29. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu
dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan periagaan yang berlaku dengan suka sama
suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu [287]; sesungguhnya Allah
adalah Maha Penyayang kepadamu.
87. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang
telah Allah halalkan bagi kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
3. Harta untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai kesenangan (Ali Imron : 14)
14. dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini,
yaitu : wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan,
binatang-binatang ternak [186] dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan
di sisi Allah lah tempat kembali yang baik (surga).
4. Gadai (Al-Baqarah : 283)
283. jika kamu dalam perjalanan (dan bermu’amalah tidak secara tunai) sedang kamu
tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan yang
dipegang [180] (oleh yang berpiutang). Akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai
sebagian yang lain, maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya
(hutangnya) dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya; dan janganlah kamu
(para saksi) menyembunyikan persaksian. Dan barang siapa yang menyembunyikannya,
maka sesunggunya ia adalah orang yang berdosa hatinya dan Allah Maha mengetahui
apa yang kamu kerjakan.
29. Dia lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia
berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit dan Dia Maha
mengetahui segala sesuatu.
26. sesungguhnya Allah tiada segan segan membuat perumpamaan berupaya nyamuk
atau yang lebih rendah dari itu [33]. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka
yakin bahwa perumpaaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir
mengatakan : “apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan? ” dengan
perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah [34] dan dengan perumpamaan itu
(pula) banyak yang diberi-Nya petunjuk dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali
orang-orang yang fasik.
9. Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat jumat, maka
bersegeralah kemu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli [1475], yang
demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
10. Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah
karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.
11. HADIS TENTANG TETAPNYA HAK MEMILIH BAGI DUA PIHAK YANG
SALING BERJUAL BELI ADA SATU MAJELIS
Artinya : Hadis Abdullah bin Umar Ra., bahwasanya Rasulullah SAW bersabda : “Dua
pihak yang saling berjual beli, salah satunya menggunakan hak memilih (khiyar)
terhadap pihak lain, selama keduanya berlum berpisah kecuali mengenai jual beli denga
khiyar. “(H.R Bukhari).
Artinya : Hadis Adullah bin Umar ra., bahwasanya seorang laki-laki menuturkan
kepada Nabi SAW, bahw dirinya dalam jual beli ditipu, maka beliau menjawab : apabila
engkau telah mengadakan persetujuan dalam jual beli, maka katakanlah tidak boleh ada
penipuan (H.R Bukhari).
16. HADITS TENTANG GADAI DAN KEBOLEHAN GADAI PADA WAKTU BERADA
DI RUMAH SEPERTI DALAM PERJALANAN
Atinya : Hadis Aisyah ra, bahwasanya Nabi SAW membeli makanan kepada orang
Yahudi dengan menangguhakan pembayaran (harganya) dan beliau menjadikan borg
(pembelian)-nya dengan baju besinya (H.R Bukhari).
20. Apa saran Abu Yusuf untuk penguasa dalam kebijakan keuangan?
Anda bertanggung jawab atas kesejahteraan rakyat dan harus melakukan apa saja yang
menurut anda baik bagi mereka.
21. Apa yang dimaksud dengan Zakat?
Hak orang miskin yang pasti dalam kekayaan kaum muslim yang makmur.
23. Apa definisi Ilmu Ekonomi menurut para ahli Ekonomi Klasik?
Ilm ekonomi merupakan studi tentang perilaku orang dan masyarakat dalam memilih
cara menggunakan sumber daya yang langka dan memiliki beberapa alternatif
penggunaan, dalam rangka memproduksi berbagai komoditi untuk menyalurkannya.
Baik saat ini maupun di masa depan.
24. Apakah perbedaan yang sangat dominan antara Ekonomi Islam dengan Ekonomi
Konvensional?
Dalam Ekonomi Islam kebutuhan terbatas dengan sumber daya yang tidak terbatas, yang
terbatas bukan kebutuhan tetapi keinginan. Sedangkan dalam konvensional menyatakann
bahwa ekonomi sebagai ilmu yang mempelajari kebutuhan manusia yang tidak terbatas
dengan sumber daya yang terbatas.