Anda di halaman 1dari 26

Chapter 1 : Definisi, letak, peran &

fungsi CFS
Chapter 2 : CFS Management System
Chapter 3 : Manfaat Layanan CFS
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mengikuti proses pembelajaran CFS taruna/i diharapkan mampu untuk :
1. Memahami definisi & istilah dalam pengangkutan barang LCL dengan moda
transportasi laut
2. Memahami fungsi & manfaat layanan CFS dalam system logistic transportasi
pergudangan.
3. Mengenal tentang CFS Management System
I.
DEFINISI, LETAK, PERAN & FUNGSI CFS DALAM SISTEM
LOGISTIK
Lokasi CFS di Lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok

CDC Banda & 222X


Agung Raya
Berdikari
Airin / Transporindo
Dharma Karya Bakti
Boga Amanah Karya
Wira Mitra Prima
Cargo Flow

A B C D
Lini 1 Lini 2

A Agency fee B - Lift on full C - Pindah Lokasi D Delivery/Trucking


- Haulage - Stripping
- Storage - Receiving Delivery Mekanis (RDM)
- Lift Off full
- Lift on Empty
- Behandle
- Storage
- Surcharge
- Administrasi
Istilah :
• Stevedoring : adalah jasa bongkar/muat dari/ke kapal, dari/ke dermaga, tongkang, gudang,
truk/lapangan dengan menggunakan derek kapal atau alat bantu pemuatan yang lain (ship crane/shore
crane).

• PBM : Perusahaan bongkar muat (PBM) yaitu badan hukum Indonesia yang khusus didirikan untuk
menyelenggarakan & mengusahakan kegiatan bongkar muat dari /ke kapal.

• Cargodoring : Pekerjaan melepaskan barang dari tali/jala2 di dermaga & mengangkut barang tersebut
dari dermaga ke gudang/lapangan penumpukan selanjutnya menyusun di barang gudang/lapangan
penumpukan atau sebaliknya.

• Stacking: Area Tempat penumpukan petikemas, dalam hal ini bisa berarti di Pelabuhan atau di lapangan
(Container Freight Station).

• Receiving : pekerjaan memindahkan barang dari tempat penumpukan di gudang/lapangan penumpukan


dan menyerahkan barang sampai tersusun di atas kendaraan di pintu gerbang/lapangan penumpukan.

• Shipper : Pengirim barang (eksportir).

• Consignee : Penerima barang (importir).


• Stuffing : Kegiatan memasukkan barang yang telah dipacking ke dalam container dengan tujuan
mengoptimalisasikan ruang dalam container tersebut.
• Stripping : Kegiatan mengeluarkan barang dari dalam container.

• CY : Container Yard adalah lapangan penumpukan container dimana container disusun rapi memakai top
leader/side loader secara berbaris.

TOP LOADER SIDE LOADER


Container is
deconsolidated & individual
shipment are prepared for
delivery

LCL Container is Your shipment is


trucked to CFS trucked to
destination

Destination CFS

Your shipment Other shipments


DEFINISI CFS
• Tempat dengan sarana pergudangan dimana pengepakan barang kedalam kontainer
(stuffing) dan pembongkaran barang dari kontainer (stripping) dilakukan.

• Tempat yang ditujukan oleh pengangkut dan/atau pejabat untuk penerima oleh
pengangkut/agennya barang-barang yang harus di masukan kedalam kontainer (pada
pelabuhan muat).

• Tempat yang ditujukan oleh pengangkut/agennya untuk menyerahkan barang yang telah
di masukan kedalam container (pada pelabuhan bongkar).

• Sarana/tempat untuk mengkonsolidasi (stuffing) & membaginya dalam

muatan kecil (stripping=unstuffing).


• Pergudangan yang berspesialisasi dalam konsolidasi dan dekonsolidasi kargo.
• penyimpanan sementara petikemas untuk kegiatan stuffing/stripping barang ke/dari
dalam petIkemas yang berstatus LCL (less than container load)
• Bangunan gudang & lapangan untuk memberikan layanan jasa sebagai pusat distribusi
peti kemas atau container distribution center (CDC) & pusat konsolidasi peti kemas atau
container consolidation center (CCC).

• Sebuah bangunan besar tempat barang disimpan, dan di mana barang-barang itu dapat
di katalog, dikirim, atau diterima, tergantung pada jenisnya.

• CFS bertindak sebagai fungsi pendukung untuk logistik & memainkan peran kunci dalam
mencapai tujuan keseluruhan dari sistem rantai pasokan logistik perusahaan.

• Pengiriman LCL container akan dibawa ke CFS di negara asal untuk dikonsolidasikan ke
dalam kontainer bersama dengan kargo shipper yang lain. Setelah container tersebut
full, kemudian akan diangkut ke CY (container yard) sebelum dimuat ke kapal.

• Setelah kontainer tiba di pelabuhan tujuan, akan dibawa ke CFS lain untuk dekonsolidasi.
Pengiriman LCL kemudian akan diambil dari CFS untuk pengiriman akhir.
FUNGSI CFS (GENERAL)
1. Konsolidasi transportasi.
2. Pelayanan customer.
3. Tempat penyimpanan container kosong.
4. Tempat penyimpanan barang import yang belum diambil oleh consignee.
5. Tempat penyimpanan barang rusak.
6. Tempat penyimpanan Unclaimed Cargo.
7. Sebagai CDC, CFS berfungsi melaksanakan delivery barang muatan peti
kemas berstatus LCL – LCL & FCL – LCL.
8. Sebagai CCC, CFS berfungsi melakukan receiving barang muatan peti kemas
berstatus LCL – LCL & LCL – FCL.
FUNGSI CFS (SPECIFIC)
1. Fungsi Konsolidasi (Consolidation)
Menerima & mengkonsolidasi barang dari beberapa produsen yang telah di
alokasikan
ke customer tertentu dalam satu pengiriman. Artinya biaya pengiriman akan
efisien &
akan mengurangi kepadatan di sisi bongkar muat customer.
PERAN CFS DALAM LOGISTIK
CFS

3PLS = 3rd Part Logistics


2. Fungsi Penundaan (Postponemen)
CFS digunakan untuk mengurangi handling complex dalam aktifitas produksi di tahap
akhir
(light manufacturing activities), umumnya berupa pelabelan, pengemasan, saat order
sudah dapat dipastikan. Setelah order diterima, CFS melakukan aktifitas
labelling/packaging tersebut hingga pemenuhan order tersebut.

Keuntungan dari fungsi ini :


- Risiko dapat diminimalisir karena kemasan akhir tidak digunakan hingga order diterima.
- Kebutuhan varian produk dapat disederhanakan
- Pengiriman ke warehouse dilakukan dalam bentuk curah, sehingga meng-optimumkan
biaya angkutan.
- Pabrik produsen dapat beroperasi sesuai kapasitas & siklus produksi yang optimum.
3. Fungsi Penimbunan (Stockpiling)
Penimbunan mempunyai keuntungan ekonomis saat dibutuhkan penyimpanan musiman,

untuk mendukung kegiatan pemasaran barang yang dikonsumsi ataupun yang diproduksi

mengikuti musim tertentu.

Penimbunan menyediakan stock penyangga yang memungkinkan produksi & penjualan

dilakukan secara efisien meski terdapat kendala sumber bahan baku maupun perilaku

customer yang mengikuti musim.


CFS : A LOGISTICAL CHALLENGE
Kinerja CFS dinilai oleh produktivitas & biayanya handling-
nya demi mencapai tujuan kepuasan pelanggan serta biaya
operasional yang lebih rendah.

5 CFS ACTIVITIES :
1. Customer Service & Order Processing
2. Inventory Planning & Management
3. Supply
4. Transportation
5. Warehouse

Anda mungkin juga menyukai