BISNIS PARAWISATA
5. Produk-produk wisata yang ada Desa Wisata Carangsari yaitu: aktivitas rafting/ arung jeram di
Sungai Ayung, atraksi wisata gajah, penginapan villa, tempat foto wedding dan cycling
bersepeda.
Produk parawisata yang tidak tersedia yaitu restorant yang menurut saya memiliki potensi
untuk dikembangkan karena menarik minat wisatawan domestik karena lebih higienis dari
warung- warung yang ada.
6. Perilaku wisatawan pada lokasi Desa Wisata Carangsari yaitu: Wisatawan domestik atau
wisatawan yang diluar bali sebaiknya dalam berkunjung Desa Wisata Carangsari harus tahu
peraturan tentang area-area yang boleh dan tidak boleh dikunjungi wisatawan yang
berdasarkan dengan nilai kesakralannya dan kelestarian tempat wisata, sebelum datang ke
Desa Wisata Carangsari seharusnya mencari tentang tempat seperti apa Desa Wisata
Carangsari tersebut dan dimana lokasi Desa Wisata Carangsari berada. Pengelola Desa Wisata
Carangsari harus mempertegas peraturan untuk memasuki area Desa Wisata Carangsari
dengan bantuan papan informasi yang dipasang didepan Desa Wisata Carangsari. Tujuannya
untuk mendisiplinkan para wisatawan agar tidak merusak fasilitas yang ada.
Perkembangan internet dan digital mau tidak mau harus diikuti oleh setiap pelaku usaha tidak
terkecuali oleh desa wisata yang bergerak di sektor industri pariwisata berbasis komunitas.
Desa wisata saat ini harus melek teknologi untuk bisa memanfaatkan perkembangan TIK
melalui pemasaran online menggunakan internet. Oleh Karna itu Desa Wisata Carangsari juga
memanfaatkan pemasaran online menggunakan internet. Desa Wisata Carangsari juga
mempromosikan tempat wisatanya dengan memasang Baliho, membuat tulisan