RISIKO
OPERASIONAL
MIND MAPPING
Identifikasi Risiko
Definisi
Operasional
AMA
Pemahaman
Risiko Inherent
Operasional Risk
SA/PSA
Perhitungan
Kebutuhan Pengukuran Kualitas
Modal Risiko RISIKO OPERASIONAL Risiko Kontrol
BIA/PID Operasional
Operasional
Pengendalian Residual
Risiko Risk
Operasional
Peningkatan Risk
Kualitas Kontrol Avoidance
Risk Risk
Transfer Acceptance
Basic Risk Management 3
CAKUPAN PEMBAHASAN
• Pemahaman Risiko
1
Operasional
• Pengukuran Risiko
2
Operasional
• Pengendalian Risiko
3
Operasional
• Perhitungan Kebutuhan Risiko Operasional
4
HF-LI HF-HI
Frequency
LF-LI LF-HI
Impact
9
Basic Risk Management
Pemahaman Risiko Operasional
Hasil Identifikasi Risiko Operasional
Hasil identifikasi risiko operasional dapat digunakan untuk :
Terdapat dampak (impact) kerugian (loss) baik dalam bentuk keuangan maupun non
keuangan
2. Faktor manusia
• Kesalahan dalam melaksanakan
transaksi dan prosedur
• Penyelewengan pekerja seperti fraud
dan trading yang tidak sah atau di
luar kewenanan
• Perselisihan ketenagakerjaan,
kekurangan pekerja, perekrutan,
pemutusan hubungan kerja,
kecelakaan kerja
Basic Risk Management 13
Pemahaman Risiko Operasional
Penyebab Risiko Operasional
4. Kejadian eksternal
• Huru-hara
• Bencana alam
• Kebutuhan Business Continuity
Management (BCM)
Kualitas Kontrol
Residual Risk
5
4
Possible
3
Unlikely
6Likelihood (frekuensi)
2
Rare
1 2 3 4 5
Kualitas Kontrol
Basel manajemen risiko, juga mencakup penetapan
strategi yang jelas dan terdokumentasi, pengawasan
aktif oleh Direksi dan Komisaris , implementasi
budaya risiko operasional (operational risk culture)
yang terinternalisasi di organisasi dan penerapan
sistem pengendalian internal, misalnya terdapat
pemisahan fungsi dan tanggung jawab yang jelas
serta proses eskalasi permasalahan internal yang
efektif, sistem pelaporan dan perencanaan
kontinjensi (contingency plan),
II accord menegaskan bahwa prinsip dasar
pelaksanaan manajemen risiko operasional selain
pelaksanaan proses Basic Risk Management 19
Pengukuran Risiko Operasional
Residual Risk (Heat Map)
Unlikely Possible Likely Almost Certain
ATMR risiko operasional 2012 = 12.5 x (15% x {(800+1200)/2}) = Rp. 1875 juta
ATMR risiko operasional 2011 = 12.5 x (15% x {(1200)/1}) = Rp. 2250 juta
• Kelemahan :
– Tidak memberikan perhatian khusus terhadap
eksposur dan pengendalian risiko operasional bank
– Hasil perhitungannya sering over estimate
– Tidak cocok untuk bak besar
Basic Indicator
Approach (BIA)
Standardized
Approach
Advanced
Measurement
Approaches (AMA)