MANAJEMEN RISIKO OPERASIONAL

adalah risiko yang timbul akibat ketidakcukupan

atau tidak berfungsinya proses internal,
kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan
adanya kejadian eksternal

4 faktor penyebab Risiko Operasional, yaitu:

Manusia Proses Sistem Kejadian Eksternal

Risiko yang timbul dari Risiko yang terjadi karena Risiko yang disebabkan oleh Kejadian atau faktor
pelanggaran/kelalaian yang adanya kesalahan proses. adanya gangguan sistem. eksternal yang
dilakukan oleh karyawan perusahaan. Contoh: Kesalahan input Contoh: Komputer down/hang. mengakibatkan
Contoh: pemalsuan tanda-tangan data oleh karyawan. kerugian bagi
oleh karyawan. perusahaan. Contoh:
banjir, gempa bumi.

Tujuan Manajemen Risiko Operasional adalah

Mengurangi kerugian Melindungi reputasi Meningkatkan pelayanan Meningkatkan nilai saham

yang disebabkan oleh Bank kepada nasabah/ (Shareholder Value)
kejadian operasional pelanggan

Dampak Kelalaian Penerapan

Manajemen Risiko Operasional

Karyawan Nasabah Perusahaan / Bank

• Sanksi bagi pegawai;
• Berkurangnya pendapatan,
misalnya pengurangan
bonus atau gaji; atau
• Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
• Kualitas pelayanan • Menurunnya keuntungan perusahaan;
yang buruk; dan • Memburuknya citra perusahaan;
• Kurangnya keamanan • Menurunnya jumlah nasabah/pelanggan;
dan kenyamanan. • Penutupan perusahaan.