Anda di halaman 1dari 13

KRITERIA PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN MANAJEMEN RISIKO 2020 UNIT PELAKSANA

Checklist FV
No Indikator Level Parameter Aktivitas Faktor Verifikatif Level Evidence
(isi 0 atau 1)
I. Kepemimpinan 4,00
I.1 Pimpinan Unit 1 Integrasi manajemen risiko Pimpinan Unit belum menyertakan Prosedur aturan pelaksanaan proses tidak 1,00 4,00 Bisnis Process Model yang telah berbasis
memastikan belum dijalankan. manajemen risiko dalam perencanaan berbasis risiko. risiko (PBPD)
manajemen risiko strategis dan proses bisnis.
menjadi bagian yang Evidence I.1.1 Busines Process Model
tidak terpisahkan 2 Pimpinan Unit memiliki Pimpinan Unit berinisiatif untuk Dokumen yang menunjukkan adanya 1,00 Berbasis Risiko
Dokumen RKAP 2020 Berbasis Risiko
dari tujuan organisasi, inisiatif melakukan proses memastikan bahwa proses secara proses bisnis berbasis risiko (misal: risk
tata kelola, berbasis risiko secara formal prosedur harus mempertimbangkan based budgeting , risk based maintanance , Evidence I.1.2 Usulan RKAP
kepemimpinan dan atau bila ada berjalan tanpa pengendalian risiko dalam mencapai risk based planning, dsb).
komitmen, serta terkait manajemen risiko. sasaran dan menjalankan proses Catatan:
strategi dan operasi tersebut walaupun masih bersifat Sampling salah satu proses bisnis berbasis
Perusahaan. parsial (belum satu siklus risiko sudah mendapat poin.
manajemen risiko).

3 Pimpinan Unit memastikan Pimpinan Unit terlibat dalam Dokumen yang menunjukkan upaya 1,00 Eviden pelaksanaan workshop ERM dan
manajemen risiko pemenuhan kebutuhan sumber daya pemimpin memenuhi kompetensi pemilik Refreshment penyusunan RKAP BR
terintegrasi dengan yang dialokasikan untuk kegiatan risiko (minimal Manajer Bagian) dan
proses perencanaan dan perencanaan dan penganggaran pelaksanaan capacity building RKAP I.1.3 WORKSHOP ATAU USULAN DIKLAT
perancangan anggaran berbasis risiko. Berbasis Risiko
berbasis risiko.
4 Pimpinan Unit memastikan Pimpinan Unit memastikan dokumen [1] Dokumen prosedur proses bisnis 1,00 Bisnis Process Model yang telah berbasis
manajemen risiko yang dihasilkan organisasi sudah berbasis risiko Sistem Manajemen risiko (PBPD)
terintegrasi dengan proses secara langsung dibuat berdasar Mutu
bisnis berjalan secara manajemen risiko, sehingga terlihat I.1.4.1 Busines Process Model Berbasis Risiko
formal. jelas adanya identifikasi risiko, kontrol
eksisting, mitigasi risiko, serta proses [2] Dokumen yang menunjukkan adanya 1,00 Profil Risiko UP3 Semarang
bisnis yang dilaksanakan dalam satu
pelaksanaan proses bisnis berbasis
siklus manajemen risiko. I.1.4.2 Profil Risiko UP3 Semarang
risiko sudah dilakukan secara satu
siklus manajemen risiko.

5 Pimpinan Unit memastikan Berjalannya Pertahanan Tiga Lapis Dokumen yang menunjukkan adanya
proses berbasis risiko (Three Lines of Defense ) secara Pertahanan Tiga Lapis (Three Lines of
berjalan secara formal efektif pada seluruh jenjang Defense ) secara efektif pada seluruh
dengan sistematis dan organisasi secara terintegrasi jenjang organisasi. Hasil asesmen maturity
terukur. level dengan hasil GREAT pada Kategori
Penciptaan dan Perlindungan Nilai dan
hasil risk based audit yang menyatakan
proses manajemen risiko sudah efektif.

I.2 Pimpinan Unit 1 Implementasi manajemen Pimpinan Unit terlibat dalam [1] Dokumen profil risiko Unit yang 1,00 4,00 Profil Risiko UP3 Semarang
memastikan risiko berjalan untuk implementasi manajemen risiko ditetapkan Pimpinan Unit.
implementasi pemenuhan regulasi dan hanya terbatas dalam penyusunan I.2.1.1 Profil Risiko UP3 Semarang
manajemen risiko kepatuhan. dan pemantauan profil risiko unit.
sesuai dengan
kerangka kerja yang
Checklist FV
No Indikator Level Parameter Aktivitas Faktor Verifikatif Level Evidence
(isi 0 atau 1)
kerangka kerja yang [2] Dokumen pemantauan berkala profil 1,00 Pemantauan Profil Risiko UP3 Semarang
ditetapkan. risiko dan tindak lanjut mitigasi risiko
yang ditetapkan Pimpinan Unit. I.2.1.2 LAPORAN PEMANTAUAN PROFIL
RISIKO BULANAN

2 Implementasi manajemen Pimpinan Unit memastikan Sekurang-kurangnya ada kesesuaian 1,00 Risk owner sesuai dengan identifikasi risiko
risiko belum sepenuhnya implementasi manajemen risiko penetapan pemilik risiko pada profil risiko dan PIC dalam SK TIM
berjalan sesuai dengan berjalan sesuai dengan kerangka dengan dokumen kebijakan manajemen
kerangka kerja manajemen kerja yang ditetapkan dalam risiko. I.2.2 SE DAN SK TIM
risiko. kebijakan manajemen risiko unit.
3 Pimpinan Unit memastikan Pimpinan Unit memenuhi kebutuhan Dokumen pemantauan pelaksanaan 1,00 Laporan Pemantauan Bulanan
proses implementasi sumber daya manajemen risiko dan kegiatan manajemen risiko sesuai dengan
manajemen risiko berjalan memastikan aktivitas pada roadmap roadmap yang ditetapkan. I.2.3 LAPORAN PEMANTAUAN PROFIL
sesuai strategi dan arah manajemen risiko dilaksanakan RISIKO BULANAN
penerapan manajemen risiko sesuai dengan rencana.
yang telah ditetapkan.
4 Pimpinan Unit memastikan Pimpinan Unit melakukan perbaikan Dokumen pelaksanaan tindaklanjut atas 1,00 Laporan Pemantauan Bulanan
roadmap manajemen risiko berkala atas kesenjangan dari evaluasi efektivitas roadmap manajemen
disesuaikan dengan kondisi evaluasi efektifitas road map risiko disertai gap analysis yang dilakukan I.2.4 LAPORAN PEMANTAUAN PROFIL
lingkungan internal dan implementasi manajemen risiko dan oleh Unit Induk. RISIKO BULANAN
eksternal. menyesuaikan strategi manajemen
risiko dengan memperhatikan
perubahan lingkungan internal dan
eksternal.
5 Pimpinan Unit memastikan Pimpinan Unit melakukan Dokumen pelaksanaan tindaklanjut atas
implementasi dilakukan tindaklanjut atas hasil evaluasi evaluasi efektivitas roadmap manajemen
secara konsisten sesuai efektivitas roadmap manajemen risiko risiko secara berkala selama berlakunya
strategi dan arah penerapan secara konsisten serta melakukan roadmap (5 tahun).
manajemen risiko serta akselerasi pencapaian Risk
berusaha melakukan Maturity .
akselerasi pencapaian Risk
Maturity yang selaras
dengan rencana
pengembangan strategis
jangka panjang unit.
Checklist FV
No Indikator Level Parameter Aktivitas Faktor Verifikatif Level Evidence
(isi 0 atau 1)

II. SDM 3,33


II.1 Pegawai 1 Baru beberapa pegawai [1] Pegawai pada fungsi manajemen [1] Rekap pegawai pada fungsi 1,00 3,00 rekap pegawai yang mengikuti pelatihan manajemen resiko
mendapatkan pada fungsi manajemen risiko risiko sebagian besar belum manajemen risiko yang telah mengikuti
pengetahuan dan paham tentang manajemen pernah mengikuti pelatihan terkait pelatihan manajemen risiko (<50%). II.1.1.1 Rekap pegawai yang telah mengikuti diklat ERM
kemampuan tentang risiko. manajemen risiko.
implementasi
manajemen risiko.
[2] Unit secara mandiri [2] Dokumen pelaksanaan sosialisasi 1,00 Sosialisasi kebijakan dan pedoman manajemen risiko dan profil
menyelenggarakan sosialisasi manajemen risiko (daftar hadir, foto) risiko 2020 pada pembahasan pemantauan Profil Resiko TW 1
untuk peningkatan awareness dan oleh unit internal. 2020
kompetensi personil yang mengisi
formasi jabatan di lingkungan fungsi II.1.1.2 SOSIALISASI ERM (Mom,Foto dan daftar hadir)
manajemen risiko.

2 Pegawai pada fungsi Memastikan pegawai pada fungsi Sertifikat pelatihan manajemen risiko 1,00 Setifikat Pegawai di Tim Manajemen Risiko
manajemen risiko telah manajemen risiko minimal telah seluruh personil fungsi manajemen risiko.
mengikuti diklat mengikuti diklat manajemen risiko II.1.2 Rekap pegawai yang telah mengikuti diklat ERM dan No.
manajemen risiko serta dasar yang dipersyaratkan oleh Sertifikatnya
memiliki sertifikat pelatihan Perusahaan.
manajemen risiko.
3 Pengelola risiko memahami Unit melaksanakan pelatihan teknis Sertifikat pelatihan teknik asesmen 1,00 Sertifikasi AK3U untuk pejabat K3L
metode kuantitatif dalam mengenai proses pengelolaan risiko manajemen risiko untuk pengelola risiko
asesmen manajemen risiko. kepada key risk owners (contoh : teknik perwakilan dari masing-masing fungsi II.1.3 SERTIFKASI AK3U
asesmen risiko/pelatihan HIRAC untuk (konstruksi, pembangkitan, distribusi, niaga
bidang K3L/pelatihan reliability dan penunjang).
management untuk bidang
pembangkitan, dll).

4 Pengelola risiko Pengelola risiko dalam menentukan level Dokumen Risiko yang dilengkapi dengan
menggunakan metode kemungkinan dan dampak risiko metode kuantitatif dalam proses
kuantitatif dalam asesmen menggunakan metode kuantitatif. asesmennya.
manajemen risiko.

5 Pengetahuan dan [1] Memastikan bahwa setiap individu [1] Seluruh pegawai mempunyai
kemampuan manajemen mempunyai pengetahuan dan persyaratan jabatan terkait
risiko dikembangkan secara kemampuan manajemen risiko. pengelolaan risiko.
individual.
[2] Penyusunan KPI individu sudah [2] Uraian jabatan dan KPI individu
dilakukan dengan proses mewajibkan pengelolaan risiko menjadi
manajemen risiko. bagian dari pekerjaan.
Checklist FV
No Indikator Level Parameter Aktivitas Faktor Verifikatif Level Evidence
(isi 0 atau 1)

II.2 Kesinambungan 1 Keberlangsungan Proses pengelolaan risiko masih Laporan tersedia tergantung pada 1,00 3,00 SK Tim Manajemen Risiko 2020
kaderisasi pengelola pengelolaan risiko hanya tergantung pada personal. keberadaan personal.
risiko. tergantung pada personal. II.2.1 - SK Tim Kajian kelyakan & Manajemen Risiko

2 Kaderisasi bersifat business Belum ada mekanisme kaderisasi Sertifikat pelatihan manajemen risiko 1,00 Sosialisasi kebijakan dan pedoman manajemen risiko dan profil
as usual. pengelola risiko. seluruh personil fungsi manajemen risiko. risiko 2020 pada pembahasan pemantauan Profil Resiko TW 1
2020

II.2.2 SOSIALISASI ERM (Mom,Foto dan daftar hadir)

3 Kaderisasi pengelolaan risiko Menjalankan proses pembinaan, Program unggulan kaderisasi untuk risk 1,00 Melakukan Usulan Diklat
dilaksanakan secara penjagaan, dan pengembangan skill officer (Staf/Spv) dan risk owner ( minimal
konsisten. dan knowledge risk officer dan risk M. Bag) II.2.3 USULAN DIKLAT MANDATORY
owner.

4 Mekanisme kaderisasi Risk owner dan risk officer bersinergi Siklus manajemen risiko tetap berjalan
pengelola risiko sudah teruji serta memiliki kemampuan dan keahlian meskipun terdapat pergantian personil risk
dalam menghadapi dalam menjalankan pengelolaan risiko owner dan risk officer.
perubahan eksternal dan untuk perbaikan berkelanjutan
internal. meskipun terdapat pergantian
personal dalam menghadapi perubahan
eksternal dan internal.

5 Semua pegawai paham Semua pegawai menjadikan manajemen [1] Dokumen proses pemanfaatan
manajemen risiko dan risiko sebagai competitive advantage peluang merupakan bagian dari proses
peranannya dalam dan pengambilan peluang dalam pengelolaan risiko
pengelolaan risiko. meningkatkan pencapaian kinerja.

[2] Semua pegawai telah mengikuti


kaderisasi dan sertifikasi manajemen
risiko
Checklist FV
No Indikator Level Parameter Aktivitas Faktor Verifikatif Level Evidence
(isi 0 atau 1)

II.3 Manajemen risiko 1 Manajemen risiko dipandang Aktivitas pengelolaan risiko hanya Dokumen profil risiko unit. 1,00 4,00 Profil Risiko UP3 Semarang
menjadi bagian dari sebagai aktivitas yang tidak sebagai kewajiban.
aktivitas pekerjaan memberikan nilai tambah. II.3.1 Profil Risiko UP3 Semarang
semua pegawai.
2 Pengelolaan manajemen Setiap bagian/bidang dalam unit Identifikasi risk dalam risk register hanya 1,00 Dokumen Profil Risiko UP3 Semarang 2020 merupakan
risiko masih bersifat melaksanakan pengelolaan risiko secara mempertimbangkan faktor proses bisnis gabungan dari risiko proses bisnis inti (Bagian Pemasaran,
eksklusif. terpisah tanpa adanya koordinasi satu bidangnya sendiri. Bagian Jaringan, Bagian TEL dan Bagian K3L)
bagian/bidang dengan yang lain.
II.3.2 Profil Risiko UP3 Semarang

3 Adanya kolaborasi personal Setiap personal pada bagian/bidang [1] Dokumen Penyusunan RKAP berbasis 1,00 Foto dan Daftar Hadir Pembahasan RKAP oleh MUP3 pada
antar bidang dalam proses dalam unit melaksanakan pengelolaan risiko (daftar hadir, notulen, foto). Raker Evaluasi Bulan Mei 2020
manajemen risiko ke dalam risiko dengan kolaborasi dan
semua proses bisnis. koordinasi satu bagian/bidang dengan II.3.3.1 EVIDEN PEMBAHASAN DAN SASARAN
yang lain.

[2] Kertas kerja yang menggambarkan 1,00 Foto dan Daftar Hadir Pembahasan RKAP oleh MUP3 pada
kolaborasi antar bidang tercermin dari Raker Evaluasi Bulan Mei 2020
tahapan proses bisnis untuk
pencapaian sasaran. II.3.3.2 EVIDEN PEMBAHASAN DAN SASARAN

4 Manajemen risiko [1] Dalam rapat lebih fokus pada [1] Dokumen rapat pembahasan terkait 1,00 Dokumen dan Pembahasn KKO, KKF, KR PRK Investasi
dilaksanakan sebagai bagian pembahasan terkait risiko dan risiko dan pengendaliannya (notulen,
integral dari "day to day " pengendaliannya daripada daftar hadir). II.3.4.1 DOKUMEN DAN PEMBAHASAN KKO KKF
operasi bisnis. permasalahan.

[2] Personal individu mampu [2] Dokumen manajemen risiko (KKO, 1,00 Dokumen dan Pembahasn KKO, KKF, KR PRK Investasi
mengkomunikasikan risiko melalui KKF, dan KR).
risk asesmen kepada rekan II.3.4.2 DOKUMEN DAN PEMBAHASAN KKO KKF
maupun atasan melalui jalur yang
telah disediakan.

5 Manajemen risiko sudah Personal individu mampu dan mau Dokumen proses pemanfaatan peluang
menjadi bagian yang mengkomunikasikan risiko kepada rekan merupakan bagian dari proses pengelolaan
integral ke dalam perilaku maupun atasan melalui jalur yang telah risiko
personal di perusahaan. disediakan.
Checklist FV
No Indikator Level Parameter Aktivitas Faktor Verifikatif Level Evidence
(isi 0 atau 1)

III. Proses 3,25


III.1 Komunikasi dan 1 Komunikasi dan konsultasi tidak Komunikasi dan konsultasi masih Dokumen risk register profil risiko unit dan 1,00 3,00 Pembahasan Penetapan profil risiko 2020 (daftar
konsultasi yang memadai. terbatas dalam pengisian risk daftar hadir serta notulen diskusi pengisian risk hadir, foto) pada Pemantauan Profil Resiko TW 1
efektif dalam proses register . register .
manajemen risiko. III.1.1 Pembahasan profil risiko pada acara raker

2 Komunikasi dan konsultasi Manajemen unit melakukan Dokumen materi, notulen yang disahkan oleh 1,00 Pembahasan Penetapan profil risiko 2020 (daftar
masih parsial, belum sampai ke pembahasan penyusunan profil risiko Pimpinan Unit dan daftar hadir rapat hadir, foto) pada Pemantauan Profil Resiko TW 1
semua level organisasi. yang dipimpin langsung oleh pembahasan penyusunan profil risiko.
Pimpinan Unit. III.1.2 Pembahasan profil risiko pada acara raker

3 Terdapat komunikasi dan [1] Komunikasi dan konsultasi [1] Business Process Model manajemen 1,00 flowchart manajemen risiko terdapat dalam SE GM
konsultasi yang formal dan tergambarkan pada Business risiko. No. 0006.E/GM-DJTY/2019
konsisten. Belum ada Process Model atau flow chart
keselarasan komunikasi dan manajemen risiko. III.1.3.1 SE ERM NOMOR 0006.EGM2019
konsultasi antara manajemen TANGGAL 11 DES 2019
dengan pegawai operasional.
[2] Komunikasi dan konsultasi tidak [2] Dokumen rapat pembahasan risiko (daftar 1,00 Pembahasan Penetapan profil risiko 2020 (daftar
selaras antara manajemen hadir dan notulen). hadir, foto) pada Pemantauan Profil Resiko TW 1
dengan pegawai operasional.
III.1.3.2 Pembahasan profil risiko pada acara raker

4 Komunikasi dan konsultasi Komunikasi dan konsultasi melibatkan Kesesuaian keterlibatan seluruh pemangku
dengan seluruh pemangku pemangku kepentingan internal dan kepentingan dalam rapat pembahasan risiko
kepentingan internal dan eksternal secara intensif sesuai mulai dari proses penyusunan profil risiko dan
eksternal dilakukan dalam dengan kebutuhan pada setiap kajian risiko beserta monitoring dan evaluasi
proses manajemen risiko. tahapan proses manajemen risiko. (daftar hadir dan notulen).

5 Komunikasi dan konsultasi Komunikasi dan konsultasi efektif Adanya sistem pendukung pengambilan
dapat membangun kesadaran dilakukan secara konsisten dan keputusan (Decision Support System/ DSS)
dan pemahaman risiko serta berkesinambungan dalam
mendapatkan umpan balik dan mendukung sistem pengambilan
informasi yang diperlukan guna keputusan.
pengambilan keputusan.
Checklist FV
No Indikator Level Parameter Aktivitas Faktor Verifikatif Level Evidence
(isi 0 atau 1)
III.2 Sasaran ditentukan 1 Rumusan sasaran pelaksanaan Pemilik risiko menyusun sasaran Dokumen sasaran jangka pendek/RKAU dan 1,00 5,00 Roadmap 5 tahun dan strategi serta profil risiko
secara spesifik baik proses manajemen risiko SMART dengan menetapkan hal kajian/profil risiko memenuhi minimal unsur jangka panjang
di level strategis, memenuhi unsur specific dan spesifik yang ingin dicapai dan specific dan measurable pada rumusan
operasional maupun measurable dalam rumusan indikator pencapaiannya. sasaran SMART. III.2.1 Roadmap UP3 Semarang 2020-2022
konteks bisnis untuk sasaran SMART.
memungkinkan proses
asesmen risiko dapat Rumusan sasaran pelaksanaan Pemilik risiko menyusun
2 sasaran Dokumen sasaran jangka pendek/RKAU dan 1,00 Roadmap 5 tahun dan strategi serta profil risiko
lebih fokus. proses manajemen risiko SMART yang lengkap. jangka panjang
kajian/profil risiko memenuhi seluruh unsur
memenuhi kriteria SMART pada rumusan sasaran SMART.
(Specific, Measurable, III.2.2 Roadmap UP3 Semarang 2020-2022
Achievable, Relevant, Timely ).

3 Sasaran pelaksanaan proses Pemilik risiko menyusun sasaran Dokumen proses cascading penetapan sasaran 1,00 Kontrak Manajemen UP3 Semarang 2020
manajeman risiko unit proses manajemen risiko yang pada unit pelaksana dengan unit induk.
merupakan hasil penyelarasan selaras dengan sasaran entitas di III.2.3. KM UP3 Semarang 2020
sasaran entitas di atasnya dan atasnya.
memberikan kontribusi positif
terhadap ketercapaian sasaran
4 Perusahaan.
Penetapan sasaran jangka
Penetapan ukuran/ measurement Dokumen kajian penetapan sasaran jangka 1,00 1. KM UP3 Semarang
pendek telah disesuaikan sasaran jangka pendek telah pendek (SIMKP) unit pelaksana yang 2. Cascading simkp level struktural
berdasarkan hasil kajian mempertimbangkan faktor risiko. mempertimbangkan faktor risiko.
risiko. Catatan: penetapan yang dimaksud adalah III.2.4 KM dan Cascading Unit
cascading SIMKP sampai ke level struktural

5 Proses penentuan target Hasil penetapan sasaran jangka Dokumen kajian hasil penetapan sasaran yang 1,00 1. KM UP3 Semarang
kinerja dan sasaran strategis pendek dan jangka panjang mempertimbangkan risk tolerance dan risk 2. Cascading simkp level struktural
Perusahaan telah dilakukan perusahaan sudah appetite.
secara terpadu dan berbasis mempertimbangkan risk tolerance Catatan: penetapan yang dimaksud adalah III.2.5 KM dan Cascading Unit
manajemen risiko. dan risk appetite yang tepat. cascading SIMKP sampai ke level individu
Checklist FV
No Indikator Level Parameter Aktivitas Faktor Verifikatif Level Evidence
(isi 0 atau 1)
III.3 Asesmen risiko 1 Proses asesmen risiko dilakukan [1] Identifikasi risiko dilakukan tanpa Dokumen Profil Risiko dengan penggunaan 1,00 2,50 SE GM No. 0006.E/GM-DJTY/2019 tentang Kriteria
meliputi identifikasi, secara kualitatif, tidak ada menggunakan tahapan yang kriteria kemungkinan dan dampak dalam tingkat kemungkinan dan dampak
analisa dan evaluasi evaluasi dan prioritisasi risiko. terstruktur. menentukan level risiko.
risiko yang dilakukan III.3.1 SE ERM NOMOR 0006.EGM2019 TANGGAL
secara menyeluruh. [2] Kriteria kemungkinan (likelihood ) 1,00 11 DES 2019
dan kriteria dampak (impact
digunakan dalam analisis risiko.

2 Proses asesmen risiko dilakukan [1] Identifikasi risiko menggunakan Dokumen root cause analysis atau analisa 1,00 Form RCPS untuk sasaran utama
dengan menggunakan teknik metode sederhana seperti root SWOT atau brainstorming atau lainnya.
asesmen yang sederhana. cause analysis atau analisa III.3.2 Form RCPS
SWOT atau brainstorming
dengan data minimal.

[2] Melakukan pemetaan risiko risiko


berdasarkan kriteria
kemungkinan (likelihood ) dan
kriteria dampak (impact ).

3 Proses asesmen risiko [1] Identifikasi risiko menggunakan [1] Dokumen hasil Identifikasi risiko
menggunakan taksonomi risiko taksonomi risiko dan teknik menggunakan taksonomi risiko dan teknik
dan teknik asesmen semi- delphi (dengan melibatkan delphi.
kuantitatif. expert ).
[2] Pengukuran dan pemetaan risiko [2] Dokumen metode penentuan kriteria 1,00 Identifikasi risiko menggunakan taksonomi risiko
menggunakan teknik asesmen kemungkinan dan dampak secara semi- (Dokumen Profil risiko 2020)
secara semi-kuantitatif. kuantitatif.
III.3.3.2 PROFIL RISIKO UP3 Semarang 2020

4 Proses asesmen risiko Proses asesmen risiko menggunakan Dokumen metode asesmen sesuai proses
menggunakan taksonomi risiko teknik asesmen risiko proses bisnis bisnis masing-masing.
dan teknik asesmen kuantitatif. secara kuantitatif sesuai best
practice. (contoh:pembangkitan
dengan menggunakan reliability
management , keuangan dengan
menggunakan value at risk ).

5 Proses asesmen risiko sudah Proses asesmen risiko menggunakan Dokumen asesmen risiko secara kuantitatif
menggunakan taksonomi risiko teknik asesmen risiko proses bisnis yang menunjukkan risiko sebagai peluang dan
dan teknik asesmen kuantitatif secara kuantitatif sesuai best ancaman.
untuk menangkap peluang dan practice yang menangkap peluang
menciptakan nilai. dan menciptakan nilai.
Checklist FV
No Indikator Level Parameter Aktivitas Faktor Verifikatif Level Evidence
(isi 0 atau 1)

III.4 Penanganan risiko 1 Penanganan risiko baru tahap Penyusunan perencanaan mitigasi Kertas kerja profil/kajian risiko. 1,00 3,00 Profil Risiko 2020
terintegrasi dengan perencanaan yang dari hasil asesmen risiko.
perencanaan dan terdokumentasi. III.4.1 Profil Risiko UP3 Semarang 2020
anggaran organisasi
serta siklus pelaporan
manajemen. 2 Penanganan risiko dilaksanakan Perencanaan mitigasi risiko Laporan pemantauan mitigasi bulanan dan 1,00 Laporan Pemantauan Bulanan
tanpa adanya evaluasi dan dilakukan dan dimonitor, tetapi tidak triwulanan.
feedback perbaikan. dilakukan evaluasi dan feedback III.4.2 LAPORAN PEMANTAUAN PROFIL RISIKO
perbaikan. BULANAN
3 Penanganan risiko sudah Mitigasi risiko dilakukan dan telah [1] Laporan evaluasi internal terkait progres 1,00 Laporan Pemantauan Bulanan
terdapat evaluasi dan dievaluasi progres pencapaiannya pencapaian mitigasi risiko.
feedback perbaikan sesuai serta adanya feedback untuk III.4.3.1 LAPORAN PEMANTAUAN PROFIL
dengan siklus manajemen risiko. perbaikan. RISIKO BULANAN

[2] Laporan tindak lanjut perbaikan dari hasil 1,00 Laporan Pemantauan Bulanan
evaluasi internal terkait progres
pencapaian mitigasi risiko. III.4.3.2 LAPORAN PEMANTAUAN PROFIL
RISIKO BULANAN

[3] Laporan tindak lanjut hasil audit berbasis 1,00 Audit SPI BR
risiko.
III.4.3.3 Hasil review SPI (template ERM review
SPI)
4 Penanganan risiko direview Mitigasi risiko dilakukan secara [1] Dokumen analisa efektivitas dan efisiensi
secara berkesinambungan konsisten dengan mitigasi risiko secara kuantitatif.
untuk meningkatkan efisiensi mempertimbangkan ketersediaan
(waktu dan biaya) dan sumber daya agar menghasilkan [2] Dokumen prioritisasi mitigasi risiko.
efektivitas (pengendalian) dari langkah-langkah yang lebih efektif dan
proses bisnis. efisien.

5 Penanganan risiko sudah Mitigasi risiko sudah tersistem, [1] Dokumen history mulai ide dan proses
menjadi budaya bagi seluruh melekat secara otomatis dan penciptaan karya inovasi sudah melalui
stakeholder internal unit dan berkesinambungan untuk proses iteratif manajemen risiko.
menciptakan nilai tambah menciptakan inovasi dalam rangka [2] Dokumen inovasi yang sudah
(value added ) dan atau peluang mengubah risiko menjadi nilai tambah terimplementasi dan bukti implementasi
untuk keberlanjutan bisnis bagi perusahaan dan atau peluang untuk inovasi fisik (misal: modifikasi
(sustainability) dan atau peluang bisnis baru dan atau perluasan bisnis peralatan, re-enjenering, dll) dan non fisik
bisnis bagi perusahaan perusahaan. (berupa dokumen Business Process
(opportunity to grow ). Model ) sebelum dan sesudah inovasi
dan penilaian dari sisi teknis dan
ekonomis. Misal: implementasi project
assignment minimal level manajemen
dasar, hasil penilaian karya inovasi, dll.
Checklist FV
No Indikator Level Parameter Aktivitas Faktor Verifikatif Level Evidence
(isi 0 atau 1)

III.5 Pemantauan dan 1 Pemantauan dan review Pemantauan dan review profil risiko [1] Kertas kerja profil risiko pada Profil Risiko 1,00 3,00 Kertas Kerja Profil Risiko 2020
review menjadi dilakukan pada sebagian dalam unit pada sebagian tahapan proses tahun ini (n)
bagian dari total tahapan proses manajemen manajemen risiko dan tanpa III.5.1.1 KERTAS KERJA KAJIAN RISIKO UP3
aktivitas Perusahaan risiko. melibatkan key risk owner . Semarang 2020
dalam hal penilaian [2] Laporan bulanan dan triwulanan 1,00 Laporan Pemantauan Bulanan
kinerja Perusahaan, manajemen risiko yang mencakup minimal
pengukuran dan tindak lanjut pelaksanaan mitigasi yang III.5.1.2 LAPORAN PEMANTAUAN PROFIL
pelaporan. direncanakan dan progresnya. RISIKO BULANAN

2 Risk owners telah melakukan Pemantauan terhadap key risk Laporan bulanan dan triwulanan manajemen 1,00 Laporan Pemantauan Bulanan
pemantauan, melaksanakan indicator atas risiko utama, risiko unit induk dan unit pelaksana
langkah mitigasi dan pelaporan pengukuran efektivitas kontrol berdasarkan hasil pemantauan. III.5.2 LAPORAN PEMANTAUAN PROFIL RISIKO
risiko terkait secara teratur. eksisiting, dan pemantauan tindak BULANAN
lanjut pelaksanaan mitigasi yang
direncanakan dan progresnya.
3 Mitigasi risiko yang efektif Untuk perlakuan risiko yang diinilai Dokumen keefektifan pelaksanaan mitigasi 1,00 Bisnis Process Model yang telah berbasis risiko
menjadi kontrol eksisting pada efektif dijadikan kontrol eksisting risiko dan Standard operating procedures (PBPD)
standard operating procedures dan dimasukkan ke dalam standard (SOP) yang telah memasukkan langkah
(SOP). operating procedures (SOP berbasis perlakuan risiko sebagai kontrol eksisting. SOP Evidence III.5.3 Busines Process Model Berbasis
risiko). sudah disahkan dan dilaksanakan. Risiko

4 Proses bisnis di review secara Pemilik prosedur dan risk owner Dokumen evaluasi proses bisnis yang
berkesinambungan untuk melakukan evaluasi atas efisiensi menunjukkan adanya pengukuran efisiensi dan
meningkatkan efisiensi (waktu dan efektivitas pelaksanaan proses efektivitas serta rencana tindaklanjutnya.
dan biaya) dan efektivitas manajemen risiko.
(pengendalian) dari proses
bisnis.
5 Efisiensi dan efektivitas Pemilik prosedur dan risk owner Dokumen proses bisnis baru hasil
proses bisnis senantiasa dikaji melakukan evaluasi atas efisiensi dan penyempurnaan yang telah disahkan dan
biaya-manfaatnya dan inefisiensi efektifitas pelaksanaan proses didokumentasikan.
dan inefektivitas yang timbul manajemen risiko dan
selalu diperbaiki secara menindaklanjuti hasil evaluasi untuk
teratur. penyempurnaan proses bisnis.
Checklist FV
No Indikator Level Parameter Aktivitas Faktor Verifikatif Level Evidence
(isi 0 atau 1)

III.6 Pelaksanaan proses 1 Profil risiko disusun oleh Penyusunan profil risiko dilakukan oleh Dokumen profil risiko unit tahun berjalan. 1,00 3,00 Profil Risiko 2020
manajemen risiko secara ad hoc dan pelaporan tim manajemen risiko.
dicatat dan tindak lanjut mitigasi risiko tidak III.6.1 PROFIL RISIKO UP3 Semarang 2020
dilaporkan untuk terjadwal.
menunjang 2 Setiap key risks owner bagian [1] Penyusunan profil risiko bagian [1] Dokumen profil risiko bagian masing- 1,00 Profil Risiko 2020
pencapaian sasaran, menyampaikan laporan berikut penentuan mitigasi risiko. masing untuk tahun berjalan.
perencanaan pemantauan dan mitigasi secara III.6.2.1 PROFIL RISIKO UP3 Semarang 2020
anggaran dan berkala kepada pimpinan unit.
pelaporan keuangan,
serta membantu [2] Pelaporan pelaksanaan tindak [2] Laporan pemantauan dan tindak lanjut 1,00 Laporan Pemantauan Bulanan
proses pengawasan bulanan dari Manajer UP ke GM.
lanjut perlakuan risiko dan
dilakukan efektif dan III.6.2.2 LAPORAN PEMANTAUAN PROFIL
pemantauan key risk indicator .
efisien. RISIKO BULANAN

3 Fungsi Manajemen Risiko telah Penyusunan laporan pelaksanaan [1] Laporan triwulanan manajemen risiko UP 1,00 Laporan Pemantauan Bulanan
mereview dan menyusun kegiatan manajemen risiko, laporan ke GM sesuai dengan Pedoman Umum
laporan konsolidasi atas konsolidasi pelaksanaan mitigasi profil Manajemen Risiko PLN. III.6.3.1 LAPORAN PEMANTAUAN PROFIL
pelaksanaan mitigasi dan status risiko dari risk owner dan pemantauan RISIKO BULANAN
risiko utama tersebut dan key risk indicator melalui aplikasi
[2] Pencatatan dan pelaporan di-update 1,00 Update Aplikasi QRADAR
laporan pelaksanaan aktivitas manajemen risiko.
secara berkala melalui aplikasi
proses manajemen risiko.
manajemen risiko. III.6.3.2 QRADAR

4 Terdapat laporan yang bersifat Pengukuran risiko dilakukan melalui Laporan analisis prediktif untuk melihat
prediktif seperti forecasting, kuantifikasi risiko yang disesuaikan kecenderungan tingkat risiko di masa yang
scenario planning atau trend dengan karakteristik risiko. Untuk akan datang untuk seluruh risiko utama dengan
analysis untuk melihat risiko yang sulit dikuantifikasi, misal menggunakan kuantifikasi risiko. (tersedianya
kecenderungan tingkat risiko di risiko teknologi, dapat menggunakan analisis kuantitatif seperti forecasting,
masa yang akan datang untuk teknik scenario analysis yaitu dengan scenario planning atau trend analysis )
beberapa risiko utama (key mengembangkan beberapa skenario
risks ). dan melihat dampaknya terhadap
Perusahaan.

5 [1] Terdapat laporan mengenai Membuat laporan mengenai risk [1] Laporan khusus mengenai pengelolaan
risk incidents/loss events incidents/loss events yang terjadi risiko utama yang mencakup antara lain
yang terjadi serta serta rekomendasi perbaikannya. penilaian efektivitas pengendalian dalam
rekomendasi proses bisnis terkait, risk incidents/loss
perbaikannya untuk events yang terjadi
meningkatkan efektivitas
manajemen risiko atas
risiko utama.
[2] Data risiko terintegrasikan Data yang dihasilkan dari dashboard [2] DSS terintegrasi dengan manajemen
secara berkesinambungan pemantauan kinerja bersifat real time risiko dan sistem manajemen lainnya,
ke dalam sistem dan dapat digunakan untuk digunakan oleh manajemen unit dalam
pendukung pengambilan pengambilan keputusan stratejik dan proses pengambilan keputusan strategis.
keputusan. operasional.
V. KATEGORI HASIL
Penting: Hapus baris yang tidak perlu, pastikan nilai total (baris warna kuning) merata-rata sejumlah KPI sesuai yang sudah ditentukan.
Target Realisasi V1. Fulfillment V2. Trend
Pola- Nov Skor
No Uraian Satuan Smt. 2 Smt. 2 Smt. 2 Smt. 2 Smt. 2 Smt. 2 Smt. 2 Smt. 2 Smt. 2 Des
ritas 2020 Rating Skor Rating Skor Total
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 (P)
(P)
ⓘ ⓘ ⓘ
V. Hasil 30% 70% 2,4
1 Penjualan TL POS GWh 5278 3223 4090 4124 3987 4998 3218 3905 4087 3283 3632 FAIR 2,0 BAD 0,0 0,6

2 Susut distribusi tanpa Emin


NEG (%) % 6,890 6,190 6,440 5,870 5,872 7,510 5,730 7,200 6,190 5,940 5,910 FAIR 2,0 GOOD 3,0 2,7

3 Rata - rata rasio tunggakan


NEG % 35,630 25,500 25,915 0,000 0,240 38,610 27,480 27,380 0,000 0,169 0,155 GREAT 3,5 ERROR 0,0 1,1

4 SAIDI NEG mnt/plg 1510,480 329,43 1250,560 1152,900 532,076 2645,500 1287 1102,230 676,830 459,290 525,280 EXCELLENT 4,0 EXCELLENT 4,0 4,0

5 SAIFI NEG kali/plg 15,340 6,000 11,460 12,040 6,864 22,930 15,840 11,880 8,330 5,440 6,290 GREAT 3,5 EXCELLENT 4,0 3,9

Anda mungkin juga menyukai