Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH SENI BUDAYA

BANGUNAN PIRAMIDA

Disusun Oleh:
Ajeng Vrisya Oktaviani (4)
Annida Ayu Ningtiyas Panji (7)
Arya Zakaria Eka Putra (8)
Disti Arimbi Putri (13)
Gina Sifa Nurul Janah (16)
Muhamad Rizki Ramdhani (21)
Reva Nur Insyani (27)
Rifqy Ahmad Lazuardi (29)
Sellyna Amellya (32)

XII MIPA 2

SMA NEGERI 26 BANDUNG


Jl. Sukaluyu No. 26 Kec. Cibiru, Kota Bandung
 : 022-780 6897  : sman26bdg@ymail.com
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
dan karunia-Nya kepada kita sehingga kami dapat melaksanakan dan menyusun makalah ini
meski banyak kendala dan makalah ini masih jauh dari kata kesempurnaan.

Kami menyadari bahwa didalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan baik itu
dari bahasa ataupun penulisan.

Demikian terima kasih, mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Kami selaku penyusun mengharapkan kritik dan saran dari para guru, teman-teman dan
pembaca. Agar kami dapat menyempurnakan dalam penyusunan makalah berikutnya.

Bandung, Agustus 2022

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Dalam makalah ini, kami akan membahas tentang karya seni rupa mancanegara
yaitu Piramida Mesir. Selama ini, kita lebih dipusatkan kepada pembelajaran atau
pengapresiasian karya seni rupa dalam negeri seperti kain batik, kursi rotan, anyaman,
rajutan, dan masih banyak lagi. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang
karya seni rupa, dalam makalah ini kita akan mempelajari dan membahas karya seni rupa
dan Piramida Mesir, baik itu seni rupa murni ataupun karya seni rupa terapan.

Dalam makalah ini akan dijelaskan juga sedikit latar belakang mengenai Piramida
Mesir. Piramida paling awal dari bangsa Mesir Kuno adalah piramida bertingkat.
Dibangun pada masa Dinasti Ketiga Mesir, arsitek Imhotep mendesain piramida
bertingkat itu sebagai makam Firaun Djoser. Piramida Mesir pertama ini terdiri dari
beberapa mastaba yang disusun bertumpuk. Piramida Bertingkat (step pyramid) tersebut
dianggap merupakan bangunan batu berskala besar pertama yang dibangun.

2. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian seni rupa mancanegara,
2. Untuk mengetahui lebih dalam tentang sejarah Mesir kuno,
3. Untuk mengetahui lebih dalam tentang sejarah seni Mesir kuno,
4. Untuk mengetahui lebih dalam tentang apa itu piramida, sejarah pembagunannya,
gaya dan nilai seni yang terdapat di piramida, dan
5. Memenuhi tugas seni budaya.

3. Manfaat
Manfaat penulisan makalah ini adalah :
1. Manfaat Teoritis

Makalah ini bermanfaat sebagi bahan kajian dan juga pembelajaran bagi
para siswa-siswi untuk mengetahui, tentang :
a. Seni rupa mancanegara,
b. Sejarah Mesir kuno,
c. Sejarah seni Mesir kuno, dan
d. Apa itu piramida, sejarah pembangunan, gaya dan nilai seni yang terdapat
pada piramida di Mesir.

2. Manfaat Praktis

Makalah ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan, khazanah, wawasan, dan


keilmuwan bagi penulis maupun bagi pembaca terkait kajian yang berkenaan tentang
seni rupa mancanegara,s ejarah sejarah Mesir, dan pengertian piramida Mesir.
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Seni Rupa Mancanegara


Secara umum seni rupa mancanegara ialah seni yang mengandung nilai budaya
mancanegara. Dengan kata lain, seni budaya mancanegara adalah sebuah karya seni yang
asalnya dari luar negeri atau dari negara lain. Salah satu contoh yang bisa kita ambil
adalah Piramida yang ada di Mesir. Bangunan tersebut masuk sebagai seni budaya yang
sudah ada sejak dahulu. Piramida sendiri masuk kedalam seni rupa murni dan sudah
menjadi ciri khas negaranya.

2. Sejarah Singkat Mesir Kuno

Mesir Kuno adalah peradaban kuno di sebelah timur laut benua Afrika, yang
berpusat di daerah hilir Sungai Nil, yakni kawasan yang kini menjadi wilayah negara
Mesir. Peradaban ini dimulai dengan unifikasi Mesir Hulu dan Hilir sekitar 3150 SM, dan
selanjutnya berkembang selama kurang lebih tiga milenium.
Sejarahnya mengalir melalui periode kerajaan-kerajaan yang stabil, masing-
masing diantarai oleh periode ketidakstabilan yang dikenal sebagai Periode Menengah.
Mesir Kuno mencapai puncak kejayaannya pada masa Kerajaan Baru. Selanjutnya,
peradaban ini mulai mengalami kemunduran. Mesir ditaklukan oleh kekuatan-kekuatan
asing pada periode akhir. Kekuasaan firaun secara resmi dianggap berakhir pada sekitar
31 SM, ketika Kekaisaran Romawi menaklukkan dan menjadikan wilayah Mesir
Ptolemaik sebagai bagian dari provinsi Romawi.
Meskipun ini bukanlah pendudukan asing pertama terhadap Mesir, periode
kekuasaan Romawi menimbulkan suatu perubahan politik dan agama secara bertahap di
lembah Sungai Nil, yang secara efektif menandai berakhirnya perkembangan peradaban
merdeka Mesir.
3. Sejarah Seni Mesir Kuno

Bangsa Mesir Kuno memproduksi seni untuk berbagai tujuan. Seni Mesir
Kuno mengacu pada seni yang diproduksi di Mesir kuno antara milenium ke-6 SM dan
abad ke-4 M, mulai dari Mesir Prasejarah hingga Kristenisasi Mesir Romawi.
Seni Mesir Kuno merujuk pada gaya lukisan, skulptur, kerajinan tangan, dan arsitektur
yang dikembangkan oleh peradaban Mesir Kuno dari tahun 5000 SM hingga 300 M.
Selama +- 3.500 tahun seniman mengikuti bentuk artistik dan ikonografi yang
dikembangkan pada masa kerajaan lama. Aliran ini memiliki prinsip prinsip ketat yang
harus diikuti, mengakibatkan bentuk tidak mudah berubah dan mengikuti aliran lain.
Standar artistik - garis garis sederhana, bentuk, dan area warna yang datar
dikombinasikan karakteristik figur yang tidak memiliki kedalaman spasial menciptakan
rasa keteraturan dan keseimbangan dalam komposisinya. Perpaduan antara teks dan
gambar terjalin dengan indah baik ditembok makan dan kuil, peti mati maupun patung.
Piramida merupakan contoh dari seni Mesir Kuno di bidang arsitektur yang paling
terkenal.

4. Penjelasan Piramida

Piramida Mesir adalah sebutan untuk piramida di Mesir yang merupakan piramida
kuno berbentuk dengan struktur batu. Pada bulan November tahun 2008, diperkirakan
bahwa terdapat 138 atau 118 jumlah piramida Mesir yang telah teridentifikasi. Sebagian
besar piramida tersebut dibangun selama periode Kerajaan Pertengahan Mesir dan
Kerajaan Lama Mesir, sebagai makam untuk raja-raja Mesir Kuno yang dikenal dengan
nama Firaun dan permaisuri mereka.

Piramida paling awal dari bangsa Mesir Kuno adalah piramida bertingkat.
Dibangun pada masa Dinasti Ketiga Mesir, arsitek Imhotep mendesain piramida
bertingkat itu sebagai makam firaun Djoser. Piramida tersebut dibangun pada abad ke-27
atau sekitar 2630 SM di nekropolis Saqqara di barat laut kota Memphis. Piramida Mesir
pertama ini terdiri dari beberapa mastaba yang disusun bertumpuk. Piramida Djoser pada
masa itu memiliki tinggi 62 (204 ft) meter dan diselubungi oleh marmer putih. Piramida
Bertingkat (step pyramid) tersebut dianggap merupakan bangunan batu berskala besar
pertama yang dibangun. Berikut ini adalah bentuk dari piramida bertingkat.

Piramida Mesir paling terkenal ditemukan di dataran tinggi di Giza, di pinggiran


Kairo, Mesir, yaitu Piramida Agung Khufu yang merupakan piramida Mesir terbesar
dan satu-satunya dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno yang yang relatif masih utuh.
Beberapa piramida yang ada di Giza termasuk di antara bangunan terbesar yang pernah
dibangun. Di sana juga terdapat Piramida Khafre, dan Piramida Menkaure yang
merupakan tiga piramida besar yang berada di kompleks piramida Giza.

5. Jenis-Jenis Piramida

1. Mastabas

Mastabas berisi ruang pemakaman yang dipotong menjadi batuan dasar,


dengan ruang kedua yang disebut serdab untuk menyimpan barang-barang berharga
dan kebutuhan penting yang dibutuhkan untuk firaun di akhirat. Setelah munculnya
piramida, mastaba masih terus dibangun untuk pejabat tinggi dan anggota bangsawan
ke Kerajaan Tengah, tetapi kurang umum karena Kerajaan Baru sebagian besar
digantikan oleh makam batu.
2. Step Piramida

The Step Pyramid (Tinggi asli 62,5 meter). Struktur mirip proto-piramida
pertama yang berkembang di Mesir adalah Piramida Djoser (juga dikenal sebagai
Piramida Step) di pekuburan Saqqara selama Dinasti ke-3 Kerajaan Lama. Piramida
dimulai sebagai struktur seperti mastaba persegi (walaupun bisa dibilang mastaba
umumnya berbentuk persegi panjang) dan dikembangkan menjadi monumen enam
langkah dengan labirin bawah tanah dari kamar dan galeri yang dipotong menjadi
batuan dasar. Berikut ini terdapat struktur step piramida.

Piramida Step dibangun sebagai makam pemakaman firaun Djoser (firaun


pertama dari Dinasti ke-3 ) dan kompleks yang lebih luas, berfungsi untuk
memfasilitasi kehidupan akhirat untuk firaun dapat dilahirkan kembali. Substruktur
terdiri dari labirin kamar terowongan dan galeri untuk pemakaman firaun,
pemakaman anggota keluarga, dan penyimpanan barang dan persembahan.
3. Piramida Bengkok

Piramida Bengkok (Tinggi asli 104,7 meter). Piramida Bengkok adalah piramida
bersisi halus yang dibangun oleh Sneferu di pekuburan Dahshur. Piramida paling unik
di antara piramida lain yang ditemukan di Mesir, karena penampilannya yang
"membungkuk" oleh perubahan sudut piramida selama konstruksi. Beberapa
akademisi berteori bahwa perubahan sudut itu karena runtuhnya Piramida Meidum,
atau bahwa Piramida Bengkok juga mulai menunjukkan tanda-tanda ketidakstabilan
selama konstruksi.
Substruktur lebih sederhana dalam desain yang terdiri dari dua pintu masuk yang
mengarah ke ruang dengan atap corbelled tinggi. Sebuah lubang di atap ruang utara
mengarah melalui lorong ke pintu masuk barat yang menghubungkan ke ruang
pemakaman utama. Struktur piramida bengkok seperti di bawah ini.

4. Piramida Agung Giza


Piramida Agung Giza, juga dikenal sebagai Piramida Khufu dibangun oleh firaun
Khufu, putra Sneferu dan firaun kedua dari Dinasti ke-4. Piramida ini dibangun di Giza
Necropolis di Dataran Tinggi Giza dan kemudian terdaftar sebagai salah satu dari "Tujuh
Keajaiban Dunia Kuno". Setelah piramida selesai, Piramida Agung Giza akan tetap
menjadi struktur buatan manusia tertinggi di dunia sampai selesainya Katedral Lincoln di
Inggris pada tahun 1311 M.
Di dalam piramida ada tiga ruang yang diketahui, yang terendah adalah ruang
batu di batuan dasar yang tampaknya belum selesai. Di suprastruktur adalah kamar Ratu
dan Raja, dengan penelitian terbaru mendeteksi rongga besar di atas Galeri Agung. Di
sekeliling piramida terdapat dua kuil kamar mayat, tiga piramida yang lebih kecil untuk
istri Khufu, sebuah piramida satelit dan beberapa mastaba untuk pejabat tinggi dan
bangsawan. Seperti di bawah ini.

6. Seni Piramida
Hieroglif Mesir ditulis dengan mempertimbangkan estetika. Sebuah kalimat
hieroglif dapat ditulis dari kiri ke kanan atau kanan ke kiri, atas ke bawah atau ke bawah
ke atas, tergantung sepenuhnya pada bagaimana pilihan seseorang melihat karya tersebut.
Keseimbangan sempurna dalam seni Mesir mencerminkan nilai budaya ma'at
(harmoni) yang merupakan pusat peradaban. Karena alasan inilah kuil, istana, rumah dan
taman Mesir, patung dan lukisan, cincin meterai dan jimat Mesir semuanya diciptakan
dengan keseimbangan dalam pikiran dan semuanya mencerminkan nilai simetri.
Kompleks piramida Djoser dirancang dengan rumit dengan bunga teratai,
tanaman papirus, dan simbol djed dalam relief tinggi dan rendah dan piramida itu sendiri,
tentu saja, adalah bukti keterampilan Mesir dalam mengerjakan batu pada karya seni
yang monumental.
7. Teknik Piramida

Meski rumah, taman, dan istana dinding biasanya dihiasi dengan lukisan datar dua
dimensi, makam, candi, dan dinding monumen menggunakan relief. Ada relief tinggi (di
mana gambar menonjol dari dinding) dan relief rendah (di mana gambar diukir di
dinding). Untuk membuatnya, permukaan dinding akan dihaluskan dengan plester yang
kemudian diampelas. Seorang seniman akan membuat sebuah karya dalam miniatur dan
kemudian menggambar garis grid di atasnya dan grid ini kemudian akan digambar di
dinding.
BAB III
KESIMPULAN

1. Kesimpulan
Jadi Piramida paling awal dari bangsa Mesir Kuno adalah piramida bertingkat.
Dibangun pada masa Dinasti Ketiga Mesir, arsitek Imhotep mendesain piramida
bertingkat itu sebagai makam firaun Djoser. Piramida tersebut dibangun pada abad ke-27
atau sekitar 2630 SM di nekropolis Saqqara di barat laut kota Memphis. Piramida Mesir
pertama ini terdiri dari beberapa mastaba yang disusun bertumpuk. Piramida Djoser pada
masa itu memiliki tinggi 62 (204 ft) meter dan diselubungi oleh marmer putih. Piramida
Bertingkat (step pyramid) tersebut dianggap merupakan bangunan batu berskala besar
pertama yang dibangun.
Piramida Mesir paling terkenal ditemukan di dataran tinggi di Giza, di pinggiran
Kairo, Mesir, yaitu Piramida Agung Khufu yang merupakan piramida Mesir terbesar
dan satu-satunya dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno yang yang relatif masih utuh.[6]
Beberapa piramida yang ada di Giza termasuk di antara bangunan terbesar yang pernah
dibangun. Di sana juga terdapat Piramida Khafre, dan Piramida Menkaure yang
merupakan tiga piramida besar yang berada di kompleks piramida Giza.

2. Penutup
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan makalah
ini. Demikian makalah ini, kami berharap makalah ini dapat bermanfaat dalam
mengembangkan pengetahuan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Kami mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam penyusunan makalah ini
sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya, sekian terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/24847286/Sejarah_seni_rupa_mesir_kuno
https://khanfarkhan.com/pengertian-seni-budaya/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Piramida_Mesir

Anda mungkin juga menyukai