Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR SOAL

TUGAS TUTORIAL KE-3

1. Gambarkan dan jelaskan variasi sistem pelayanan dan analisislah keunggulan masing-
masing sistem pelayanan tersebut.
2. Perusahaan transportasi pengiriman mempekerjakan satu orang pegawai untuk memuat
paket-paket pengiriman dalam truk. Rata-rata 24 truk yang datang setiap harinya dengan
waktu kerja selama 8 jam, dengan pola kedatangan sesuai dengan distribusi poison.
Pekerja memerlukan waktu 1 jam untuk memuat 4 truk.
Untuk meningkatkan layanan pimpinan merencanakan menambah 1 karyawan lagi untuk
membantu pekerjaan memuat barang dalam truk, dengan asumsi akan mempercepat waktu
pengerjaan dari 4 truk per jam menjadi 8 truk per jam.

Hitung produktivitas pekerjaan perusahaan tersebut antara 1 Karyawan dengan 2 Karyawan,


sesuai tabel berikut ini:

Keterangan 1 Pekerja 2 Pekerja


 Jumlah truk rata2 dalam sistem …….. ……..
 Waktu rata2 dalam sistem …….. ……..
 Jumlah antrian rata2 …….. ……..
 Waktu antrian rata2 ……... ……...

3. Setiap perusahaan berusaha untuk menghilankan pemborosan yang ada dengan menerapkan
sistem operasional yang ramping. Sebutkan dan jelaskan beberapa sumber pemborosan
pada perusahaan!
Jawaban :

1) Gambarkan dan jelaskan variasi sistem pelayanan dan analisislah keunggulan masing-
masing sistem pelayanan tersebut.

Variasi sistem pelayanan:


1. Single Channel – Single Phase

Single Channel berarti hanya ada satu jalur yang memasuki system pelayanan atau ada satu
fasilitas pelayanan. Single Phase berarti hanya ada satu pelayanan.

2. Single Channel – Multi Phase

Istilah Multi Phase menunjukkan ada dua atau lebih pelayanan yang dilaksanakan secara
berurutan (dalam phasephase). Sebagai contoh : pencucian mobil.

3. Multi Channel – Single Phase

Sistem Multi Channel – Single Phase terjadi kapan saja di mana ada dua atau lebih fasilitas
pelayanan dialiri oleh antrian tunggal, sebagai contoh model ini adalah antrian pada teller
sebuah bank.

4. Multi Channel – Multi Phase


Sistem Multi Channel – Multi Phase Sebagai contoh, herregistrasi para mahasiswa di
universitas, pelayanan kepada pasien di rumah sakit mulai dari pendaftaran, diagnosa,
penyembuhan sampai pembayaran. Setiap sistem – sistem ini mempunyai beberapa
fasilitas pelayanan pada setiap tahapnya (Subagyo, 2000).
- Model antrean single channel
Model antrean ini merupakan model yang paling umum dalam membahas teori antrean.
Beberapa asumsi yang harus dipenuhi adalah:
1. Kedatangan dilayani dengan first come, first served, setiap kedatangan menunggu untuk
dilayani dengan mengabaikan panjangnya antrean yang ada.
2. Kedatangan tidak tergantung oleh kedatangan sebelumnya, tetapi rata-rata banyaknya
kedatangan (tingkat kedatangan) tidak berubah dari waktu ke waktu.
3. Kedatangan dijelaskan dengan distribusi probabilitas poisson dan berasal dari populasi
yang tidak terbatas
4. Waktu pelayanan bervariasi dari satu pelanggan ke pelanggan berikutnya dan tidak
saling tergantung, tetapi rata-rata waktu pelayanan diketahui.
5. Waktu pelayanan terjadi menurut distribusi eksponensial negatif
6. Rata-rata tingkat pelayanan lebih cepat dari rata-rata tingkat kedatangan
- Model antrean multi channel
Multi channel digunakan bila terdapat lebih dari satu server yang melayani pelanggan
dengan jenis pelayanan yang sama. Sistem multi channel mengasumsikan bahwa
kedatangan mengikuti distribusi probabilitas poisson dan waktu pelayanan mengikuti
distribusi eksponensial. Pelayanan juga dilakukan dengan first come, first served dan
penyedia jasa melakukan pelayanan dengan yang sama.

2) Hitung produktivitas pekerjaan perusahaan tersebut antara 1 Karyawan dengan 2


Karyawan, sesuai tabel berikut ini:
Keterangan 1 Pekerja 2 Pekerja
 Jumlah truk rata2 dalam sistem 1,33 0,50
 Waktu rata2 dalam sistem 0,50 0,25
 Jumlah antrian rata2 2 1
 Waktu antrian rata2 0,33 0,125

3) Beberapa sumber pemborosan pada perusahaan, yaitu :


 Produksi berlebihan (overproduction), yaitu memproduksi lebih banyak dari pada
permintaan pelanggan. Persediaan pada umumnya merupakan pemborosan.
 Antrean (queue), yaitu waktu menganggur, penggudangan, dan menunggu adalah
pemborosan.
 Transportasi, yaitu pemindahan bahan baku antar tempat kerja dan penanganan bahan
juga merupakan pemborosan, bahkan lebih dari satu macam pemborosan.
 Persediaan, yaitu persediaan bahan baku, persediaan produk dalam proses, dan
persediaan produk akhir menunjukkan adanya kelebihan dalam proses produksi
melebihi permintaan pelanggan.
 Pergerakan (motion), yaitu perpindahan alat atau orang yang tidak ada nilai
tambahnya.
 Kelebihan pemrosesan (overprocessing), yaitu pengerjaan terhadap produk yang tidak
memiliki nilai tambah.
 Produk cacat (defective product), yaitu pengembalian dari pelnggan, klaim,
pengerjaan ulang, dan pembuangan produk cacat atau sisa, adalah pemborosan.

Anda mungkin juga menyukai