Anda di halaman 1dari 44

PEDOMAN TEKNIK PENULISAN PROPOSAL DAN

KARYA TULIS ILMIAH

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN


RADIOTERAPI
AKADEMI TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI
YAYASAN SINAR AMAL BHAKTI MEDAN

TAHUN 2016
KATA PENGANTAR

Pedoman Penulisan KTI ini dibuat sebagai acuan penulisan tugas akhir berupa proposal
KTI dan KTI bagi mahasiswa tingkat akhir Program Studi Diploma-III Teknik
Radiodiagnostik dan Radioterapi, Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Yayasan
Sinar Amal Bhakti Medan.

Dengan adanya Pedoman Penulisan KTI ini akan memberikan panduan kepada
mahasiswa dalam pembuatan Proposal KTI, proses bimbingan, seminar KTI, penulisan KTI,
siding ujian KTI, dan proses dokumentasi hasil ujian KTI.

Dalam penyusunan Pedoman Penulisan KTI ini diambil dari berbagai sumber yang
dirangkum menjadi satu buku Pedoman Penulisan KTI Program Studi DIII ATRO Yayasan
Sinar Amal Bhakti Medan.

Penyusun mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari berbagai pihak agar
terjadinya perbaikan dan sempurnanya Pedoman KTI Program Studi DIII ATRO Yayasan
Sinar Amal Bhakti Medan.

Tim Penyusun

i
KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN
RADIOTERAPI YAYASAN SINAR AMAL BHAKTI MEDAN
NOMOR: A90/ATRO/YSAB/SK/IV/2016
Tentang:
PENETAPAN BUKU PEDOMAN TEKNIK PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Yayasan Sinar Amal Bhakti Medan
Tahun 2016

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka pelaksanaan penulisan Karya Tulis Ilmiah


(KTI) diperlukan buku pedoman teknik penulisan KTI Akademi
Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Yayasan Sinar Amal
Bhakti Medan.
b. Bahwa Buku pedoman teknik penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)
perlu ditetapkan dengan surat keputusan
Mengingat : 1. Undang-undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Undang-undang No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
3. Undang-undang No.12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
4. Undang-Undang No.36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan
5. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan
6. Peraturan Pemerintah No.4 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
7. Keputusan Mendiknas RI Nomor 232/U/2000, tanggal 20 desember
2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi
dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa;
8. Peraturan Direktur ATRO Yayasan Sinar Amal Bhakti Medan
tentang Peraturan Akademik No:089/ATRO/YSAB/IV/2016
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
Pertama : Menetapkan Buku Pedoman Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah
(KTI) Mahasiswa Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi
Yayasan Sinar Amal Bhakti Medan
Kedua : Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah ATRO Yayasan Sinar Amal Bhakti
Medan digunakan sebagai acuan dan rujukan penulisan karya tulis
ilmiah mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan
ATRO Yayasan Sinar Amal Bhakti Medan
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan kembali sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Medan
Pada tanggal : 17 April 2016
Direktur

(dr. Rudolf Hamonangan Pakpahan

ii
DAFTAR ISI
Hal

Kata Pengantar ……………………………………………………… i


SK Direktur ……………………………………………………… ii
Daftar Isi ……………………………………………………… iii
BAB I. PROPOSAL KTI …………..................................................................... 1
A. Bagian Awal ………......................................................................... 1
B. Isi Penulisan ..................................................................................... 2
C. Metode Penelitian ..................................................................................... 6
D. Bagian Akhir ..................................................................................... 8

BAB II. KARYA TULIS ILMIAH ..................................................................................... 9


A. Kata Pengantar ..................................................................................... 9
B. Tahapan Kegiatan KTI ..................................................................................... 9
C. Format Penulisan KTI
..................................................................................... 10
BAB III. TEKNIK PENULISAN ..................................................................................... 17
A. Kertas ..................................................................................... 17
B. Halaman Bagian Awal ..................................................................................... 18
C. Petunjuk Teknis
..................................................................................... 20
D. Prosedur Pengumpulan
KTI ..................................................................................... 22

BAB IV. PENUTUP ........................................................................ 24


DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 25
LAMPIRAN 26
........................................................................

iii
BAB I

PROPOSAL KTI

Proposal KTI merupakan proposal penelitian (Research Proposal) bagi mahasiswa


Prod DIII tingkat akhir yang terdiri dari rangkaian proses awal kegiatan penelitian dalam
KTI. Diharapkan dengan proposal KTI, pembimbing akan mendapatkan gambaran awal dari
penelitian yang akan dituangkan dalam KTI mahasiswa. Proposal penelitian menggambarkan
tentang rancangan produk atau penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan
pustaka yang relevan. Proposal KTI mahasiswa Program Studi DIII ATRO merupakan
rencana penelitian mahasiswa yang hasilnya disusun dalam bentuk KTI sebagai tugas akhir
mahasiswa syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Kesehatan bidang Radiologi.

Proposal KTI terdiri atas 3 (tiga) bab, yakni BAB I (Pendahuluan), BAB II (Tinjauan
Pustaka, Kerangka Konsep) atau (Tinjauan Pustaka, Kerangka Konsep, Defenisi Operasional,
dan Hipotesis Penelitian), dan BAB III (Metode Penelitian).

A. Bagian Awal
Bagian awal Proposal Penelitian terdiri atas Halaman Judul, Halaman
Persetujuan, dan Daftar Isi.
1. Halaman Judul
Halaman judul memuat : judul proposal KTI, lambang ATRO Yayasan Sinar
Amal Bhakti Medan, nama mahasiswa dan NIM, nama program studi, nama
jurusan, nama perguruan tinggi dan tahun pengajuan. (Lihat Lampiran-1)
a. Judul Proposal KTI : Judul hendaknya dibuat singkat dan jelas,
menggambarkan konsep dan topik dari penelitian dan menggambarkan
adanya keterkaitan antara variable, lokasi penelitian dan tahun
penelitian.
b. Jenis laporan : Jenis laporan adalah usulan penelitian.
c. Lambang Institusi Perguruan Tinggi.
d. Nama Mahasiswa dan NIM.
e. Nama Jurusan.
f. Nama Program Studi.
g. Nama Perguruan Tinggi

1
h. Tahun Pengajuan : Tahun Pengajuan adalah tahun ketika usulan
penelitian tersebut diajukan.
2. Halaman Persetujuan Proposal
Halaman persetujuan memuat : Judul proposal KTI, persetujuan dosen
pembimbing materi beserta tanda tangan dan waktu persetujuan (Lampiran-2)
3. Daftar Isi
Daftar isi merupakan daftar yang menunjukan isi bagian-bagian dalam
proposal KTI maupun sub-sub bagiannya beserta nomor halamannya.
(Lampiran-3)

B. ISI PENULISAN
Isi penulisan proposal terdiri dari beberapa bab dan sub bab, yang meliputi :
Bab I Pendahuluan, Bab II Kajian Teori, Kerangka Konsep, Defenisi Operasional, dan
Hipotesis Penelitian, Bab III Metode Penelitian.

1. Bab I : Pendahuluan
Pada Bab I ini berisi 7 (tujuh) poin uraian yakni :latar belakang
masalah, perumusan masalah, Batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, dan keaslian penelitian.
a. Latar Belakang Masalah
Latar belakang memuat : fakta tentang tema berdasarkan kajian
teori/literatur, fakta berdasarkan pengalaman lapangan, gambaran tema
permasalahan di lokasi penelitian yang akan dibahas dan berkaitan
dengan penelitian yang akan dijalankan, diuraikan dari masalah yang
luas ke arah masalah yang khusus. Oleh karena itu diperlukan data
studi awal di lokasi tempat penelitian.Latar belakang juga harus
mampu menjawab pertanyaan “mengapa memilih topik tersebut”, ala-
san (justifikasi) diangkatnya masalah dan tempat melakukan penelitian.
b. Perumusan Masalah
Perumusan masalahdirumuskan dalam bentuk kalimat tanya
yang tegas dan jelas, serta menggambarkan arah hubungan antar dua
variable atau lebih. Misalnya adakah, apakah, bagaimanakah, dan
lainnya.

2
c. Batasan Masalah
Batasan masalah adalah pembatasan ruang lingkup yang
dilakukan dalam penelitian, dimana pembatasan tersebut meliputi :
tema/topik, area atau wilayah yang diteliti, sumber informasi, lokasi
penelitian serta waktu penelitian.
d. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian meliputi :
1) Tujuan Umum ;Meliputi tujuan yang akan dicapai secara
menyeluruh yang menjawab tema/judul penelitian.
2) Tujuan Khusus ;Merupakan penjabaran atau pentahapan dari
tujuan umum secara operasional sesuai dengan perumusan dan
pembatasan masalah. Tujuan khusus akan menggambarkan
hasil dan pembahasan yang akan diperoleh dari penelitian ini.
Kata-kata operasional dalam tujuan khusus dapat terukur
dengan menggunakan kata kerja aktif (to) : mengukur (to acces,
to measure), mengindentifikasi (to identify), menentukan (to
determine), menganalisa (to analyze), membandingkan (to
compare), menguraikan atau mengembangkan (to elaborate),
menerangkan (to explain), menjajaki (to probe), membuktikan
(to prove), atau menerapkan suatu gejala, konsep atau dugaan,
atau bahkan membuat suatu prototipe. Tidak menggunakan kata
kerja “mengetahui” atau “memahami”.
e. Manfaat Penelitian
Bagian ini berisi uraian tentang temuan yang dihasilkan dan
manfaatnya bagi ilmuan lain dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS). Manfaat penelitian
meliputi pengguna, pengembangan keilmuan dan peneliti, sehingga
secara khusus hasil penelitian mampu memberi harapan agar dapat
dijadikan suatu kebijakan bagi perkembangan IPTEKS.
f. Keaslian Penelitian
Keaslian penelitian mencerminkan kemampuan mahasiswa
untuk menelusuri dan mengindetifikasi peneliti terdahulu yang relevan
dengan topik penelitian yang dilakukannya.Setiap penelitian dilakukan

3
dalam konteks lingkungan yang berbeda dengan penelitian-penelitian
sebelumnya, sekalipun penelitian tersebut merupakan replikasi
penelitian sebelumnya. Pernyataan tentang keaslian penelitian meliputi
identifikasi persamaan penelitian sebelumnya yang sangat relevan dan
perbedaannya dengan penelitian yang akan dilakukannya.
Perbedaan dan persamaan penelitian dengan penelitian
terdahulu dapat meliputi :tujuan penelitian, tempat dan waktu,
penerapan teori dalam situasi spesifik atau populasi khusus atau
generalisasi teori pada populasi yang lebih luas, kerangka konsep,
rancangan penelitian, instrumen penelitian, dan teknik analisis atau
pemodelan data. Penyajiaanya dapat dalam bentuk matriks persamaan
dan perbedaan penelitian sebelumnya.
2. Bab II : Kajian Teori, Kerangka Konsep, Defenisi Operasional, dan
Hipotesis
Pada Bab II berisi empat bagian yang menjelaskan tentang kajian teori
yang diperoleh dari literatur yang resmi, kerangka konsep, definisi
operasional, dan hipotesis (khusus penelitian kuantitatif).
a. Kajian Teori
Kajian teori merupakan penelusuran kepustakaan untuk
mengidentikasi makalah dan buku yang bermanfaat dan ada
hubungannya dengan penelitian yang dilakukan serta merujuk pada
semua hasil penelitian terdahulu pada bidang tersebut. Kajian teori
disusun berdasarkan tujuan penelitian, pernyataan penelitian dan
masalah yang akan dipecahkan. Sumber yang dipakai dalam kajian
teori harus disebutkan dengan mencantumkan sesuai system Harvard,
metode APA (American Psycology Association).Format penyajiannya
dimulai tinjauan teori untuk variabel independen, variabel dependen
dan keterkaitan antar variabel yang diteliti dengan mengacu pada
penelitian sebelumnya.
Kajian teori menguaraikan kerangka teori yang merujuk pada
referensi berbagai ahli tertentu maupun berbagai teori-teori yang ada
yang nantinya akan mendasari hasil dan pembahasan secara detail,
dapat berupa definisi-definisi atau model matematis yang langsung
berkaitan dengan tema atau masalah yang diteliti. Teori-teori yang

4
dirujuk harus mengacu pada variabel-variabel yang diteliti. Dimulai
dari penjelasan tema, variabel independen dan variabel dependennya
atau faktor-faktor yang diteliti serta dijelaskan teori-teori tersebut
untuk mendukung hipotesis yang akan diajukan.
b. Kerangka Konsep Penelitian
Kerangka konsep penelitian merupakan operasionalisasi
keterkaitan antar variabel-variabel yang berasal dari kerangka teori dan
biasanya berkonsentrasi pada suatu bagian dari kerangka
teori.Kerangka konsep menggambarkan aspek-aspek yang telah dipilih
dari kerangka teori untuk dijadikan dasar masalah penelitiannya.Jadi
kerangka konsep timbul dari kerangka teori dan berhubungan dengan
masalah penelitian yang spesifik.Kerangka konsep bukan alur/prosuder
kerja penelitian.
c. Definisi Operasional
Menjelaskan pengertian variabel, bagaimana suatu variabel
akan diukur serta alat ukur apa yang digunakan untuk mengukurnya,
hasil ukurnya, dan skala ukur. Definisi operasional ini mempunyai
implikasi praktis dalam proses pengumpulan data. Definisi operasional
mendefinisikan variabel sehingga bersifat spesifik (tidak berintegrasi
ganda), terukur, menunjukan sifat atau macam variabel sesuai dengan
tingkat pengukurannya dan menunjukkan kedudukan variabel dalam
kerangka teoritis.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun definisi
operasional sebuah variabel dalam bentuk tabel yang memuat tentang :
1) Nama Variabel
2) Definisi Verbal Variabel
3) Cara Pengukuran
4) Alat ukur (Instrumen)
5) Hasil Ukur (Kategori, Numerik)
6) Skala Ukur (Nominal, Ordinal, Interval, dan Rasio)
d. Hipotesis Penelitian
Hipotesis memuat : pernyataan singkat yang disimpulkan dari
landasan teori atau tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara
terhadap masalah yang dihadapi. Hipotesis tidak selalu harus ada

5
tergantung pada jenis dan tujuan penelitian.Oleh karena itu hipotesis
harus diuji kebenarannya dan pengujiaannya harus mendasarkan pada
kaidah-kaidah keilmuan (scientific methods) yang dapat
dipertanggung-jawabkan secara ilmiah.
Ciri-ciri hipotesis yaitu :
1) Dinyatakan dalam bentuk pernyataan (statement) bukan kalimat
tanya
2) Hipotesis hendaknya berkaitan dengan bidang ilmu yang akan
diteliti
3) Hipotesis harus dapat diuji yaitu terdiri dari variabel yang dapat
diukur dan dapat dibanding-bandingkan sehingga diperoleh
hasil yang obyektif
4) Hipotesis hendaknya sederhana dan terbatas (tidak
menimbulkan perbedaan pengertian dan tidak terlalu luas
sifatnya)

C. Bab III : Metode Penelitian


Metode Penelitian memuat : jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian
populasi dan sampel penelitian, hubungan variabel dan definisi operasional, instrumen
penelitian, teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data, analisis data dan ethical
clearance.
1. Jenis Penelitian
Berisi desain penelitian yang akan dilakukan berupa penelitian kualitatif atau
desain penelitian kuantitatif serta langkah-langkah yang akan diambil untuk
membuktikan hasil penelitian atau kebenaran hipotesis.
2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Berisi mengenai dimana tempat/lokasi penelitian dilakukan, dan kapan waktu
yang dipergunakan untuk melakukan penelitian.
3. Populasi dan Sampel
Berisi cara pengambilan sampel, besar sampel, cara pengumpulan sampel,
teknik penarikan sampel.
Populasi adalah keselurahan subyek penelitian atau wilayah generalisasi yang
terdiri dari subyek maupun obyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik

6
kesimpulan.Populasi bukan hanya orang, tetapi semua benda yang memiliki
sifat atau ciri yang bisa diteliti.Sampel adalah sebagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
4. Instrumen Penelitian
Instrumen (alat ukur) penelitian dapat berupa kuesioner, cek list yang
digunakan sebagai pedoman observasi dan wawancara atau angket. Apabila
data yang akan dikumpulkan adalah data yang menyangkut pemeriksaan fisik,
maka instrument penelitian dapat berupa alat yang digunakan misalnya
surveymeter, TLD, dan TLD reader, type pesawat sinar x, densitometer.
5. Metode Pengumpulan Data
Berisi cara pengumpulan data, dapat berupa data primer maupun data
sekunder. Berdasarkan caranya pengumpulan data dapat beruba observasi,
wawancara langusng, angket, pengukuran/pemeriksaan, kuesioner.
6. Teknik Pengolahan dan Analisi Data
Berisi cara pengolahan data yang akan dilakukan peneliti sehingga data hasil
penelitian dapat menjadi informasi yang dapat digunakan untuk mengambil
kesimpulan penelitian. Pada poin ini harus dimasukan dummy table (table
rancangan hasil penelitian).
Metode Analisa data menjelaskan bagaimana seorang peniliti mengubah data
hasil penelitian menjadi informasi yang dapat digunakan untuk mengambil
kesimpulan penelitian.
Kegiatan Analisa data ini meliputi : persiapan, tabulasi dan aplikasi data. Pada
tahap Analisa data ini dapat menggunakan Uji Statistik jika data dalam
penelitian tersebut harus diuji kebenarannya dengan uji statistic yang sesuai
dan tepat.
7. Ethical Clearance
Ethical Clearance adalah kejelasan etik dalam penelitian yang melibatkan
manusia dan hewan sebagai subyek penelitian yang dinyatakan pada selembar
kertas persetujuan dari komisi etik berupa pernyataan ethical clearance
(kejelasan etik) yang dikeluarkan oleh komite etik penelitian kesehatan ATRO
Yayasan Sinar Amal Bhakti Medan.Ethical Clearance dapat diperoleh dengan
cara mengusulkan surat permohonan kepada Komite Etik ATRO Yayasan
Sinar Amal Bhakti Medan melalui Prodi DIII Teknik Radiodiagnostik dan
Radioterapi dengan melampirkan protocol penelitian. Bagi penelitian rancang

7
bangun yang memerlukan uji fungsi alat yang menggunakan pasien maka
harus mengajukan Ethical Clearance.
D. BAGIAN AKHIR
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan keterangan tentang bacaan yang dijadikan
sebagai bahan rujukan dari penulisan KTI. Dalam daftar pustaka dapat
dimasukan tentang pustaka dari buku teks, jurnal, artikel, internet atau
kumpulan karangan lain. Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan abjad
nama akhir pengarang (Sistim Harvad) dengan penulisannya mengacu kepada
APA (American Psychology Association).
2. Lampiran
Lampiran memuat : keterangan atau informasi yang diperlukan pada
pelaksanaan penelitian seperti : Surat Izin Penelitian, Surat Penelitian,
Kuesioner, dan Gambar, Biodata dengan pas photo formal bewarna latar
belakang merah dengan jas almamater, atau data lain yang sifatnya
melengkapi usulan atau proposal penelitian. Jadwal penelitian harus ada di
dalam lampiran, agar ada gambaran kepada pembimbing, apakah tahapan-
tahapan pelaksanaan penelitian dapat diselesaikan secara tepat waktu.

Catatan :
Bagi mahasiswa yang telah mengikuti Seminar Proposal dan disetujui untuk
penelitian, selanjutnya harus memperbaiki proposal dalam bentuk Protokol
Penelitian yang disahkan oleh Pembimbing Materi dan Pembimbing Teknis,
formatnya sama dengan proposal dengan tambahan mencantumkan prosedur
dan langkah-langkah penelitian secara detail, dummy table, jadwal (time table)
penelitian, yang akan digunakan dalam pengajuan Ethical Clearance.

8
BAB II
KARYA TULIS ILMIAH

A. PENGANTAR
KTI merupakan mata kuliah semester 5 (lima) Prodi DIII Teknik
Radiodiagnostik dan Radioterapi ATRO Yayasan Sinar Amal Bhakti Medan berupa
Tugas Akhir dengan bobot 3 SKS dalam bentuk karya ilmiah yang disusun menurut
kaidah keilmuan dan ditulis berdasarkan kaidah Bahasa Indonesia yang benar, di
bawah pengawasan atau pengarahan dosen pembimbing, untuk memenuhi kriteria-
kriteria kualitas yang telah ditetapkan sesuai permintaan masing-masing. Tugas Akhir
dibuat sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan Program Studi Diploma III
Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi melalui proses sidang Ujian KTI.
KTI akan menjadi bagian dari koleksi Perpustakaan ATRO Yayasan Sinar
Amal Bhakti Medan, yaitu karya ilmiah yang dihasilkan oleh sivitas akademika
ATRO, baik dalam format cetak maupun digital, diperlukan pedoman penulisan KTI
yang dapat digunakan bagi mahasiswa Prodi DIII ATRO Yayasan Sinar Amal Bhakti
Medan.

B. TAHAPAN KEGIATAN KTI


Prosedur kegiatan KTI dilakukan oleh mahasiswa semester 5 (lima) melalui
beberapa tahap yakni :
1. Tahap Penetapan Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing terdiri atas dosen pembimbing materi dan dosen
pembimbing teknis yang ditetapkan oleh Program Studi DIII berdasarkan
topik permasalahan penelitian yang akan dibahas. Setiap mahasiswa
dibimbing oleh dosen pembimbing materi dan pembimbing teknis sejak
penyusunan proposal KTI hingga sidang ujian KTI.
2. Tahap Pembuatan Proposal dan Seminar Proposal
Mahasiswa yang telah mendapatkan pembimng KTI segera melakukan
konsultasi untuk membuat proposal KTI. Setelah proposal tersusun akan
dilakukan seminar ujian proposal untuk menentukan kelayakan topik/judul
KTI dan mendapatkan masukan perbaikan dalam penyusunan KTI. Proposal
diperbaiki dalam bentuk protokol penelitian untuk KTI yang disahkan oleh

9
pembimbing KTI dan diketahui oleh Ketua Program Studi DIII ATRO
Yayasan Sinar Amal Bhakti Medan.

3. Tahap Pembimbingan Penyusunan KTI


Bagi mahasiswa yang telah melakukan seminar ujian proposal KTI dan
membuat protokol penelitian KTI, segera melakukan penyusunan KTI dengan
bimbingan dosen yang telah ditetapkan. Mahasiswa wajib melakukan
konsultasi kepada dosen pembimbing materi yang bertugas membimbing isi
(konten) KTI dari mulai penetapan topik, judul, uraian latar belakang masalah,
penentuan literatur, hasil dan pembahasan, dan kesimpulan, sekurang-
kurangnya 8 (delapan) kali pertemuan dan konsultasi kepada pembimbing
teknis yang bertugas membimbing teknis penulisan, tata Bahasa, lay out,
teknik pengumpulan data, pengolahan dan analisis data, sekurang-kurangnya 4
kali yang dibuktikan dengan lembar konsultasi bimbingan KTI hingga selesai
dan pengesahan KTI untuk dilanjutkan siding ujian KTI.
4. Tahap Sidang Ujian KTI
Sidang ujian KTI dilaksanakan setelah ada pengesahan dari
pembimbing materi dan pembimbing teknis. Penguji terdiri dari 3 (tiga) dosen
penguji yang salah satu penguji adalah pembimbing materi yang merangkap
sebagai moderator.
Pedoman KTI disusun oleh Tim Penyusun Dosen Program Studi DIII
yang dikoordinasikan oleh direktur Akademi Teknik Radiodiagnostik dan
Radioterapi Yayasan Sinar Amal Bhakti Medan, dan diterbitkan dengan tujuan
memberikan tuntunan kepada penulis KTI.Pedoman ini disahkan
penggunaanya melalui SK direktur.

C. FORMAT KARYA TULIS ILMIAH


Susunan KTI dibagi dalam 3 (tiga) bagian, yakni bagian awal, bagian isi, dan
bagian akhir.
1. Bagian Awal
Bagian awal KTI terdiri atas : halaman sampul, halaman judul,
halaman pernyataan keaslian penelitian, halaman pengesahan, kata
pengantar/ucapan terimakasih, halaman pernyataan persetujuan publikasi
karya ilmiah bebas royalty untuk kepentingan akademik, abstrak (dalam

10
bahasa Indonesia dan inggris), daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar
lampiran.

a. Halaman Sampul
Sebagai halaman terdepan yang pertama terbaca dari suatu
karya ilmiah, halaman sampul harus dapat memberikan informasi
singkat, jelas dan tidak bermakna ganda (ambigu) kepada pembaca
tentang karya ilmiah tersebut yang berupa judul, jenis karya ilmiah
KTI, identitas penulis, institusi, dan tahun pengesahan.
b. Halaman Judul KTI
Secara umum informasi yang diberikan pada halaman judul
sama dengan halaman sampul, tetapi halaman judul dicantumkan
informasi tambahan, yaitu untuk tujuan dan dalam rangka apa karya
ilmiah itu dibuat.
c. Halaman Pernyataan Keaslian
Halaman ini berisi pernyataan tertulis dari penulis bahwa tugas
akhir yang disusun adalah hasil karyanya sendiri dan ditulis dengan
mengikuti kaidah penulisan ilmiah.
d. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan berfungsi untuk menjamin keabsahan
karya ilmiah atau pernyataan tentang kelulusan dalam sidang ujian
KTI, oleh Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Yayasan
Sinar Amal Bhakti Medan. Ketentuan mengenai penulisan halaman
pengesahan dapat dilihat padaCatatan : penggunaan istilah “dewan
penguji” (pembimbing dan penguji) dan susunan atau jumlah anggota
“dewan penguji” bergantung pada kebijakan program studi DIII.
e. Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih
Halaman kata pengantar memuat pengantar singkat atas karya
ilmiah.Halaman ucapan terima kasih memuat ucapan terima kasih atau
penghargaan kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam
penyusunan KTI. Sebaiknya, ucapan terima kasih atau penghargaan
tersebut juga mencantumkan bantuan yang mereka berikan, misalnya
bantuan dalam memperoleh masukan, data, sumber informasi, serta
bantuan dalam menyelesaikan KTI

11
f. Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Ilmiah Untuk
Kepentingan Akademik
Halaman ini berisi pernyataan dari mahasiswa penyusun KTI
yang memberikan kewenangan kepada program studi DIII untuk
menyimpan, mengalihmedia/format-kan, merawat, dan
memublikasikan tugas akhirnya untuk kepentingan akademis bebas
royalty.Artinya, program studi DIII berwenang untuk memublikasikan
suatu KTI hanya untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan,
sedangkan hak cipta tetap pada penulis.
g. Abstrak/Abstract
Abstrak merupakan ikhtisar suatu tugas akhir yang memuat
latar belakang, tujuan, metode penelitian, hasil penelitian, kesimpulan
dan kata kunci (keywords).Abstrak dibuat untuk memudahkan
pembaca mengerti secara cepat isi KTI. Abstrak dibuat dalam bahasa
Indonesia dan bahasa inggris.
h. Daftar Isi
Daftar isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman
masing-masing, yang ditulis sama dengan isi dalam KTI. Bisanya, agar
daftar isi ringkas dan jelas, sub-bab derajat ke dua dan ke tiga boleh
tidak ditulis.
i. Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lain
Daftar tabel, gambar, dan daftar lain digunakan untuk memuat
nama tabel, gambar, dan sebagainya yang ada dalam KTI. Penulisan
nama tabel, gambar, dan sebagainya menggunakan huruf kapital di
awal kata.
2. Bagian isi
Isi Karya Tulis Ilmiah disajikan dalam tugas akhir disajikan dalam 5
(lima) bab, terdiri atas bab 1 : Pendahuluan, bab 2 : Tinjauan Pustaka, bab 3 :
Metodologi Penelitian, bab 4 : Hasil dan Pembahasan, dan bab 5 : Penutup
(Simpulan dan Saran). Disajikan dalam tata letak sebagai berikut:

12
a. Penelitian Kualitatif (Studi Kasus/Penatalaksanaan) dengan
susunan :
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Batasan Masalh
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
E. Manfaat Penelitian
F. Keaslian Penelitian
BAB II : KERANGKA TEORI DAN KERANGKA KONSEP
A. Kajian Teori
B. Kerangka Konsep
C. Definisi Operasional
BAB III : METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Teknik Pengumpulan Data
E. Instrumen Penelitian
F. Pengolahan dan Analisis Data
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

13
b. Penelitian Kuantitatif (analitik) dengan susunan :
BAB I : PENDAHULUAN
A. A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Batasan Masalh
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
E. Manfaat Penelitian
F. Keaslian Penelitian
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA (Desain Penelitian Kuantitatif)
A. Kajian Teori
B. Kerangka Konsep
C. Definisi Operasional
D. Hipotesis Penelitian
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Teknik Pengumpulan Data
E. Instrumen Penelitian
F. Pengolahan dan Analisis Data
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

14
Catatan Isi KTI
a. Pada isi KTI bab 1 sampai bab 3 sama dengan isi proposal yang sudah
di uraikan sebelumnya setelah mendapatkan masukan dan saran dari
pembimbing dan penguji proposal. Pada KTI bagian isi ditambah
dengan bab 4 : hasil dan pembahasan dan bab 5 : penutup yang terdiri
atas kesimpulan dan saran.
b. Hasil dan pembahasan, menjelaskan hasil yang diperoleh secara
objektif, hasil observasi di lapangan dan menguraikan mengenai poin-
poin yang terdapat pada tujuan khusu.
1) Pada data kuantitatif analisis dilakukan secara bertahap
menguraikan hasil analisis deskriptif berupa distribusi
frekuensi, hasil analisis statistik. Pada tahap ini diuraikan
secara objektif, belum menampilkan analisis subjektif dari
peneliti maupun pendapat dari referensi atau literatur.
2) Pada data kualitatif, dilakukan dengan memaparkan hasil
observasi, penemuan di tempat penelitian dengan mendefenisi
kan secara sistematis topik demi topik yang terdepat pada
tujuan penelitian. Pembuktian bahwa hasil penelitian di tempat
penelitian melalui wawancara dan observasi partisipasif.
3) Pada penelitian rancang bangun, pembuatan model atau alat,
memaparkan model atau alat yang dibuat dapat dioperasikan,
diujicobakan, juga dapat digabungkan dengan pembahasan.
c. Pada sub bab pembahasan, menguraikan pembahasan hasil penelitian
secara menyeluruh berdasarkan tujuan penelitian, jika dimungkinkan
membandingkan hasil penelitian dengan teori yang dipaparkan pada
kajian teori dan hasil penelitian terdahulu berdasarkan kelebihan dan
kekurangannya.
d. Simpulan dan saran, memuat kesimpulan dari hasil penelitian secara
sistematis yang berkaitan dengan upaya menjawab hipotesis dan/atau
tujuan penelitian. Pada saran diuraikan beberapa saran berupa bentuk
kebijakan dan upaya praktis pemecahan masalah yang dihadapi pada
penelitian, serta beberapa aspek yang dapat diteliti atau dikembangkan
lebih lanjut. Saran diuraikan dengan bahasa yang operasional sehingga
dapat dilaksanakan dan bermanfaat bagi yang menerima saran.

15
3. Bagian Akhir
Bagian ini terdiri dari daftar pustaka dan lampiran
a. Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan daftar bacaan yang menjadi sumber,
atau referensi atau acuan dan dasar penulisan tugas akhir. Daftar
pustaka ini dapat berisi buku, artikel jurnal, majalah, website (resmi
bukan blog), atau surat kabar yang dipublikasikan secara resmi
(published). 70% daftar referensi yang digunakan merupakan terbitan
terbaru (minimal terbitan 5 tahun terakhir).
Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan kemunculan yang
dikutip numerik (Sistem Harvad) dengan penulisannya mengacu
kepada model APA (American Psychology Association). Semua yang
dirujuk pada teks harus ada di dalam daftar pustaka, dan sebaliknya
semua yang terdapat di dalam daftar pustaka harus dirujuk pada
teks.
b. Lampiran
Lampiran merupakan data atau pelengkap atau hasil olahan
yang menunjang penulisan KTI, tetapi tidak dicantumkan di dalam isi
KTI, karena akan mengganggu kesinambungan pembacaan. Lampiran
yang perlu disertakan dikelompokkan menurut jenisnya, antara lain
jadwal, tabel, daftar pertanyaan, gambar, grafik, desain.
Ketentuan pembuatan lampiran adalah sebagai berikut.
a. Nomor dan judul lampiran ditulis di sudut kanan atas halaman (right
aligned) dengan huruf tegak tipe times new romans 12 poin.
b. Judul lampiran ditik dalam satu baris menggunakan huruf kapital di
awal kata (title case).
c. Lampiran yang lebih dari satu halaman, pada halaman berikutnya
diberi keterangan “lanjutan” dalam tanda kurung pada sudut kanan atas
halaman (right-aligned).

16
BAB III
TEKNIK PENULISAN
Penulisan proposal dan KTI dalam Bahasa Indonesia berdasarkan Ejaan Yang
disempurnakan edisi terbaru, penampilan merupakan faktor penting untuk mewujudkan KTI
yang rapi dan seragam.
A. Kertas
1. Spesifikasi kertas yang digunakan :
a. Jenis : Quarto, Warna : Putih Polos,
b. Ukuran : 21,59 cm x 27,94 cm)
2. Pengetikan
Ketentuan pengetikan adalah sebagai berikut :
a. Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side)
b. Posisi penempatan teks pada tepi kertas (marjin) :
1) Batas kiri : 4cm (termasuk 1 cm untuk penjilidan) dari tepi
kertas
2) Batas kanan : 3cm dari tepi kertas
3) Batas atas : 3cm dari tepi kertas
4) Batas bawah : 3cm dari tepi kertas
c. Huruf menggunakan jenis huruf Times new romans 12 poin(ukuran
sebenarnya) dan diketik rapi (rata kiri kanan-justify).
d. Pengetikan dilakukan dengan spasi 1.5 (line spacing = 1.5 lines).
3. Penomoran Halaman
Penomoran halaman tidak diberi imbuhan apa pun. Jenis nomor
halaman ada dua macam, yaitu angka romawi kecil dan angka latin.
a. Angka Romawi Kecil
1) Digunakan untuk bagian awal KTI kecuali Halaman Sampul.
2) Letak : tengah 2,5 cm dari tepi bawah kertas.
3) Khusus untuk Halaman Judul, penomorannya tidak ditulis
tetapi tetap diperhitungkan.
b. Angka Arab/Latin
1) Digunakan untuk bagian isi KTI dan bagian akhir KTI.
2) Letak : sudut kanan atas 1,5 cm dari tepi atas kertas dan 3 cm
dari tepi kanan kertas.

17
3) Khusus untuk halaman pertama setiap bab, penomorannya
diletakan di tengah, 2 cm dari tepi bawah kertas.
B. Halaman Bagian Awal
1. Halaman Sampul
Halaman sampul KTI, secara umum mempunyai karakteristik sebagai berikut:
a. Halaman sampul depan KTI terbuat dari karton tebal dilapisi kertas
biru dongker.
b. Semua huruf dicetak dengan tinta kuning emas dengan spasi tunggal
(line spacing = single).
Ketentuan Halaman Sampul :
a. Diketik simetris di tengah (center) dicetak tebal, judul tidak
diperkenankan menggunakan singkatan, kecuali nama atau istilah
yang sudah umum (contoh : CT, MRI, USG, RS, RSUD) dan tidak
disusun dalam kalimat tanya serta tidak perlu ditutup dengan tanda
baca apa pun penggunaan huruf times new romans font 14.
b. Nama peneliti huruf besar dengan jenis huruf times new romans 14
poin, dibawahnya NIM jenis huruf time new romans 12 poin.
c. Nama program studi dan perguruan tinggi dicetak tebal dengan huruf
times new romans font 14 poin.
d. Informasi yang dicantumkan pada punggung halaman sampul adalah :
jenis KTI, dan judul KTI, nama mahasiswa, dan NIM. Informasi yang
dicantumkan seluruhnya, menggunakan huruf besar, dengan jenis
huruf times new romans 12 poin, dan ditulis di tengah punggung
halaman sampul (center alignment).
2. Halaman Judul
Halaman judul KTI, secara umum adalah sebagai berikut :
a. Format halaman judul sama dengan halaman sampul, ada keterangan
tujuan disusunnya KTI.
b. Semua huruf ditulis dengan spasi tunggal (line spacing=single) dan
ukuran bentuk huruf times new romans ukuran 12 poin.
3. Halaman Pernyataan Keaslian
Halaman Pernyataan Keaslian ditulis dengan spasi double (line spacing=2),
tipe times new romans 12 poin dengan posisi di tengah-tengah halaman
(center alignment), disertakan materai dan tandatangan penulis.

18
4. Halaman Pengesahan
Halaman Pengesahan Tugas Akhir ditulis dengan spasi tunggal (line
spacing=single), tipe times new romans 12 poin.
5. Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih
Halaman Kata Pengantar atau Ucapan Terima Kasih pada KTI, secara umum,
adalah sebagai berikut :
a. Semua huruf ditulis dengan tipe times new romans 12 poin, spasi
double (line spacing=2 lines).
b. Judul kata pengantar atau ucapan terima kasih ditulis dengan tipe times
new romans 12 poin, dicetak tebal dan huruf besar.
c. Urutan pihak-pihak yang diberi ucapan terima kasih dimulai dari
pimpinan institusi, pihak luar seperti instruktur praktek, keluarga atau
teman.
d. Jarak antara judul dan isi kata pengantar/ucapan terima kasih adalah 3
spasi.
6. Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk
Kepentingan Akademis
Halaman pernyataan, secara umum, adalah sebagai berikut :
a. Semua huruf ditulis dengan tipe times new romans 12 poin dengan
spasi double (line spacing =1.5 lines).
b. Khusus untuk judul lembar pernyataan persetujuan publikasi karya
ilmiah untuk kepentingan akademis ditulis dengan tipe times new
romans 12 poin, dicetak tebal dan huruf besar (kapital) dengan spasi
tunggal (line spacing = single)
7. Abstrak/Abstract
Ketentuan penulisan Abstrak adalah sebagai berikut :
a. Abstrak adalah ringakasan atau inti atau ikhtisar dari KTI.
b. Minimum 75 kata dan maksimum 100 kata dalam satu paragraph,
jumlah total tidak lebih dari 350 kata. Diketik dengan tipe times new
romans 12 poin, spasi tunggal (line spacing=single).
c. Abstrak disusun dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa
inggris diletakan dalam satu halaman.
d. Jika memungkinkan, pengetikan untuk abstrak bahasa Indonesia dan
inggris diletakan dalam satu halaman.

19
e. Nama mahasiswa (tanpa NIM) dan Program Studi ditulis di atas
abstrak dengan tambahan informasi berupa judul KTI.
f. Di bagian bawah abstrak dituliskan kata kunci. Untuk abstrak dalam
bahasa Indonesia , kata kunci diberikan dalam bahasa Indonesia. Untuk
abstrak bahas inggris, kata kunci diberikan dalam bahasa inggris
(dicari padanan katanya).
g. Semua istilah asing, kecuali nama orang, dicetak miring (italic).
h. Isi abstrak berupa latar belakang, tujuan, metode penelitian, hasil
penelitian, dan kesimpulan.
i. Kata kunci (keywords) ditulis di bagian bawah pojok kiri abstrak.
8. Daftar Isi
Halaman daftar isi KTI secara umum adalah sebagai berikut :
a. Semua huruf ditulis dengan tipe times new romans 12 poin dengan
spasi tunggal (line spacing=single).
b. Khusus untuk judul tiap bab ditulis dengan times new romans 12 poin,
dicetak tebal dan huruf besar (capital).
c. Jarak antara judul denga nisi daftar isi adalah 3 spasi.
9. Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lain
Ketentuan penulisan daftar gambar tugas akhir secara umum adalah
sebagai berikut :
a. Semua huruf ditulis dengan tipe times new romans 12 poin dengan
spasi tunggal (line spacing=single) sesuai dengan contoh lampiran :21
b. Khusus untuk judul tiap bab ditulis dengan times new romans 12 poin,
dicetak tebal dan huruf besar (capital).
C. Petunjuk Teknis
1. Ketentuan Penulisan Untuk Setia Bab :
a. Setiap babdimulai pada halaman baru.
b. Judul bab seluruhnya diketik dengan huruf kapital, simetris di tengah
(center), cetak tebal (bold), tanpa garis bawah, tidak diakhiri tanda
titik, dan satu spasi simetris tengah (center) jika lebih dari satu baris.
c. Judul bab selalu diawali penulisan kata “BAB” lalu angka romawi
yang menunjukan angka dari bab yang bersangkutan dan ditulis
dengan huruf kapital, tipe times new romans 12 poin, dan cetak tebal
(bold).

20
d. Perpindahan antar bab boleh diberi sisipan lembaran khusus berwarna
logo ATRO Yayasan Sinar Amal Bhakti Medan.
e. Suatu yang bukan merupakan sub-ordinat daru judul tulisan harus
ditulis dengan variasi huruf dan angka.
2. Pembuatan tabel dan gambar adalah sebagai berikut :
a. Gambar, grafik, dan diagram diberi nama.
b. Penulisan nama tabel, gambar, dan lainnya menggunakan huruf besar
di awal kata (title case).
c. Tabel dan gambar ditempatkan di antara bagian teks yang paling
banyak membahasnya. Tabel dan gambar harus dibuat sedemikian rupa
sehingga dapat berdiri sendiri, agar dapat dimengerti oleh pembaca
tanpa membaca keterangan dalam teks.
d. Jika tabel ditulis dalam posisi landskap, sisi atas tabel adalah sisi yang
dijilid.
e. Tabel dan gambar selalu simetris di tengah (center) terhadap halaman.
f. Nomor tabel dan gambar harus menyertakan nomor bab tabel dan
gambar tersebut berada. Misalnya tabel 1.1. berarti tabel pertama yang
ada di bab 1, tabel 1.2. berarti tabel kedua pada bab 1. Tabel 2.1.
berarti tabel pertama yang ada di bab 2, tabel 2.2. berarti tabel kedua
pada bab 2 dan seterusnya jika dalam suatu KTI hanya terdapat 1 (satu)
buah tabel atau gambar, maka tidak perlu diberi nomor.
g. Penulisan judul tabel dan gambar
1) Tabel : judul ditulis di atas tabel, rata kiri atau simetris di
tengah (center) berjarak 1,5 spasi terhadap tabel yang
bersangkutan. Judul tabel ditulis langusng mengikuti nomor
tabelnya.
2) Gambar : judul ditulis di bawah gambar berjarak 1,5 spasi,
simentris (center) terhadap gambar yang bersangkutan. Judul
gambar ditulis langsung mengikuti nomor gambarnya.
h. Penulisan sumber gambar dan tabel.
1) Tabel : sumber tabel (jika bukan olahan sendiri) ditulis di
bagian bawah tabel berjarak 1,5 spasi dari tabel, huruf tegak
times new romans 10 poin. Sumber yang sudah diolah lebih
lanjut perlu diberi catatan “telah diolah kembali”

21
2) Gambar : sumber gambar (jika bukan olahan sendiri) harus
ditulis di bagian bawah judul gambar berjarak 1,5 spasi dari
judul gambar, huruf tegak tipe times new romans 10 poin.
Sumber yang sudah diolah lebih lanjut perlu diberi catatan
“telah diolah kembali”
i. Peletakan tabel dan gambar, berjarak 2 spasi setelah teks. Penulisan
teks setelah tabel atau gambar dilanjutkan dengan jarak 1,5 spasi dari
baris terakhir judul gambar.
j. Apabila judul gambar atau tabel melebihi satu baris, penulisannya
simetris di tengah (center) dan diketik dengan satu spasi.
k. Jika tabel dan gambar terlalu panjang, dapat diputus dan dilanjutkan
dengan mengetikan nomornya dan keterangan “sambungan” dalam
tanda kurung.
l. Jika tabel dan gambar terlalu lebar, terdapat beberapa ketentuan
sebagai berikut :
1) Ditempatkan secara memanjang di halaman tersendiri.
2) Ditempatkan pada kertas lebar kemudian dilipat agar tidak
melebihi format kertas.
3) Diperkecil ukurannya sesuai format tugas akhir, tetapi ukuran
huruf yang tercantum didalamnya tidak boleh lebih kecil dari
10 poin (ukuran sebenarnya).
m. Penulisan angka mengikuti peraturan yang berlaku pada pedoman
ejaan yang disempurnakan edisi terbaru.

22
D. PROSEDUR PENGUMPULAN KTI
1. Prosedur Umum
Lulusan ATRO Yayasan Sinar Amal Bhakti Medan wajib :
a. Menyerahkan tugas akhirnya, dalam bentuk cetakan dan rekaman
dalam CD, kepada tata usaha ATRO melalui bagian pengadaan koleksi
di Perpustakaan ATRO.
b. Mengikuti aturan pedoman penulisan KTI yang ditetapkan melalui SK
direktur Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Yayasan
Sinar Amal Bhakti Medan.
c. Menyerahkan seluruh isi tulisan, termasuk lampiran, yang menjadi
bagian dari karya yang akan diserahkan.
d. Mengisi formulir “Bukti Penyerahan Tugas Akhir” yang disediakan
Perpustakaan ATRO.
2. Cara penyerahan KTI
a. Mahasiswa menyerahkan 1 (satu) eksemplar print asli KTI lengkap ke
bagian Perpustakaan ATRO untuk di lakukan penjilidan yang
dikoordinir oleh petugas perpustakaan untuk keseragaman cover KTI.
b. Pada lembar “pengesahan tugas akhir” baik hardcopy harus ada tanda
tangan asli dari dosen pembimbing dan dosen penguji.
c. Melampirkan “lembar pernyataan persetujuan publikasi tugas akhir
untuk kepentingan akademis” bebas royalty dengan tanda tangan asli
penulis (bukan fotocopy).
d. Menyerahkan softcopy dalam media CD warna HIJAU MUDA
disertai Judul KTI dengan Nama Mahasiswa/NIM kepada dosen
pembimbing dan ke perpustakaan yang berisi :
1) KTI lengkap dalam Portable Document Format (pdf).
2) KTI lengkap dalam Format Microsoft Word yang disertai satu
(1) lembar lepas “lembar pernyataan persetujuan publikasi
karya ilmiah untuk kepentingan akademis” bebas royalty”,
berisi tanda tangan asli penulis (bukan fotokopi).
3) Oral presentation dalam bentuk Power Point.
4) Poster presentation ukuran 1 lembar koran, dan
5) Artikel ilmiah dari KTI.

23
BAB IV
PENUTUP

Pedoman Teknik Penulisan Proposal dan KTI ini dibuat untuk membantu mahasiswa
dalam penyelesaian tugas akhirnya berupa penulisan Karya Tulis Ilmiah, serta
memperoleh keseragaman pembuatan KTI dilingkungan Akademi Teknik Radiodiagnostik
dan Radioterapi Yayasan Sinar Amal Bhakti Medan.Penulisan menggunakan kaedah
Harvard, dengan mengacu kepada Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan.
Persyaratan bagi pengembangan KTI dalam bentuk publikasi Jurnal baik nasional
ataupun internasional dari hasil penelitian yang sedang berjalan atau yang sudah dilakukan
berdasarkan kepada kesepakatan antara mahasiswa yang bersangkutan dan pembimbing
materi.Penulisan untuk publikasi disesuaikan berdasarkan masing-masing ketentuan
jurnal.
Selanjutnya perbaikan dan saran mengenai penulisan serta publikasi bagi perbaikan
kualitas karya tulis ilmiah di masa yang akan datang sangat diharapkan.

24
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (1990).Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.


Depdikbud RI. (1999). Pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan.
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.Jakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia
Haryanto, AG., Ruslijanto H, Mulyono D. (2000).Metode Penulisan dan Penyajian Karya
Ilmiah.Buku Ajar Untuk Mahasiswa.Jakarta : EGC Kedokteran.
Lester, J.D. (2012). Writing Research Papers : A Complete Guide. NY : Pearson.
Notoatmodjo, Soekidjo (2013). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta
Somali, Lanita. (2011). Pedoman Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah Politeknik
Kesehatan Kemenkes Jakarta II. Jakarta: Poltekkes Kemenkes Jakarta II.
---, Bahan Ajar Teknik Penulisan Karya Ilmiah.https://www.academia.edu/6203985/
Diaksestanggal 22 Desember 2014
---, Ihwal Teknik Penulisan Karya Ilmiah.https://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/.
diakses tanggal 23 Desember 2014, jam 09.00 WIB

25
Lampiran 1 : contoh halaman judul proposal
3 cm

ANALISIS KETAJAMAN GAMBAR PADA PEMERIKSAAN Font 14 TNR


Bold Capital
RADIOGRAFI ABDOMEN DI RSUD X

X cm

Proposal Karya Tulis Ilmiah

Diajukan dalam rangka seminar proposal untuk pembuatan Karya Tulis Ilmiah Font 12
TNR
Program Studi Diploma III Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi

X cm

4 cm 3 cm

5 x 5 cm2

Y cm

DISUSUN OLEH :
AMSER SUNARTO S Font 14 TNR
NIM: 17.001 …. Bold Capital

Y cm

PROGRAM STUDI DIPLOMA III


TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI Font 12 TNR
Bold Capital
AKADEMI TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI
YAYASAN SINAR AMAL BHAKTI MEDAN
2016

3 cm

26
Lampiran 2 : contoh halaman persetuan proposal

HALAMAN PERSETUAN

Proposal Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi Diploma 3 Tahun 2014 dengan judul:
ANASLISIS KETAJAMAN GAMBAR PADA PEMERIKSAAN RADIOGRAFI
ABDOMEN DI RSUD X

DISUSUN OLEH:

AMSER SUNARTO S
N I M : 16.001

Disetujui untuk diujikan dihadapan Dewan Penguji Proposal Penelitian Program Diploma 3
Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi
Yayasan Sinar Amal Bhakti Medan.

Jakarta, ...........................

Menyetujui:
Pembimbing Materi, Pembimbing Teknis

............................................. .........................................
NIP ................................ .........................................

27
Lampiran 3 : contoh halaman judul protokol penelitian

ANALISIS KETAJAMAN GAMBAR PADA PEMERIKSAAN RADIOGRAFI


ABDOMEN DI RSUD X

Protokol Penelitian
Dibuat sebagai acuan dan langkah-langkah prosedur penelitian dalam pembuatan Karya
Tulisa Ilmiah Program Studi Diploma III Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Akademi
Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Yayasan Sinar Amal Bhakti Medan.

DISUSUN OLEH:

AMSER SUNARTO S
N I M : 16.001

PROGRAM STUDI DIPLOMA III


TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI
AKADEMI TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI YAYASAN SINAR
AMAL BHAKTI MEDAN
2016

28
Lampiran 4 : contoh halaman pengesahan protokol

HALAMAN PEGESAHAN

Protokol Penelitian Mahasiswa Program Diploma 3 dengan judul:


ANASLISIS KETAJAMAN GAMBAR PADA PEMERIKSAAN RADIOGRAFI
ABDOMEN DI RSUD X

DISUSUN OLEH:

AMSER SUNARTO S
N I M : 16.001

Merupakan hasil perbaikan proposal Karya Tulis Ilmiah yang telah diuji oleh Dewan Penguji
Proposal, digunakan sebagai acuan dan langkah-langkah prosedur penelitian Program Studi
Diploma III Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Akademi Teknik Radiodiagnostik dan
Radioterapi Yayasan Sinar Amal Bhakti Medan.

Jakarta, ...........................
Pembimbing Materi, Pembimbing Teknis

............................................. .........................................
NIP ..................................... .........................................

Mengetahui:
Direktur Program Studi Diploma III
Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi
Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi
Yayasan Sinar Amal Bhakti Medan

...................................................
NIDN ......................................

29
Lampiran 5 : contoh daftar isi proposal

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERSETUJUAN i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang Masalah 3

B. Masalah Penelitian 3
C. Batasan Masalah 3
D. Tujuan Penelitian 4

E. Manfaat Penelitian 4
F. Keaslian Penelitian 3

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA KONSEP, DEFENISI


OPERASIONAL DAN HIPNOTIS 5
A. Kajian Teori 5
1. Anatomi Abdomen 5
2. Faktor Geometri
3. Tata Laksana Pemeriksaan Abdomen 7
12
4. Konsep Ketidaktajaman
12
B. Kerangka Konsep 13
C. Defenisi Operasional 18
D. Hipotesis Penelitian 19
BAB III METODE PENELITIAN 20

A. Desain Penelitian 20
B. Tempat dan Waktu Penelitian 20
C. Populasi dan Sampel 20

D. Instrumen Penelitian 20
E. Teknik Pengumpulan Data 20
F. Pengolahan dan Analisis Data 20

30
DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Daftar Riwayat Hidup


Lampiran II Tabel Penelitian

Lampiran III Jadwal Pelaksanaan Penelitian

31
Lampiran 6 : contoh halaman Judul KTI
3 cm

PENGUKURAN DOSEN PERMUKAAN PADA PEMERIKSAAN Font 14 TNR


Bold Capital
RADIOGRAFI THORAX PA MENGGUNAKAN
THERMOLUMINESENSI DOSIMETER

X cm

KARYA TULIS ILMIAH


Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Ahli Madya kesehatan bidang Font 12
TNR
Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi

X cm

4 cm 3 cm

5 x 5 cm2

Y cm

DISUSUN OLEH :
AMSER SUNARTO S Font 14 TNR
NIM: 17.001 …. Bold Capital

Y cm

PROGRAM STUDI DIPLOMA III


TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI Font 12 TNR
Bold Capital
AKADEMI TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI
YAYASAN SINAR AMAL BHAKTI MEDAN
2016
3 cm

32
Lampiran 7 : contoh Lembar Persetujuan KTI

LEMBARAN PERSETUJUAN

KaryaTulis Ilmiah dengan judul:

PENGUKURAN DOSIS PERMUKAAN PADA PEMERIKSAAN RADIOGRAFI


THORAXPA MENGGUNAKAN THERMOLUMINESENSI DOSEMETER

Disusun oleh : Helvinus Laia/NIM: 14.098


Disetujui untuk diajukan dihadapan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah Program Studi
Diploma 3 Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Akademi Teknik Radiodiagnostik dan
Radioterapi Yayasan Sinar Amal Bhakti Medan.

Pada tanggal 02 Juli 2016

Jakarta, ...........................
Pembimbing Materi, Pembimbing Teknis

............................................. .........................................
NIP ..................................... .......................................

33
Lampiran 8 : contoh Lembar Persetujuan KTI

LEMBAR PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah dengan judul:

PENGUKURAN DOSIS PERMUKAAN PADA PEMERIKSAAN RADIOGRAFI


THORAX PA MENGGUNAKAN THERMOLUMINESENSI DOSIMETRI

Disusun oleh : Muhammad Irsal/ NPM : 16.001

Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah Program Studi DIII
Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Yayasan Sinar Amal Bhakti Medan, dalam rangka
Ujian Akhir Program untuk memenuhi sebagian syarat guna memperoleh gelar Ahli Madya
Kesehatan Bidang Radiodiagnostik dan Radioterapi.

Pada Tanggal 17 Juni 2016


Dewan Penguji :

1. Djamiandar Simamora, DFM, S.Pd, M.Pd ______________________________


Ketua

2. Justinus Tambunan, S.Pd, M.K.M _______________________________


Anggota

3. Nuryatno, S.Pd, M.Kes _______________________________


Anggota

34
Lampiran 9 : contoh Lembar Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah dengan judul:

PENGUKURAN DOSIS PERMUKAAN PADA PEMERIKSAAN RADIOGRAFI


THORAX PA MENGGUNAKAN THERMOLUMINESENSI DOSIMETRI

Disusun oleh : Muhammad Irsal/ NPM : 16.001

Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah Program Studi DIII
Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Yayasan Sinar Amal Bhakti Medan, dalam rangka
Ujian Akhir Program untuk memenuhi sebagian syarat guna memperoleh gelar Ahli Madya
Kesehatan Bidang Radiodiagnostik dan Radioterapi.

Pada Tanggal 18 Agustus 2016


Mengesahkan,

Pembimbing Utama/Materi Pembimbing Pendamping/Teknis

Djamiandar Simamora, DFM, S.Pd, M.Pd Justinus Tambunan, S.Pd, M.K,M


NIDN................................ NIDN................................

Direktur Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi


Yayasan Sinar Amal Bhakti Medan

Djamiandar Simamora, DFM, S.Pd, M.Pd


NIDN,.....................................

35
Lampiran 10 : contoh Lembar Keaslian KTI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ILMIAH

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Karya
Tulis Ilmiah yang berjudul:

PENGUKURAN DOSIS PERMUKAAN PADA PEMERIKSAAN RADIOGRAFI


THORAX PA MENGGUNAKAN THERMOLUMINESENSI DOSIMETRI

Yang dibuat dan diajukan sebagai syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Diploma Tiga
Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi ATRO Yayasan Sinar Amal Bhakti Medan adalah
benar hasil karya penelitian saya sendiri dan bukan merupakan tiruan atau duplikasi atau
plagiat karya orang lain yang sudah dipublikasikan, kecuali beberapa bagian yang sumbernya
dicantumkan sebagaimana mestinya sesuai dengan kaedah ilmiah.

Medan, ........2016

Yang membuat pernyataan,

Amser Sunarto
NIM. 16.001

36
BUKU KONSULTASI
BIMBINGAN KARYA TULIS

NAMA : ________________________

NIM : ________________________

PROGRAM STUDI DIII TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN


RADIOTERAPI
AKADEMI TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI(ATRO)
YAYASAN SINAR AMAL BHAKTI
MEDAN

0
AKADEMI TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI
(ATRO) YAYASAN SINAR AMAL BHAKTI MEDAN

NAMA MAHASISWA : ________________________________


NIM : ________________________________
PROGRAM STUDI : ________________________________
JUDUL KARYA TULIS : ________________________________

Tgl Jam Pembimbing Topik yang dibahas Tanggapan/saran Paraf

1
Tgl Jam Pembimbing Topik yang dibahas Tanggapan/saran Paraf

2
Tgl Jam Pembimbing Topik yang dibahas Tanggapan/saran Paraf

Anda mungkin juga menyukai