Anda di halaman 1dari 15

PENYELENGGARAAN

LAYANAN PERBANKAN
DIGITAL OLEH BANK UMUM
POJK Nomor 12/POJK.03/2018

LATAR BELAKANG
Memberikan kemudahan akses layanan perbankan berbasis teknologi informasi untuk

mendorong pengelolaan keuangan nasabah yang lebih baik. Di sisi lain, hal ini mendorong

industri perbankan untuk memasuki era layanan perbankan digital yang dapat berdampak

pada peningkatan risiko sehingga perlu peningkatan penerapan manajemen risiko dalam

penggunaan teknologi informasi secara efektif oleh bank

LAYANAN PERBANKAN ELEKTRONIK (LPE)


Persyaratan Bank Penyelenggara LPE Tata Cara Permohonan Persetujuan LPE

Wajib termasuk dalam kelompok Bank Umum Membuat rencana penerbitan produk LPE dalam

(BU) berdasarkan kegiatan usaha sebagaimana RBB

diatur dalam ketentuan OJK


Mengajukan permohonan persetujuan produk

LPE dan dokumen: bukti kesiapan, hasil analisis


Pengamanan Data & Transaksi
bisnis, dan dokumen pendukung lain

Bank wajib menerapkan prinsip pengendalian


Permohonan persetujuan LPE harus diajukan
pengamanan data dan transaksi nasabah
paling lambat 2 bulan sebelum implementasi

LAYANAN PERBANKAN DIGITAL (LPD)


Persyaratan Bank Penyelenggara LPD Tata Cara Permohonan Persetujuan LPD
Rencana Penyelenggaraan LPD + hasil
Peringkat profil risiko 1 atau 2 berdasarkan
pemeriksaan pihak independen
penilaian TKS

Permohonan persetujuan kepada OJK,


Infrastruktur dan manajemen pengelolaan
dilengkapi dokumen: bukti kesiapan, hasil
infrastruktur TI yang memadai
analisis bisnis dan dokumen pendukung lain

Termasuk dalam kelompok BU yang dapat


Diajukan paling lambat 2 bulan sebelum
melakukan kegiatan usaha LPE
implementasi

IMPLEMENTASI LPE ATAU LPD

Bank harus Jika Bank tidak Bank wajib menyampaikan

mengimplementasikan mengimplementasikannya kembali permohonan

rencana LPE/LPD paling lama dalam jangka 6 bulan, maka persetujuan kepada OJK

6 bulan sejak persetujuan persetujuan OJK menjadi untuk mengimplementasikan

diberikan oleh OJK tidak berlaku rencana LPE/LPD

PERLINDUNGAN NASABAH

Bank penyelenggara LPE Bank penyelenggara LPD wajib memiliki

atau LPD wajib menerapkan fungsi dan mekanisme penanganan

prinsip perlindungan pertanyaan/pengaduan nasabah,

konsumen beroperasi selama 24 jam dalam sehari

PELAPORAN

Bank wajib menyampaikan laporan realisasi LPE atau LPD paling lama 3 bulan setelah

implementasi.

Terkait dengan LPE atau LPG, Bank wajib menyampaikan Laporan:

Kondisi Terkini Rencana Hasil Audit TI Insidentil Pelaksanaan

Penggunaan TI Pengembangan TI TI

SANKSI

Teguran Tertulis Penurunan TKS Larangan Menerbitkan

produk/melakukan aktivitas baru

Pembekuan Kegiatan Usaha Pencantuman dalam Daftar


Denda
Tertentu Tidak Lulus Fit and Proper Test
SOSIALISASI
PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN
NOMOR 12/POJK.03/2018
TENTANG
PENYELENGGARAAN LAYANAN PERBANKAN DIGITAL OLEH BANK UMUM
(POJK DIGITAL BANKING)
Jakarta, 2018
Latar Belakang dan Tujuan
Latar Belakang

INNOVATION BEHAVIOR COMPETITION NEED


Inovasi bidang TI & Perubahan pola Semakin tingginya Permintaan industri
telekomunikasi perilaku masyarakat persaingan di industri perbankan
dalam memanfaatkan jasa keuangan
layanan dari LJK

Tujuan Penerbitan POJK


POJK Nomor 12/POJK.03/2018
Mendukung peningkatan efisiensi operasional
tentang Penyelenggaraan bank melalui pemanfaatan perkembangan TI
Layanan Perbankan Digital
oleh Bank Umum Meningkatkan kualitas layanan keuangan kepada
nasabah perbankan dengan lebih cepat, mudah,
dan sesuai kebutuhan
Berlaku sejak : 8 Agustus 2018
Mendorong bank untuk berinovasi dalam
penggunaan TI secara bertanggung jawab
2
Struktur POJK Digital Banking
Batang Tubuh
Definisi BAB V 1. Berpedoman pada POJK
1. Bank PERLINDUNGAN Perlindungan Konsumen
BAB I 2. Teknologi Informasi
NASABAH 2. Penanganan pengaduan 24 jam
KETENTUAN UMUM 3. Layanan Perbankan Elektronik
4. Layanan Perbankan Digital
5. Lembaga Jasa Keuangan (LJK) 1. Jenis laporan
BAB VI
2. Jangka waktu dan format laporan
PELAPORAN 3. Mekanisme penyampaian laporan
BAB II 1. Persyaratan Bank Penyelenggara
LAYANAN PERBANKAN 2. Permohonan Persetujuan
3. Pengamanan Data dan Transaksi
ELEKTRONIK BAB VII
KETENTUAN Terminasi Penyelenggaraan
1. Kemitraan
LAIN-LAIN
2. Unit / Fungsi yang menangani
BAB III 3. Pengamanan Data dan Transaksi
LAYANAN PERBANKAN 4. Jenis Layanan
BAB VIII 1. Administratif
5. Identifikasi dan Verifikasi
DIGITAL 6. Persyaratan Bank Penyelenggara SANKSI 2. Finansial
7. Permohonan Persetujuan

Kewajiban implementasi rencana 6 BAB IX BAB X


BAB IV (enam) bulan setelah persetujuan
KETENTUAN KETENTUAN
IMPLEMENTASI diberikan
PERALIHAN PENUTUP

Lampiran

PERMOHONAN LAPORAN REALISASI Baik untuk Layanan Perbankan Elektronik


maupun Layanan Perbankan Digital
PERSETUJUAN PENYELENGGARAAN
3
Ilustrasi Video POJK Digital Banking

Ilustrasi Video POJK Digital Banking

4
BAB I – Ketentuan Umum
Definisi

Layanan Perbankan Digital Pasal 1 angka 4

Layanan perbankan elektronik yang dikembangkan dengan mengoptimalkan


pemanfaatan data nasabah dalam rangka melayani nasabah secara lebih cepat, mudah,
dan sesuai dengan kebutuhan (customer experience), serta dapat dilakukan secara
mandiri oleh nasabah, dengan memperhatikan aspek keamanan.

Customer Satisfaction Meter

5
BAB II – Layanan Perbankan Elektronik

Persyaratan Bank Penyelenggara


Pasal 4

Bank termasuk dalam kelompok bank umum berdasarkan kegiatan usaha sebagaimana diatur dalam
ketentuan OJK.

Permohonan Persetujuan
Pasal 5

• Pencantuman rencana penyelenggaraan Bukti kesiapan untuk menyelenggarakan


dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) Layanan Perbankan Elektronik.
• Bank wajib memperoleh persetujuan dilengkapi Hasil analisis bisnis mengenai proyeksi produk
dengan:
OJK yang diajukan paling lambat 2 (dua) Layanan Perbankan Elektronik baru 1 (satu)
bulan sebelum implementasi. tahun mendatang.
Dokumen pendukung lain (bila perlu)
Hasil pemeriksaan independen

Pengamanan Data & Transaksi


Pasal 6

Bank wajib menerapkan prinsip pengendalian data dan transaksi nasabah pada setiap sistem elektronik yang
digunakan.

• Bank wajib memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan terkait baik dari OJK maupun otoritas lain.
• Penyelenggaraan TI tunduk pada ketentuan mengenai MRTI
6
BAB III – Layanan Perbankan Digital
Penyelenggaraan
Layanan Perbankan Digital dapat disediakan oleh:

Bank Bank dengan Mitra Bank


Berdasarkan perjanjian kemitraan
Jenis Layanan Jenis Layanan
Pasal 10 Pasal 13

Administrasi Otorisasi Pengelolaan Layanan Layanan Lainnya


Lainnya
Rekening Transaksi *) Keuangan Informatif Transaksional
*) wajib memanfaatkan data dan/atau informasi yang dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya
Kewajiban Terkait Kemitraan
Identifikasi dan Verifikasi Nasabah/Calon Nasabah
Pasal 11 & 12 Bank tetap memperhatikan ketentuan peraturan perundang-
undangan (Pasal 13).
Metode verifikasi
Tatap Muka dan/atau Tanpa Tatap Muka
1. Secara langsung
Bank dilarang turut menanggung risiko dari produk dan/atau
Menggunakan perangkat
2. Menggunakan perangkat jasa mitra bank (Pasal 15).
lunak bank dengan
lunak bank dengan perangkat keras milik
perangkat keras milik bank/nasabah
bank/nasabah Penggunaan logo dalam dokumen pemasaran hanya untuk
menunjukkan adanya hubungan kerja sama (Pasal 15).
Wajib menerapkan 2 faktor keaslian
• What you know
• What you have Bank harus menetapkan Produk yang ditawarkan oleh mitra bank selain LJK berupa bank
• What you are ini sebagai salah satu tidak termasuk dalam program penjaminan oleh lembaga
• Lainnya faktor keaslian penjamin simpanan (Pasal 15).

Metode identifikasi Bank wajib memiliki:


Bank dapat memanfaatkan data dan/atau informasi milik lembaga a. Kebijakan dan prosedur penentuan mitra
atau instansi berwenang dalam melakukan identifikasi b. Perjanjian kerja sama secara tertulis
nasabah/calon nasabah (Pasal 16). 7
BAB III – Layanan Perbankan Digital
Layanan Informatif

1. Layanan Informatif
Layanan yang hanya terbatas pada penyediaan informasi kepada nasabah Bank tanpa ada interaksi lebih lanjut
dan tidak diikuti eksekusi transaksi keuangan.

Definisi

Mitra Bank wajib berupa LJK

Syarat

Contoh Ilustrasi Penyediaan Layanan Informatif

8
BAB III – Layanan Perbankan Digital
Layanan Transaksional

2. Layanan Transaksional
Layanan yang diawali dengan penyediaan informasi kepada nasabah Bank yang dapat disertai dengan fasilitas
untuk berinteraksi dengan Bank dalam rangka membantu pengambilan keputusan transaksi keuangan sesuai
dengan kebutuhan dan kemampuan nasabah, sebelum dilakukannya eksekusi transaksi oleh nasabah
Definisi
• Mitra Bank berupa LJK dan/atau non-LJK
• Kerja sama dengan fintech hanya dapat dilakukan dengan fintech yang telah memiliki izin dari
otoritas
• Penyediaan layanan dengan memanfaatkan konektivitas antara sistem elektronik
Syarat • Bank dilarang menjadi marketplace
• Wajib menerapkan 2 factor authentication untuk melakukan verifikasi transaksi keuangan

Contoh Ilustrasi Penyediaan Layanan Transaksional

9
BAB III – Layanan Perbankan Digital
Persyaratan Bank Penyelenggara Unit/Fungsi yang Menangani
Pasal 18 Pasal 9

 Peringkat Profil Risiko : min. Peringkat 2. Bank wajib membentuk unit atau fungsi yang
 Memiliki infrastruktur dan manajemen menangani penyelenggaraan Layanan
pengelolaan infrastruktur TI yang memadai. Perbankan Digital dengan tanggung jawab
 Kelompok bank berdasarkan kegiatan usaha antara lain:
sebagaimana diatur dalam ketentuan OJK • menyusun kebijakan dan SOP
yang dapat menyelenggarakan Layanan • memastikan kesesuaian dengan rencana
Perbankan Elektronik. strategis kegiatan usaha bank
• memantau pelaksanaan kerja sama
• memantau data transaksi
• memastikan efektifitas penyelenggaraan
• memantau kendala dan permasalahan
• memastikan kecukupan dan alokasi
sumber daya

Permohonan Persetujuan
Pasal 19

• Pencantuman rencana penyelenggaraan  Bukti kesiapan untuk menyelenggarakan Layanan


dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) dilengkapi Perbankan Elektronik.
• Bank wajib memperoleh persetujuan OJK dengan:  Hasil analisis bisnis mengenai proyeksi produk Layanan
yang diajukan paling lambat 2 (dua) bulan Perbankan Elektronik baru 1 (satu) tahun mendatang.
sebelum implementasi.  Dokumen pendukung lain (bila perlu)
 Hasil pemeriksaan independen

Kriteria Layanan yang Membutuhkan Persetujuan


• Bank wajib memenuhi ketentuan peraturan perundang-
1. Layanan Perbankan Digital yang baru pertama kali diterbitkan. undangan terkait baik dari OJK maupun otoritas lain.
2. Pengembangan Layanan Perbankan Digital yang memiliki • Penyelenggaraan TI tunduk pada ketentuan mengenai MRTI
karakteristik berbeda dan/atau menambah atau meningkatkan
eksposur risiko tertentu pada Bank.
10
BAB IV – Implementasi

Implementasi Layanan Perbankan Elektronik atau Layanan Perbankan Digital


Pasal 20

Bulan ke-3 Bulan ke-6

Persetujuan OJK Batas Akhir Masa


diberikan Berlaku
Persetujuan

• Persetujuan OJK menjadi tidak berlaku


• Bank wajib menyampaikan permohonan
persetujuan kembali *)
Bank melakukan implementasi rencana Layanan
Perbankan Elektronik atau Layanan Perbankan Digital * Dalam hal bank tetap akan melakukan implementasi rencana Layanan Perbankan
Elektronik atau Layanan Perbankan Digital
paling lama 6 (enam) bulan sejak persetujuan diberikan
11
BAB V – Perlindungan Nasabah

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan terkait Perlindungan Nasabah


Pasal 21

Menerapkan Prinsip Memiliki Fungsi & Mematuhi Ketentuan


Perlindungan Nasabah Mekanisme Penanganan Perlindungan Konsumen
 Transparansi.  Beroperasi 24 jam sehari  Antara lain ketentuan OJK
 Perlakuan yang adil.  Dapat difasilitasi oleh berbagai mengenai perlindungan
 Keandalan. media antara lain seperti konsumen sektor jasa
 Kerahasiaan dan keamanan telepon, surat elektronik, dan keuangan beserta ketentuan
data/informasi. dokumen surat. perubahannya.
 Penanganan pengaduan serta
penyelesaian sengketa.

12
BAB VI – Pelaporan

Jenis Laporan yang Perlu Disampaikan


Pasal 22

 Laporan Realisasi
 Laporan Kondisi Terkini Penggunaan TI
 Laporan Rencana Pengembangan TI
 Laporan Hasil Audit TI
 Laporan Insidentil Penyelenggaraan TI
terkait penyelenggaraan Layanan Perbankan Elektronik atau Layanan Perbankan Digital

Mekanisme Penyampaian Laporan


Pasal 22

Jangka waktu dan format penyampaian mengacu pada ketentuan OJK mengenai penerapan manajemen risiko dalam
penggunaan TI oleh bank umum

Laporan disampaikan secara online *)


* Dalam hal sarana penyampaian secara online tersedia

Dalam hal sarana penyampaian laporan secara online belum tersedia atau mengalami gangguan, laporan
disampaikan kepada OJK dengan alamat:
a. Departemen Pengawasan Bank terkait, Departemen Perbankan Syariah atau kantor Regional OJK di Jakarta (bagi
bank yang berkantor pusat di Jakarta) atau
b. Kantor Regional OJK atau Kantor OJK setempat

13
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai