Disusun oleh:
2022
MENYETUJUI / MENGESAHKAN
Mengetahui / menyetujui
MENYETUJUI / MENGESAHKAN
Mengetahui / Menyetujui
Evando On Tambunan.
NIP. 199911102018121001
KATA PENGANTAR
iii
Alhamdulillah, segala puji dan syukur penyusun panjatkan kepada Allah
SWT yang telah memberikan limpahan rezeki dan karunia kepada kita semua,
sehingga penyusun mampu membuat Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini.
Oleh sebab itu, penyusun berharap adanya saran dan kritik yang bersifat
membangun agar kelak laporan yang akan digarap bisa lebih baik.
DAFTAR ISI
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Tujuan PKL
3. Menciptakan kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait,
baik dalam dunia usaha maupun dunia industri.
2
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cimahi juga memiliki lokasi yang cukup
dekat dengan tempat tinggal praktikan, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk
sampai di tempat PKL tidak terlalu lama.
Berikut merupakan informasi mengenai perusahaan, diantaranya:
Email : kpp.421@pajak.go.id
Website : www.pajak.go.id
Selama melaksanakan PKL, praktikan ditempatkan di Seksi Pelayanan.
1. Tahap Pelaksanaan
Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan setiap hari kerja, yaitu hari Senin
sampai Jumat mulai pukul 08.00 sampai dengan 16.00 dengan waktu
istirahat pukul 12.00 sampai 13.00.
2. Tahap Pelaporan
Praktikan menyusun laporan PKL untuk menyelesaikan mata pelajaran
sekolah, serta sebagai syarat untuk mengikuti ujian nasional dan ujian
kompetensi. Laporan PKL mulai disusun ketika praktikan melaksanakan
PKL sampai dengan bulan Januari 2023.
3
BAB II
GAMBARAN DU/DI
4
“Kantor Inspeksi Pajak Bandung Tengah” yang bertempat di Jalan
Purnawarman No.21. Dengan adanya Surat Menteri Keuangan Republik
Indonesia tersebut Kantor Inspeksi Bandung menjadi 3 tiga , yang merupakan
salah satu dari 72 Kantor Inspeksi Pajak di Indonesia yang masuk dalam
Wilayah VII DJP Jawa Barat. Pada tanggal 26 Maret 1988 berdasarkan Surat
Menteri Keuangan No.26UU0189 nama Kantor Inspeksi Bandung Tengah
berubah menjadi 11 “Kantor Pelayanan Pajak Bandung Tengah terhitung mulai
tanggal 1 April 1989. 1. Dimulai tahun 1984 melalui UU Perpajakan yang baru
self assessment 2. Tahun 1989 istilah Kantor Inspeksi Pajak diganti menjadi
Kantor Pelayanan Pajak, walaupun struktur organisasinya masih belum
berdasarkan fungsi 3. Tahun 2002 dibentuk Kantor Pelayanan Pajak modern
yang struktur organisasinya berdasarkan fungsi LTO dan LTRO 4. Tahun 2003
modernisasi pada Kanwil Jakarta Khusus dan KPP BUMN 5. Tahun 2004
modernisasi seluruh KPP dilingkungan Kanwil Jakarta Khusus, Kanwil Jakarta
1 dan KPP Madya Jakarta Pusat 6. Tahun 2005–2009 modernisasi seluruh
Kanwil DJP Dan seluruh KPP Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan
No.276KMK1989 terhitung mulai 1 April 1989.
5
yang beralamat di Jl. Cipaganti No.157. 4. Kantor Pelayanan Pajak Bandung
Karees. Meliputi : Daerah Pemerintahan Karees yang beralamat di Jl. Ibrahim
Adjie No.372. Modernisasi perpajakan dilakukan dengan berdasar kepada
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 12KMK.012006 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jendral Pajak sebagaimana diubah
dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 55KMK.012007. Peraturan
tersebut menjelaskan mengenai pembentukan KPP baru yaitu KPP Pratama
dimana KPP, Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan KPBB, serta Kantor
Pemeriksaan dan Penyidikan yang semula memiliki kantor yang terpisah,
dilebur menjadi satu dan memiliki fungsi penyuluhan, pelayanan, pemeriksaan,
dan penagihan.
6
Sektor Lainnya (PBB P5L) dan Bea Materai (BM). Selain itu KPP Pratama
juga melakukan pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban
perpajakan tetapi bukan sebagai lembaga yang memutuskan keberatan.
Besar. Reformasi Birokrasi dimulai pada tahun 2000 sampai dengan tahun 2001
dalam rangka persiapan menghadapi Reformasi Perpajakan jilid I. Pada tahun
tersebut, dilakukan penetapan visi dan misi serta blueprint Reformasi
Perpajakan Jilid I. Tercatat, terdapat lima Reformasi Perpajakan yang sudah
dan sedang dilalui oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
7
pemerintah pusat yang pelaksanaannya dilakukan oleh kementrian keuangan
melalui Direktorat Jendral Pajak. Kegiatan administrasi pajak pusat oleh DJP
dilakukan melalui 3 fungsi utama, yakni fungsi pelayanan, pengawasan, dan
penegakkan hukum. Fungsi pelayanan, misalnya registrasi NPWP dan
pelaporan SPT. Fungsi pengawasan, misalnya pemeriksaan pajak dan
ekstendifikasi Wajib Pajak baru. Fungsi penegakan hukum, misalnya penagihan
dan penyidikan tindak pidana perpajakan.
8
Gambar 2. 1 Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cimahi
a) VISI
b) MISI
9
2. Meningkatkan kepatuhan pajak melalui pelayanan berkualitas dan
terstandardisasi, edukasi dan pengawasan yang efektif, serta penegakan
hukum yang adil; dan
LOGO
Struktur organisasi Ditjen Pajak dapat dibedakan atas kantor pusat dan kantor
operasional. Kantor pusat menjalankan fungsi perumusan kebijakan dan
standardisasi teknis, analisis dan pengembangan, serta pembinaan dan
dukungan administrasi. Adapun kantor operasional menjalankan fungsi teknis
operasionan dan/atau teknis penunjang.
10
Gambar 2. 3 Struktur Organisasi
11
2. Seksi Penjaminan Kualitas Data
Melakukan analisis, penjabaran, dan pengelolaan dalam rangka
penjaminan kualitas data melalui pencanan, pengumpulan, pengolahan,
penyajian data dan informasi perpajakan, perekaman dokumen
perpajakan, pengelolaan dan tindak lanjut kerja sama perpajakan,
penjaminan kualitas data yang berkaitan dengan kegiatan in tensifikasi
dan ekstensifikasi, penerusan data hasil penjaminan kualitas, tindak
lanjut atas distribusi data, penatausahaan dokumen berkaitan dengan
pembangunan data, dan pelaksanaan dukungan teknis pengolahan data,
serta melakukan penyusunan monografi fiskal dan melakukan
pengelolaan administrasi produk hukum dan produk pengolahan data
perpajakan.
3. Seksi Pelayanan
Melakukan analisis, penjabaran, dan pengelolaan dalam rangka
pemberian layanan perpajakan yang berkualitas dan memastikan Wajib
Pajak memahami hak dan kewajiban perpajakannya melalui
pelaksanaan edukasi dan konsultasi perpajakan, pengelolaan registrasi
perpaj akan, penerimaan dan pengolahan Surat Pemberitahuan,
penerimaan, tindak lanjut, dan proses penyelesaian permohonan, saran
dan/ atau pengaduan, dan surat lainnya dari Wajib Pajak atau
masyarakat, pemenuhan hak Wajib Pajak, serta melakukan
penatausahaan dan peny1mpanan dokumen perpajakan, dan melakukan
pengelolaan administrasi penetapan dan penerbitan produk hukum dan
produk layanan perpajakan.
12
4. Seksi Pemeriksaan, Penilaian, dan Penagihan
Melakukan analisis, penjabaran, dan pengelolaan dalam rangka
pencapaian target penerimaan pajak melalui pelaksanaan pemeriksaan,
pelaksanaan penilaian properti, bisnis, dan aset takberwujud,
pelaksanaan tindakan penagihan, penundaan dan angsuran tunggakan
pajak, serta melakukan penatausahaan piutang pajak, dan melakukan
pengelolaan administrasi penetapan dan penerbitan produk hukum dan
produk pemeriksaan, penilaian, dan penagihan.
5. Seksi Pengawasan I - VI
13
BAB III
1. Mengamplopi surat.
2. Mengantarkan berkas ke setiap divisi.
3. Mengantarkan surat ke ekspedisi pengiriman.
4. Memindai dokumen.
5. Pos Surat Pendaftaran NPWP.
6. Kembali Pos (Kempos).
7. Mengarsip Surat Keterangan Terdaftar (SKT).
8. Mengangkat Telepon.
1. Mengamplopi surat.
Kegiatan ini dilakukan dengan cara melipat dahulu surat menjadi 3 bagian,
kemudian surat dimasukkan kedalam amplop dan di tulis nomor suratnya.
Setiap surat yang telah di amplopi akan di satukan menjadi beberapa
rangkap yang akan kemudian dikirimkan kepada wajib pajak melalui jasa
ekspedisi yang digunakan.
14
2. Mengantarkan berkas ke setiap divisi.
Pada kegiatan ini praktikan harus sudah mengenal dan memahami denah dari
KPP Pratama Cimahi untuk dapat dengan mudah mengantarkan berkas
berkas ke setiap divisi. Dimana di lantai 1 terdapat ruangan pelayanan.
Lantai 2 terdapat ruangan sekretariat dan sub bagian umum, Lantai 3 adalah
bagian konsultasi dan pengawasan.
4. Memindai dokumen.
a) Buka aplikasi scanner, masukkan dokumen yang akan di scan .
b) Klik kanan mouse pada menu ‘file’ kemudian klik ‘change’ untuk
mengubah nama folder tempat menyimpan dokumen yang akan di scan.
c) Klik kiri mouse pada menu file maka scanner akan otomatis memulai
proses scan.
15
7. Mengarsip Surat Keterangan Terdaftar (SKT).
a) Pisahkan photocopy KTP yang tidak berukuran A4 dihalaman paling
depan untuk di photocopy ukuran A4.
b) Hitung lembaran surat keterangan dan data diri per data.
c) Berkas yang sudah di data dan photocopy KTP yang sudah berada
dihalaman depan siap untuk di photocopy.
d) Setelah di photocopy pindahkan halaman photocopy ke paling belakang,
dan berkas siap di barcode.
8. Mengangkat Telepon.
a) Mengucap salam dan perkenalan dengan bahasa formal serta bertanya
bantuan apa yang dibutuhkan oleh penelepon.
b) Setelah mendengar keluhan dan permasalahan WP segera mencari
pegawai yang tepat untuk menjawab pertanyaan para penelpon.
c) Setelah selesai ucapkan terimakasih dan tutup telepon dengan sopan.
Ada pula yang ditempatkan pada bagian seksi pengawasan 5 adapun kegiatan
yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut:
7. Membuat surat.
a) tulis no surat, alamat, dan no telepon di amplop.
b) stempel amplop terus.
c) stempel surat di atas tandatangan.
d) lipat surat yg sudah di print menjadi 3 lipatan .
e) masukan surat ke amplop lalu hektare amplop tersebut.
17
8. Arsip surat.
a) buka Excel.
b) lalu bikin tabel dengan tertulis no, no NPWP, alamat surat, perihal,
jenis surat, dan tanggal pengiriman.
c) bila selesai memasukkan semua data² lalu simpan di dokumen arsip
surat 2022.
9. Mengisi biodata.
a) menulis NPWP.
b) alamat.
c) nik.
Ada pula yang ditempatkan pada bagian seksi pengawasan 6 adapun kegiatan
yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut:
18
Adapun pelaksanaan kegiatan selama Praktik Kerja Lapangan penulis
melakukan kegiatan diantaranya :
4. Fotokopi.
a) Taruh kertas dokumen di atas mesin lalu.
b) Nyala mesin.
c) Lalu pilih Copy.
d) Dan berhasil di fotokopi.
5. Mengisi Biodata.
a) Menulis nama npwp pada kertas yg sudah di kasih.
b) Jalan.
c) Nik.
19
c) Klik "paus".
d) Centang yang erorr " I am not robot" lalu pilih gambar sesuatu perintah
kalau sudah klik.
e) Venty low lalu.
f) Sumbit.
g) Klik continue.
Ada pula yang ditempatkan pada bagian seksi pengawasan 4 adapun kegiatan
yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut:
20
8. Fotocpy.
9. Mengisi bio data.
10. Nge bon (Pengambilan barang).
21
5. Memasukan data kedalam excel (kompas).
a) buka dulu surat yg ada didalam amplop.
b) ambil surat.
c) cek no surat.
d) lalu masukan kedalam excel.
6. Fotocopy.
a) simpan kertas diatas mesin fotocopy.
b) nyalakan mesin.
c) lalu pilih copy.
7. Mengisi biodata.
a) tulis nama npwp jalan nik dan lain lain pada kertas tersebut
b) Ngebon(pengambilan barang).
c) mengambil barang yg dibutuhkan contonnya seperti kertas HVS
f4,staples,map,amplop,toner dan lain lain.
d) lalu menuliskan barang apa yg akan diambil.
22
a. Hasil Yang Diinginkan
Diharap pekerjaan yang telah dikerjakan bisa membantu para karyawan dan
mencapai target yang telah ditentukan.
23
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
c. Siswa harus lebih memahami ilmu yang sesuai dengan bidang PKL yang
akan dilaksanakan, sehingga ketika ada pertanyaan dari pihak internal
instanso, siswa dapat menjawab dengan baik.
24
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Jendral Pajak. 2022. Visi, Misi, Tujuan, dan Maklumat Pelayanan.
www.pajak.go.id diakses tanggal 26 Oktober 2022.
25