Anda di halaman 1dari 3

JANOKO LEMAHBANG

Oleh:hidayati sholicha dkk

Dari buku kisah cinta dibalik air terjun putuk truno/2016/pustakailmugroup


Buto ijo, sebitan rakyat disuatu desa terpencil terhadap makhluk pemakan manusia itu.
Semua penduduk merasa takut, dan memilih untuk tidak mencari kayu bakar dihutan
yang terletak diujung desa. Setiap orang yang pergi kedalam hutan tidak akan kembali
lagi.artinya, orang tersebut telah mati dimakan si boto ijo.

Penduduk kebingungan karena kayu bakar di ladang sudah habis, dan satu-
satunya tempat hanya hutan itu. Pada suatu hari, datanglah seorang pemudah
yang ingin berburuh ke hutan itu. Di perjalanan dia bertemu dengan seorang
bapak tua.

‘’permisi pak,jalan pintas menuju hutan diujung desa lewat mana ya?’’ kata
pemuda sambil meletakkan kedua tangannya menyilang didepan yang berarti
sopan.

‘’sebaiknya, anak urungkan saja niat untuk pergi ke dalam hutan itu’’ kata pak tua
sambil mengerutkan dahi.

‘’memangnya kenapa pak?’’ pemuda itu kebingungan

‘’ tidak ada orang yang selamat setelah masuk kedalam hiutan itu.disana tinggal
buto ijo, pemangsa manusia. Penduduk disini takut untuk mencari kayu bakar’’
bapak tua itu bergegas pergi.

Tidak berapa jauh , pemuda itu sampai di sebuah warung kecil. Dia berhenti untuk
mengisi perutnya yang mulai lapar. Sepertinya pemuda itu tidak mempercayai
pembicaraan orang tua yang di temui nya di jalan tadi. Dia sekali lagi bertanya
kepada pemilik warung tersebut. ‘’ bu,jaln pintas menuju kehutan ini lewat mana
ya bu?’’ pemilik warung tersebut tersentak kaget. ‘’sepertinya kisanak bukan dari
desa sini?’’ sambil memberikan secangkir kopi..
Betul bu. Saya dari desa seberang. Saya kesini untuk berburu kehutan
itu’’,diangkatnya cangkir kopi itu dan diminumnya.

‘’Wah… sebaiknya jangan kesana,berbahaya untuk anak semuda kamu.Orang


disini saja tidak ada yang berani. Disana ada buto ijo, pemangsa manusia’’, kata
ibu itu sambil membersihkan mejanya dengan sebuah lap.

Pembicaraan ibu sama seperti bapak yang saya temui di jalan tadi. Pemuda itu
tersenyum tidak percaya. Dia meninggalkan warung itu umtuk melanjutkan
perjalanannya.

Dengan tidak piker panjang lagi,pemuda tersebut masuk kehutan itu. Seekor
hewan buruan lari ketakutan mengetahui ada seseorang ingin memburunya.
Dikejarnya hewan tersebut sampai ditengah hutan. Tiba-tiba benar-benar diluar
perkiraan pemuda itu. Ditengah hutan, sang pemuda menemui manusia besar
mendekatinya.

‘’Hai manusia….,masih juga kau berani mengganggu tempatku. Ingin ku makan


kau rupanya.’’

Pemuda itu benar-benar tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

‘’oh…., rupanya kamu yang membuat resah penduduk’’ kata pemuda itu dengan
beraninya. Buto ijo heran ada manusia yang tidak takut padanya.

‘’ beraninya kamu bicara itu. Sebentar lagi kamu akan menjadi santapan makan
siang ku. ‘’ sambil menjalurkan tangan nya kearah pemuda itu.

Sang pemuda itu berkelit. Dia tampaknya memiliki kesaktian yang cukup tinggi.
Buto ijo tidak berhasil melakukannya.dia terus berusaha mengibas-ngibaskan
tangannya. Dia kejar pemuda itu, tapi sia-sia.

‘’siapa kamu? Tidak pernah aku menemui manusia seberani kamu, kata buto ijo
penasaran.

Anak muda itu tersenyum.

Anda mungkin juga menyukai