Oleh:
MOH. RIO ADI PUTRA
19302016
Disetujui Oleh:
Ihsan Naufal Muafiry, S.T., M.Sc Loryena Ayu Karondia, S.T., M.T.
NPK. 210098 NIDN. 1116059301
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkah, rahmat dan karunia-Nya
lah, sehingga penulis dapat menyelesaikan ‘Laporan Praktik Kerja Industri’ dengan sebaik-
baiknya.
Tujuan dari Praktik Kerja Industri dan penulisan laporan ini adalah untuk menjelaskan
tentang kegiatan yang dilaksanakan oleh penulis selama melaksanakan prakerin di Dinas
Perumahan dan Kawasan Permukiman. Selama melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Industri
maupun selama penulisan laporan, penulis menyadari masih banyak melakukan kesalahan
maupun kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran obyektif yang kiranya
dapat membantu proses penyusunan laporan ini agar lebih baik lagi kedepannya.
Juga tak lupa penulis mengucapkan ungkapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada pihak yang sudah terlibat dalam proses Praktik Kerja Industri ini maupun dalam
proses penyusunan laporan ini, yaitu:
1. Bapak Kris Adi Nugraha, S.Mn., M.M selaku Direktur Politeknik Sinar Mas Berau
Coal
2. Bapak Dr. Ir. Yan Ardiansyah, M.T., IPM selaku Wakil Direktur Bidang Akademik
Politeknik Sinar Mas Berau Coal
3. Ibu Loryena Ayu Karondia, S.T., M.T. selaku Kepala Program Studi Survei dan
Pemetaan Politeknik Sinar Mas Berau Coal
4. Bapak Ihsan Naufal Muafiry, S.T., M.Sc. selaku Dosen Pembimbing Pelaksanaan
Praktik Kerja Industri
5. Bapak Ir. H. Yudi Artangali, M.T. selaku kepala Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman
6. Bapak Ir. H. Kujang selaku kepala bidang bagian prasarana,sarana dan utilitas umun
di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
7. Bapak Risman, Bapak Ahmad, Bapak Iriyansah, Bapak Erianda, Bapak Tono dan
juga staf Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
8. Rekan program studi Survei dan Pemetaan angkatan 2019 yang sudah membantu
penulis dalam memberikan informasi dan penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri
ini, serta rekan lain yang menjadi support system bagi penulis selama pelaksanaan
Praktik Kerja Industri
9. Juga kepada semua pihak yang sudah membantu selama proses pengumpulan data,
informasi, dan penyusunan laporan Praktik Kerja Industri ini
Semoga kedepannya hasil dari penyusunan laporan ini dapat bermanfaat bagi banyak
orang dalam menambah wawasan mengenai peranan survei khususnya yang bersinggungan
langsung dengan instansi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN.........................................................................................................................2
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................3
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................5
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................................................5
BAB I......................................................................................................................................................6
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................6
1.1 Latar Belakang Prakerin...............................................................................................................6
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................8
1.3 Tujuan Masalah...........................................................................................................................8
BAB II.....................................................................................................................................................8
TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................................................................8
2.1 Definisi PSU..................................................................................................................................8
BAB III..................................................................................................................................................11
METODE PRAKERIN.............................................................................................................................11
3.1 Lokasi Prakerin...........................................................................................................................11
3.2 Alat Dan Bahan..........................................................................................................................11
3.3 Diagram Alir...............................................................................................................................12
3.4 Step By Step...............................................................................................................................13
BAB IV..................................................................................................................................................15
HASIL DAN PEMBAHASAN...................................................................................................................15
BAB V...................................................................................................................................................23
PENUTUP.............................................................................................................................................23
5.1 Kesimpulan................................................................................................................................23
5.2 Saran..........................................................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................24
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. 1 Proses Perbaikan gang Sriwedari....................................................................................18
Gambar 1. 2 Proses Perbaikan Gang sentosa......................................................................................20
Gambar 1. 3 Proses Perbaikan Gang H.Aini.........................................................................................21
Gambar 1. 4 Proses Perbaikan gang Aren RT 30..................................................................................23
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Prakerin
Praktik kerja industri merupakan bagian dari program pembelajaran di Politeknik Sinar
Mas Berau Coal yang wajib untuk dilaksanakan oleh mahasiswa sebagai wujud implementasi
terhadap dunia kerja yang akan dihadapi oleh mahasiswa apabila sudah menyelesaikan
studinya di Politeknik Sinar Mas Berau Coal. Praktik kerja industri dilaksanakan selama 3
bulan pada semester 6 (enam). Atas dasar tersebutlah, penulis melakukan praktik kerja
industri di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman selama 3 (tiga) bulan terhitung dari
tanggal 10 April 2022 hingga tanggal 10 Juni 2022.
Praktek Kerja Lapangan atau yang biasa disebut PKL adalah salah satu bentuk
emplementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di Perguruan Tinggi
dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan secara langsung di
dunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu. Praktek Kerja Lapangan ini merupakan
mata kuliah yang wajib untuk di tempuh oleh seluruh mahasiswa di Politeknik Sinar mas
Berau Coal. Kegitatan Praktek Kerja Lapangan memiliki maksud agar mahasiswa mendapat
pengalaman sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya. Dengan adanya Praktek
Kerja Lapangan mahasiswa akan mengetahui keterampilan dan pengetahuan yang perlu
dikembangankan dan perlu dipertahankan.
Salah satu upaya peningkatan sumber daya manusia khusunya dalam pendidikan
Perguruan Tinggi adalah melalui program Praktek Kerja Lapangan yang merupakan saran
penting dalam pengembangan diri bagi Mahasiswa dalam dunia kerja yang sesungguhnya.
Salah satu tempat prakerin yang penulis laksanakan yaitu di Dinas Perumahan dan
Kawasan Permukiman,yang dimana memiliki tugas melaksanakan segala urusan
pemerintahan yang berkaitan dengan perumahan dan kawasan permukiman. Ketika
melaksanakan praktik kerja industri di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, penulis
ditempatkan di salah satu bidang, yaitu bidang Prasarana,sarana dan utilitas umum.
Dana Alokasi Khusus (DAK) adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang
dialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan 2 untuk membantu mendanai kegiatan
khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional. Program yang
menjadi prioritas nasional dimuat dalam Rencana Kerja Pemerintah dalam tahun anggaran
bersangkutan. Kemudian, Menteri teknis mengusulkan kegiatan khusus yang akan didanai
dari DAK dan ditetapkan setelah berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri, Menteri
Keuangan, dan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional, sesuai dengan Rencana
Kerja Pemerintah. Menteri teknis menyampaikan ketetapan tentang kegiatan khusus kepada
Menteri Keuangan.
Sejalan dengan prinsip pendanaan DAK sesuai UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dengan Pemda, dan PP Nomor 55 Tahun
2005 tentang Dana Perimbangan, bahwa DAK dialokasikan kepada daerah tertentu untuk
membantu daerah dalam rangka mendanai kegiatan khusus yang merupakan urursan daerah
sesuai dengan Prioritas Nasional.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi PSU
PSU (Prasarana, Sarana dan Utilitas umum) merupakan kelengkapan fisik untuk
mendukung terwujudnya perumahan yang sehat, aman dan terjangkau. Dengan demikian
ketersediaan prasarana, sarana, dan utilitas umum merupakan kelengkapan dan bagian yang
tidak terpisahkan dari upaya pengembangan perumahan dan kawasan permukiman.
Prasarana adalah kelengkapan dasar fisik lingkungan hunian yang memenuhi standar
tertentu untuk kebutuhan bertempat tinggal yang layak, sehat, aman, dan nyaman. (Peraturan
Menteri Negara Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2011 tentang
Pedoman Bantuan PSU Perumahan dan Kawasan Permukiman).
Sarana adalah fasilitas dalam lingkungan hunian yang berfungsi untuk mendukung
penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi. (Peraturan
Menteri Negara Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2011 tentang
Pedoman Bantuan PSU Perumahan dan Kawasan Permukiman).
Input data ialah sebuah kegiatan dalam memberikan atau untuk memasukan data dan
program yang akan diproses didalam computer. Pada setiap system, data merupakan satu
kesatuan dari beberapa komponen yang saling berkaitan dan teruhubung, maka dari itu input
data merupakan salah satu hal terpenting yang menjadi bagian dari system computer.
Sehingga dengan adanya input, maka system computer akan berjalan sesuai dengan keinginan
pengguna.
Input berfungsi sebagai media dalam memasukkan data dari luar kedalam suatu unit
prosesor yang nantinya akan diolah dengan tujuan menghasilkan suatu informasi yang
diinginkan. Sebuah pernagkat dalam input data sendiri adalah komponen perangkat keras
yang memungkinkan pengguna untuk memasukkan data kedalam computer, dengan kata lain
perangkat input digunakan untuk memasukkan data dari luar kedalam mikroprosesor.
Excel adalah program spreadsheet dalam sistem Microsoft Office. Kita dapat
menggunakan Excel untuk membuat dan memformat workbook untuk menganalisis data dan
membuat data itu sendiri. Secara khusus, kita dapat menggunakan Excel untuk melacak data,
membangun model untuk menganalisis data, menulis rumus untuk melakukan perhitungan
pada data itu, memproses data dalam berbagai cara, dan menyajikan data dalam berbagai
grafik. Lembar keja dalam Microsoft Excel dalam satu sheet terdiri dari 256 kolom (columns)
dan 65536 baris (rows). Kolom ditampilkan dalam tanda huruf A, B, C dan berakhir pada
kolom IV. Sedangkan baris dilambangkan dalam bentuk angka 1, 2, 3 dan berakhir pada
65536. Perpotongan antara baris dan kolom disebut sel (cell), misal, pada perpotongan kolom
B dengan baris ke 5 disebut sel B5. Dan sel yang bergaris tebal menandakan bahwa sel
tersebut dalam keadaan aktif.
2.4 Monitoring
Monitoring memiliki tujuan untuk memantau dan memeriksa suatu proses berjalan
yang bermaksud mendapatkan umpan balik dan dapat memperbaiki kesalahan. Tujuan
monitoring mengumpulkan data-data yang berhubungan kemudian dianalisa atau di periksa,
setelah itu bisa mengambil tindakan. Setelah dilakukan pemeriksaan maka pemimpin akan
mengambil sebuah keputusan. Dalam suatu perusahaan atau organisasi monitoring sangat
penting, biasanya di lakukan perbulan agar msalah tidak terlalu menumpuk.
METODE PRAKERIN
3.1 Lokasi Prakerin
Kantor Dinas Perumahan dan Pemukiman berlokasi di jalan mangga II
No.27,Kelurahan Karang Ambun,Kec. Tanjung Redeb Kabupaten Berau,Kalimantan
timur.Lebih tepatnya bisa di lihat pada gambar dibawah
1. Komputer
2. Handphone
Mulai Mulai
Monitoring Lapangan
Melakukan Pengecekan
Pembuatan Laporan
Pembuatan Laporan
Selesai
Selesai
3.4 Step By Step
1. Input Data Usulan Kedalam Ms.Excel
1. Melakukan persiapan
Data yang telah di peroleh dari tahap persiapan kemudian dimasukan kedalam
software ms.excel sesuai dengan table dari masing – masing informasi.
3. Melakukan pengecekan
2. Monitoring Lapangan
1) Menentukan Tujuan
Maksud dan tujuan pekerjaan monitoring dan evaluasi harus jelas dan terukur.
Bila petugas monitor ditugaskan oleh pihak lain. Maka petugas pelaksana ini
harus membicarakan terlebih dahulu tujuan monitoring.
2) Perencanaan Kerja
3) Monitoring Lapangan
Pada tahapan ini pekerja atau suruhan atasan melakukan pengecekan atau
pengawasan terkait pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh rekan kerja hal-hal
yang perlu di awasi antara lain :
a. Apakah pekerjaan dapat selesai tepat pada waktu yang telah ditentukan
b. Bagaimana kualitas dari bahan yang dipakai
c. Kendala apa saja yang dialami pekerja saat melakukan pekeerjaan
tersebut
d. Apakah proses pengerjaan sesuai dengan apa yang telah direncanakan
BAB IV
1. Gang SRIWEDARI
Gambar 1. 1 Proses Perbaikan gang Sriwedari
Dapat dilihat bahwa dalam pembuatan drainase sekaligus peningkatan jalan dari
gambar di atas berjalan dengan lancar sehingga proses pengerjaan bisa selesai tepat
waktu,akan tetapi proses perbaikan yang dilakukan kurang baik dikarenakan lokasi perbaikan
terlalu sempit sehingga pekerja kesulitan dalam membawa adonan semen.
2. Gang SENTOSA
Gambar 1. 2 Proses Perbaikan Gang sentosa
Untuk perbaikan gang di atas masih dalam tahapan pembuatan pembatas untuk
pengecoran,pengerjaan pada proyek di atas terdapat beberapa kendala seperti cuaca yang
sering hujan dan material yang hendak digunakan datang terlambat sehingga proses
perbaikan sering tertunda
3. Gang H AINI
Gambar 1. 3 Proses Perbaikan Gang H.Aini
Pada gambar di atas proses perbaikan masih pada tahap pembuatan pondasi untuk
pengecoran dalam pembuatan drainase, namun pengerjaan terhenti karena material yang
digunakan belum datang.
4. Gang AREN RT30
Gambar 1. 4 Proses Perbaikan gang Aren RT 30
Dalam proses perbaikan di atas dapat dilihat bahwa proses pengerjaan sudah hampir
selesai akan tetapi jalan yang telah dicor masih terdapat beberapa lubang hal ini di karenakan
campuran dalam pembuatan adonan lebih banyak batu-batu besar sehingga saat semen
dituang maka batu akan turun ke bawah,kemudian banyaknya jejak kaki dan sepedah.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Sesuai dengan pekerjaan yang dilaksanakan selama praktik kerja industri, akhirnya
mahasiswa bisa mengetahui bagaimana proses untuk melakukan Input data dan monitoring
lapangan, serta mahasiswa juga dapat lebih mengenal dan berinteraksi lebih banyak orang di
lapangan maupun di kantor.
5.2 Saran
1. Mahasiswa
a. Diharapkan mahasiswa dapat menjalin hubungan yang baik dengan pihak
Instansi atau perusahaan.
b. Diharapkan mahasiswa mempunyai kompetensi keahlian yang baik dibidang
kerja yang telah dilakukan dan mampu menganalisis sebuah data yang akan
dijadi informasi berupa peta serta mahasiswa dapat mengoperasikan sistem
informasi yang digunakan seperti arcgis, salah satunya. serta sikap kerja yang
dibutuhkan adalah disiplin, teliti, tekun, jeli, dan gigih.
3. Perguruan Tinggi
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia No.07/PRT/M/2018
tentang Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia No. 29/PRT/M/2018
tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Nomor 2/PRT/M/2019 tentang Petunjuk
Operasional Penyelenggaraan Dana Alokasi Khusus Infrastruktur Pekerjaan umum dan Perumahan
Rakyat.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat
dengan Pemerintah Daerah.
Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman