Anda di halaman 1dari 9

Makalah

WAWASAN KEMARITIMAN

PEKEMBANGAN TERKINI EKONOMI ASIA PASIFIK

Disusun Oleh :

KELOMPOK IV

Ucang Arman. R : A1K122069


Nur Aisyah : A1K122061
Sindi Samsiar : A1K122067
Nur Santi : A1K122063
Yuslina : A1K122075
Waode Israwati : A1K122071
Yeni : A1K122073
Musnira Sulfiana : A1K122059

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah mata kuliah “Wawasan
Kemaritiman” tepat waktu. Tidak lupa shalawat serta salam tercurah kepada Rasulullah SAW
yang syafa’atnya kita nantikan kelak.

Penulisan makalah berjudul “Pekembangan Terkini Ekonomi Asia Pasifik” dapat


diselesaikan karena bantuan banyak pihak. Kami berharap makalah ini dapat menambahkan
wawasan bagi pembaca. Selain itu, kami juga berharap agar pembaca mendapatkan sudut
pandang baru setelah membaca makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih memerlukan penyempurnaan, terutama pada bagian
isi. Kami menerima segala bentuk kritik dan saran pembaca demi penyempurnaan makalah.
Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, kami memohon maaf.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kendari, Mei 2023

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar......................................................................................................
Daftar Isi...............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................................................................................
B. Rumusan Masalah ...............................................................................
C. Tujuan Penulisan .................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. pekembangan terkini ekonomi asia pasifik..........................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ..........................................................................................
B. Saran ....................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Masa depan dunia, termasuk Indonesia, berada di laut. Abad ke-21 pun sering
dilukiskan sebagai Abad Asia Pasifik karena melihat pertumbuhan ekonomi di Asia
Selatan, Cina, Korea Selatan, dan negara-negara ASEAN. Di sisi lain, tahun 2001,
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan Abad 21 sebagai Abad Maritim.
Alasannya, medium utama globalisasi ialah maritim.

Fakta menunjukkan, laut dan samudera menutupi (70,9%) permukaan bumi,


mengandung 97% air bumi, dan sangat vital bagi segala bentuk kehidupan di planet
bumu, tempat hidup hampir 200.000 spesies yang teridentifikasi, menyerap 30%
karbondioksida (CO2) yang memicu pema nasan global. Di planet bumi, air sebagian
besar mengisi laut- an dan sungai besar lainnya, sekitar 1,6% berada di bawah permukaan
bumi, 0,001% di angkasa sebagai awan, uang, dan hujan Lautan menampung 97% air dan
glasier, dan 2,4% es kutub

Selain itu, kehidupan lebih dari tiga miliar orang ber gantung pada
keanekaragaman hayati laut dan pesisir. Nilai ekonomi sumber daya laut dan pesisir
sekitar 3 triliun dolar AS per tahun. Ekonomi mantim merupakan komponen sangat
penting dalam tata ekonomi dunia. Pada tahun 1970 GDP ekonomi kelautan berkisar 13
miliar dolar AS. Pada tahun 2010, total GDP ekonomi kelautan dunia mencapai 1.500
miliar AS atau sekitar 15% dari total GDP dunia.

Zona pesisir adalah zona hunian dan tempat bekerja yang cocok bagi mania. Saat
in 60% populasi dunia hidup dalam radius sekitar 1-100 km dari pantai, Zona pesisir,
khususnya kots kota pesar, merupakan simpul lawasan ekonomi, budaya, dan
pengetahuan tentang dunia kontemporer untuk berkonsentras dan berinteraksi satusama
lain. Daerah pesisir adalah simpul dasar pembangunan ekonomi dan perlindungan
lingkungan.

Zona pesisir juga merupakan zona sangat berisiko alabat pemanasan global,
kerusakan lingkungan, dan perubahan iklim Kondisi ini disertai oleh ketidakpastian
ilmiah tentang perubahan iklim dan rapuhnya antisipasi risiko bencana alam El Nino, La
Nina, dan lain-lain.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah makalah ini adalah
sebagai berikut :
A. Jelaskan bagai mana pekembangan terkini ekonomi asia pasifik ?
1.
C. TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penulisan pada makalah ini adalah
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pekembangan terkini ekonomi asia pasifik
BAB II

PEMBAHASAN

B. Pekembangan Terkini Ekonomi Asia Pasifik


Pertumbuhan ekonomi di Asia-Pasifik mengalami penu runan secara perlahan dari
9,7% pada 2010 menjadi 8,3% pada 2011 Bank Dunia mengulas bahwa menurunnya
pertumbuhan ekonomi tersebut terjadi karena tiga hal yaitu: 1) krists keuangan di wilayah
Euro, 2) bencana alam di Jepang dan banjir yang melanda Thailand; dan 3) melambatnya
kegiatan ekonomi di China (World Bank, 2012) Kondu krisis ekonomi di Eropa membuat
melesunya permintaan atai barang di negara-negara tersebut.
Hal ini berdampak pada negara eksportir dan kegiatan pariwisata di negaranegara
di Asta Timur dan Tenggara seperti Vietnam, Malaysia, Indonesia,dan Thailand.
Pertumbuhan ekonomi di China mengalami penurunan secara moderat dua tahun terakhir
dari 10,4% pada 2010 menjadi 9,2% pada 2011 Konsekuensi dari situasi tersebut adalah
menurunnya permintaan impor atas produk-produk SDA.
Karena itu, negara-negara penghasil komoditas SDA seperti Thailand, Malaysia,
dan Indonesia akan terkena dampak yang signifikanatas melesunya ekonomi di China.
Pelbagai bencana alam berdampak melemahnya situasi ekonomi Asia Timur karena
jaringan produksi dan pemasaran terganggu. Tsunami di Jepang dan banjir di Thailand
memberikan efek domino kepada ekonomi di negara-negara Asia Timur dan Tenggara.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia cakup dinamis yaitu ngalami kenaikan dan 6.2%
pada 2010 menjadi 6.3% pada 2011 Temps, pertumbuhan ekonomi tersebut dipredikan
akan menurun pada 2012 menjadi 6. Karena ma, Indonesia para memaksimalkan kerja
sama regimal yang diy seperti ASEAN dan KIT Asia Timur.
Dus kerja sama egional tersebut adalah arena diplomasi ekonomi Indonesia dalam
menghubungkan dan memper nangkan kepentingan nasionalnya terkait perkembangan
konomi nasional dan kawasan Indonesia bisa akro datam memaksimallon kerja sama de
ASEAN dengan mengakselerasi pembentukan komunitas ASEAN Buoys Komunitas
Ekonomi dan Politik ASEAN. Memimatkan penses integran regional ASEAN dan
penguatan peranan entralitas ASEAN di KIT Ass Timar dalam rangka menciptakan
pelbagai inisiatif ekonomi malalas kedas foram kerja sama tersebut.
Kebijakan politik dan ekonomi ASEAN dan KTT Ana Timar perlu komplementer
dan meinbangun satu dengan yang lainnya. Pembangunan infrastruktur dalam kenteks
koneksitas antara negara-negara ASEAN juga akan mendukung kegiatan perdagangan
dan investasi di Asia Tenggara dan Timur. Melemahnya pertumbuhan ekonomi di China
bisa membuat Indonesia memperluas dan memperdalam kerja sama ekonomi dengan
negara-negara anggista KIT Asia Timur, khususnya negara-negara yang konominya
sedang berkembang seperti Australia, India, Jan Rusia. Indonesia melakukan perluasan
dan pendalaman pasar atas produkproduknya yang berbasis komoditas SDA kepada
negara-negara di atas.
Besarnys parar domestik bisa jadi alternatif untuk pelaku bisnis dan pemerintah
Indonesia dalam rangka memberdayakan potensi ekonomi secara internal dari melesunya
ekonomi di Asia-Pasifik Saat berna Indonesia tetap berusaha menggali potensi pasar
untuk produk produknya dinegara negara Asia Tenggara dan KIT Asia Timur. Tujuannya
adalah Indonesia menyeimbangkan pemberdayaanpasar domestik dan kegiatan ekspor
kenegara negara ASEAN dan Asia Timur yang sedang berkembang."
Langkah tersebut perlu dimbangi dengan penurunan impor dan pemberdayaan
produk dalam negen. Dalam rangka memanfaatkan dinamika ekonomi di Asia Pasifik din
potensi ekonomi domestik, Indonesia memerlukan perubahan konkret yang gradual dari
produsen SDA menjadi penghasil produkproduk inovatif dan kompetitif Hal tersebut
dilakukan untuk meningkatkan daya saing di bidang perdagangan, sumber daya manusia
(SDM), dan dukungan investasi untuk infrastruktur dalam menunjang kegatan ekonomi
secara berkeadilan.
Indonesia perlu meninjau kembali keunggulan produk dan kemampuan
mempendaksinya di sektor sektor penting perti rekel, pariwisata, pertanian,
perkebunan.perikanan. kologi, industri kreatif, dan energi Indonesia bisa fokus pada
peningkatan kualitas SDM dan insentif untuk usaha kecil dan menengah untuk
mengembangkan aktaswira ala dan penciptaan lapangan kerja Pelaksanaan kebijakan
seperti pemberantasan korupsi, kepastian hukom, dan efi sen huokrau bisa menciptakan
dan mendorong iklim investasi yang positif dan berkeadilan bags investor nasional dan
internasional serta para pekerja Indonesia.
Situan tersebut diharapkan bisa menggeser ketergan tungan Indonesia dari sumber
pertumbuhan ekonomi yang mayoritas ditopang oleh ekonomi konsumtif menjadi eko-
soms produktif Jika Indonesia masih menjadi produsen hahan-bahan
mentah,tidakmenutup kemungkinan Indonesia akan manak ke jebakan negara
berpenghasilan menengah dan sulit keluar untuk menjadi negara berkembang yang cukup
maja atau negara maju.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pertumbuhan ekonomi di Asia-Pasifik mengalami penu runan secara perlahan dari


9,7% pada 2010 menjadi 8,3% pada 2011 Bank Dunia mengulas bahwa menurunnya
pertumbuhan ekonomi tersebut terjadi karena tiga hal yaitu: 1) krists keuangan di wilayah
Euro, 2) bencana alam di Jepang dan banjir yang melanda Thailand; dan 3) melambatnya
kegiatan ekonomi di China (World Bank, 2012) Kondu krisis ekonomi di Eropa membuat
melesunya permintaan atai barang di negara-negara tersebut.

B. SARAN

Masih kurangnya kesadaran bangsa indonesia tentang potensi dan peluang akan
menjadi bangsa maritim menjadi titik kelemahan bangsa indonesia. Penulis harap
dikemudian hari bangsa indonesia dapat kembali menjadi bangsa maritim yang
menguasai laut nusantara.
DAFTAR PUSTAKA

Limbong, B. 2015.Poros Maritim.Jakarta: Margaretha Pustaka

Anda mungkin juga menyukai