Nama : MAYA SARI

Nim : 041937164
Tugas 1 : EKSI 4202/HUKUM PAJAK

Jawaban 1.
Karena Pajak sebagai sumber pendapatan Negara, maka sebagai warga negara yang baik kita wajib
dan menyadari akan pentingnya untuk menjadi wajib pajak yang baik, dana pajak sendiri berfungsi untuk
pengeluaran negara dalam hal pembangunan. Meskipun demikian membayar pajak menjadi pro dan kontra
karena sebagian orang merasa membayar pajak adalah memotong pendapatan karena tidak ada fasilitas
yang didapatkan, yang nyatanya jika taat dalam membayar pajak akan mendapatkan kenyamanan fasilitas
publik yang nyaman dan lebih memadai.

Jawaban 2

Penyitaan tidak semata-mata bertujuan untuk menjual barang pemilik penaggung pajak, melainkan
petugas menggunakan barang tersebut untuk jaminan agar penaggung pajak melunaskan pajaknya. Jadi
penaggung pajak masih memiliki waktu untuk melunaskan pajaknya selama 14 hari terhitung dari penyitaan
harta, dan lelang akan dilakukan jika dalam waktu 14 hari setelah diterbitkan pengumuman lelang,
penaggung pajak tidak melunasi utang pajak. CV.KMM masih mempunyai kesempatan dalam waktu 14
hari dan yang harus dilakukan CV.KMM agar tidak ada Tindakan sita dan lelang dari kantor pajak atas
hutang pajak yang dimilikinya, segera membayarkan/melunaskan pajak terutang tersebut. Agar tidak
terjadinya penyitaan/pelelangan barang.

Jawaban 3

WNA yang tinggal di Indonesia lebih dari 183 hari atau 6 bulan itu termasuk kategori subjek pajak
dalam negeri yang harus melapor dan membayar pajaknya. Sedangkan Bu Yani menurut asas wilayah baik
rumah maupun barang yang digunakan tidak wajib dikenaik pajak oleh pemerintah Indonesia.

Jawaban 4

Sebagaimana yang sudah dijelaskan dalam pasal 1 ayat 3 UUD 1945, Negara Indonesia adalah
negara hukum, setiap warga negara Indonesia wajib menaati hukum yang berlaku. Kewajiban membayar
pajak diatur dalam Pasal 23A UUD 1945 ialah pajak dan pungutan lainnya yang bersifat memaksa untuk
keperluan negara diatur dengan UU, dan dapat dikatakan kewajiban membayar pajak merupakan wujud
ketaatan warga negara Indonesia terhadap hukum yang berlaku. Kewajiban membayar pajak juga
merupakan partisifasi warga negara kepada negaranya, sehingga apabila setiap warga negara yang
mematuhi kewajiban membayar pajak maka, hak warga negara pekerjaan dan penghidupan yang layak
sebagaimana yang diatur dalam Pasal 27 ayat 2 dapat tercukupi.

Pengusaha Kena Pajak yang disebut dengan PKP adalah pengusaha yang melakukan penyerahan Barang
Kena Pajak atau Penyerahan Jasa Kena Pajak yang dikenai pajak berdasarkan UU PPN tahun 1984 dan
perubahannya. Pengusaha yang melakukan penyerahan yang merupakan objek pajak sesuai UU PPN wajib
melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP, kecuali pengusaha kecil yang dibatasannya
ditetapkan oleh Menteri Keuangan.

Pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai PKP wajib memungut, menyetor, dan melapokan PPN atau pajak
PPnBM yang terutang atas penyertahan BKP atau JKP yang dilakukannya.