1. Masalah pajak adalah masalah Negara , juga menjadi masalah Warga
Negara . Jelaskan mengapa disebut demikian ! Jawab : Pajak merupakan pengashilan utama negara yang dipungut dari warga negaranya , tetapi jika terjadi masalah dalam pemungutan pajak tersebut, maka negara juga akan mengalami masalah yang kemudian akan berdampak kepada warga negara tersebut , seperti misalnya dalam pembangunan infrastrukur, jika terjadi kendala dalam pembangunan infrastruktur karena pemungutan pajak yang terkendala, maka masyarakat juga akan mengalami kesusahan dalam penggunaan infrastrukur tersebut .
2. Jelaskan kepentingan siapakah negara berhak memungut pajak dari
warganya ? Teori-teori apa saja yang melatarbelakangi pemungutan pajak oleh negara tersebut ? Jawab : Negara berhak memungut pahak dari warganya untuk kepentingan warga dan negara tersebut, karena hasul dari pengelolaan pajak tersebut akan digunakan oleh masyarakat itu sendiri . Teori yang melatarbelakangi pemungutan pajak : a. Pajak Untuk Kepentingan Pemungut Yaitu negara terdiri dari individu-individu dimana individu itu menyerahkan sebagian haknya kepada negara sehungga negara memberikan hidup kepada tiap-tiap individu. Teori yang mendukung Pemungutan Pajak ini adalah Teori Bakti. Teori ini menekankan pada paham organisce staatsleer yang mengajarkan bahwa karena sifat negara sebagai suatu organisasi dari individu-individu maka timbul hak mutlak negara untuk memungut pajak. b. Pajak untuk Kepentingan yang Dipungut Negara meayani kepentingan rakyat, untuk itu rakyat harus member iuran berupa pajak iuran itu pada ahirnya digunakan untuk kepentingan pembayar pajak atau rakyat Negara. 3. Ketentuan materil dan ketentuan formil undang-undang pajak diatur secara terpisah . Jelaskan undang-undang yang mengatur ketentuan formil dan materil masalah pajak tersebut ! Jawab : Hukum pajak formil untuk kedua jenis pajak tersebut adalah UU No. 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP) sebagaimana diubah terakhir dengan UU No16 Tahun 2009. Hukum pajak materil PPh adalah UU No. 7 Tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir dengan UU No. 36 Tahun 2008, sedangkan untuk PPN adalah UU No. 8 Tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir dengan UU No. 42 Tahun 2009.
4. Jelaskan bentuk-bentuk penghindaraan pajak ?
Jawab : 1. Menahan diri = Menahan diri dalam arti tidak melakukan kegiatan yang mungkin bisa dikenakan pajak . 2. Pindah Lokasi = Pindah dari lokasi yang tarifnya tinggi ke tarif pajak yang lebih rendah . 3. Penghindaran Pajak secara Yuridis = Melakukan perbuatan perbuatan sedemikian rupa agar tidak dikenakan pajak . Contoh : Di Indonesia, untuk pegawai diberi tunjangan beras (in natura). Menurut undang-undang yang berlaku, hal ini tidak boleh dibebankan sebagai biaya. Penghindarannya dengan cara: perusahaan bekerjasama dengan yayasan dalam penyaluran tunjangan ini. Perusahaan memberi uang kepada yayasan, dan yayasan menyalurkannya ke pegawai dalam bentuk beras. Jadi, pegawai tetap dapat beras dan hal itu dibebankan sebagai biaya sehingga pajaknya berkurang.
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pajak dari segi hukum dan apa bedanya dengan hukum Pajak ?
Jawab:
PERBEDAAN ANTARA PAJAK DARI SEGI HUKUM DENGAN HUKUM
PAJAK PAJAK DARI SEGI HUKUM HUKUM PAJAK . 1. Perikatan dapat berseumber dari Undang- 1. Hanya bersumber dari Undang- undang dan bersumber dari Perjanjian Undang saja
2.Merupakan Perikatan yang sempurna, 2. Bukan merupakan Perikatan yang
karena Hak selalu berhadapan langsung sempurna, karena Kewajiban Wajib dengan Kewajiban Pajak tidak secara langsung dapat memperoleh Haknya
6. Jelaskan apa yang menjadi tujuan sasaran dari hukum pajak ?
Jawab : Tujuan hukum pajak adalah menelaah keadaan-keadaan dalam masyarakat untuk dirumuskan dalam hukum pajak. Sasaran Hukum Pajak : Mengenakan pajak dan membayar pajak secara tidak langsung kepada warga negara ., Contoh : Pada saat seseorang membeli produk air mineral dengan perbutan ini maka secara tidak langsung telah membayar pajak yaitu PPN karena dalam harga air mineral tersebut sudah termasuk pajak pertambahan nilai (PPN). 7. Dalam naskah UUD 1945 terdapat tujuan negara Republik Indonesia . Jelaskan tujuan bernegara tersebut dan apa katanya tujuan negara dengan pajak ? jelaskan . Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seruh tumpah darah Indonesia Untuk memajukan kesejahteraan umum, Mencerdaskan kehidupan bangsa Melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
Kaitan tujuan bernegara tersebut dengan pajak adalah , Pajak yang
dipungut dari pemerintah akan memabntu ngera untuk mewujudkan tujuan bernegara tersebut ,. Misalnya dalam memajukan kesejhateraan umum , Pajak yang dipungut oleh pemerintah tersebut dapat digunakan untuk membantu meneyejahterahakan masyarakat seperti untuk anak-anak yang tidak bersekolah , dapat dibangun sekolah gratis dari pengahsilan pajak tersebut .