Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA CIMAHI

Digunakan Untuk Memenuhi

Sebagian Dari Tugas Praktik Kerja Lapangan

SMK Sangkuriang 1 Cimahi

Disusun oleh:

Rhena Anggraeni. NIS. 102001367


Sholihah Nurazijah. NIS.102001373
Syifa Herawati. NIS. 102001374
Valentin Agustri. NIS. 102001376
Dara Patwa Nurriah. NIS. 102001670

Program Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak

YAYASAN PENDIDIKAN DAYANG SUMBI JAYA LESTARI

SMK SANGKURIANG 1 CIMAHI

2022

MENYETUJUI / MENGESAHKAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


Rhena Anggraeni. NIS. 102001367
Sholihah Nurazijah. NIS.102001373
Syifa Herawati. NIS. 102001374
Valentin Agustri. NIS. 102001376
Dara Patwa Nurriah. NIS. 102001670
PROGRAM KEAHLIAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Cimahi, Januari 2023

Ketua Program keahlian. Pembimbing

Denis Ajie Muhamad Jabar, S.kom. Rina Sartika, S.Pd.

Mengetahui / menyetujui

Kepala SMK Sangkuriang 1 Cimahi

Nasrullah Nurul Rohmat,S.Pd.M.Pd

MENYETUJUI / MENGESAHKAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Rhena Anggraeni. NIS. 102001367


Sholihah Nurazijah. ii NIS.102001373
Syifa Herawati. NIS. 102001374
Valentin Agustri. NIS. 102001376
Dara Patwa Nurriah. NIS. 102001670
PROGRAM KEAHLIAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Cimahi, Januari 2023

Mengetahui / Menyetujui

Kepala Fungsional Pemeriksa.

Evando On Tambunan.

NIP. 199911102018121001

KATA PENGANTAR

iii
Alhamdulillah, segala puji dan syukur penyusun panjatkan kepada Allah
SWT yang telah memberikan limpahan rezeki dan karunia kepada kita semua,
sehingga penyusun mampu membuat Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini.

Dalam pengerjaan laporan, penyusun sudah berusaha untuk


menyelesaikannya dengan cermat dan sempurna. Namun, penyusun sadar masih
banyak kekurangan dalam penyusunan laporan.

Oleh sebab itu, penyusun berharap adanya saran dan kritik yang bersifat
membangun agar kelak laporan yang akan digarap bisa lebih baik.

Melalui kesempatan ini, penyusun mengucapkan terima kasih kepada


semua pihak yang sudah membantu dalam pelaksanaan praktik dan pembuatan
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini. Rasa terima kasih itu disampaikan kepada:

1. Bapak Nasrullah Nurul Rohmat,S.Pd.M.Pd selaku kepala sekolah SMK


Sangkuriang 1 Cimahi.

2. Rina Sartika, S.Pd selaku pembimbing dari pihak sekolah.

3. Bapak Evando On Tanbunan, selaku pembimbing dari pihak perusahaan.

4. Seluruh karyawan KPP Pratama Cimahi yang telah membantu praktikan


pada pelaksanaan PKL
5. Rekan satu angkatan.

Cimahi, 6 Agustus 2022

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH .............................................................. ii


iv
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN ..................................................... iii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv
DAFTAR ISI ......................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... vi
BAB I ..................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang PKL ............................................................................... 1
1.2 Tujuan PKL ............................................................................................. 2
1.3 Manfaat PKL ........................................................................................... 2
1.4 Tempat PKL ............................................................................................ 2
1.5 Jadwal Waktu PKL ................................................................................ 3
BAB II ................................................................................................................... 4
2.1Sejarah Singkat KPP Pratama Cimahi.................................................. 4
2
2.1
2.2 Gambaran Umum Instansi .................................................................... 6
2.3 Visi dan Misi Instansi ............................................................................. 9
2.4 Struktur Organisasi ............................................................................... 10
2.5 Kegiatan Umum Instansi ....................................................................... 11
BAB III ................................................................................................................. 14
3.1 Bidang Kerja ........................................................................................... 14
3.2 Pelaksanaan Kerja .................................................................................. 14
3.3 Kendala Yang Dihadapi ......................................................................... 23
1.4 Cara Mengatasi Kendala ........................................................................ 23
BAB IV .................................................................................................................. 24
4.1 Kesimpulan .............................................................................................. 24
4.2 Saran ........................................................................................................ 24
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 25

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cimahi...........................................................2


Gambar 2. 2 Logo Kementrian Keuangan & Logo DJP.............................................................2
Gambar 2. 3 Struktur Organisasi..............................................................................................8

vi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang PKL

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan sekolah yang bertujuan


untuk menyiapkan peserta didiknya agar siap dalam menghadapi tantangan di
dunia kerja, baik dunia usaha atau dunia industri (DU/DI), sehingga para siswa
dibekali dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang lebih spesifik.

Dengan terjun langsung ke lapangan, diharapkan keterampilan dan


pengetahuan siswa dapat bertambah. Disamping itu, siswa juga mendapat
kesempatan untuk menerapkan teori-teori yang telah dipelajari di sekolah.

Praktek Kerja Lapangan sangat membantu siswa untuk memperoleh


gambaran nyata dalam menjajaki dunia kerja dan menerapkan pengetahuan
yang telah didapatkan dari akademi pada pekerjaan yang akan dihadapi.
Sehingga kesulitan siswa dalam menyesuaikan diri di lingkungan kerjanya
kelak dapat diminimalkan.

SMK Sangkuriang 1 Cimahi sebagai lembaga penyelenggara


pendidikan berusaha untuk menyediakan sarana dan prasana yang terbaik demi
mewujudkan peningkatan kualitas SDM Bangsa Indonesia. Dalam hal ini,
jurusan Rekayasa Perangkat Lunak memiliki kebijakan pembelajaran dengan
mewajibkan siswanya melaksanakan Praktik Kerja lapangan (PKL)
dimaksudkan untuk memperkenalkan siswa dengan keadaan di dunia kerja yang
sesungguhnya. Diharapkan saat lulus telah siap pakai dan memiliki daya saing
yang unggul, sehingga penting bagi lulusan untuk memiliki bekal keterampilan
yang tidak hanya sekedar teori, namun juga memiliki pengalaman dalam
praktik di bidang studi terkait.

1
1.2 Tujuan PKL

1. Untuk memperkenalkan dan memberikan pengalaman dalam memasuki


dunia kerja mulai dari berinteraksi, bersosialisasi, dan menyesuaikan diri
dengan dunia kerja.

2. Meningkatkan rasa tanggung jawab atas tugas yang diberikan, wawasan


pengetahuan, pengalaman, kemampuan, dan keterampilan.

3. Melatih kemampuan manajerial dan keterampilan serta memupuk


kemampuan beradaptasi dan daya tangkap dalam menjalankan tugas dan
kewajiban yang diembankan.

1.3 Manfaat PKL

Adapun manfaat laporan ini diharapkan berguna untuk :

1. Memperoleh wawasan yang luas mengenai dunia kerja, meningkatkan rasa


percaya diri, disiplin, tanggung jawab, dan melatih keberanian
berkomunikasi atau berinteraksi kepada orang lain.

2. Mampu mengenal, mengetahui, dan menganalisis kondisi lingkungan di


dunia kerja.

3. Menciptakan kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait,
baik dalam dunia usaha maupun dunia industri.

1.4 Tempat PKL

Praktikan melaksanakan PKL di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama


Cimahi. Praktikan tertarik untuk mengetahui lebih mendalam mengenai sistem
pelaporan pajak yang dilakukan oleh wajib pajak.

2
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cimahi juga memiliki lokasi yang cukup
dekat dengan tempat tinggal praktikan, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk
sampai di tempat PKL tidak terlalu lama.
Berikut merupakan informasi mengenai perusahaan, diantaranya:

Nama : Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cimahi

Alamat : Jalan H. Amir Machmud No. 574, Cimahi 40526

Email : kpp.421@pajak.go.id

Telepon : (022) 6654646

Faksimile : (022) 6654569

Website : www.pajak.go.id
Selama melaksanakan PKL, praktikan ditempatkan di Seksi Pelayanan.

1.5 Jadwal Waktu PKL

Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan mulai tanggal 3 Oktober 2022


sampai dengan tanggal 3 Januari 2023 yang bertempat di KPP Pratama Cimahi.

1. Tahap Pelaksanaan
Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan setiap hari kerja, yaitu hari Senin
sampai Jumat mulai pukul 08.00 sampai dengan 16.00 dengan waktu
istirahat pukul 12.00 sampai 13.00.

2. Tahap Pelaporan
Praktikan menyusun laporan PKL untuk menyelesaikan mata pelajaran
sekolah, serta sebagai syarat untuk mengikuti ujian nasional dan ujian
kompetensi. Laporan PKL mulai disusun ketika praktikan melaksanakan
PKL sampai dengan bulan Januari 2023.

3
BAB II
GAMBARAN DU/DI

2.1Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak.


Sejak jaman Belanda, pungutan pajak sudah dijalankan oleh “DE
Inspektive Van Financien “. Badan ini bertugas sebagai pengurus pungutan dan
pemasukan pajak yang dilakukan secara paksa pada rakyat berdasarkan Undang
–Undang yang berlaku yaitu pada sekitar bulan Maret 1942. Pada jaman Jepang
DE Inspektive Van Financien diganti manjadi “ Zaimuba “ . dimana badan ini
bertugas melakukan pemungutan dan pemasukan Pajak. Kemudian setelah
merdeka, Zaimuba diganti menjadi “ Kantor Inspeksi Keuangan Bandung “ dan
berkedudukan di Jalan Asia Afrika. Ketika itu terjadi agresi militer Belanda I
dan Wilayah Bandung Utara dikuasai Belanda pada tanggal 12 Juli 1942.
Kantor Pajak akhirnya pindah ke Bandung Selatan, bersama pasukan Republik
Indonesia pada tahun 1948.

Selanjutnya dengan adanya penyergapan dari pihak Belanda ke pihak


Republik Indonesia maka Kantor Pajak dipindah ke Tasikmalaya. Kemudian
terjadilah perbedaan paham sehingga Kantor Pajak terpisah menjadi dua
paham, yaitu : 1. Kelompok Cooperative. Kelompok ini bekerjasama dengan
Belanda dan tidak pindah ke Tasikmalaya. 2. Kelompok Non Cooperative,
Kelompok ini lebih memihak ke Republik Indonesia dan pindah ke
Tasikmalaya. Pada agresi Belanda II bubarlah Kantor Keuangan yang berada di
Tasikmalaya dan yang masih aktif adalah kelompok Cooperative. Pada tahun
1965 Kantor Inspeksi Keuangan berubah menjaadi “Inspeksi Pajak Bandung”.
Berada di bawah pengawasa Direktorat Jendral Pajak, berada di lingkungan
Departemen Keuangan. Pada tanggal 1 Januari 1980 Inspeksi Pajak Bandung
dibagi manjadi dua Wilayah kerja, yaitu: 1. Kantor Inspeksi Pajak Bandung
Barat, di Jalan Soekarno Hatta No.216 Bandung. 2. Kantor Inspeksi Pajak
Bandung Timur, di Jalan Kiara Condong No.327 Bandung. Berdasarkan Surat
Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 48KMK.0188 tanggal 19 Januari
1988, telah diresmikan di Bandung sebuah Kantor Inspeksi Pajak lagi yaitu

4
“Kantor Inspeksi Pajak Bandung Tengah” yang bertempat di Jalan
Purnawarman No.21. Dengan adanya Surat Menteri Keuangan Republik
Indonesia tersebut Kantor Inspeksi Bandung menjadi 3 tiga , yang merupakan
salah satu dari 72 Kantor Inspeksi Pajak di Indonesia yang masuk dalam
Wilayah VII DJP Jawa Barat. Pada tanggal 26 Maret 1988 berdasarkan Surat
Menteri Keuangan No.26UU0189 nama Kantor Inspeksi Bandung Tengah
berubah menjadi 11 “Kantor Pelayanan Pajak Bandung Tengah terhitung mulai
tanggal 1 April 1989. 1. Dimulai tahun 1984 melalui UU Perpajakan yang baru
self assessment 2. Tahun 1989 istilah Kantor Inspeksi Pajak diganti menjadi
Kantor Pelayanan Pajak, walaupun struktur organisasinya masih belum
berdasarkan fungsi 3. Tahun 2002 dibentuk Kantor Pelayanan Pajak modern
yang struktur organisasinya berdasarkan fungsi LTO dan LTRO 4. Tahun 2003
modernisasi pada Kanwil Jakarta Khusus dan KPP BUMN 5. Tahun 2004
modernisasi seluruh KPP dilingkungan Kanwil Jakarta Khusus, Kanwil Jakarta
1 dan KPP Madya Jakarta Pusat 6. Tahun 2005–2009 modernisasi seluruh
Kanwil DJP Dan seluruh KPP Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan
No.276KMK1989 terhitung mulai 1 April 1989.

Seluruh Kantor Inspeksi Pajak di Indonesia diubah namanya menjadi


Kantor Pelayanan Pajak, di Bandung sendiri Kantor Pelayanan Pajak terbagi
menjadi empat bagian yaitu: 1. Kantor Pelayanan Pajak Bandung Barat yang
beralamat di Jl. Soekarno Hatta 2. Kantor Pelayanan Pajak Bandung Timur
yang beralamat di Jl. Ibrahim Adjie No. 37 3. Kantor Pelayanan Pajak Bandung
Tengah yang beralamat di Jl. Purnawarman No. 21 4. Kantor Pelayanan Pajak
Cimahi Yang beralamat di Jl. Raya Barat Cimahi Berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Keuangan RI No.94KMK.0194 tepatnya tanggal 29 Maret 1994 terjadi
reorganisasi Kantor Pelayanan Pajak KPP sehingga KPP berada di Bandung
dipecah lagi menjadi: 12 1. Kantor Pelayanan Pajak Bandung Tegalega,
meliputi : Daerah Kewedanaan Tegalega yang beralamat di Jl. Soekarno Hatta.
2. Kantor Pelayanann Pajak Bandung Cibeunying, yang meliputi: Daerah
Pemerintahan Cibeunying yang beralamat di Jl. Purnawarman No.21 3. Kantor
Pelayanan Pajak Bandung Bojonegoro, meliputi: Daerah Wilayah Bojonegoro

5
yang beralamat di Jl. Cipaganti No.157. 4. Kantor Pelayanan Pajak Bandung
Karees. Meliputi : Daerah Pemerintahan Karees yang beralamat di Jl. Ibrahim
Adjie No.372. Modernisasi perpajakan dilakukan dengan berdasar kepada
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 12KMK.012006 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jendral Pajak sebagaimana diubah
dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 55KMK.012007. Peraturan
tersebut menjelaskan mengenai pembentukan KPP baru yaitu KPP Pratama
dimana KPP, Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan KPBB, serta Kantor
Pemeriksaan dan Penyidikan yang semula memiliki kantor yang terpisah,
dilebur menjadi satu dan memiliki fungsi penyuluhan, pelayanan, pemeriksaan,
dan penagihan.

Selain itu, dijelaskan pula mengenai pemecahan KPP Cimahi ke


dalam 3 Wilayah sehingga menjadi KPP Pratama Majalaya, KPP Pratama
Soreang, dan KPP Pratama Cimahi. 13 2.2 Struktur Organisasi KPP Pratama
Cimahi Struktur Organisasi dalam suatu perusahaan merupakan hal yang sangat
penting. Struktur organisasi dirancang berdasarkan fungsi Adanya pemisahan
fungsi yang jelas antar Kantor Wilayah dan KPP. KPP bertanggung jawab
untuk melaksanakan fungsi pelayanan, penyuluhan dan pengawasan
pemeriksaan dan penagihan. Kanwil bertanggung jawab untuk melaksanakan
fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan operasional KPP, keberatan, banding
dan penyidikan. Yang sudah diatur oleh DJP Wilayah tertentu, menurut
ketentuan undang-undang perpajakan.

2.2 Gambaran Umum Instansi

Kantor Pelayanan Pajak adalah Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak


yang bertanggung jawab langsung kepada kepala kantor. KPP Pratama akan
melayani Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak
Bumi dan Bangunan Sektor Perkebunan, Sektor Perhutanan, Sektor
Pertambangan Minyak dan Gas Bumi, Sektor Pertambangan untuk
Pengusahaan Panas Bumi, Sektor Pertambangan Mineral atau Batubara, dan

6
Sektor Lainnya (PBB P5L) dan Bea Materai (BM). Selain itu KPP Pratama
juga melakukan pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban
perpajakan tetapi bukan sebagai lembaga yang memutuskan keberatan.

A. Jenis Kantor Pelayanan Pajak terdiri dari atas :

1. KPP Wajib Pajak Besar


2. KPP Khusus
3. KPP Madya
4. KPP Pratama
5. PPDP
6. KP2KP

KPP Pratama berada di bawah Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak


Vertikal di Direktorat Jendral Pajak yang merupakan salah satu instansi di
bawah Kementrian Keuangan. Kepala KPP Pratama merupakan jabatan eselon
III.a atau Jabatan Administrator.

Pembentukan KPP Pratama merupakan bagian program reformasi


birokrasi perpajakan yang sifatnya komprehensif dan ditandai dengan
terbentuknya Kantor Wilayah dengan Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak

Besar. Reformasi Birokrasi dimulai pada tahun 2000 sampai dengan tahun 2001
dalam rangka persiapan menghadapi Reformasi Perpajakan jilid I. Pada tahun
tersebut, dilakukan penetapan visi dan misi serta blueprint Reformasi
Perpajakan Jilid I. Tercatat, terdapat lima Reformasi Perpajakan yang sudah
dan sedang dilalui oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Pembentukan KPP Pratama lanjutan dilandasi oleh terbitnya


SE19/PJ/2007 tanggal 13 April 2007 tentang Persiapan Penerapan Sistem
Administrasi Perpajakan Modern pada Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak
(DJP).

KPP Pratama melaksanakan pengadministrasian yang berkaitan dengan


pajak pusat. Pajak Pusat adalah pajak yang wewenang pemungutannya ada pada

7
pemerintah pusat yang pelaksanaannya dilakukan oleh kementrian keuangan
melalui Direktorat Jendral Pajak. Kegiatan administrasi pajak pusat oleh DJP
dilakukan melalui 3 fungsi utama, yakni fungsi pelayanan, pengawasan, dan
penegakkan hukum. Fungsi pelayanan, misalnya registrasi NPWP dan
pelaporan SPT. Fungsi pengawasan, misalnya pemeriksaan pajak dan
ekstendifikasi Wajib Pajak baru. Fungsi penegakan hukum, misalnya penagihan
dan penyidikan tindak pidana perpajakan.

KPP Pratama Cimahi merupakan Kantor Pelayanan Pajak yang beralamat


di Jalan H. Amir Machmud No. 574 Cimahi. KPP Pratama Cimahi berada di
Kantor Wilayah DJP Jawa Barat I dan termasuk ke dalam KPP Pratama
Kelompok I karena terdiri atas Seksi Pengawasan I-VI.

B. KPP Pratama Kelompok I terdiri atas :

a. Subbagian Umum dan Kepatuhan Internal.


b. Seksi Penjaminan Kualitas Data .
c. Seksi Pelayanan .
d. Seksi Pemeriksaan, Penilaian, dan Penagihan.
e. Seksi Pengawasan I .
f. Seksi Pengawasan II .
g. Seksi Pengawasan III .
h. Seksi Pengawasan IV .
i. Seksi Pengawasan V .
j. Seksi Pengawasan VI .
k. Kelompok Jabatan Fungsional.

8
Gambar 2. 1 Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cimahi

2.3 Visi dan Misi Instansi

a) VISI

Menjadi Mitra Tepercaya Pembangunan Bangsa untuk Menghimpun


Penerimaan Negara melalui Penyelenggaraan Administrasi Perpajakan yang
Efisien, Efektif, Berintegritas, dan Berkeadilan dalam rangka mendukung Visi
Kementerian Keuangan: "Menjadi Pengelola Keuangan Negara untuk
Mewujudkan Perekonomian Indonesia yang Produktif, Kompetitif, Inklusif
dan Berkeadilan".

b) MISI

1. Merumuskan regulasi perpajakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi


Indonesia;

9
2. Meningkatkan kepatuhan pajak melalui pelayanan berkualitas dan
terstandardisasi, edukasi dan pengawasan yang efektif, serta penegakan
hukum yang adil; dan

3. Mengembangkan proses bisnis inti berbasis digital didukung budaya


organisasi yang adaptif dan kolaboratif serta aparatur pajak yang
berintegritas, profesional, dan bermotivasi.

LOGO

Gambar 2. 2 Logo Kementrian Keuangan & Logo DJP

2.4 Struktur Organisasi

Struktur organisasi Ditjen Pajak dapat dibedakan atas kantor pusat dan kantor
operasional. Kantor pusat menjalankan fungsi perumusan kebijakan dan
standardisasi teknis, analisis dan pengembangan, serta pembinaan dan
dukungan administrasi. Adapun kantor operasional menjalankan fungsi teknis
operasionan dan/atau teknis penunjang.

10
Gambar 2. 3 Struktur Organisasi

2.5 Kegiatan Umum Instansi

KPP Pratama mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, penyuluhan,


pengawasan, dan penegakan hukum Wajib Pajak di bidang Pajak Penghasilan,
Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Pajak Tidak
Langsung Lainnya, dan Pajak Bumi dan Bangunan dalam wilayah
wewenangnya berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Kantor Pelayanan Pajak Pratama mempunyai beberapa Seksi yang


mempunyai pekerjaan masing-masing, antara lain :

1. Sub bagian Umum dan Kepatuhan Internal

Melakukan urusan kepegawaian, keuangan, tata usaha, rumah


tangga, pengelolaan kinerja, melakukan pemantauan pengendalian
intern, pengujian kepatuhan dan manajemen risiko, internalisasi
kepatuhan, penyusunan laporan, pengelolaan dokumen nonperpajakan,
serta dukungan teknis pelaksanaan tugas kantor.

11
2. Seksi Penjaminan Kualitas Data
Melakukan analisis, penjabaran, dan pengelolaan dalam rangka
penjaminan kualitas data melalui pencanan, pengumpulan, pengolahan,
penyajian data dan informasi perpajakan, perekaman dokumen
perpajakan, pengelolaan dan tindak lanjut kerja sama perpajakan,
penjaminan kualitas data yang berkaitan dengan kegiatan in tensifikasi
dan ekstensifikasi, penerusan data hasil penjaminan kualitas, tindak
lanjut atas distribusi data, penatausahaan dokumen berkaitan dengan
pembangunan data, dan pelaksanaan dukungan teknis pengolahan data,
serta melakukan penyusunan monografi fiskal dan melakukan
pengelolaan administrasi produk hukum dan produk pengolahan data
perpajakan.

3. Seksi Pelayanan
Melakukan analisis, penjabaran, dan pengelolaan dalam rangka
pemberian layanan perpajakan yang berkualitas dan memastikan Wajib
Pajak memahami hak dan kewajiban perpajakannya melalui
pelaksanaan edukasi dan konsultasi perpajakan, pengelolaan registrasi
perpaj akan, penerimaan dan pengolahan Surat Pemberitahuan,
penerimaan, tindak lanjut, dan proses penyelesaian permohonan, saran
dan/ atau pengaduan, dan surat lainnya dari Wajib Pajak atau
masyarakat, pemenuhan hak Wajib Pajak, serta melakukan
penatausahaan dan peny1mpanan dokumen perpajakan, dan melakukan
pengelolaan administrasi penetapan dan penerbitan produk hukum dan
produk layanan perpajakan.

12
4. Seksi Pemeriksaan, Penilaian, dan Penagihan
Melakukan analisis, penjabaran, dan pengelolaan dalam rangka
pencapaian target penerimaan pajak melalui pelaksanaan pemeriksaan,
pelaksanaan penilaian properti, bisnis, dan aset takberwujud,
pelaksanaan tindakan penagihan, penundaan dan angsuran tunggakan
pajak, serta melakukan penatausahaan piutang pajak, dan melakukan
pengelolaan administrasi penetapan dan penerbitan produk hukum dan
produk pemeriksaan, penilaian, dan penagihan.

5. Seksi Pengawasan I - VI

Masing-masing mempunyai tugas melakukan analisis, penjabaran, dan


pengelolaan dalam rangka memastikan Wajib Pajak mematuhi peraturan
perundang-undangan perpajakan melalui perencanaan, pelaksanaan, dan
tindak lanjut intensifikasi dan ekstensifikasi berbasis pendataan dan
pemetaan (mapping) subjek dan objek pajak, penguasaan wilayah,
pengamatan potensi pajak dan penguasaan informasi, pencarian,
pengumpulan, pengolahan, penelitian, analisis, pemutakhiran, dan
tindak lanjut data perpajakan, pengawasan dan pengendalian mutu
kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak, imbauan dan konseling
kepada Wajib Pajak, pengawasan dan pemantauan tindak lanjut
pengampunan pajak, serta melakukan pengelolaan administrasi
penetapan dan penerbitan produk hukum dan produk pengawasan
perpajakan.

13
BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

3.1 Bidang Kerja

Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan selama 3 (tiga) bulan mulai tanggal 3


Oktober sampai dengan 3 Januari 2023 di kantor Pelayanan Pajak Pratama
Cimahi, penulis ditempatkan pada bagian seksi pelayanan adapun kegiatan
yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut:

1. Mengamplopi surat.
2. Mengantarkan berkas ke setiap divisi.
3. Mengantarkan surat ke ekspedisi pengiriman.
4. Memindai dokumen.
5. Pos Surat Pendaftaran NPWP.
6. Kembali Pos (Kempos).
7. Mengarsip Surat Keterangan Terdaftar (SKT).
8. Mengangkat Telepon.

3.2 Pelaksanaan Kerja

Adapun pelaksanaan kegiatan selama Praktik Kerja Lapangan penulis


melakukan kegiatan diantaranya :

1. Mengamplopi surat.
Kegiatan ini dilakukan dengan cara melipat dahulu surat menjadi 3 bagian,
kemudian surat dimasukkan kedalam amplop dan di tulis nomor suratnya.
Setiap surat yang telah di amplopi akan di satukan menjadi beberapa
rangkap yang akan kemudian dikirimkan kepada wajib pajak melalui jasa
ekspedisi yang digunakan.

14
2. Mengantarkan berkas ke setiap divisi.
Pada kegiatan ini praktikan harus sudah mengenal dan memahami denah dari
KPP Pratama Cimahi untuk dapat dengan mudah mengantarkan berkas
berkas ke setiap divisi. Dimana di lantai 1 terdapat ruangan pelayanan.
Lantai 2 terdapat ruangan sekretariat dan sub bagian umum, Lantai 3 adalah
bagian konsultasi dan pengawasan.

3. Mengantarkan surat ke ekspedisi pengiriman.


Ketika surat surat telah di amplopi, langkah selanjutnya adalah
mengantarkannya ke wajib pajak melalui jasa ekspedisi. Di KPP pratama
Cimahi menggunakan 2 jasa ekspedisi yaitu Ninja dan Pos. Dalam
pengirimannya setiap rangkap surat memiliki 3 lembar pengesahan dimana 1
lembar itu akan disimpan sebagai arsip.

4. Memindai dokumen.
a) Buka aplikasi scanner, masukkan dokumen yang akan di scan .
b) Klik kanan mouse pada menu ‘file’ kemudian klik ‘change’ untuk
mengubah nama folder tempat menyimpan dokumen yang akan di scan.
c) Klik kiri mouse pada menu file maka scanner akan otomatis memulai
proses scan.

5. Pos Surat Pendaftaran NPWP.


a) Pertama, sesuaikan surat berisi data diri, alamat beserta kartu NPWP
milik WP.
b) Lipat surat menjadi 3 bagian dan masukan kartu NPWP milik WP yang
bersangkutan.
c) Masukan surat pendaftaran NPWP yang sudah sesuai kedalam amplop.
d) Surat yang sudah siap, akan dikirim melalui pos kepada alamat WP yang
telah terdaftar.

6. Kembali Pos (Kempos).


a) Buka penjepit hekter pada setiap surat.
b) Keluarkan surat dan perhatikan isinya jangan sampai surat berisi 1
lembar menyatu dengan surat berisi 2 lembar.
c) Tulis angka kempos di amplop dengan format KPS-001-I seterusnya per
500 amplop untuk ganti ke romawi berikutnya.
d) Amplop dan surat yang sudah diberi tanda KPS siap untuk di scan dan di
data ulang.

15
7. Mengarsip Surat Keterangan Terdaftar (SKT).
a) Pisahkan photocopy KTP yang tidak berukuran A4 dihalaman paling
depan untuk di photocopy ukuran A4.
b) Hitung lembaran surat keterangan dan data diri per data.
c) Berkas yang sudah di data dan photocopy KTP yang sudah berada
dihalaman depan siap untuk di photocopy.
d) Setelah di photocopy pindahkan halaman photocopy ke paling belakang,
dan berkas siap di barcode.

8. Mengangkat Telepon.
a) Mengucap salam dan perkenalan dengan bahasa formal serta bertanya
bantuan apa yang dibutuhkan oleh penelepon.
b) Setelah mendengar keluhan dan permasalahan WP segera mencari
pegawai yang tepat untuk menjawab pertanyaan para penelpon.
c) Setelah selesai ucapkan terimakasih dan tutup telepon dengan sopan.

 Ada pula yang ditempatkan pada bagian seksi pengawasan 5 adapun kegiatan
yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut:

1. Mengantarkan berkas – berkas.


2. Scan surat.
3. Administrasi pengisiman surat (POS).
4. Memasukan data kempos/kembali pos pada excel.
5. Fotocpy berkas – berkas.
6. Menata berkas - berkas.
7. Membuat surat.
8. Arsip surat.
9. Mengisi bio data.
10. Nge bon (pengambilan barang).
11. Staples dokumen spt tahunan.

 Adapun pelaksanaan kegiatan selama Praktik Kerja Lapangan penulis


melakukan kegiatan diantaranya :

1. Mengantarkan berkas – berkas.


a) pertama² tulis dulu info data²nya di buku ekspedisi seperti no, tanggal,
dan hal.
b) lalu antarkan ke ruangan yg dituju contoh sekretariat, suki, pelayanan,
dan pemeriksaan.
16
2. Scan surat.
a) buka scanner masukan dokumen yg akan di scan.
b) klik tombol yg ada pada scan.
c) setelah selesai pilih folder.

3. Administrasi pengiriman surat ( pos ).


a) pertama klik windows dan r.
b) cek tulisan yg muncul apabila benar tekan enter.
c) plih folder seksi pengawasan v .
d) cari format pos 2022.

4. Memasukan data Kempos/ kembali pos pada Excel.


a) buka surat dari amplop.
b) cek surat ada berapa jumlah yg ada didalam amplop.
c) lalu buka Excel.
d) masukan data² surat seperti tanggal, no surat, NPWP, dan tanggal
kempos.
e) setelah selesai simpan di folder kempos 2022.

5. Fotocopy berkas - berkas.


a) pertama nyalakan mesin fotocopy nya.
b) letakan berkas² tersebut di layar fotocopy nya satu persatu.
c) klik tombol angka jumlah yg di tuju lalu klik star .

6. Menata berkas - berkas.


a) pertama² baca terlebih dahulu berkas² tersebut.
b) hitung jumlah per lembarnya.
c) hektare berkas² tersebut.
d) bila sudah susun dan rapihkan.

7. Membuat surat.
a) tulis no surat, alamat, dan no telepon di amplop.
b) stempel amplop terus.
c) stempel surat di atas tandatangan.
d) lipat surat yg sudah di print menjadi 3 lipatan .
e) masukan surat ke amplop lalu hektare amplop tersebut.

17
8. Arsip surat.
a) buka Excel.
b) lalu bikin tabel dengan tertulis no, no NPWP, alamat surat, perihal,
jenis surat, dan tanggal pengiriman.
c) bila selesai memasukkan semua data² lalu simpan di dokumen arsip
surat 2022.

9. Mengisi biodata.
a) menulis NPWP.
b) alamat.
c) nik.

10. Nge bon ( pengambilan barang).


a) mengambil barang yg dibutuhkan.

11. Steples dokumen spt tahunan.


a) pertama lihat awal dan akhir dokumen lalu hitung dan terdapat ada 7
lembar.
b) susun dokumen tersebut bila belum tersusun.
c) hektare dokumen tersebut .
d) bila telah selesai rapihkan.

 Ada pula yang ditempatkan pada bagian seksi pengawasan 6 adapun kegiatan
yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut:

1. Mengantarkan berkas arsip keruangan


(Pelayanan,Suki,Sekre,PKD,Pemeriksaan).
2. Pemindaan dokument (Scan).
3. Menata berkas - berkas (SIGN HERE).
4. Memasukan data kedalam excel (Kempos).
5. Fotocpy.
6. Mengisi biodata.
7. Nge bon (Pengambilan barang).
8. Administrasi pengiriman surat.
9. Memasukan surat kedalam amplop.
10. Staples dokument SPT tahunan.

18
 Adapun pelaksanaan kegiatan selama Praktik Kerja Lapangan penulis
melakukan kegiatan diantaranya :

1. Mengantarkan berkas arsip ke ruangan (Pelayanan, Suki, Sekre, Pkd,


Pemeriksaan).
a) Tulis data nomber di buku expedisi.
b) Pemindayan Dokumen (Scen).
c) Taruh kertas dokumen di atas mesin lalu.
d) Nyalakan mesin.
e) Lalu pilih bagian Fixs/Scen.
f) Dan pilih bagian pengawasan VI.
g) Dan sudah berhasil.

2. Menata Berkas Berkas (SIGN HERE).


a) -Berkasnya di rapihkan terlebih dahulu lalu.
b) -Pasang sign here pada berkas tersebut.

3. Memasukan Data Ke Dalam Excel (KOMPAS).


a) Buka dulu surat yang ada di dalam amplop lalu.
b) Ambil suratnya .
c) Cek nomber suratnya.
d) Dan di masukan ke dalam excel.

4. Fotokopi.
a) Taruh kertas dokumen di atas mesin lalu.
b) Nyala mesin.
c) Lalu pilih Copy.
d) Dan berhasil di fotokopi.

5. Mengisi Biodata.
a) Menulis nama npwp pada kertas yg sudah di kasih.
b) Jalan.
c) Nik.

6. NgeBon (Pengambilan Barang).


a) Mengambil barang yang di butuhkan seperti (HVS f4, Staples, Map,
Amplop Dlll).
b) Mengatasi Erorr.

19
c) Klik "paus".
d) Centang yang erorr  " I am not robot" lalu pilih gambar sesuatu perintah
kalau sudah klik.
e) Venty low lalu.
f) Sumbit.
g) Klik continue.

7. Adrminstrasi Pengiriman Surat.


a) Di cap sesuai tujuan pengiriman(Pos/Ninja) lalu dimasukanke laci tujuan
pengiriman.
b) Membuat Daftar Pengiriman Surat Melalui Expedisi.
c) Memasukan Alamat, Npwp, Tujuan.

8. Memasukan Surat Kedalam Amplop.


a) Scen terlebih dahulu lalu.
b) Stampel dokumen & Amplop.
c) Staples dokumen menjadi 2 lembar.
d) Lalu lipat kertasnya menjadi 3 bagian.
e) Dan masukan ke dalam amplop.

9. Staples Dokumen SPT Tahunan.


a) Di bagi menjadi 7 lembar.
b) Lalu di staples.
c) Dan di tambah kertas lembar pengawasan arus dokumen.

10. Memasukan Data Informasi Kekomputer.


a) Memasukan data seperti sudah menikah apa belum.
b) Mempunyai anak atau tidak.
c) Dan memasukan tanggal lahir.

 Ada pula yang ditempatkan pada bagian seksi pengawasan 4 adapun kegiatan
yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut:

1. Memasukan surat kedalam amplop.


2. Staples di dokumen SPT tahunan.
3. Membuat daftar pengiriman surat melalui expedisi.
4. Mengantarkan berkas arsip ke ruangan.
5. Pemindayan dokumen scan.
6. Menata berkas – berkas (SIGN HERE).
7. Memasukan data kedalam excel (Kempos)

20
8. Fotocpy.
9. Mengisi bio data.
10. Nge bon (Pengambilan barang).

 Adapun pelaksanaan kegiatan selama Praktik Kerja Lapangan penulis


melakukan kegiatan diantaranya :

1. Memasukan surat kedalam amplop.


a) scan terlebih dahulu surat.
b) stampel dokumen dan amplop.
c) staples dokumen menjadi dua lembar.
d) lalu lipat kertas menjadi tiga bagian.
e) masukan kedalam amplop.
f) kemudian staples amplop tersebut.

2. Staples dikumen SPT tahunan.


a) bagi kertas surat menjadi 8 lembar.
b) lalu di staples dan tambahkan kertas lembar pengawasan harus
membuat daftar pengiriman surat melalui expedisi.
c) memasukan alamat,npwp,dan tujuan surat.

3. Mengantarkan berkas arsip ke ruangan yaitu:


a) ruang pelayanan.
b) ruang pkd.
c) ruang suki.
d) ruang sekre.
e) dan ruang pemeriksaan.
f) tulis data nomor dibuku expedisi.
g) Pemindayan dokumen scan.
h) masukan kertas kedalam mesin scan.
i) nyalakan mesin scan.
j) lalu pilih bagian fixs/scan.
k) dan pilih bagian pengawasan VI, selesai.

4. Menata berkas berkas (sign here).


a) Rapihkan berkas terlebih dahulu.
b) pasang sigh here pada kertas tersebut.

21
5. Memasukan data kedalam excel (kompas).
a) buka dulu surat yg ada didalam amplop.
b) ambil surat.
c) cek no surat.
d) lalu masukan kedalam excel.

6. Fotocopy.
a) simpan kertas diatas mesin fotocopy.
b) nyalakan mesin.
c) lalu pilih copy.

7. Mengisi biodata.
a) tulis nama npwp jalan nik dan lain lain pada kertas tersebut
b) Ngebon(pengambilan barang).
c) mengambil barang yg dibutuhkan contonnya seperti kertas HVS
f4,staples,map,amplop,toner dan lain lain.
d) lalu menuliskan barang apa yg akan diambil.

8. Administrasi pengiriman surat.


a) dicap sesuai tujuan pengiriman (pos/ninja) lalu dimasukan
kedalam laci tujuan pengiriman.

22
a. Hasil Yang Diinginkan
Diharap pekerjaan yang telah dikerjakan bisa membantu para karyawan dan
mencapai target yang telah ditentukan.

3.3 Kendala Yang Dihadapi

Dalam melaksanakan pekerjaan dan tugas-tugasnya, praktikan menghadapi


beberapa kendala, disamping ini merupakan pekerjaan yang baru bagi
praktikan. Kendala yang dihadapi oleh praktikan dalam melaksanakan tugas
yaitu dalam memahami tugas yang diperoleh, seringkali praktikan
membutuhkan waktu dan tidak langsung memahami.

3.4 Cara Mengatasi Kendala

Agar tidak terus-menerus terkendala dalam melaksanakan berbagai


pekerjaannya, praktikan berusaha untuk meminimalisir dan mengatasi kendala
yang ada tindakan untuk mengatasi kendala tersebut yaitu Ketika pembimbing
menjelaskan mengenai pekerjaan yang harus dilakukan, praktikan harus
mendengarkannya, bahkan jika diperlukan mencatat tata caranya sehingga
ketika lupa tidak perlu untuk bertanya kembali.

23
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dalam melaksanakan PKL, praktikan memperoleh berbagai ilmu dan


pelajaran, diantaranya:

a. Praktikan memahami alur pemrosesan dalam mengirimkan surat.


b. Dalam dunia kerja, komunikasi dan kerja sama menjadi suatu hal yang
sangat penting untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

c. Dengan adanya praktik kerja lapangan ini praktikan cukup banyak


mendapatkan informasi dengan pengalaman dibidang pengelolaan berkas
wajib pajak.

4.2 Saran

Berdasarkan PKL yang telah dilaksanakan, saran yang dapat praktikan


berikan yaitu :

a. Siswa harus lebih mempersiapkan pelaksanaan PKL dengan mengenal


latar belakang instansi terlebih dahulu sehingga PKL akan berjalan dengan
lancar.

b. Siswa harus lebih menanamkan sikap disiplin dalam bekerja, seperti


disiplin dengan datang tepat waktu dan menyelesaikan tugas yang
diberikan dengan benar dan tepat waktu.

c. Siswa harus lebih memahami ilmu yang sesuai dengan bidang PKL yang
akan dilaksanakan, sehingga ketika ada pertanyaan dari pihak internal
instanso, siswa dapat menjawab dengan baik.

24
DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jendral Pajak. 2022. Struktur Organisasi. www.pajak.go.id diakses


tanggal 26 Oktober 2022.

Direktorat Jendral Pajak. 2022. Visi, Misi, Tujuan, dan Maklumat Pelayanan.
www.pajak.go.id diakses tanggal 26 Oktober 2022.

Republik Indonesia. 2017.Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor


210 / Pmk.0 1 / 2017 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Instansi Vertikal
Direktorat Jenderal Pajak.

Republik Indonesia. 2020.Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor


184/Pmk.01/2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 210/Pmk.01/2017 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Instansi
Vertikal Direktorat Jenderal Pajak.

25

Anda mungkin juga menyukai