A.PENDAHULUAN
Strategi pencapaian tujuan program pencegahan dan pengendalian hepatitis (P2 Hepatitis)
diwujudkan melalui beberapa upaya kunci yang akan dilakukan selama tahun 2020-2024. Upaya
kunci tersebut mengacu pada prinsip upaya kesehatan hepatitis yang berkesinambungan, yang terdiri
dari promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat , perlindungan khusus, deteksi dini dan
rujukan ke layanan pengobatan , pengobatan yang tepat dan layanann penyakit kronis. Berjalannya
rangkaian upaya kesehatan ini didukung dengan adanya lingkungan kondusif yang diciptakan
bersama oleh pembuat kebijakan, pelaksana program, dan masyarakat.
B.LATAR BELAKANG
Upaya P2 Hepatitis B dan Hepatitis C menyasar pada 2(dua) populasi beresiko tinggi dan populasi
rentan . Pada situasi dimana terdapat keterbatasan sumber daya , maka upaya pencegahan dan
pengendalian berkesinambungan diprioritaskan pada kelompok populasi yang paling beresiko
tertular dan menularkan sebagai berikut:
1.P2 Hepatitis B
b.Tenaga Kesehatan
2.P2 Hepatitis C
d.Pasien hemodialisis
C.TUJUAN
Deteksi dini bertujuan untuk megetahui status infeksi seseorang sehingga dapat melakukan upaya
pencegahan penularan pada orang lain, dan upaya pengobatan yang tepat agar resiko sirosis serta
kanker hati dapat diminimalisir
D.KEGIATAN POKOK
Penemuan penderita Hepatitis B pada ibu hamil di fasilitas kesehatan dengan jejaring layanan
kesehatan melalui public private mix (PPM) seperti Dokter Praktek Swasta, Praktek Bidan Mandiri
(PBM) Rumah Sakit (RS) dan lain-lain serta kolaborasi pelayanan KIA, HIV, dan Syphilis
2.KIE
3.Pencatatan dan pelaporan
F.SASARAN
Deteksi dini hepatitis B pada ibu hamil dilakukan di FKTP setiap ada kunjungan ANC Terpadu
Dilakukan oleh pengelola program pada satu tahun anggaran .Sistem pencatatan dan pelaporan
menggunakan aplikasi SIHEPI dikerjakan setiap bulan .
NIP.197604092011011005 NIP.198707082017042003