PEMERINTAH KABUPATEN DOMPU

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS DOMPU TIMUR
Jln. Lintas Sumbawa Desa O’o Kec.Dompu Kab.Dompu – NTB
Email: puskesmasdomputimur@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS DOMPU TIMUR
Nomor : 440/47/PKM/SK/IV/2017

TENTANG

KEBIJAKAN PELAYANAN GIZI

DI UPTD PUSKESMAS DOMPU TIMUR
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA UPTD PUSKESMAS DOMPU TIMUR,

Menimbang : a bahwa dalam rangka meningkatkan dalam menunjang

. kualitas pelayanan di UPTD Puskesmas Dompu Timur,
perlu dilaksanakan pelayanan Gizi di UPTD Puskesmas
Dompu Timur.
b bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point a,
. perlu ditetapkan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Dompu Timur;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah
Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa
Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 1655);
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3 Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 23
. Tahun 2014 Tentang upaya perbaikan Gizi.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS DOMPU TIMUR

TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN GIZI DI UPTD
PUSKESMAS DOMPU TIMUR.
Kesatu : Kebijakan Pelayanan Gizi di UPTD Puskesmas Dompu Timur
sebagaimana tercantum dalam lampiran merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
Kedua : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat pelaksanaan
surat keputusan ini dibebankan pada anggaran yang sesuai.
Ketiga : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
akan diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Dompu
Pada tanggal : 06 APRIL 2017
KEPALA UPTD PUSKESMAS DOMPU TIMUR,

Agussalim
 LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS DOMPU TIMUR
NOMOR : 440/47/PKM/IV/2017
TENTANG : KEBIJAKAN PELAYANAN GIZI
UPTD PUSKESMAS DOMPU
TIMUR

Pelayanan Gizi DI UPTD Puskesmas Dompu Timur, meliputi:

Pelayan konseling gizi dilakukan oleh tenaga Nutrisionis yang terdiri
dari
 Hj Khaerunnisyah, Amg
 Endah Sulistiowati, Amg
 Mardhiyah, Amg
 Endah Puji H, Amg
 Sulastri, SKM
 Iis Sulastri, Skm
Pelayanan gizi rawat jalan meliputi pelayanan konseling atau
penyuluhan yang dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
Pelayanan gizi rawat inap meliputi :
Proses penyediaan makanan pasien mulai dari proses
pemesanan makanan, penyimpanan bahan makanan,
penyiapan bahan makanan, pengolahan bahan makanan,
penyajian makanan ke pasien, kegiatan Asuhan gizi,
pemberian makan pada bayi dan anak, penanganan balita gizi
buruk sampai dengan kegiatan melakukan pemberian edukasi
kepada keluarga pasien apabila keluarga pasien membawa
sendiri makanan dari rumah.
a. Jadwal distribusi makanan pasien diberikan setiap pukul
12.15 Wita.
b. Menu yang digunakan yaitu siklus menu 3 hari, dengan menu
sebagai berikut :

HARI I

 nasi/Nasi lembek
 Semur ayam
 Perkedel tahu sayur
 Tahu
 Wortel
 Bayam

HARI II

 Bubur nasi/Nasi lembek

 Sup Ikan
 Ikan laut
 Labu putih
 Buncis
 Terik tempe

HARI III
  Bubur nasi/Nasi lembek
 Opor Telur Tahu
 Oseng sayuran

c. Penyajian makanan harus memenuhi persyaratan

sanitasi, yaitu bebas dari kontaminasi, bersih dan
tertutup, serta dapat memenuhi kebutuhan diet pasien di
rumah sakit. Adapun persyaratan penyajian makanan
(Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 1204 tahun 2004)
adalah :
 Makanan harus terhindar dari bahan pencemar.
 Peralatan yang digunakan untuk menyajian harus
terjaga kebersihannya.
 Makanan jadi yang siap saji harus ditempatkan
pada peralatan yang bersih.
 Penyajian dilakukan dengan prilaku yang sehat
dan prilaku yang bersih.

1. Makanan yang disajikan dalam keadaan hangat di tempatkan

  

pada fasilitas penghangat makanan dengan suhu minimal 60

°C.

2. Petugas gizi/nutrisionis bekerjasama dengan tenaga kesehatan

lain dalam bentuk Tim Asuhan Gizi yang terdiri dari Dokter,
Perawat, dan Nutrisionis, dengan uraian tugas sebagai berikut:

a) Dokter
 Melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik, serta
menegakkan diagnosis medis
 Menetukan pilihan tindakan, pemeriksaan laboratorium, dan
perawatan
 Menentukan terapi obat dan preskripsi diet awal berkolaborasi
dengan petugas gizi (Ahli Gizi)
 Melakukan pemantauan dan evaluasi tindakan
 Melakukan konseling penyakit
 Melakukan rujukan

b) Perawat
 Bertanggung jawab pada asuhan keperawatan bagi pasien
 Memotivasi anak dan keluarga agar anak mau makan
 Melakukan pemantauan dan evaluasi pemberi makan kepada
penderita

c) Nutrisionis
 Bertanggung jawab memberikan asuhan gizi
 Melakukan pengkajian gizi dengan anamnesis gizi
 Menetukan diagnosa gizi melalui kolaborasi dengan dokter
 Menerjemahkan preskripsi diet ke dalam jenis dan jumlah
makanan
 Melakukan intervensi gizi: penyuluhan dan konseling gizi
(sewaktu dirawat ataupun sewaktu akan pulang) dan
bertanggung jawab terhadap terapi diet dan penyelengaraan
makan
 `Monitoring dan evaluasi gizi: pemantauan dan evaluasi status
gizi dengan melakukan pengukuran antropometri dan asuhan
gizi

KEPALA UPTD PUSKESMAS DOMPU TIMUR,

Agussalim