan kemiskinan di desa.Mestinya anggaran desa ini bisa menjadi modal
besar.Bagi masyarakat untuk menjawab berbagai masalah klasik mereka. Berbagai masalah
klasik di desa Antara lain infrastruktur yang buruk, pemberdayaan ekonomi yang masih
lemah.Karena korupsi, berbagai program tersebut tidak jalan.Makanya kemudian kalau kita lihat
berbagai data statistik mengenai angka kemiskinan Antara data dari BPS memperlihatkan angka
kemiskinan di pedesaan masih jauh lebih banyak dibanding angka kemiskinan di
perkotaan.Bahkan setelah 3 tahun kebijakan dana desa digulirkan angka kemiskinan di pedesaan
masih tetap tinggi dibanding angka kemiskinan yang ada di perkosa.Dampak buruk lain dari
korupsi anggaran desa adalah hancurnya modal sosial.Dalam undang undang nomor 6 tahun
2014 mengenai dana desa.Gotong royong swadaya dan partisipasi masyarakat dihitung sebagai
pendapatan desa dan ini menjadi ciri khas dan keunggulan masyarakat desa.Dalam membuat
sesuatu masyarakat desa biasanya kan dengan sukarela bekerja sama atau bergotong royong
untuk membuat atau menjaga fasilitas publik.Sebagai contoh, ketika membuat tempat berkumpul
masyarakat, masyarakat bisa menyumbangkan berbagai materi yang mereka miliki, baik itu
tenaga atau materi yang lainnya.Tapi apakah tessa kerap melakukan kecurangan partisipasi
masyarakat? Kemudian mereka kapitalisasi dan mereka pertanggungjawabkan. Seolah olah
partisipasi masyarakat ini sudah dibayar oleh anggaran desa. Ketika masyarakat desa mengetahui
itu swadaya mereka partisipasi mereka yang menjadi ciri khas masyarakat desa.Menjadi hilang
ini yang kami sebut korupsi. Anggaran desa membuat modal sosial di desa menjadi.Dampak
buruk korupsi anggaran desa yang lain adalah.Terhambatnya demokratisasi di desa.Kalau bicara
soal anggaran desa ini tidak hanya bicara uang, tapi juga bicara soal pemberdayaan masyarakat.
Masyarakat diajak untuk mendefinisikan kebutuhan mereka. Masyarakat diajak untuk
merumuskan.Kebutuhan dan masalah yang mereka hadapi dan kemudian diimplementasikan
dalam anggaran asumsinya.Dengan adanya anggaran desa, masyarakat bisa menjadi
budaya.Namun karena korupsi, proses tersebut biasanya dilewati aparat desa membuat
perencanaan anggaran hanya Antara mereka sendiri. Mereka tidak melibatkan masyarakat.
Mereka tidak membuka ruang bagi masyarakat karena ketika ruang tersebut dibuka, mereka
tidak bisa dengan leluasa untuk menyelewengkan kewenangannya.Karena korupsi, akhirnya
demokrasi desa tidak bisa tumbuh dan berkembang. Lalu bagaimana cara untuk melawan korupsi
di desa?Caranya sebenarnya sangat sederhana.Yang pertama memperkuat demokrasi dan tata
kelola di desa.Dimulai dari proses perencanaan anggaran desa yang semestinya melibatkan
semua stakeholder. Dalam hal ini masyarakat masyarakat diajak untuk merumuskan kepentingan
dan kebutuhan mereka dalam anggaran desa.Yang lain adalah membuka proses implementasi dan
pertanggung jawaban anggaran desa. Jadi semua pihak bisa mengetahui dana desa digunakan
untuk apa saja dicapai untuk mencapai kepentingan apa saja.
Praktekkan demokratisasi dan tata kelola di desa adalah desa ponggok di klaten.Desa ini
ditetapkan sebagai percontohan oleh menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati.Awalnya desa ini
miskin.Tapi ketika kebijakan dana desa digulirkan.Desa berubah menjadi lebih makmur.Program
desa yang paling utama adalah pembangunan infrastruktur dan peningkatan akses masyarakat
terhadap pendidikan.Bangkok punya program.Satu rumah satu sarjana.Selain itu, desa ponggok
pun mengembangkan badan usaha milik desa yang keuntungannya terus meningkat setiap tahun.
Bahkan di tahun 2017, keuntungan yang didapat dari BUM des mencapai 10 miliar.Yang didapat
dari pariwisata toko desa dan bisnis perikanan kepala desa ponggok.Koperasi lain desanya
disebabkan karena adanya transparansi keuangan desa dan partisipasi masyarakat.Jadi aparatur
desa dan masyarakat sama sama memilih memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam
menyusun dan mengimplementasikan anggaran.Jika saat ini ada, bukan tidak mungkin desa desa
yang lain bisa sesukses desa ponggok. Desa desa yang lain bisa meniru sukses desa ponggok.
Ada 2 hal yang perlu diwujudkan.Pertama demokratisasi di desa yang kedua, penguatan tata
kelola keuangan desa.2 itu bisa berjalan dengan baik apabila masyarakat dan aparat desa sama
sama memiliki kemauan dan kemampuan dalam merancang program dan keuangan desa.Supaya
masyarakat dan aparat desa bisa berdaya.Peran penting untuk mendorong itu bisa dilakukan oleh
pendamping desa.Karena pada dasarnya pendamping desa bisa berperan untuk
memperkuat.Kemampuan dan kemauan dari masyarakat dan aparat desa.Tapi nyatanya secara
umum pendamping desa masih belum bisa diharapkan. Pendamping desa umumnya hanya
menjadi stempel.Pembuatan kebijakan yang dibuat oleh aparat desa pendamping desa posisinya
hampir sama seperti komite sekolah di sekolah. Faktor utama yang membuat pendamping desa
tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik karena mekanisme rekrutmen yang
polutif.Semestinya rekrutmen pendamping desa dilakukan secara terbuka, sehingga mereka yang
terpilih adalah orang orang yang punya integritas dan punya kualitas. Bukan orang orang yang
terpilih karena kedekatan dengan orang yang merekrut pendamping desa.Hanya pendamping
desa bisa menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Paling tidak ada 2 hal yang harus
dilakukan.Pertama, peningkatan kapasitas pendamping desa.Supaya pendamping desa memiliki
kemampuan untuk mendampingi masyarakat dan kemampuan untuk memperkuat kapasitas
perangkat desa.Hal yang kedua ya harus diperbaiki adalah mekanisme rekrutmen selama ini
mekanisme rekrutmen didasarkan pada jatah jatahan atau hubungan erotis. Padahal untuk
mendapatkan pendamping desa yang punya kemampuan dan integritas yang baik, rekrutmen
harus dibuat secara terbuka sehingga orang orang yang terbaik.Yang punya kapasitas yang punya
kualitas yang akan terpilih menjadi pendamping desa apabila pendamping desa memiliki
integritas dan kualitas yang baik, upaya untuk membangun demokratisasi dan tata kelola di desa
bisa segera terwujud.Hal penting lainnya untuk melawan korupsi di desa adalah meningkatkan
kemampuan masyarakat untuk membongkar kasus korupsi di desa. Selama ini sudah banyak
tools yang bisa dipakai oleh masyarakat untuk membongkar kasus korupsi.C podcast ada audit
sosial dan ada mekanisme tracking.Apabila masyarakat sudah memiliki kemampuan untuk
membongkar kasus korupsi ruang untuk melakukan penyelewengan bagi siapapun yang memiliki
kewenangan.Dalam anggaran desa untuk melakukan korupsi akan makin tertutup.bahasan
mengenai mekanisme citizen report audit sosial dan tracking akan dibahas dalam kuliah
berikutnya
Iya, ratusan juta rupiah diberikan untuk mensejahterakan warga desa, jumlahnya naik dari tahun
ke tahun.Pada satu sisi ini memberikan keuntungan untuk pemerintah desa dan warga desa untuk
maju, tetapi ada juga ancaman. Oleh karena itu, dana desa dan juga anggaran desa yang lain
harus dikelola.Baik anggaran desa yang melimpah tidak serta merta membuat desa menjadi lebih
sejahtera. Harus ada upaya serius agar dana desa tidak menjadi rebutan, salah urus atau menguap
begitu saja.Ingat sudah ada sekitar 900 kepala desa yang tersangkut kasus hukum gara gara
urusan dana desa. Nah, setidaknya ada 2 permasalahan dalam pengelolaan anggaran desa.
Pertama anggaran desa tidak menjawab permasalahan yang ada di tengah masyarakat. Kedua
korupsi dan penyelewengan.Dalam korupsi atau penyelewengan anggaran desa? Aktor utamanya
adalah kepala desa. Tapi di luar itu ada juga aktor aktor lain, misalnya pengusaha atau pejabat
pemerintah daerah. Contoh ceritanya di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, kpk pernah
melakukan operasi tangkap tangan terhadap bupati dan kepala Kejaksaan Negeri akibat kasus
suap terkait penyelewengan dana desa.Menurut KPK, setidaknya ada 14 persoalan dalam
pengelolaan dana desa. Pertama tidak efektifnya pengawasan oleh inspektorat daerah.Kedua
tidak optimalnya saluran pengaduan masyarakat terkait maladministrasi yang dilakukan oleh
perangkat desa.Ketiga ketidak jelasan ruang lingkup, evaluasi dan pengawasan oleh camat.Perlu
digarisbawahi penyelewengan anggaran desa biasanya bermula dari minimnya keterlibatan
warga desa dalam proses pembangunan desa.Banyak warga yang tidak peduli atau warga desa
menganggap itu adalah urusan kepala desa dan perangkat desanya saja. Jika pun ada yang peduli,
mereka tidak punya kemampuan yang cukup untuk mengawasi atau berpartisipasi. Warga tidak
tahu bagaimana caranya mengawasi anggaran atau menyusun anggaran. Tentu ini patut
disayangkan keterlibatan warga desa dalam proses anggaran desa.Ini penting, apalagi
keterlibatan warga sudah dijamin secara hukum, ada undang undang desa dan undang undang
keterbukaan informasi publik yang menjamin keterlibatan warga.
Warga penting untuk terlibat dalam mengawasi proses anggaran desa.Pertama tama keterlibatan
dan pengawasan warga penting karena untuk memastikan bahwa kegiatan dan proyek dilakukan
sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Pengawasan dilakukan tidak hanya di tahap akhir
kegiatan, tapi juga di awal tujuannya agar jika ada penyimpangan langkah langkah, pencegahan
atau perbaikan.Bisa diambil.Gila pengawasan pada tahap perencanaan semacam ini. Lakukan
kemungkinan besar tindakan kepala desa akan terhindar dari kasus hukum gara gara korupsi.
Warga desa juga tidak akan dirugikan dibandingkan bila pengawasan itu baru dilakukan pada
tahap akhir pekerjaan atau setelah kegiatan dikerjakan.Mungkin suatu proyek bisa dilakukan asal
asalan atau tidak sesuai target dan naik seharusnya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan warga
hilang begitu saja.Jadi pada dasarnya pengawasan dilakukan untuk mengetahui pertama apakah
kegiatan telah sesuai dengan rencana yang ditetapkan kedua, maka kegiatan berjalan sesuai
dengan rencana ketika apakah kegiatan sesuai dengan aturan hukum yang ada.Dalam manajemen
pemerintahan dikenal adanya pengawasan dari dalam atau internal dan pengawasan dari luar atau
eksternal.Pengawasan internal misalnya, satu pengawasan yang dilakukan atasan langsung untuk
menjamin kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan berjalan dengan baik.Kedua pengawasan yang
dilakukan oleh aparat atau badan yang memiliki keahlian khusus dan memiliki wewenang dalam
bidang pengawasan. Pengawasan ini misalnya dilakukan oleh inspektorat jenderal atau Badan
Pemeriksa Keuangan pemerintah atau bb. Sedangkan jenis pengawasan eksternal, misalnya, satu
BK yang ditunjuk secara hukum.Menjadi pengawas eksternal.Kedua pengawasan indikatif
pengawasan oleh lembaga penegak hukum seperti KPK, kepolisian atau kejaksaan.Ketiga
pengawasan politik yang dilakukan oleh DPR atau DPRD. Keempat, pengawasan oleh publik
yang mencakup media massa, organisasi masyarakat sipil seperti LSM dan lain lain. Mengapa
pengawasan oleh publik menjadi penting dan harus dilakukan pertama tama terkait alasan pajak,
pada dasarnya seluruh kegiatan dibiayai oleh publik.Melalui pajak.Kedua warga merupakan
pihak yang bersentuhan langsung dan paling tahu apakah program program dijalankan dengan
baik atau tidak berdekatan itu yang memungkinkan warga mengawasi terus menerus program
program yang dijalankan oleh pemerintah.Ketiga pengawasan yang dilakukan oleh lembaga
pemerintah bisa tidak berjalan dengan baik karena keterbatasan sumber daya yang dimiliki.
Keempat, pengawasan oleh warga merupakan suatu bentuk tanggung jawab dan hak dalam
demokrasi.
Anggaran pendapatan dan belanja desa.Pada dasarnya pengawasan APBD dilakukan terkait
dengan implementasi anggaran.Terutama di 2 sisi yang paling rawan tadi. Pertama sisi
pendapatan dan yang kedua sisi belanja. Nah, untuk mengawasi APBD, banyak tools yang bisa
dipakai oleh masyarakat.Dalam video kuliah kita kali ini kita akan bahas 3 tools. Yang pertama
adalah citizen report card atau kartu laporan masyarakat. Yang kedua, audit sosial dan ketiga
pusat sumber daya warga. Mari kita bahas satu persatu.Pertama metode c podcast atau kartu
rapor warga.Metode ini sama seperti guru memberikan rapor kepada siswa.Nah dalam metode
searching APBD ini.Masyarakat yang memberikan rapor kepada aparat desa yang mengeksekusi
atau mengimplementasikan APBD. Jadi masyarakat memberikan penilaian program program
atau kegiatan kegiatan terkait dengan pelayanan kepada warga. Misalnya pembangunan jalan,
pemberdayaan warga atau kegiatan.Penguatan ekonomi masyarakat bisa memberikan laporan
penilaian mereka kepada aparatur desa. Ada 2 tujuan utama dalam c ini pertama, memberikan
umpan balik kepada pemerintah desa agar pemerintah desa memperbaiki pelayanan yang mereka
sediakan berdasarkan catatan atau penilaian.Masyarakat yang kedua terkait dengan warga CC
bisa menjadi tools bagi masyarakat untuk melakukan advokasi secara berkelanjutan berbasis data
bukan hanya asumsi. Ada 8 tahapan dalam mencapai citizen card Pertama pengumpulan data
atau dokumen.Yang kemudian dilanjutkan, yang kedua wawancara.Lalu.Fokus group discussion
dan yang keempat adalah membuat laporan awal yang kelima menyusun pertanyaan kunci lalu
yang keenam dilakukan survei.Yang ketujuh melakukan holding dan analisis data. Dan yang
terakhir bagian terpenting adalah melakukan advokasi.mari kita bahas satu persatu
Kita akan membahas mengapa partisipasi warga itu sangat penting.Kita tahu bahwa sebenarnya
selama ini ya, terutama pada konteks pemerintahan Orde Baru.Kita menganut sistem yang
otoriter.Maksudnya bahwa pengambilan keputusan itu semata mata dilakukan oleh mereka,
mereka yang menjadi pejabat publik.Mereka mereka yang menganggap diri mereka memiliki
kekuasaan untuk menentukan apa yang dibutuhkan oleh warganya dalam konteks demokrasi di
desa.Yang dimulai dari pengucuran dana desa sejak 2015.Kita tahu bahwa sebenarnya telah
terjadi pergeseran fungsi dari perangkat desa yang sebelumnya menjadi 1 satunya pihak yang
mengambil keputusan.Menjadi fasilitator.Dari proses proses administrasi.Proses proses regulasi
proses proses perencanaan yang kemudian menjadikan juga praktek praktek komunikasi Antara
perangkat desa dengan warga desa menjadi lebih efektif. Yang berikutnya adalah mengapa
kemudian partisipasi itu menjadi juga sangat penting dalam konteks desa.Ada beberapa alasan
kenapa partisipasi warga haruslah menjadi syarat dari setiap tahap pembangunan yang ada di
desa.Pertama.Kita tahu bahwa sejak dari 2015.Semenjak dana desa dikucurkan ke desa korupsi
dana desa mulai lahir.Hasil data dan.Statistik yang ditemukan oleh icw misalnya menunjukkan
adanya tren perkembangan kasus korupsi dana desa yang melibatkan bukan hanya kepala desa,
tapi juga perangkat desa.dan jumlahnya semakin hari semakin meningkat nah dengan partisipasi
diharapkan potensi penyimpangan itu bisa dikurangi. Yang juga harus diingat bahwa partisipasi
membuat program program perencanaan program program pembangunan yang ada di desa itu
benar benar bisa. Dijamin merupakan bagian dari usulan dari kebutuhan warga desanya.Bukan
hanya sekedar karena.Perangkat desa berpikir perangkat desa berharap perangkat desa punya
keinginan untuk menjalankan atau untuk membangun satu jenis proyek tertentu. Nah, di sini
terjadi proses komunikasi yang lebih efektif Antara perangkat desa dengan warga desa. Nah yang
berikutnya yang saya kira juga.Ini adalah bahwa partisipasi mencegah.Adanya rencana rencana
pembangunan yang berorientasi jangka pendek sekaligus yang berorientasi untuk
menguntungkan segelintir orang atau segelintir kelompok yang ada di satu tempat.