Anda di halaman 1dari 9

ASSESSMENT FOR LEARN 3 : ETHICS

DEBATE
“Penerapan Shrink Flation oleh Perusahaan ”

DISUSUN OLEH :

Clivyne Eugenia Charles 0106012210035

Andre Sandrianus Mario 0106012210037

Nur Fahira Rizqi Amelia 0106012210054

Otto Sebbastian Yunus 0106012210229

Shendy Adelia Putri 0106012210335

Kyla Benedicta Anartha 0106012210337

Clarabella Maria Theodora R 0106012210219

UNIVERSITAS CIPUTRA SURABAYA


TAHUN PELAJARAN 2022-2023
1. Latar Belakang Topik
● Para ahli mengatakan shrinkflation marak di tengah tingginya inflasi, di mana produsen
mengurangi ukuran produknya dengan harga yang tetap atau bahkan lebih tinggi karena
perusahaan berjibaku menghadapi tingginya biaya bahan baku, pengemasan, tenaga kerja
dan logistik yang menyebabkan biaya produksi melonjak. Shrinkflation juga dikenal
dengan grocery shrink ray (sinar penyusut produk), deflasi, atau package downsizing
(perampingan paket). Shrinkflation membuat perusahaan mampu meningkatkan marjin
operasional dan profitabilitasnya dengan menurunkan biaya produksi namun
mempertahankan volume penjualan.

2. Argumen Pro dari Topik Shrinkflation


● Dengan adanya inflasi yang terjadi membuat beberapa perusahaan untuk menerapkan
shrink flation di dalam perusahaan mereka salah satunya dengan mengurangi biaya
produksi di dalam perusahaan mereka dengan cara mengurangi ukuran produk atau
kuantitas dari produk mereka, selain itu dengan mengurangi ukuran produk konsumen
mungkin tidak akan lebih memperhatikan dibandingkan dengan menaikkan harga dari
produk mereka. Salah satu contoh dari perusahaan yang mengurangi biaya produksi
dengan mengurangi ukuran dari produk mereka yaitu Pepsi mereka mengganti ukuran
botol mereka yang semula 32 ons menjadi 28 ons dan tidak hanya Pepsi, Nestle juga
melakukan hal yang sama terhadap produk kopi Nescafe Azera Americano mereka yang
dari 100 gram menjadi 90 gram.
● Dengan adanya penerapan shrink flation di dalam perusahaan tentu juga akan
meningkatkan profitabilitas dari perusahaan, karena dengan mengurangi biaya produksi
tentu saja perusahaan akan mendapatkan keuntungan, dengan meningkatkan keuntungan
yang didapat perusahaan tentu saja perusahaan akan tetap kompetitif dan akan bertahan di
pasar yang kompetitif juga. Tetapi terkadang beberapa perusahaan juga tidak selalu
menaikan harga jual dari produk mereka, ada juga beberapa perusahaan yang tetap
mempertahankan harga jual dari produk mereka karena persaingan yang begitu ketat.
Dalam situasi ini penerapan shrink flation sangatlah membantu perusahaan untuk
mempertahankan harga jual dari produk mereka dengan cara mengurangi biaya produk

1
mereka, seperti mengurangi ukuran dari produk mereka atau jumlah bahan baku dari
produk mereka.

3. Argumen Kontra Topik Shrinkflation


● Pelanggaran undang-undang perlindungan konsumen, karena Shrink flation dianggap
sebagai undang undang tersebut. Undang undang ini bertujuan melindungi konsumen dari
praktek bisnis yang tidak adil dan merugikan konsumen. mengurangi kualitas produk
tanpa penurunan harga yang proporsional dapat dianggap sebagai praktik yang merugikan
konsumen dan melanggar hak hak mereka seperti contohnya : menurut pasal 8 Ayat 1
Undang undang perlindungan konsumen nomor (8) tahun 1999 setiap pelaku usaha wajib
memberikan informasi yang jelas, benar, dan tidak menyesatkan mengenai produk atau
jasa yang ditawarkan kepada konsumen dengan tidak memberikan informasi yang jelas
tentang produk terkait perubahan ukuran ataupun kuantitas produk bisa dianggap
melanggar ketentuan undang undang ini selain itu bisa menjadi salah satu strategi
perusahaan yang menipu konsumen karena shrink flation dapat dipandang sebagai taktik
yang menipu konsumen karena konsumen dapat merasa bahwa mereka tidak
mendapatkan nilai yang sama dengan harga yang mereka bayar karena ukuran atau
kuantitas produk berkurang tanpa penurunan harga yang proporsional. Shrinkflation
sendiri dapat merugikan perusahaan, karena reputasi dari perusahaan akan menjadi jelek
● Dengan adanya kebiasaan untuk menurunkan mutu atau kuantitas pada saat ekonomi
turun perusahaan bisa semena mena membuat kualitas turun yang pada akhirnya
membuat konsumen tidak diuntungkan ini secara etikat tidak etis karena perusahaan tidak
memberikan yang terbaik untuk konsumen harusnya ada cara yang lebih etis khususnya
dalam hal finansial seperti budget promosi dikurangi.
● Mengurangi jumlah kuantitas dari sebuah produk secara etis akan menjadi masalah
khusus jika yang di kurangi makan pokok seperti minuman, makanan, beras dll. Selain itu
shrink flation terhadap makanan bisa jika masker ketika covid kualitas maker diturunkan
kemudian masyarakat sudah memakai masker menurut kalian harga tetap sama kualitas
tidak penting atau kualitas sama harga di naikan.
● Salah satu barang yang harganya naik tapi masih banyak peminatnya adalah emas,
masyarakat sekarang itu lebih aware, dengan kenaikan harga membuat UMR juga bisa

2
naik karena pemerintah bisa masuk ke bantuan cuma jika kualitas diturunkan membuat
produk yang di share ke konsumen tidak penting kualitasnya dan hanya memikirkan
tentang profitnya saja. Jika perusahaan lebih penting tidak rugi daripada image, zaman
sekarang orang orang lebih mementingkan meningkatkan brand awareness secara awal
awal bisnis lebih mementingkan brand awareness jika brand awareness nya baik tentu
banyak orang yang akan membeli produk tersebut pada akhirnya perusahaan lebih bisa
balik modal tapi sebaliknya jika perusahaan lebih memikirkan kerugian di awal membuat
brand image menurun sehingga menyebabkan perusahaan pada jangka panjang rugi.

4. Pendapat Pribadi
4. 1. Clivyne Eugenia Charles 0106012210035
● Menurut pendapat saya pribadi, saya sangat menyetujui adanya perusahaan yang
melakukan shrinkflation. Alasan yang paling kuat menurut saya adalah pilihan
perusahaan untuk mempertahankan dari inflasi dan menjaga jumlah konsumen.
Shrinkflation tentu menjadi baik apabila dilihat dari sisi perusahaan. Tetapi menurut saya,
shrinkflation juga menjadi sebuah keburukan karena konsumen dihadapkan dengan harga
yang mungkin lebih mahal sedikit tetapi dengan kuantitas yang lebih sedikit yang
mungkin tidak sebanding dengan harga yang dibayarkan. Hal ini sebetulnya dapat diatasi
dengan kebijakan perusahaan yang tetap harus memberikan kelayakan produk dari segi
harga dan kuantitas yang masih bisa diterima masyarakat.
● Hal ini dibuktikan dengan adanya sebuah penelitian Jun Yao, Senior Lecturer in
Marketing, Macquarie University Di Wang, Senior Lecturer in Marketing, Queensland
University of Technology, Gary Mortimer, Professor of Marketing and Consumer
Behaviour, Queensland University of Technology. Di sini mereka melakukan percobaan
selama 4 minggu. Di taktik pertama mereka menaikan harga namun menggunakan size
yang normal, taktik ke 2 harga nya naik namun ukuran berkurang, taktik ke 3 ukuran naik
harga juga naik, taktik 4 harga menurun ukurannya turun. Dari percobaan ini taktik yang
paling banyak konsumennya yaitu taktik yang mengalami pengurangan ukuran. walaupun
harga naik ukuran naik tidak banyak konsumen dari hal tersebut ada hubungannya
dengan demonstrasi kekuatan komersil yaitu framing menunjukkan konsumen lebih
aware dengan harga daripada ukuran. Jadi saya setuju dengan adanya shrinkflation.

3
4. 2. Clarabella Maria Theodora R. 0106012210219
● Ada sebuah perkataan dari Profesor manajemen rantai pasok Arizona State University,
Hitendra Chaturvedi bahwa ia tak menyangsikan banyak perusahaan saat ini yang
bergelut dengan kurangnya tenaga kerja dan tingginya harga bahan baku. Namun pada
berberapa kasus shrinkflation, keuntungan perusahaan yang melakukannya mengalami
peningkatan signifikan yang membuat orang-orang termasuk dirinya merasa terganggu.
● Salah satu contohnya yaitu Mondelez International, produsen coklat Cadbury Dairy Milk
di Inggris yang mengurangi volume produknya tanpa menurunkan harga produk. Alhasil,
pendapatan operasional pada tahun 2021 meningkat pesat hingga 21%, meskipun pada
kuartal pertama 2022 mengalami penurunan sebesar 15% karena tekanan biaya yang
terus meningkat. Selain itu, ada juga perusahaan lain yaitu Pepsi Co. yang melakukan hal
yang sama. Laba pendapatan operasional Pepsi Co. pada tahun 2021 meningkat sebesar
11% dan pada kuartam pertama 2022 sebesar 128%.
● Gelombang shrinkflation baru-baru ini ditemukan oleh Edgar Dworsky (mantan asisten
jaksa agung Massachusetts) pada musim gugur tahun 2021 di beberapa brand terkenal
seperti Fritos buatan Pepsi Co., Pantene yang diproduksi Proctor & Gamble Co., Nescafe
Azera Americano dari Nestle, dan Kleenex dan Cottonelle dari Kimberly-Clark.
Shrinkflation menarik bagi produsen karena perusahaan tahu konsumen akan
memperhatikan kenaikan harga namun belum tentu akan memperhatikan detail kecil
seperti berat nett pada produk. Perusahaan juga menggunakan trik pengemasan yang
lebih menarik untuk mengalihkan konsumen dari shrink flation.
● Namun ada juga beberapa perusahaan yang secara gamblang mengumumkan shrink
flation ini. Seperti salah satu perusahaan di Jepang, Calbee Inc. mengumumkan
pengurangan berat bersih 10% dan menaikkan harga 10% beberapa produk makanan
ringannya. Mereka beralasan karena adanya lonjakan harga bahan baku. Kemudian ada
juga Domino’s Pizza di USA pada Januari 2022 mengumumkan mengurangi kuantitas
chicken wings dari 10 potong menjadi 8 potong dengan harga yang sama US$ 7,99.
Domino beralasan karena naiknya harga ayam. Di India, produsen barang perawatan diri
dan makanan Dabur India, selalu melakukan “down switching” (shrinkflation), terutama
di kawasan pedesaan yang konsumennya lebih sensitif terhadap perubahan harga.

4
● Dari sini saya menyimpulkan sebenarnya shrink flation ada baik dan buruknya,
tergantung “budaya” masyarakat setiap daerah. Ada beberapa yang memperhatikan detail
produk dan harga, ada yang harga saja. Sehingga shrink flation ini bisa di sesuaikan saja
dengan tipe masyarakat mereka, asal tidak terlihat secara drastis atau signifikan.
4. 3. Kyla Benedicta Anartha 0106012210337
● Ada nya Shrinkflation ini cukup ramai dibicarakan masyarakat. Banyak pro dan kontra
yang dibicarakan. Tetapi memurut saya sendiri, sebenarnya ini boleh-boleh saja
dilakukan. Karena perusahaan pun perlu mengikuti perkembangan zaman. Mulai dari
harga-harga bahan baku yang naik, harga bahan baku yang tidak menentuk, dan rusak nya
rantai bahan baku yang membuat perusahaan akan lebih susah untuk meproduksi
products. Menurut saya memang lebih baik perusahaan melalukan Shrinkflation, daripada
menurunkan reputasi karena rasa dari product tersebut berbeda dari yang biasanya.
Mengikuti perubahan harga rupiah juga bisa mempengaruhi, karena jika dulu Rp. 5.000
itu bisa memenuhi berbagai macam kebutuhan, sedangkan sekarang dengat uang Rp.
5.000 hanya bisa membayar parkir dan orang-orang sekarang pun juga tau dengan uang
5.000 itu bisa mendapatkan apa dan ukuran seberapa. Jadi ada nya Shrinkflation itu
sangat wajar menurut saya karena perusahaan juga tetap ingin mempertahan kan
perusahaan mereka dan tetap ingin eksis di pasaran tanpa menurunkan kualitas dan rasa
yang bisa menurunkan reputasi mereka, dan berujung tidak bisa bersaing
4. 4. Nur Fahira Rizqi Aelia 0106012210054
● Tom Fullerton, seorang ekonom dari Universitas Texas el Paso, menyatakan bahwa kebijakan
packaging-downsizing legal karena sejatinya produsen memang memiliki kebebasan
mengubah harga dan ukuran produknya kapanpun mereka mau. Bishwambhar Pyakurel,
ekonom dari India, juga menyatakan bahwa strategi tersebut bukanlah hal baru yang
dilakukan produsen (Prasain & Pandey, 2022). Dua pendapat di atas menyatakan bahwa
kendali penuh atas produk yang diproduksi berada di tangan produsen
Jadi dengan didukung pendapat para ahli tersebut penerapan shrink flation sebenarnya
sah sah saja karena mengingat memungkinkan perusahaan untuk menjaga harga tetap
stabil, perusahaan dapat mengendalikan biaya produksi dan melindungi profitabilitas
mereka dan mendorong perusahaan untuk berinovasi dan meningkatkan efisiensi
produksi.

5
4. 5. Andre Sandrianus Mario 010601221003
● Menurut saya dengan adanya inflasi yang terjadi di dunia membuat beberapa perusahan
besar yang ada di dunia untuk menerapkan dan melakukan shrinkflation ini ke dalam
perusahaan mereka salah satunya dengan mengurangi biaya produksi, seperti
mengecilkan ukuran dari produk dan mengurangi biaya bahan baku. Contohnya saja
seperti perusahaan besar yaitu Nestle mereka mengurangi jumlah dari produk mereka
yang semula 100 gram menjadi 95 gram dan tidak hanya salah satunya ada Pepsi sebuah
perusahaan minuman yang sudah tidak asing lagi di dengar, Pepsi juga menerapkan hal
yang sama pada produk minuman mereka yaitu dengan cara mengurangi atau
mengecilkan ukuran dari produk yang awalnya 32 ons menjadi 28 ons. Perusahaan yang
menerapkan shrinkflation di Indonesia salah satunya adalah Indomie, secara tidak sadar
kita sebagai konsumen tidak mengetahui bahwa produk dari Indomie semakin lama
semakin mengecil.
● Saya juga menanggapi, jika perusahaan mengurangi dan mengecilkan ukuran dari produk
apakah image dari perusahaan tersebut akan buruk oleh masyarakat. Menurut saya tidak,
karena jika sebuah perusahaan tidak menerapkan shrinkflation ketika terjadi inflasi, maka
sebuah perusahaan akan mendapatkan kerugian dan juga perusahaan sebelum
mengurangi ukuran dari produk yang ingin mereka jual pasti mereka sudah melakukan
diskusi terlebih dahulu, sehingga sudah mengetahui dampak apa saja yang terjadi jika
sebuah perusahaan menerapkan shrinkflation. Menurut saya juga ketika sebuah
perusahaan mengurangi ukuran dari produk mereka, konsumen pasti tidak terlalu
memperhatikan, karena konsumen itu hanya sadar ketika barang yang di jual harganya
mengalami kenaikan dibandingkan dengan ukuran dari barang tersebut mengecil.
4. 6. Shendy Adelia Putri 0106012210335
● Menurut saya, fenomena pengurangan ukuran produk dengan harga tetap atau bahkan
lebih mahal atau yang dikenal dengan shrinkflation ini bukan merupakan suatu hal yang
baru terjadi akhir-akhir ini. Praktik ini diberlakukan di tengah laju inflasi guna membuat
perusahaan dapat menurunkan biaya produksi namun tetap mempertahankan volume dari
penjualan yang memberikan keuntungan yang signifikan bagi pihak perusahaan. Karena
konsumen tidak mendapat kenaikan harga dan juga tidak memperhatikan detail kecil
seperti berat bersih dari suatu produk. Menurut saya hal seperti ini justru baik untuk

6
dilakukan dengan memberikan keuntungan yang sepadan baik bagi produsen dan juga
konsumen. Di satu sisi, produsen tidak akan mengalami kerugian dengan memaksakan
menjual suatu produk di harga yang sama sedangkan biaya produksi terus meningkat.
Sedangkan di sisi lainnya, konsumen juga tidak merasa keberatan dengan adanya
pengurangan ukuran dari suatu produk asalkan masih berada di harga yang tetap. Karena
tidak dapat dipungkiri bahwasanya banyak konsumen yang memilih untuk membeli suatu
produk dengan ukuran yang lebih kecil dengan harga yang tetap dibandingkan membeli
suatu produk dengan ukuran yang sama seperti sebelumnya namun dengan harga yang
meningkat.
4. 7. Otto Sebastian Yunus 0106012210229
● Shrinkflation atau penyusutan atau pengurangan ukuran produk adalah hal yang sangatlah
wajar dilakukan oleh sebuah perusahaan. Seiring berjalanya waktu semakin banyak bisnis
lain yang berkembang atau baru di buat yang dimana semakin banyak supply chain bahan
yang dibutuhkan untuk men-supply perusahaan-perusahaan tersebut yang dimana ini
dapat mengurangi supply bahan dalam sebuah perusahaan sehingga karena situasi
tersebut dapat membuat sang perusahaan terpaksa mengurangi ukuran produk mereka
sehingga dapat mengirit bahan baku mereka hingga tetap bisa memproduksi produk
mereka. Perusahaan pun pasti juga tidak menutupi adanya pengurangan ukuran produk
dikarenakan pasti berat produk dan informasi-nya pasti tertera pada label atau kemasan
produk dengan jelas sehingga dapat dilihat oleh para konsumen perusahaan tersebut, dan
juga tidak menaikkan harga mereka sehingga konsumen tetap dapat membeli produk
yang mereka perlukan atau inginkan. Jadi menurut saya, ini sudah cukup adil bagi
produsen maupun konsumen karena di sisi produsen, sang produsen tidak akan
mengeluarkan biaya lebih untuk produksi dikarenakan ada-nya kekurangan bahan jadi
jika ingin memproduksi produk dengan ukuran standarnya akan memakan biaya lebih
untuk membeli bahan baku. Sedangkan bagi para konsumen, mereka tidak perlu
mengeluarkan biaya lebih untuk mendapatkan produk yang mereka inginkan dikarenakan
sang produsen menaikkan harga produk mereka jika harus membeli bahan baku lebih
untuk memproduksi sesuai ukuran standard mereka, jadi para konsumen tetap bisa
menikmati produk yang mereka inginkan dengan harga yang sama yang dapat mereka
jangkau.

7
5. Kesimpulan Topik
● Shrinkflation banyak diterapkan oleh perusahaan saat ini demi bertahan di kesulitan
situasi ekonomi hingga kekurangan-nya pasokan bahan baku. Metode ini tentu dilakukan
untuk mempertahankan perusahaan dan konsumen. Selain itu dapat disimpulkan
perusahaan pro terhadap shrinkflation karena untuk meningkatkan profit, mengurangi
biaya produksi, mempertahankan harga jual produk, meningkatkan efisiensi produksi dan
menambah demand konsumen. Dan juga perusahaan tentu akan memberikan informasi
yang tertera di kemasan produk terkait jumlah isi bersih dll. Sehingga kelompok kami
tetap pro pada fenomena shrinkflation ini. Namun, metode ini juga sebetulnya tidak
sepenuhnya dibenarkan karena perusahaan tetap harus memberikan harga yang sesuai dan
pantas untuk konsumen yang sesuai dengan etika menjual produk.

6. Daftar pustaka
1. Admin. (2022, August 22). Shrinkflation: Tersembunyi dan Deceptive - BPPM
Equilibrium. BPPM Equilibrium. https://wartaeq.com/shrinkflation/
2. Katadata. (2022, June 12). Mengenal Shrinkflation, Trik Produsen Diam-diam Kurangi
Ukuran Produk. katadata.co.
https://katadata.co.id/amp/happyfajrian/berita/62a5af26ef759/mengenal-shrinkflation-trik
-produsen-diam-diam-kurangi-ukuran-produk
3. Komalasari, T. D. (2022, June 24). Fenomena Shrinkflation Melanda Indonesia, Trik
Produsen Atasi Inflasi. Katadata.
https://katadata.co.id/tiakomalasari/berita/62b55abba87c9/fenomena-shrinkflation-melan
da-indonesia-trik-produsen-atasi-inflasi
4. Monteros, M., & Monteros, M. (2022). Shrinkflation is boosting Coca-Cola’s bottom
line. Modern Retail.
https://www.modernretail.co/operations/shrinkflation-is-boosting-coca-colas-bottom-line
5. Investasi dan Miliki Bisnis Menguntungkan Mulai dari 1 Jutaan di LandX. (2022,
September 7).
https://landx.id/blog/shrinkflation-trik-perusahaan-menghadapi-inflasi-dan-penyebabnya/

Anda mungkin juga menyukai