Anda di halaman 1dari 4

NASKAH TUGAS TUTORIAL KE-

1 HUKUM PAJAK

UNIVERSITAS TERBUKA

SOAL 1

Pajak adalah iuran rakyat kepada negara berdasarkan undang-undang, sehingga dapat
dipaksakan, dengan tidak mendapat balas jasa secara langsung. Siapa pun dan apa pun pekerjaan
kita selama berstatus Wajib Pajak sudah tentu wajib bayar pajak. Bahkan, badan usaha atau
perusahaan pun diwajibkan membayar pajak ini yang di setor ke negara. Kemukakan pendapat
anda, mengapa kita sebagai warga negara diharuskan membayar pajak?

Jawab :

Karena pajak bersifat wajib dan dapat dipaksakan maka jika kita tidak membayar pajak maka
kita akan dihukum. Yang kedua karena pajak bermanfaat bagi diri kita sendiri maupun orang lain
dan bahkan sangat penting bagi negara dalam membiayai pengeluaran dan untuk
mensejahterakan rakyatnya. Pajak menjadi penerimaan negara terbesar yang digunakan
negarauntuk membangun seluruh daerah atau wilayah yang ada diIndonesia. Untuk itu
diperlukan partisipasi warga negara denganpatuh membayar pajak.Menteri Keuangan Sri
Mulyani mengakui ada banyak orang yangenggan menunaikan kewajibannya membayar pajak,
lantaran tidakmengetahui ke mana sebenarnya uang pajak itu dipakai.Padahal, dengan
penerimaan pajak yang memadai, banyak hal bisadilakukan. Ia kemudian menjabarkan
bagaimana penerimaan Rp 1triliun pajak saja, bisa berkontribusi bagi sejumlah sektor
yangmampu meningkatkan kesejahteraan dan keadilan di masyarakat.

SOAL 2

BANDUNG, 22 Agustus 2017 - KPP Pratama Bandung Tegallega berhasil menyita mesin press

hidrolik senilai Rp 20 juta dari penanggung pajak DD, yang merupakan Direktur CV. KKM,
Jumat (11/8). Penyitaan dilakukan karena Wajib Pajak tidak segera melunasi utang pajak yang

berasal dari 24 Surat Ketetapan Pajak dengan nilai total sekitar Rp13 juta. CV. KKM memiliki

kemampuan untuk membayar, namun hingga jatuh tempo (11/8) tidak juga melakukan

pelunasan. Proses sita hingga lelang merupakan bagian dari upaya penagihan pajak yang hingga

kini belum dilunasi utang pajaknya oleh wajib pajak yang bersangkutan. Tindakan sita dan lelang

harta penunggak pajak tersebut dilakukan karena upaya penagihan aktif lainnya tidak dapat

membuat penunggak pajak melunasi utang pajaknya. Kemukakan pendapat anda, apa yang

seharusnya dilakukan oleh CV. KMM agar tidak ada Tindakan sita dan lelang dari kantor pajak

atas hutang pajak yang dimilikinya !

Jawab :

Wajib Pajak berkewajiban:

• berkewajiban melakukan pembayaran utang pajak sebelum jatuh tempo


• berkewajiban memenuhi komitmen dalam angsuran/penundaan pembayaran pajak
• berkewajiban untuk bersifat kooperatif dalam tindakan penagihan pajak

• dilarang melakukan hal-hal yang melanggar UU Penagihan Pajak dengan Surat Paksa

dalam Penagihan Pajak yang berakibat pada tindakan pidana, seperti

memindahtangankan, menyembunyikan, menghilangkan, memindahkan hak atas

barang yang disita

Jadi yang harus dilakukan oleh CV.KMM agar tidak ada tindakan sita dan lelang adalah

dengan melunasi utang pajak dan membayar biaya penagihannya apabila telah disita sesuai

point di atas tentang kewajiban wajib pajak.


SOAL 3

Mr. Elmores merupakan warga negara Amerika yang membawa keluarganya untuk tinggal di

Indonesia selama lebih dari dua ratus hari. Sedangkan Bu Yani merupakan warga negara

Indonesia yang tinggal menetap dan bekerja di Australia. Kemukakan pendapat anda, apakah

asas pemungutan pajak yang dikenakan untuk Pak Ahmad dan Bu Yani?

Jawab :

1. Mr. Elmores karena tinggal lebih dari 183 hari di Indonesia maka menjadi subjek pajak

dalam negeri dan dikenai asas domisili

2. Untuk Bu Yani karena menetap dan bekerja di Luar Negeri maka Bu Yani menjadi

Subjek Pajak Luar Negeri dan tidak dikenai Pajak, karena sumber pendapatannya

berasal dari luar negeri.

SOAL 4

Jelaskan gambaran menurut anda, sistem dan ketentuan perundang-undangan seperti apakah

yang menyatakan bahwa wajib pajak yang mempunyai kewajiban pajak, wajib menyelesaikan

kewajiban pajak yang terutang kepada negara, wajib pajak wajib mendaftarkan diri dan

pengusaha kena pajak wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai pengusaha kena

pajak pada kantor direktorat jendral pajak?

Jawab :

Undang-Undang Nomor 28 tahun 2007 tentang perubahan ketiga atas Undang-Undang Nomor 6

tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.


Hal yang tercantum dalam ketentuan umum dan tata cara perpajakan seperti yang terdapat dalam

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 Tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan

(KUP)

Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan: Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara

yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-

Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan

negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat

1. Bab I Tentang Ketentuan Umum, terdiri dari Pasal 1.

2. Bab II Tentang Nomor Pokok Wajib Pajak, Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, Surat

Pemberitahuan dan Tata Cara Pembayaran Pajak, terdiri dari Pasal 2 sampai dengan Pasal

11.

Anda mungkin juga menyukai