Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENILAIAN BERBASIS KELAS

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

EVALUASI PEMBELAJARAN PAI

Yang Diampu Oleh : Rohmah Istikomah S.S M.Pd. I

Oleh :

Muhammad Nur (2018.77.01.1253)

Rofiqoh Mahsushoh (2018.77.01.1258)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MA’HAD ALY AL-HIKAM


MALANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Maret, 2020

1
DAFTAR ISI

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

BAB II Pembahasan

A. Pengertian Penilaian Berbasis Kelas


B. Tujuan Dan Fungsi Penilaian Berbasis Kelas
C. Obyek Penilaian Berbasis Kelas
D. Domain Dan Alat Penilaian Berbasis Kelas
E. Bentuk Dan Jenis Penilaian Berbasis Kelas
F. Manfaat Hasil Penilaian Berbasis Kelas

BAB III Penutup

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Penilaian merupkan bagian yang integral dalam keseluruhan proses
belajar mengajar, ia merupakan subsistemnya. penilaian harus di pandang
sebagai salah satu faktor yang menentukan keberhasilan proses dan hasil
pembelajaran, bukan hanya sebagai cara untuk menilai keberhasilan
belajar siswa. Sebagai sistem dalam kegiatan pembelajaran, kegiatan
penilaian harus mampu memberikan informasi yang membantu guru
meningkatkan kemampuan mengajarnya dan membantu siswa mencapai
perkembangan pendidikannya secara optimal.
Pada pelaksanaanya, informasi yang akan di jadikan dasar
menentukan nilai dapat diperoleh melalui berbagai cara sesuai dengan
tujuan dari penilaian itu sendiri. Secara umum cara cara mengumpulkan
data yang di anggap shahih adalah melalui teknik tes atau bukan tes.
Teknik tes bisa berupa tulisan, tes lisan atau tes perbuatan, dengan
menggunakan alat penilaian yang ada.
Namun demikian, bagaimanapun baiknya alat yang di gunakan
hanya mungkin dapat mengungkap sebagian tingkah laku dari keseluruhan
hasil belajar yang sebenarnya, penilaian yang baik harus dilakukan secara
autentik. Salah satu cara adalah adanya penilaian berbasis kelas, dengan
menggunakan beberapa pengetahuan guru dan beberapa media yang ada
untuk mendapatkan data penilaian yang di harapkan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengertian Penilaian Berbasis Kelas?
2. Apa Tujuan Dan Fungsi Penilaian Berbasis Kelas?
3. Apa Saja Obyek Penilaian Berbasis Kelas?
4. Apa Domain Dan Alat Penilaian Berbasis Kelas?
5. Apa Bentuk Dan Jenis Penilaian Berbasis Kelas?
6. Apa Manfaat Hasil Penilaian Berbasis Kelas?
7. Apa Prinsip Penilaian Dalam Penilaian Berbasis Kelas?

3
C. Tujuan

1. Untuk Mengetahui Pengertian Penilaian Berbasis Kelas


2. Untuk Mengatahui Tujuan Dan Fungsi Penilaian Berbasis Kelas
3. Untuk Mengetahui Obyek Penilaian Berbasis Kelas
4. Untuk Mengetahui Domain Dan Alat Penilaian Berbasis Kelas
5. Untuk Mengetahui Bentuk Dan Jenis Penilaian Berbasis Kelas
6. Untuk Mengetahui Manfaat Hasil Penilaian Berbasis Kelas
7. Untuk Mengetahui Prinsip Penilaian Dalam Penilaian Berbasis
Kelas

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Penilaian Berbasis Kelas

Penilaian berbasis kelas merupakan suatu proses pengumpulan, pelaporan,


dan penggunaan informasi tentang hasil belajar siswa dengan menerapkan prinsip
prinsip penilaian, pelaksanaan berkelanjutan bukti bukti otentik, akurat, dan
pencapaian kompetensi dan hasil belajar yang di kemukakan melalui pernyataan
yang jelas tentang standar yang harus dan telah di capai dengan peta kemajuan
belajar siswa dan pelaporan

Puskur, mendifinisikan Penilaian Berbasis Kelas sebagai suatu kegiatan


pengumpulan informasi tentang proses dan hasil belajar siswa yang di lakukan
oleh guru yang bersangkutan, sehingga penilaian tersebut “ mengukur apa yang
hendak di ukur”. Guru menilai kompetensi dan hasil belajar siswa berdasarkan
level pencapaian prestasi siswanya

B. Prinsip Penilaian Dalam Penilaian Berbasis Kelas

Prinsip penilaian dalam Penilaian Berbasis Kelas terfokus pada 5 hal. Dan
lima hal ini menjadi pembeda antara paradigma lama dan sekarang. yaitu;

1. Tujuan penilaian
Paradigma lama menekankan bahwa tujuan penilaian bersifat
menghakimi dan memfonis siswa. Tujuan penilaian berubah untuk
mengetahui perkembangan siswa
2. Pelaksanaan penilaian dalam paradigma lama di pandang sebagai akhir
dari satuan pembelajaran, tetapi dalam paradigma baru, pelaksanaan
penilaian terintegrasi dalam proses pembelajaran
3. Jenis penilaian yang dulu bersifat tertentu dan tunggal, berubah
menjadi berfariasi dan komprehensif. Halini berarti guru tidak boleh
hanya menggunakan satu jenis penilaian misalnya ulangan akhir

5
semesterbsaja, untuk menentukan keberhasilan pencapaian belajar
siswa.
4. Cara penilaian dalam paradigma lama hanya dilakukan oleh guru,
sedangkan dalam paradigma baru penilaian harus melibatkan siswa
5. Penilaian yang dulu hanya di gunakan untuk menetukan prestasi siswa,
bergeser kegunaanya yaitu untuk menentukan ketercapaian kompetensi
siswa

C. Tujuan Dan Fungsi Penilaian Berbasis Kelas


Secara umum penilaian berbasis kelas bertujuan memberikan
penghargaan terhadap pencapaian belajar siswa, serta memperbaiki
program kegiatan pembelajaran. oleh karena penilaian berbasis kelas
menekankan pencapaian hasil belajar siswa sekaligus mencakup seluruh
proses mengajar dan belajar yang menilai karakteristiksiswa, metode
mengajar dan belajar, pencapaian kurikilum, alat dan bahan belajar, dan
administrasi sekolah.
Secara rinci tujuan penilaian berbasis kelas adalah untuk
memberikan :
1. Informasi tentang kemajuan hasil belajar siswa secara individual dalam
mencapai tujuan belajar sesuai dengan kegiatan belajar yang
dilakukan.
2. Informasi yang dapat di gunakan untuk membina kegiatan belajar lebih
lanjut, baik terhadap masing masing siswa maupun terhadap siswa
seluruh kelas
3. Informasi yang dapat di gunakan oleh guru dan siswa untuk
mengetahui tingkat kemampuan siswa, menetapkan tingkat kesulitan/
kemudahan untuk melaksanakan kegiatan remedial, pendalaman, atau
pengayaan.
4. Motivasi belajar siswa dengan cara memberikan informasi tentang
kemajuan dan merangsangnya untuk melakukan usaha pemantapan
atau perbaikan.

6
5. Informasi semua aspek kemajusn setiap siswa, dan pada gilirannya
guru dapat membantu pertumbuhannya secara efektif untuk menjadi
anggota masyarakat dan pribadi yang utuh.
6. Bimbingan yang tepat untuk memilih sekolah atau jabatan yang sesuai
dengan guru adalah untuk membantu ketrampilan, minat, dan
kemampuan.
D. Obyek Penilaian Berbasis Kelas

Sesuai dengan petunjuk pengembangan kurikulum berbasis


kompetensi yang di keluarkan oleh departemen nasional, maka obyek
penilaian berbasis kelas adalah:

1. Penilaian kompetensi dasar mata pelajaran, yaitu pengetahuan,


ketrampilan, sikap dan nilai nilai yang di refleksikan dalam
kebiasaan berfikir dan bertindak setelah peserta didik
menyelesaikan suatu aspek atau subjek mata pelajaran tertentu
2. Penilaian kompetensi rumpun pelajaran, yaitu pengetahuan,
ketrampilan, sikap dan nilai nilai .yang di refleksikan dalam
kebiasaan berfikir dan bertindak yang seharusnya di capai oleh
peserta didik setelah menyelesaikan rumpun pelajaran
3. Penilaian kompetensi lintas kurikulum, yaitu pengetahuan,
ketrampilan, sikap dan nilai nilai yang di refleksikan dalam
kebiasaan berpikir dan bertindak yang mencakup kecakapan belajar
belajar sepanjang hayat dan kecakapan hidup yang harus di capai
oleh peserta didik melalui pengalaman belajar secara
berkesinambungan
4. Penilaian kompetensi tamatan, yaitu pengetahuan, ketrampilan,
sikap dan niklai nilai yang di refleksikan dalam kebiasaan berfikir
dan bertindak setelah peserta didik menyelesaikan jenjang tertentu.

E. Domain Dan Alat Penilaian Berbasis Kelas


Di tinjau dari dimensi kompetensi yang ingin di capai, domain
yang perlu di nilai meliputi:
1. Domain Kognitif, yang meliputi;

7
a. Tingkatan hafalan, mencakup kemampuan menghafal verbal atau
menghafal paraphrase materi pembelajaran berupa fakta, konsep,
prinsip dan prosedur.
b. Tingkatan pemahaman, meliputikemampuan membandingkan,
mengidentifikasi karakteristik, menggenerelalisasi, dan
menyimpulkan.
c. Tingkatan aplikasi, menyangkup kemampuan menerapkan rumus,
dalil atau prinsip terhadap kasus kasus nyata yang terjadi di
lapangan
d. Tingkatan analisis meliputi kemampuan mengklasifikasikan,
menggolongkan, memerinci,mengurai suatu sobyek.
e. Tingkatan sintesis, meliputi kemampuan memadukan berbagai
unsur atau komponen, menyusun, membentuk bangunan,
mengarang, melukis, menggambar, dan sebagainya.
f. Tingkatan evaluasi/penilaian mencangkup kemampuan menilai
terhadap objek studi dengan menggunakan kriteria tertentu.
2. Domain psikomotor, yang meliputi;
a. Tingkatan penguasaan gerakan awal berisi kemampuan peserta
didik dalam menggerakan sebagian anggota badan
b. Tingkatan gerakan semirutin meliputi kemampuan melakukan atau
menirukan gerakan yang melibatkan seluruh anggotabadan
c. Tingkatan gerakan rutin berisi kemampuan melakukan gerakan
secara menyeluruh dengan sempurna dan sampai pada tingkatan
otomatis.
3. Domain afektif, yang meliputi;
a. Memberikan respon atau reaksi terhadap nilai yang di hadapkan
kepadanya.
b. Menikmati atau menerima nilai, norma, serta objek yang
mempunyai nilai etika dan estetika
c. Menilai (valuating) di tinjau dari segi baik – buruk, adil-tidak adil,
indah – tidak indah, terhadap subjek studi

8
d. Menerapkan atau mempraktikan nilai, norma, etika, dan estetika
dalam perilaku kehidupan sehari hari
F. Bentuk Dan Jenis Penilaian Berbasis Kelas
Dalam penilaian berbasis kelas terdapat dua bentuk penilaian yaitu
penilaian non tes dan tes. jenis penilaian non tes diantaranya skala sikap,
cek list, kuesioner, studi kasus, dan porto folio. Sedangkan penilaian
bentuk tes dapat berupa tes tertulis, tes perbuatan, dan tes lisan.
1. Tes tertulis
Penilaian bentuk tes tertuls ini di lakukan untuk mengukur hasil
belajar yang bersifat kompleks. Tes tertulis biasanya dilaksanakan
secara kelompok dengan mengambil tempat di suatu ruangan tertentu.
guru dalam hal ini berperan sebagai penyusun teks, pelaksana ujian,
pengawas, korektor, pengolah hasil, dan sekaligus penentu keputusan.
2. Tes perbuatan.
Penilaian perbuatan adalah penilaian tindakan atau tes praktik
yang secara efektif dapat dimanfaatkan untukkepentingan
pengumpulan berbagai informasi tentang bentuk bentuk perilaku yang
di harapkan muncul dalam diri peserta didik (ketrampilan). Alat yang
dipergunakan adalah lembar pengamatan.
Tes perbuatan dapat dipergunakan untuk menilai mutu suatu
pekerjaan yang yang telah selesai di kerjakan, ketrampilan , dan
ketepatan menyelesaikan suatu pekerjaan, kecepatan dan kemampuan
merencanakan sesuatu pekerjaan.
3. Tes lisan
Penilaian dalam bentuk lisan di gunakan untuk mengevaluasi
hasil belajar dalam bentuk kemampuan mengemukakan ide dan
pendapat secara lisan. Bagi bidang studi yang menuntut ketrampilan
untuk berhubungan dengan orang lain, seperti pengetahuan sosial
misalnya, tes lisan memiliki kedudukan yang cukup penting. untuk
melaksanakan tes lisan, diperlukan alat tes berupa soal lisan. tes lisan
jika di susun dengan baik maka ia tidak hanya dapat berfungsi sebagai

9
alat evaluasi belajar akan tetapi dapat juga berfungsi sebagai alat
bantu mengajar.

G. Manfaat Hasil Penilaian Berbasis Kelas

1. Manfaat Penilaian Berbasis Kelas Bagi Guru ;


a. Untuk menetapkan apakah metode mengajar yang di gunakan telah
memadai
b. Membuat pertimbangan dan keputusan administrasi

2. Fungsi Penilaian Berbasis Kelas Bagi Siswa:


a. Siswa dalam mewujudkan dirinya dengan mengubah mengembangkan
perilakunya ke arah yang lebih baik dan maju.
b. Siswa mendapat kepuasan atas apa yang telah di kerjakannya

10
BAB III

A. KESIMPULAN

Dari hasil pemaparan di atas dapat di simpulkan bahwa yang di namakan


Penilaian Berbasis Kelas adalah merupakan suatu proses pengumpulan, pelaporan,
dan penggunaan informasi tentang hasil belajar siswa dengan menerapkan prinsip
prinsip penilaian, yaitu prinsip yang berbeda dengan peradaban lama. dengan
tujuan memberikan penghargaan terhadap pencapaian belajar siswa, serta
memperbaiki program kegiatan pembelajaran

Sedangkan obyeknya yaitu penilaian kompetensi dasar mata pelajaran,


rumpun mata pelajaran, lintas kurikulum, dan tamatan. Dengan beberapa domain
berupa kognitif, psikomotor dan afektif. Jenis dari penilaian ini berupa tes tertulis,
tes perbuatan, dan tes lisan. Dan penilaian berbasis kelas ini bisa memberi
manfaat bagi guru juga bagi murid.

B. SARAN

Dalam penyusunan makalah ini pasti masih sangat jauh dari kata baik,
meskipun kami sudah berusaha membuat semaksimal mungkin. Maka kami
kelompok 6 memohon masukan saran yang membangun agar makalah ini bisa
menjadi lebih baik lagi.

11
DAFTAR PUSTAKA

http: //etawijayanti.blogspot.com/2013/04/12-15.htm?m=1
https: // agroedupolitan .blogspot.com/2018/05/makalah-penilaian-
berbasis-kelas.htm?m=1

12

Anda mungkin juga menyukai