Anda di halaman 1dari 1

Indonesia adalah negara dengan ragam kebudayaan dari sabang sampai merauke.

Indonesia pun dikenal dengan negara yang sangat menjunjung tinggi adat istiadat juga norma
kesopanan yang menjadi salah satu ciri khas kebudayaan Timur. Manusia sejatinya adalah
makhluk sosial, hal tersebut pula yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya.
Perilaku dan kepribadian berkembang atas tumbuh dalam asuhan budaya seseorang.
Lingkungan keluarga membentuk karakter seseorang yang ditanamkan sejak lahir, seperti
halnya bagaimana cara kita menyapa orang lain, bebicara kepada yang lebih tua, adab dan
sikap ketika bertemu orang lain, tutur kata dan lain sebagainya. Komunikasi adalah sarana
dalam berinterasksi dengan lingkungan.
Banyak kata-kata yang dapat mencerminkan kesopansantunan, seperti tatakrama,
basa-basi, adat istiadat yang baik, budi bahasa, dan budi pekerti. Dalam bahasa asing, etika
disebut dengan Etiket. Perkataan etiket berasal dari Bahasa Prancis. Etika berasal dari kata
ethikus dan dalam bahasa Yunani disebut ethicos yang berarti kebiasaan norma-norma,
nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran baik dan buruk tingkah laku manusia. Etika adalah
cabang dari aksiologi, yaitu ilmu tentang nilai, yang menitikberatkan pada pencarian salah dan
benar atau dalam pengertian lain tentang moral dan immoral. Menurut K. Bertens etika adalah
ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan.
Pemahaman yang berbeda mengenai nilai-nilai etika yang ada membuat setiap orang
dapat memiliki penilaian yang berbeda dalam menanggapi persoalan etika komunikasi. Namun
demikian, terdapat seperangkat aturan yang hendaknya menjadi acuan bagi masyarakat dalam
bersosialisasi dan melakukan hubungan sosial. Dengan macam perbedaan pendapat tersebut,
sebagai individu di era industri 4.0, kita harus mampu beradaptasi dengan cepat. Nilai-nilai yang
membentuk etika harus dipahami dengan penuh kebijaksanaan dan pendalaman yang
sungguh-sungguh.
Dalam proses berkomunikasi, etika komunikasi sangat penting dipahami dan
dipelajari karena kesalahan dalam bersikap dan berprilaku atau kegagalan berkomunikasi
menimbulkan kesalahpahaman. Seperti halnya di lingkungan kampus pada mahasiswa dalam
bersikap. Berkat pengaruh dari kemajuan zaman, nilai-nilai etika komunikasi manusia mulai
menurun. Menurunnya etika komunikasi dalam bermasyarakat pun dipengaruhi oleh banyak
pihak terkait, seperti faktor komunikasi keluarga dan lingkungan pergaulan. Namun
sesungguhnya etika sampai kapanpun tidak boleh diabaikan. Oleh karena fenomena
menurunnya kesadaran beretika manusia maka kita harus tanamkan kepada generasi
penerus bangsa yang akan menentukan arah pembangunan yang lebih baik lagi.
Kemajuan teknologi komunikasi saat ini pun ikut meningkatkan posibilitas manusia untuk
berinteraksi dengan budaya asing, sehingga dalam perkembangannya terkadang ditemui
budaya-budaya asing yang bertentangan dengan norma dan aturan yang berlaku di Indonesia.
Masyarakat pun marak ditemukan banyak mengabaikan etika komunikasi secara tidak
langsung. Untuk meciptakan komunikasi yang baik dalam lingkungan maka kita harus
mengetahui etika komunikasi yang baik dan benar.

Anda mungkin juga menyukai