Anda di halaman 1dari 8

TRANSFORMASI

GEOMETRI

DILATASI
DILATASI (PERKALIAN)

Dilatasi adalah suatu transformasi yang mengubah ukuran (memperbesar atau


memperkecil) suatu bangun, tetapi tidak mengubah bentuk bangun tersebut. Suatu dilatasi
ditentukan oleh titik pusat dilatasi dan faktor dilatasi (faktor skala).
Sifat – sifat Dilatasi:
Jika 𝒌 > 𝟏𝒌 > 𝟏, maka bangun hasil terletak
sepihak dari pusat dilatasi dengan bangun
mula-mula dan diperbesar.

Jika 𝟎 < 𝒌 < 𝟏𝟎 < 𝒌 < 𝟏, maka bangun hasil


terletak sepihak dari pusat dilatasi dengan
bangun mula-mula dan diperkecil.

Jika −𝟏 < 𝒌 < 𝟎 − 𝟏 < 𝒌 < 𝟎, maka bangun hasil


terletak berlainan pihak dari pusat dilatasi
dengan bangun mula-mula dan diperkecil.

Jika 𝒌 < −𝟏𝒌 < −𝟏, maka bangun hasil terletak


berlainan pihak dari pusat dilatasi dengan
bangun mula-mula dan diperbesar.
Titik pusat pada dilatasi dibedakan menjadi 2,
yaitu: 𝑃(0,0) dan 𝑃(𝑎, 𝑏).
Rumus Dilatasi:

❖Dengan pusat 𝑃(0,0) dengan factor skala 𝑘


𝒌
𝑨 𝒙, 𝒚 ՜ 𝑨′ 𝒌𝒙, 𝒌𝒚

❖Dengan pusat 𝑃(𝑎, 𝑏) dengan factor skala 𝑘


𝒌՜(𝒂,𝒃)
𝑨 𝒙, 𝒚 𝑨′ 𝒌 𝒙 − 𝒂 + 𝒂, 𝒌 𝒚 − 𝒃 + 𝒃
Contoh:
1. Diketahui sebuah segitiga 𝐴𝐵𝐶 dengan koordinat titik 𝐴(2, 4), titik 𝐵(2, 2), dan titik
𝐶(4, 2). Segitiga tersebut diperbesar dua kali lipatnya, tentukan letak bayangan segitiga tersebut!

Pembahasan:
𝒌
𝑨 𝒙, 𝒚 ՜ 𝑨′ 𝒌𝒙, 𝒌𝒚
𝒌=𝟐
➢ 𝑨 𝟐, 𝟒 𝑨′ 𝟐(𝟐), 𝟐(𝟒)
𝑨′(𝟒, 𝟖)
𝒌=𝟐
➢ 𝑩 𝟐, 𝟐 𝑩′ 𝟐(𝟐), 𝟐(𝟐)
𝑩′(𝟒, 𝟒)
𝒌=𝟐
➢ 𝑪 𝟒, 𝟐 𝑪′ 𝟐(𝟒), 𝟐(𝟐)
𝑪′(𝟖, 𝟒)
2. Titik 𝐴 (1, 2) akan di dilatasikan sebesar tiga kali dengan pusat 𝑃(−5, 1), tentukan letak titik 𝐴′!
Pembahasan:
Diketahui: Titik 𝐴(1, 2)
𝑘=3
𝑃 −5,1 ՜ 𝑎 = −5, 𝑏 = 1
𝒌՜(𝒂,𝒃)
𝑨 𝒙, 𝒚 𝑨′ 𝒌 𝒙 − 𝒂 + 𝒂, 𝒌 𝒚 − 𝒃 + 𝒃

𝒌=𝟑՜(−𝟓, 𝟏)
➢ 𝑨 𝟏, 𝟐 𝑨′ 𝟑 𝟏 − (−𝟓) + (−𝟓), 𝟑 𝟐 − 𝟏 + 𝟏

𝑨′(𝟑 𝟔 − 𝟓, 𝟑 𝟏 + 𝟏)
𝑨′ 𝟏𝟖 − 𝟓, 𝟑 + 𝟏
𝑨′(𝟏𝟑, 𝟒)
Untuk lebih jelasnya, lihat video di link berikut:

• https://www.youtube.com/watch?v=T5oPBj68J7w
• https://www.youtube.com/watch?v=hEyVKKrVYc
g
Latihan Soal:
1. Koordinat bayangan titik C (9, -6) didilatasi terhadap titik pusat O
dengan faktor skala – 1/3 adalah ...

2. Titik Q (3, -6) didilatasi terhadap titik pusat M (-2, 3) dengan faktor
skala 2, maka bayangan titik Q adalah...

3. Bayangan titik P (-2, 3) oleh dilatasi [O, k] adalah P’(4, -6), sehingga
bayangan titik Q (3, -2) oleh dilatasi [O, 4k] adalah...

Anda mungkin juga menyukai