Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tantangan dunia industri kian hari kian pesat, tidak hanya berbentuk
dalam persaingan merebut pasar dalam negeri tapi juga pasar luar negeri menjadi
dambaan setiap perusahaan guna mencapai keuntungan yang sebesar-besarnya.
Bertambahnya jumlah industri diikuti dengan meningkatnya penggunaan alat
industri mulai dari paling sederhana sampai yang sangat canggih salah satunya
dibidang alat berat.
Alat berat atau excavator adalah alat bantu yang di gunakan oleh manusia
untuk mengerjakan pekerjaan yang berat/susah untuk di kerjakan dengan tenaga
manusia. Alat berat biasanya digunakan pada pertambangan, pembangunan kota
(bangunan), kehutanan, dan lain lain. Indonesia merupakan salah satu pasar alat
berat konstruksi paling menarik di kawasan Asia Tenggara saat ini. Seiring
dengan besarnya alokasi anggaran pemerintah untuk pembangunan infrastruktur.
Pada dasarnya excavator merupakan sebuah alat/machine yang digunakan
untuk menggali, memuat dan memindahkan material dari satu tempat ke tempat
lain. Dalam dunia alat berat dalam hal ini unit Excavator, proses menindahakan
material dari satu tempat ke tempat lain membutuhkan operasi dari berbagai
macam attachment yang ada pada sebuah unit excavator. Operasi attachment
excavator sangat dipengaruhi oleh besarnya daya hidraulik.
Salah satu sistem yang mendukung kinerja dari excavator adalah cylinder
arm yang digunakan untuk menggerakan arm, pada cylinder arm terdapat
komponen pendukung diharapkan tidak ada kendala saat unit dioperasikan.
Kerusakan sistem cylinder arm akan berdampak pada produktifitas kerja. Sebagai
komponen yang sangat penting, maka cylinder arm diharapkan dapat bekerja
dengan baik.
Tabel 1.1 Data excavator yang rusak (arm cylinder) di PT. KTU Site
Tanah Merah
No Bulan Exavator Jumlah
1 Febuari Hitachi 7
2 Maret Hitachi 9
3 April Hitachi 6

Berdasarkan data di atas, adalah alat yang masuk ke workshop dan


mengalami kerusakan pada arm cylinder selama tiga bulan terakhir. Dengan
sering terjadinya kerusakan pada alat tersebut maka penulis ingin melakukan
analisis perawatan dan perbaikan pada sistem cylinder arm excavator. Karena itu
penulis mengambil judul tugas akhir tentang “Perawatan dan Perbaikan Cylinder
Arm Pada Unit Excavator Hitachi Zaxis 130”

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah yang ada dalam laporan ini sebagai acuan pembahasan
yang akan disampaikan pada perawatan arm cylinder excavator hitachi zaxis 130
sebagai berikut:
1. Bagaimana caranya melakukan perawatan pada seal arm cylinder ?
2. Bagaimana caranya memperbaiki seal arm cylinder ?

1.3 Batasan Masalah


Adapun batasan-batasan masalah dalam laporan ini adalah:
1. Melakukan perawatan pada seal arm cylinder.
2. Melakukan perbaikan pada seal arm cylinder excavator.

1.4 Tujuan
Menganalisis ini bertujuan untuk mengetahui hal-hal berikut:
1. Menganalisis tentang perawatan seal arm cylinder excavator
2. Menganalisis tentang perbaikan seal arm cylinder excavator

1.5 Metode Penyelesaian


Demi membantu agar penulisan tugas akhir ini tersusun secara sistematis,
aktual dan akurat maka penulis menggunakan metode penulisan sebagai berikut:
1. Studi literatur, metode ini dilakukan dengan mengumpulkan data, menguji dan
memperdalam pemahaman materi dari buku-buku referensi yang berhubungan
dengan permasalahan yang akan di bahas.
1) Studi kasus di PT. Karya Terang Utama (KTU) pada waktu/tanggal 5
September 2022 s/d 18 Oktober 2022.

1.6 Sistematika Penulisan


Adapun sistematika penulisan dari penyusunan tugas akhir ini dapat di
ilustrasikan sebagai berikut:
BAGIAN AWAL
Berisi tentang cover, lembar pembuka, lembar pengesahan tugas
akhir, pernyataan orisinalitas penelitian tugas akhir, persembahan,
daftar riwayat hidup, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel,
dan daftar gambar.
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan anilisis, metode penyelesaian, sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Berisi tentang dasar - dasar teori yang digunakan berhubungan dengan
proses Tugas Akhir.
BAB III CARA / METODE PENYELESAIAN MASALAH
Berisi tentang bagaimana cara menyelesaikan masalah yang timbul,
dari penulisan tugas akhir ini, metode yang digunakan adalah :
1. L]/=.=.
1) Studi literatur, metode ini dilakukan dengan mengumpulkan data,
menguji dan memperdalam pemahaman materi dari buku-buku
referensi yang berhubungan dengan permasalahan yang akan di
bahas.
2) Studi kasus di PT. Karya Terang Utama (KTU) pada waktu/tanggal
5 September 2022 s/d 18 Oktober 2022.

BAB IV PROSES, HASIL DAN PEMBAHASAN


Bab ini berisikan tentang hasil proses dari hasil pembahasan antara
lain :
1) Cara perawatan dan perbaikan pada arm cylinder excavator
hitachi zaxis 130 yang efektif dan optimal.
2) Memberikan sumbangan pemikiran kepada dunia industri
sehingga dapat meningkatkan efesiensi biaya operasional
perusahaan.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Jenis Pekerjaan
Adapun jenis pekerjaan khusus yang mahasiswa ambil adalah perawatan dan
perbaikan Seal Arm Cylinder Excavator Hitachi Zaxis 130.
2.1.1 Spesifikassi Excavator Hitachi Zaxis 130
Adapun Spesifikasi dari Excavator Hitachi Zaxis 130 adalah sebagai
berikut:
Tabel 2.1.1 Spesifikasi excavator hitachi zaxis 130
MESIN
Model Mesin Hitachi Zaxis 130MF
Tipe Mesin diesel
Jumlah Silinder 4
Kapasitas silinder (cc) 4.329 L

Sumber: PT. Karya Terang Utama

2.1.2 Pengertian Excavator

Gambar 4.1 Excavator Hitachi Zaxis 130


Sumber: http://aggconequipments.com

Excavator adalah alat berat yang digunakan untuk meratakan jalan,


mengeruk di tambang dan membuat saluran irigasi atau parit di lahan sawit atau di
area sungai yang biasa digunakan dalam proyek seperti pembangunan jalan,
pertambangan, dan pembuatan saluran irigasi. Excavator merupakan salah satu
alat berat yang sangat penting untuk beberapa kegiatan proyek seperti
pembangunan jalan, pertambangan, dan pembuatan saluran irigasi. Excavator juga
dapat digunakan untuk penebangan pohon kelapa sawit yang di namakan chiping.
Excavator mempunyai roda khusus yang di sebut dengan track yang
terbuat dari besi sehingga tidak dapat dikendarai di jalanan beraspal, dan bisa
berputar 360 derajat. Excavator juga berbeda dari alat berat yang lain, karena hasil
akhirnya merupakan visualisasi dari sang operator dan arahan dari pengawas.
Ciri khasnya yaitu mempunyai boom, arm, dan bucket serta di bagian roda
memakai roda khusus yang di sebut track shoe. Mesin excavator berada di
belakang boom dan kabin bersamaan dengan pompa hidroliknya. Tujuan
excavator digunakan sebagai dari proses awal akhir (mengeruk atau menggali dan
menutup galian seperti semula) sekeras apa pun benda yang di gali bisa terangkat
kerena memiliki bucket dan memiliki kuku.

2.1.3 Prinsip Kerja Excavator


Cara kerja excavator dengan memanfaatkan prinsip hydrolik. Itulah
sebabnya, alat berat ini dinamakan hydraulic excavator. Tujuan utama dari cara
kerja excavator ini adalah menggerakkan bucket sehingga bisa mengeruk maupun
mendorong sesuatu. Dalam menjalankan tugasnya, excavator mempunyai tiga
silinder yaitu boom cylinder, arm cylinder, dan bucket cylinder. Ketiga silinder ini
bekerja secara bergantian sesuai dengan fungsinya masing-masing.

2.2 Pengertian Arm Cylinder Exavator


Menurut no June 26, 2022 Arm Cylinder merupakan sebuah aktuator
hydrolik yang berbentuk tabung dan biasanya terletak pada bagian
boom excavator. Komponen tersebut dikombinasikan dengan hose yang
mengalirkan aliran oli hydrolik yang berasal dari pompa sampai ke arm cylinder
yang mempuyai fungsi untuk membantu pergerakan arm excavator agar lebih
maksimal.

Gambar 2.1 arm cylinder


Sumber: PT. Karya Terang Utama

2.2 Komponen - Komponen Arm Cylinder Excavator


Ada beberapa komponen - komponen yang ada pada Arm Cylinder yaitu
piston, head cylinder, bushing, rod cylinder, tabung cylinder.

a. Piston
Fungsi dari piston arm cylinder ini ialah mendorong dan menghisap oli
hydrolik dan mendorong oli hydrolik yang berada di dalam tabung.

Gambar 2.2 arm cylinder


Sumber: PT. Karya Terang Utama

a. Head cylinder
Merupakan bagian arm cylinder yang terhubung ke tabung dengan melalui
semacam kunci. Silinder head adalah sebuah produk blok silinder yang
nantinya berguna untuk menutup rongga silinder untuk mendukung terjadinya
proses pembakaran.

Gambar 2.2 arm cylinder


Sumber: PT. Karya Terang Utama

b. Bushing
Bushing brake merupakan salah satu komponen pendukung yang ada dalam
perakitan silinder hidrolik di excavator. Adapun fungsi dari komponen ini
yaitu untuk bisa membantu dalam meredam kejutan. Sehingga nantinya pada
waktu piston rod bergerak mundur, maka ujung dari batang tidak akan secara
keras mengenai silinder.

Gambar 2.3 arm cylinder


Sumber: PT. Karya Terang Utama

d. Rod piston
Rod piston merupakan sebuah lapisan chrome yang terbuat dari baja cold-
rolled yang kemudian dilapiskan pada bagian piston dan di chrome dari
kepala batang silinder hingga akhir batang silinder. Piston rod ini menjadi
salah satu bagian utama pada silinder hydrolik di arm cylinder yang mana
batang bajanya berbentuk silinder dan pejalnya akan meneruskan gaya yang
dihasilkan dari tekanan fluida sehingga mampu menciptakan tenaga pada
silinder hydrolik.

Gambar 2.4 arm cylinder


Sumber: PT. Karya Terang Utama

e. Tabung Cylinder
Sebagian besar dari tabung silinder merupakan sebuah pipa tanpa klem yang
ditempa dengan dinding tebal menggunakan mesin. Tabung silinder ini
kemudian akan diasah secara halus. Dalam hydrolik, tabung silinder memiliki
peranan yang sangat penting sehingga tabung ini mampu menahan tekanan
fluida pada tabung piston bekerja.
Gambar 2.5 arm cylinder
Sumber: gougle

2.3 Cara Kerja Arm Cylinder Excavator


Menurut Hariyanto, T., & Supriyono, S. T. 2019. Arm Cylinder termasuk
dalam komponen front attachment excavator. Komponen tersebut dikombinasikan
dengan hose yang mengalirkan aliran oli hydrolik yang berasal dari pompa sampai
ke cylinder arm. Pergerakan Arm dilakukan oleh cylinder arm. Mekanisme Arm
Cylinder adalah untuk membantu pergerakan arm excavator agar bisa
mengayunkan bucket dengan maksimal. Oli hydrolik mentransfer daya yang
diperoleh dari pompa ke sistem. Tangki hydrolik untuk menampung oli hydrolik
dari sistem dan pendingin yang kembali setelah beroperasi. Filter untuk
menyaring kotoran yang terkandung dalam oli hydrolik. Pompa untuk membuat
oli hydrolik bergerak atau berpindah yang digunakan untuk bekerja. Relief valve
digunakan sebagai tindakan pertama untuk pengaman tekanan sesuai batasnya.
Hydraulic control valve untuk mengatur jumlah aliran dan arah aliran oli hydrolik.
Serta hydraulic hose sebagai penghantar oli hydrolik sesuai tekanan ke seluruh
bagian unit untuk menggerakan cylinder hydraulic.

2.4 Fungsi Arm Cylinder Excavator


Menurut Ismah June 26, 2022 fungsi Arm Cylinder adalah aktuator
hydrolik berbentuk tabung yang terletak pada boom excavator yang berfungsi
untuk membantu pergerakan arm excavator agar bergerak lebih maksimal. Boom
adalah lengan besar yang terhubung langsung dengan arm excavator yang
berfungsi untuk mengayunkan arm excavator agar lebih jauh.

2.5 Pengertian Perawatan


Menurut (Assuari, Sofyan.2008) Pewarawatan adalah suatu kegiatan yang
tujuan untuk menjaga peralatan atau mesin agar dapat berfungsi seperti yang
direncanakan. Adapun cara menjaga alat adalah dengan merawat alat tersebut
secara berlanjut atau secara periodic yang teratur, sesuai waktu yang
dijadawalkan.

2.5.1 Jenis Perawatan


Pada umumnya kegiatan perawatan dibagi menjadi dua yaitu perawatan
terencana (planned maintenance) dan perawatan tidak terencana (unplanned
maintenance). Perawatan terencana merupakan kegiatan perawatan yang pada
dasarnya memiliki perencanaan dalam hal ini perawatan yang dilakukan dengan
pertimbangan untuk jangka panjang, terkontrol dan tercatat. Sedangkan perwatan
tidak terencana merupakan kegiatan perawatan yang dilaksanakan secara tiba-tiba
atau tanpa diduga sebelumnya.
2.3 Pengertian Hydraulic Kata hydraulic berasal dari bahasa Inggris hydraulik
yang berarti cairan atau minyak. Prinsip dari peralatan hydraulik memanfaatkan
konsep tekanan, yaitu tekanan yang diberikan pada salah satu cylinder akan
diteruskan ke cylinder yang lain., sesuai dengan hukum Pascal. Hydraulik adalah
ilmu terapan dan rekayasa yang bersifat mekanik cairan.Ilmu mekanika fluida
menjadi dasar teori hydraulik yang fokus pada penggunaan rekayasa fluida.
Dalam tenaga fluida, hydraulik digunakan untuk 6 pembangkit, kontrol dan
transmisi daya menggunakan cairan bertekanan.Topik hydraulik berkaitan dengan
ilmu pengetahuan dan kebanyakan ke modul teknik yang mencakup bahasan
aliran pipa, fluida dan sistem kontrol cairan, pompa, turbin, pembangkit listrik
tenaga air, komputasi dinamika fluida, pengukuran aliran, dan lain-lain. Sistem
hydraulik biasanya menggunakan tekanan 6,9 – 345 Mpa dan untuk aplikasi
khusus hidraulik bisa memerlukan tekanan lebih dari 69 Mpa.

Anda mungkin juga menyukai