Anda di halaman 1dari 2

Ketahanan Pangan Nasional

Uts perekonomian Indonesia


Nama : Aulia Zilvina Lauretta Fianto

Nim : 20221553006

Prodi : Perbankan Syariah

Saya mengutip dari berita detiknews.com “food estate & isu pangan nasional” salah satu cara
upaya yang sudah dilakukan untuk ketahanan pangan nasional

Berdasarkan hasil pidato dari Bapak Presiden Indonesia, Bapak Jokowi Dodo tentang ketahanan
pangan nasional yang dapat diartikan bahwasanya ketahanan & kedaulatan pangan sangat penting
bagi setiap masyarakat dengan kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan
perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya,
aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan,
dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan .

Maka dari itu bukan hanya masyarakat dan petani saja yang harus mempertahankan ketahanan
pangan saja akan tetapi pemerintah juga berperan penting dengan berkontribusi memberikan hak
setiap orang untuk memiliki akses pada makanan yang aman dan bergizi, sesuai dengan hak atas
kecukupan pangan dan hak dasar setiap orang untuk bebas dari kelaparan.

“Untuk menjaga ketahanan pangan masa depan, pemerintah saat ini mencoba mencari solusi
untuk mengeliminasi persoalan tersebut. Salah satu solusi yang dicanangkan pemerintah untuk
menjaga ketersediaan pangan nasional dan menekan ketergantungan impor adalah pelaksanaan
program food estate di berbagai kawasan, di antaranya Kabupaten Humbang Hasundutan sebesar
30.000 hektar, dan 164,6 ribu hektar di Kalimantan Tengah.

Untuk memuluskan program tersebut, pemerintah sangat gencar mengundang investor untuk ikut
terlibat dalam pelaksanaannya. Alasan pemerintah melibatkan sektor swasta tentulah untuk
mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional, mengingat pertanian menjadi sektor ekonomi yang
turut menyumbang pendapatan nasional dan menjadi sektor yang tetap eksis dalam kondisi ekonomi
apapun, bahkan dalam kondisi pandemi seperti saat ini.

Namun, pertanyaannya, benarkah food estate akan benar-benar membawa perbaikan pada sektor
pangan nasional yang selama ini dipermasalahkan? Mengingat, permasalahan pangan nasional tidak
hanya berbicara pada ketersediaan stok pangan, namun masih terdapat hal yang menjadi fokus
perhatian seperti posisi petani dan keberlangsungan lingkungan dalam program besar yang sedang
digaungkan pemerintah.

Posisi petani disini “Berbicara ketahanan pangan tidak sebatas kemampuan untuk menjaga
ketersediaan stok pangan dan pemilihan solusi atas defisit ketersediaan stok pangan, tetapi
kesejahteraan dan kemakmuran petani sebagai produsen pangan harus diperhatikan”.

Kesimpulan : bahwasanya bukan hanya masyarakat/ petani saja yang berperan dalam mejaga
ketahanan pangan nasional akan tetapi pemerintah juga memiliki peran untuk berkontribusi demi
menjaga ketahanan & kedaulatan pangan yang ada dinegara kita ini .

Anda mungkin juga menyukai