Anda di halaman 1dari 10

EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN

DAN KONSELING
Oleh:

Devi Permatasari, M.Pd


EVALUASI PROGRAM BKK

Program

Hasil
Personel
EVALUASI PERSONEL
Evaluasi Personel:
Prosedur yang digunakan untuk menentukan keefektifan
kinerja konselor berdasarkan kerangka program bimbingan dan
konseling komprehensif di sekolah

Standard:
Standar performansi konselor dijadikan sebagai tolak ukur
perbadingan yang mencakup lingkup pekerjaan konselor dalam
bentuk program komprehensif.
Standard 1:
Contoh:
Guru BK profesional menerapkan komponen layanan dasar dengan
menggunakan keterampilan pembelajaran dan perencanaan sesi-sesi
kelompok terstruktur bagi semua siswa

Kriteria 1:
Guru BK profesional mengajarkan unit-unit bimbingan secara efektif:

Deskriptor:
1. Menyusun unit-unit bimbingan untuk dikuasai oleh siswa
berdasarkan kebutuhan siswa.
2. Menggunakan strategi instruksional secara efektif.
3. Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk siswa
melalui penggunaan teknik-teknik manajemen kelas yang efektif.
EVALUASI PROGRAM
Evaluasi Program:
Prosedur yang digunakan untuk menentukan tingkat
kesesuaian dan keberfungsian program bimbingan dan
konseling komprehensif di sekolah.

Standard:
Standar yang menunjukkan representasi keberfungsian
program bimbingan dan konseling komprehensif diletakkan
pada SKALA (rentangan 5 – 6, atau 7) poin pada tiap kriteria.
Standard 2:
Contoh:
Siswa memiliki kesempatan untuk memperoleh layanan responsif
yang dapat membantu mereka mengenali isu-isu atau hal-hal yang
dimungkinkan mempengaruhi perkembangan pribadi, akademik,
sosial dan karir mereka.

Kriteria 1:
Layanan konseling individual tersedia untuk seluruh siswa yang
diperkirakan mengalami masalah serta mengganggu perkembangan
kesehatan mereka.
Skala:
1 2 3 4 5 6 7
Tidak Terlaksana Terlaksana Sebagian Terlaksana
Keseluruhan
EVALUASI HASIL
Evaluasi Hasil:
Prosedur yang digunakan untuk mengetahui dampak program
bimbingan dan konseling komprehensif (aktivitas & layanan)
terhadap keberhasilan siswa, khususnya dalam pencapaian
prestasi akademik.

Standard:
Standar yang dijadikan tolak ukur evaluasi hasil (outcomes)
biasanya mencakup intensitas kehadiran siswa, kedisiplinan,
pencapaian standar KKM, dan perilaku dalam kelas.
Standard A:
Contoh:
Siswa akan memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
membantu belajar secara efektivitas di sekolah sepanjang hayat.

Kriteria 1:
Meningkatkan konsep diri akademik
Deskriptor:
1. Mengartikulasikan perasaan mampu dan percaya diri sebagai
seorang pelajar
2. Menunjukkan minat positif dalam belajar
3. Menghargai pekerjaan dan prestasi
4. Menerima kegagalan sebagai bagian penting proses belajar
5. Mengidentifikasi sikap dan perilaku yang mengarahkan pada
keberhasilan belajar
Hal Yang Perlu Diperhatikan
dalam Perencanaan Evaluasi Hasil

1. Hasil disesuaikan dengan visi, misi & renstra sekolah


2. Rencana evaluasi hasil difokuskan dengan memilih
layanan/aktivitas BKK tertentu
3. Mendesain rencana evaluasi hasil berdasarkan tipe data
4. Memilah data dalam proses analisis
5. Penggunaan alat untuk menganalisis data
6. Menggunakan data hasil evaluasi
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT….

Anda mungkin juga menyukai