PERSONILIZING VALUES DAN BREAKING THE LIMITATION

( Mengidentifikasi potensi penghambat dan cara mengatasinya terkait upaya membangun budaya BerAKHLAK dalam menjalankan tugas sehari-
hari sebagai seorang ASN yang profesional )

Nama : Yusridarmi, A.Md.AK

Angkatan : I Sub Kelompok 1
NDH : 01
Instansi : Pemerintahan Kabupaten Pidie Jaya
Unit kerja : Puskesmas Cubo

PENERAPAN NILAI-NILAI DASAR ASN BerAKHLAK DI INSTANSI

NILAI-NILAI BENTUK DAN UPAYA
NO DASAR ASN MEMBANGUN BUDAYA POTENSI PENGHAMBAT CARA MENGATASINYA
BerAKHLAK BerAKHALAK
1. Berorientasi a. Pelayanan kepada masyarakat - Jumlah pasien yang berkunjung - Lebih giat dalam
Pelayanan harus di utamakan dan selalu ke puskesmas terlalu banyak dan mensosialisasikan 5S dan saling
menerapkan 5S (Senyum, harus di dilayani satu persatu mengingatkan antar pegawai
Sapa, Salam, Sopan dan untuk membiasakan
serta SDM nya yang masih sangat
menerapkan 5S dalam
Santun) terbatasnya sehingga pelayanan memberikan pelayanan di
b. Memakai pakaian dinas sesuai 5S masih belum maksimal puskesmas
dengan aturan yang berlaku. diterapkan.
c. Memberikan pelayanan yang
efektif dan efisien
2. Akuntabel a. Datang dan pulang kerja - Masih ada beberapa pegawai - Pimpinan harus tegas terhadap
dengan waktu yang telah yang datang telat dan pulang pegawai yang tidak menataati
ditentukan lebih cepat dari waktu yang sudah peraturan serta dapat selalu
b. Menggunakan Printer milik ditentukan. mengontrol seluruh staf nya saat
Puskesmas hanya untuk - Sebagian tenaga Kesehatan bekerja
keperluan pekerjaan menggunakan printer untuk
c. Bertanggung jawab saat keperluan pribadinya
bekerja di laboratorium baik - Kurangnya pengetahuan petugas
secara teknis maupun tentang kendala teknis yang ada
administratif di Laboratorium
3. Kompeten a. Meningkatkan kompetensi diri - Masih ada pegawai yang tidak - Memberikan dukungan dan
untuk menghadapi kemajuan memahami tentang teknologi motivasi dari pihak instansi untuk
zaman yang terus berkembang digital. pegawainya agar dapat
b. Mengikuti seminar baik secara - Keterbatasannya waktu mengingkatkan kompetensi diri
luring maupun daring untuk dikarenakan di unit kerja fokus agar dapat menambah wawasan.
meningkatkan kompetensi diri pada pelayanan
c. Membantu kawan sejawat yang
membutuhkan
4. Harmonis a. Saling menghormati dan - Masih ada pegawai yang kurang - Menciptakan inovasi dan
menghargai sesama rekan kerja menghargai dan saling kreatifitas dalam kompetensinya
tanpa membicarakan membicarakan kelemahan atau msing-masing dalam memberikan
keburukannya. keburukan dari sesama rekan pelayanan kepada masyarakat
b. Melakukan musyawarah kerja nya
terhadap permasalah yang
dihadapi
c. Menghormati adat, budaya
serta bahasa daerah setempat
5. Loyal a. Mengikuti Apel pagi setiap -Masih Kurangnya minat pegawai - Harus ada konsekuensi dari
 hari senin dalam mengikuti apel pagi setiap pimpinan terhadap pegawai yang
b. Melaksanakan dan hari senin. tidak mematuhi peraturan yang
menyelesaikan tugas secara berlaku
konsisten dan penuh tanggung
jawab tanpa perlu diingatkan
dan di awasi
c. Menjaga nama baik instansi,
jabatan, dan juga pimpinan
6. Adaptif a. Menginput data Pasien - Rendahnya kemampuan petugas - Mengikuti pelatihan yang
Hepatitis di aplikasi Sistem dalam penginputan aplikasi diadakan oleh pihak Dinas
Informasi Hepatitis (SIHEPI) Sistem Informasi Hepatitis Kesehatan.
(SIHEPI).
- Tidak tersedia jaringan internet
yang baik di tempat kerja

7. Koloboratif a. Kerjasama antar tenaga - Banyaknya informasi hoaks yang - Perlu dilakukan edukasi dan
kesehatan,kepala desa dan beredar di tengah masyarakat sosialisasi kepada masyarakat
masyarakat dalam kegiatan sehingga masyarakat terpengarui tentang manfaat vaksin tersebut
POSYANDU terutama menyangkut vaksinasi
b. Menerima pendapat dan saran
dalam menyelesaikan
Pekerjaan