Anda di halaman 1dari 20

Proteksi Lingkungan

PANGAN
Andi Tilka Muftiah, S.KM, M.Kes
Opportunity
• Indonesia memiliki sumber daya
yang cukup untuk menjamin
ketahanan pangan bagi
penduduknya.
• Indikator ketahanan pangan juga
menggambarkan kondisi yang
cukup baik.
Weakness
Ø Akan tetapi masih banyak penduduk Indonesia yang
belum mendapatkan kebutuhan pangan yang
mencukupi.
Ø Sekitar tiga puluh persen rumah tangga mengatakan
bahwa konsumsi mereka masih berada dibawah
kebutuhan konsumsi yang semestinya.
Ø Lebih dari seperempat anak usia dibawah 5 tahun
memiliki berat badan dibawah standar, dimana 8 %
berada dalam kondisi sangat buruk. Bahkan sebelum
krisis, sekitar 42% anak dibawah umur 5 tahun
mengalami gejala terhambatnya pertumbuhan
(kerdil); suatu indicator jangka panjang yang cukup
baik untuk mengukur kekurangan gizi.
Impacts

01 02
Gizi Buruk Daya Tahan Tubuh
Dapat menghambat pertumbuhan Mengurangi daya tahan
anak secara normal, tubuh terhadap penyakit
membahayakan kesehatan ibu dan pada penduduk yang berada
mengurangi produktivitas pada kondisi kesehatan yang
angkatan kerja. buruk dan dalam kemiskinan.
Kebijakan untuk
Menjamin Ketahanan
Pangan
Ketersediaan Pangan
● Indonesia secara umum tidak memiliki masalah terhadap
ketersediaan pangan. Indonesia memproduksi sekitar 31
juta ton beras setiap tahunnya dan mengonsumsi sedikit
diatas tingkat produksi tersebut; dimana impor
umumnya kurang dari 7% konsumsi.
● Lebih jauh jaringan distribusi swasta yang berjalan secara
effisien turut memperkuat ketahanan pangan di seluruh
Indonesia.
● Beberapa kebijakan kunci yang memiliki pengaruh
terhadap ketersediaan pangan meliputi:
- Larangan impor beras
- Upaya Kementerian Pertanian untuk mendorong
produksi pangan
- Pengaturan BULOG mengenai ketersediaan stok
beras
Keterjangkauan Pangan
● Elemen terpenting dari kebijakan ketahanan pangan ialah
adanya jaminan bagi kaum miskin untuk menjangkau
sumber makanan yang mencukupi. Cara terbaik yang harus
diambil untuk mencapai tujuan ini ialah dengan
memperluas strategi pertumbuhan ekonomi, khususnya
pertumbuhan yang memberikan manfaat bagi kaum miskin.
● Kebijakan ini dapat didukung melalui program bantuan
langsung kepada masyarakat miskin, yang diberikan secara
seksama dengan target yang sesuai.
● Sejumlah kebijakan penting yang mempengaruhi
keterjangkauan pangan meliputi:
- Program Raskin yang selama ini telah memberikan
subsidi beras bagi hampir 9 juta rumah tangga
- Upaya BULOG untuk mempertahankan harga pagu
beras
- Hambatan perdagangan yang mengakibatkan harga
pangan domestic lebih tinggi dibandingkan harga dunia.
Kualitas Makanan dan Nutrisi
• Hal yang juga penting untuk diperhatikan, sebagai bagian
dari kebijakan untuk menjamin ketersediaan pangan yang
mencukupi bagi penduduk, ialah kualitas pangan itu sendiri.
Artinya penduduk dapat mengonsumsi nutrisi-nutrisi mikro
(gizi dan vitamin) yang mencukupi untuk dapat hidup sehat.
• Konsumsi pangan pada setiap kelompok pengeluaran rumah
tangga telah meningkat pada jenis-jenis pangan yang
berkualitas lebih baik. Namun, seperti catatan diatas,
keadaan nutrisi makanan belum menunjukkan tanda-tanda
perbaikan sejak akhir krisis.
• Sejumlah kebijakan penting yang berpengaruh terhadap
kualitas pangan dan nutrisi meliputi:
-Upaya untuk melindungi sejumlah komoditas pangan
penting
-Memperkenalkan program pangan tambahan setelah krisis
-Penyebarluasan dan promosi kesehatan mengenai nutrisi
Apa Solusi yang Bisa
Dilakukan?
Indonesia mengalami peledakan penduduk. Pada tahun
2015 sebesar 238.518.000 jiwa, diprediksi pada tahun
2020 akan meningkat sebesar 271.066.000 jiwa. Tak
dapat dipungkiri, hal ini berdampak pada sektor
pertanian. Salah satu kendala tercapainya swasembada
komoditas pertanian di Indonesia adalah makin
sempitnya lahan pertanian yang ditandai dengan
berkurangnya aktivitas pertanian.
● Hidroponik adalah inovasi dalam
pembudidayaan tanaman tanpa
menggunakan media tanah melainkan
menggunakan air (H2O).
● Hidroponik sangat mudah
dikembangkan dengan memanfaatkan
lahan sempit bahkan dapat
dikembangkan di atas atap. Tak
disadari, banyaknya sampah seperti
botol plastik bekas atau gelas plastik
yang dapat di manfaatkan sebagai
media tanam di sistem hidroponik.
• Sistem hidroponik selain mudah dilakukan
juga memiliki sejuta manfaat seperti
meminimalisir biaya pembelian bahan pangan
bilamana memiliki areal hidroponik sendiri,
selain itu juga bebas residu pestisida dan sehat
dikonsumsi.
• Perkotaan tentunya memiliki lahan yang dapat
dibilang sempit, tanah yang sebagian besar
tertutup paving sehingga jarang dijumpai
persawahan namun dapat diatasi dengan
pertanian hidroponik.
Oleh karena itu, pengembangan hidroponik harus
terus dilakukan dengan beberapa usaha:

1 2 3
kesadaran harus ada pada memiliki rasa ingin mencari informasi atau belajar
setiap masyarakat kota. tau. Jika perasaan bertani hidroponik dengan
Kesadaran mampu membawa rasa ingin tau tidak harapan akan tercipta keinginan
masyarakat kekehidupan yang ada maka sistem atau hobi tersendiri sebagai
lebih baik serta kreatif akan hidroponik tak penumbuh rasa suka akan
karya sendiri. berarti apa-apa. tanaman dan bercocok tanam.
Bagaimana Kondisi
Ketahanan Pangan pada
Situasi Pandemi COVID-19?
Petani yang tetap untuk berkontribusi dalam penyediaan
pangan tidak berbeda jauh dengan elemen masyarakat lain
yang menjadi garda terdepan dalam penanganan masa
pandemi. Pertama, Petani harus mendapatkan dukungan
yang adil, yaitu petani di seluruh Indonesia merasakan dan
mendapatkan dukungan yang diberikan oleh pemerintah.
Adanya dukungan petani harapannya dapat mengurangi
kepanikan dan khawatir sehingga dalam menjalankan
aktivitas untuk memproduksi dapat optimal sesuai dengan
keinginan.
Kedua, masyarakat juga harus berbondong-bondong
untuk saling membantu. Kontribusi setiap masyarakat
adalah hal yang diperlukan untuk melawan keadaan
sulit. Karena saat wabah yang akan meluas tetap yang
sangat dibutuhkan oleh setiap masyarakat yaitu pangan.
Kebutuhan pangan tidak akan terhenti dan akan tetap
terus memenuhi permintaan masyarakat. Sehingga
peran semua masyarakat dibutuhkan untuk
mewujudkan ketahanan pangan.
Ketiga, kebijakan pemerintah pada sektor
pertanian mengenai strategi pertanian dalam
masa pandemi. Kementrian Pertanian Republik
Indonesia menyatakan 6 strategi sektor pertanian
pada masa pandemi COVID-19.
• Pertama, Tetap bekerja dengan semangat mewujudkan kemandirian
pangan. Mengharuskan seluruh pekerja dalam bidang pertanian
saling berkontribusi dalam pekerjaan masing-masing antara
penyuluhan dengan petani.
• Kedua, meningkatkan produksi nasional berbasis pertanian rakyat
dan keberpihakan pada petani kecil. Keadaan tersebut menjadikan
momentum reformasi sektor pangan yang dituntut untuk memenuhi
kebutuhan nasional.
• Ketiga, optimalisasi lahan dan pekarangan dengan tanaman pangan
untuk kebutuhan rumah tangga. Masyarakat diharuskan untuk
memanfaatkan lahan sekitar dalam memenuhi sebagian pemenuhan
kebutuhan.
• Keempat, memetakan daerah rawan pangan dan alokasi kebutuhan
pangan secara tepat. Mengalokasikan rakyat yang berada di daerah
yang sulit akan terpenuhinya kebutuhan sehingga adanya bantuan
yang diberikan oleh pemerintah akan mudah bagi rakyat kecil.
• Kelima, menciptakan efisiensi rantai pemasaran produk pertanian
dan keberpihakan pasar pada petani dengan memfasilitasi
kerjasama antara petani dengan produsen melalui pengantaran
berbasis online.
• Keenam, menjaga petani tetap sehat, sejahtera, dan semangat agar
tetap terus berproduksi karena petani merupakan pelaku pertama
dalam pembangunan pertanian yang dapat memenuhi kebutuhan
pangan sehingga dapat mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Terima Kasih!
Do you have any questions?
tilka.muftiah@gmail.com
+6281340221532
@Tilkamove

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including


icons by Flaticon, infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai