Anda di halaman 1dari 6

TUGAS AGENDA 4

MENGIDENTIFIKASI ISU

OLEH :

Nama : Rizki Khasanah, A.Md. AK


NDH : 13
Angkatan : XI
Kelompok :I

TUTOR : Rati Sumanti, S.Sos

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN XI


PEMKAB. ACEH TAMIANG LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
REPUBLIK INDONESIA (LAN RI) TAHUN 2023
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu

Identifikasi Isu di RSUD Kabupaten Aceh Tamiang :

1. kurangnya pemahaman perawat ruangan dalam menggunakan tabung


vacutainer yang sesuai dengan jenis pemeriksaan laboratorium yang diminta.
(Smart ASN).

Tabung vacutainer merupakan tabung yang digunakan untuk menampung


sampel darah. Tabung ini dapat dibedakan jenisnya berdasarkan warna tutup. Warna
tutup tabung ini dapat digunakan untuk membedakan jenis antikoagulan dan
kegunaannya dalam pemeriksaan laboratorium (Riswanto, 2013).
Terdapat beberapa jenis tabung vacutainer yang tersedia di RSUD Kabupaten Aceh
Tamiang beserta kegunaannya yaitu sebagai berikut:
1) Tabung vacutainer tutup merah
Tabung ini merupakan tabung tanpa antikoagulan dan gel separator sehingga
darah dapat membeku secara alami. Tabung ini biasanya digunakan dalam
pemeriksaan kimia darah, imunologi dan serologi.
2) Tabung vacutainer tutup kuning
Tabung ini merupakan tabung tanpa antikoagulan dan berisi gel separator.
Tabung ini mengandung silika dan gel polimer untuk pemisahan serum. Gel ini
terletak di ujung tabung yang berperan sebagai penghalang kimiawi dan fisik
yang stabil antara serum dan darah beku (Bush, 2012). Tabung ini biasanya
digunakan dalam pemeriksaan kimia darah, imunologi dan serologi (Risfianty,
2020).
3) Tabung vacutainer tutup hijau terang
Tabung ini merupakan tabung yang berisi gel separator (plasma separator tube/
PST) dengan antikoagulan lithium heparin. Tabung ini biasanya digunakan dalam
pemeriksaan, imunologi dan serologi.
4) Tabung vacutainer tutup ungu atau lavender
Tabung ini merupakan tabung yang berisi EDTA, biasanya tabung ini digunakan
dalam pemeriksaan darah lengkap, HbA1c dan bank darah (crossmatch)
5) Tabung vacutainer tutup biru Langit
Tabung ini merupakan tabung yang berisi natrium sitrat, biasanya tabung ini
digunakan dalam pemeriksaan koagulasi seperti PPT dan APTT.
Gambar 1. Tabung Vacuntainer tidak sesuai dengan formulir
permintaan pemeriksaan darah

II. Belum optimalnya pelabelan warna reagensia yang sesuai dengan masa
kadaluarsa
Pengelolaan penyimpanan reagen untuk pemeriksaan Laboratorium di RSUD
Kabupaten Aceh Tamiang belum di kekola dengan baik lemari penyimpanan
reagensia Laboratorium masih belum tertempel label warna secara lengkap, dimana
label warna tersebut untuk menandakan waktu penyimpanan reagensia. Sehingga
dapat memudahkan untuk melihat mana yang hampir kadaluarsa dan mana yang
waktu simpannya masih lama ( Manajemen ASN ).

Gambar 2. Reagensia yang belum di beri pelabelan warna


III. Kurangnya edukasi terhadap pasien tentang pemeriksaan urine rutin di
laboratorium RSUD K abupaten Aceh Tamiang
Pada pemeriksaan urin rutin sering terjadi jumlah urine yang kurang dari
jumlah minimal (10 – 15 ml) untuk pemeriksaan urine rutin. Serta tidak
menggunakan urine porsi tengah Hal ini berpengaruh pada verifikasi hasil. Sehingga
perlu dilakukan pengambilan spesimen ulang. Kondisi ini terjadi karena kurangnya
edukasi terhadap pasien tentang pengambilan spesimen urine rutin
( Manajeman ASN ).

Gambar 3. Volume urine yang terlalu sedikit


Tabel 1. Identifikasi Isu
No Kondisi Saat Ini Fakta Yang Ada Keterkaitan mata Pihak Yang
pelatihan dengan Terdampak
agenda 3

1 Kurangnya pemahaman perawat Perawat ruang rawatan SMART ASN, 1. Pasien


ruangan dalam menggunakan menggunakan jenis tabung Tekait Kompetensi kinerja 2. Unit Kerja
tabung vacutainer yang sesuai vacutainer yang tidak sesuai serta pengetahuan
dengan jenis pemeriksaan dengan jenis pemeriksaan terhadap penggunaan
laboratorium yang diminta. tabung vacuntainer
(Smart ASN) terhadap jenis
pemeriksaan.

2 Belum optimal nya pelabelan Belum adanya pelabelan Manajemen ASN, 1. Petugas
warna reagensia yang sesuai tertempel label warna secara Terkait pelayanan 2. Unit Kerja
dengan masa kadaluarsa lengkap, dimana label warna laboratorium dan
(Manajemen ASN) tersebut untuk menandakan profesionalisme kerja
waktu penyimpanan yang tidak optimal,
reagensia. Sehingga dapat karena reagensia belum
memudahkan untuk melihat ada pelabelan warna pada
mana yang hampir reagensia.
kadaluarsa dan mana yang
waktu simpannya masih
lama
3 Kurangnya edukasi terhadap Pemeriksaan urine rutin Manajemen ASN, 1. Petugas
pasien tentang pemeriksaan sering terjadi jumlah urin Terkait pelayanan yang 2. Pasien
urine rutin di laboratorium yang kurang dari jumlah optimal dan
RSUD Kabupaten Aceh minimal (10 – 15 ml) untuk profesionalisme kerja
Tamiang (Manajemen ASN) pemeriksaan urine rutin.
Serta tidak menggunakan
urin porsi tengah Hal ini
berpengaruh pada verifikasi
hasil. Sehingga perlu
dilakukan pengambilan
spesimen ulang
Gambar 4. Bukti Konsultasi dengan mentor

Anda mungkin juga menyukai