Makalah PK Kel.4
Makalah PK Kel.4
Disusun Oleh :
Kelompok 4
Siti Nurul Fatimah (2621084)
Devi Lestari (2621091)
Widia Ninggrum (2621113)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Kesehatan jasmani dan
rohani sehingga kita masih tetap bisa menikmati indahnya alam ciptaan-Nya. Sholawat dan
salam senantiasa tercurahkan kepada teladan kita Muhammad SAW yang telah menunjukkan
kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama yang sempurna dan jadi rahmat bagi
seluruh alam .
Penulis sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang menjadi tugas
mata kuliah Pengeloaan Kelas, dengan judul Tindakan Preventif Dalam Pengeloaan Kelas
Yang Bersifat Fisik.Disamping itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya makalah ini.
Akhir kata, penulis memahami, jika makalah ini tentu jauh dari kesempurnaan maka
kritik dan saran sangat kami butuhkan guna memperbaiki karya-karya kami diwaktu
mendatang.
Penulis,
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN........................................................................................................1
A. Latar belakang...................................................................................................................1
B. Rumusan masalah.............................................................................................................2
C. Tujuan..................................................................................................................................2
BAB II : PEMBAHASAN.........................................................................................................3
A. Tindakkan Preventif dalam Pengeloaan Kelas........................................................3
1. Kondisi fisik................................................................................................................3
a) Ruangan tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran...............4
b) Pengaturan tempat duduk.........................................................................4
c) Ventilasi dan pengaturan cahaya............................................................6
d) Pengaturan penyimpanan barang-barang.............................................6
A. Kesimpulan........................................................................................................................8
B. Saran.....................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk mengajar suatu kelas, guru dituntut mampu mengelola kelas, yakni
menyediakan kondisi yang kondusif untuk berlangsungnya proses belajar mengajar.
Kalau belum kondusif, guru harus berusaha seoptimal mungkin untuk membenahinya.
Oleh karena itu kegiatan mengelola kelas akan menyangkut “mengatur tata ruang
kelas yang memadai untuk pengajaran ”dan“ menciptakan iklim belajar-mengajar
yang serasi”.
Mengatur tata ruang kelas maksudnya guru harus dapat mendisain dan
mengatur ruang kelas sedemikian rupa sehingga guru dan anak didik kreatif, betah
belajar di ruang itu. Misalnya, bagaimana mengatur meja dan tempat duduk,
menempatkan papan tulis, tempat meja guru, bahkan bagaimana pula harus mengatur
hiasan dalam kelas. Disamping itu semua, kelas harus selalu dalam keadaan bersih.
Kemudian yang berkaitan dengan menciptakan iklim belajar mengajar yang
serasi, maksudnya guru harus mampu menangani dan mengarahkan tingkah laku anak
didiknya agar tidak merusak suasana kelas. Kalau sekiranya terdapat tingkah laku
anak didik yang kurang serasi, misalnya ramai, nakal, ngantuk atau mengganggu
teman lain, guru harus dapat mengambil tindakan yang tepat, menghentikan tingkah
laku anak tadi, kemudian mengarahkan kepada yang lebih produktif.
Dalam hal ini secara konkrit ada beberapa langkah yang dapat diambil guru,
yakni:
a)Langkah-langkah siswa yang sudah sesuai dengan tujuan perlu
dikembangkan dengan memberi dukungan yang positif.
b) Guru mengambil tindakan yang tepat bila siswa menyimpang dari tugas
c) Sikap Siswa yang keras ditanggapi dengan memadai dan tenang
d) Guru harus memperhatikan dan memperhitungkan reaksi-reaksi yang tidak
diharapkan.
Dalam mencapai target untuk menciptakan iklim belajar yang sesuai maka
sebagai seorang guru, kita harus mampu merencanakan upaya preventif dalam
manajemen kelas dalam bentuk membangun komitmen dalam kegiatan pembelajaran.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Tindakan preventif dalam pengelolaan kelas?
2. Apa saja kondisi fisik dalam Tindakan preventif dalam pengeloaan kelas?
C. Tujuan
1. Mengtahui penjelasan Tindakan Preventif dalam Pengelolaan Kelas
2. Untuk mengetahui kondisi fisik dalam Tindakan Preventif dalam Pengeloaan
kelas
2
BAB II
PEMABAHASAN
3
peserta didik dan mempunyai pengaruh positif terhadap pencapaian tujuan
pengajaran. Lingkungan fisik yang dimaksud adalah:
a) Ruangan tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran
Ruangan tempat pembelajaran harus memungkinkan untukm siswa
bergerak leluasa tidak berdesak-desakan sehingga tidak saling
mengganggu antara peserta didik yang satu dengan yang lainnya. Besarnya
ruangan kelas sangat tergantung pada berbagai hal antara lain:
5 Martinis Yamin dan Maisah. 2010. Kepemimpinan dan manajemen masa depan. Bogor. IPB Press, h.
40-41.
6 Syaiful Bahri Djamarah, 1994, Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru, Surabaya: Usaha
Nasional, h. 90.
4
mengajar. Sesuai dengan data penelitian, menurut Howells dan Becker
yakni:
(1) Anggota kelompok (siswa) yang ditempatkan di
tengah kemungkinan besar keluar sebagai pemimpin
kelompok
(2) Pemimpin-pemimpin kelompok (siswa)
mungkin muncul dari bagian meja paling sedikit
pesertanya (siswanya).
(3) Apabila komunikasi bebas, komunikasi terbanyak
akan terjadi antara mereka (siswa) yang duduk
berhadapan. Sementara komunikasi minimal
akan terjadi antara mereka yang duduk bersebelahan.
Dengan kata lain, komunikasi akan cenderung
7
mengalir menyilang dibandingkan mengitari meja.
8
meja dan kursi lipat agar lebih fleksibel.
7 Ibid, h. 91.
8 Bobbi De Porter, 2007, Quantum Teaching, Bandung: Kaifa, h. 70.
5
(1) Berbaris berjajar
9
laboratorium.
7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Tindakan preventif dalam pengelolaan kelas adalah suatu usaha yang
berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal
dengan tujuan untuk mencegah timbulnyaperilaku yang mengganggu kegiatan belajar.
Tujuan dari pelaksanaan tindakan priventif ini adalah untuk menciptakan kondisi
pembelajar yang menguntungkan.
Tindakan preventif yang bersifat fisik meliputi ruangan tempat
berlangsungnya kegiatan pembelajaran, pengaturan tempat duduk, ventilasi dan
pengaturan cahaya, pengaturan penyimpanan barang-barang . Untuk itu guru harus
bijak dalam melakukan tindakan preventif ini supaya peserta didik dapat belajar
dengan nyaman saat proses pembelajaran berlangsung.
B. SARAN
Dengan makalah ini, penulis berharap semoga pembaca mengetahui baik dan
buruk dalam pembelajaran Pengelolaan Kelas dan juga mengetahui Tindakan
preventif dalam Pengelolaan Kelas yang bersifat fisik. Saya menyadari bahwa
makalah ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu kritik, saran dan
masukkan yang sifatnya mmebangun sangatlah kami harapkan untuk baiknya
makalah ini kedepan.
8
DAFTAR PUSTAKA
Aat Syafaat, 2008, Peranan Pendidikan Agama Islam dalam Mencegah Kenakalan
J.J. Hasibuan dkk, Proses Belajar Mengajar: Ketrampilan Dasar Mengajar Mikro (Bandung:
Martinis Yamin dan Maisah. 2010. Kepemimpinan dan manajemen masa depan.
Syaiful Bahri Djamarah, 1994, Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru, Surabaya:
Usaha Nasional.