Anda di halaman 1dari 2

engertian Matahari

Matahari ini merupakan bintang yang menjadi pusat dari tata surya.
Matahari tersebut berupa bola pijar yang ukurannya itu sangat besar.
Matahari tersebut dapat dikatakan yakni sebagai bintang disebabkan
karna mempunyai energi cahaya sendiri. Cahaya matahari ini juga
terlihat lebih cemerlang apabila dibandingkan dengan cahaya bintang
lainnya. Matahari ini adalah bintang yang terdekat dari bumi. Matahari ini
juga disebut sebagai pusat tata surya disebabkan karna memiliki gaya
gravitasi yang tinggi. Hal tersebutlah menyebabkan matahari ini
dikelilingi oleh planet-planet serta benda langit yang terdapat di dalam
tatanan tata surya. Pada tata surya 98 % massa tata surya tersebut
terkumpul pada matahari.

Sejarah dan Teori Terbentuknya Matahari


Matahari ini adalah sebuah bintang yang terdapat di dalam tata surya.
Hal tersebut menunjukkan bahwa proses terbentuknya ini matahari
sama dengan proses dari terbentuknya bintang-bintang lainnya. Yang
mana kita mengetahui bahwa ciri umum dari sebuah bintang itu adalah
tersusun dari hydrogen serta helium. Pada bagian matahari tersebut tiga
perempat dari bagiannya itu disusun oleh hidrogen, sedangkan untuk
bagian yang menjadi sisanya itu tersusun atas dominasi helium.
Matahari ini dikatakan bintang disebabkan karna matahari tersebut
terbentuk dari awan gas serta debu yang mengerut.

Awan gas ini mempunyai partikel-partikel. Partikel gas yang berada


pada tepi luar awan tersebut (nebula), kemudian mulai jatuh ke pusat.
Gravitasi partikel-partikel tersebut dengan secara bersama-sama
menarik atom yang lebih banyak lagi. Semakin lama awan gas tersebut
juga akan semakin mampat. Selama 10 juta tahun, awan gas tersebut
kemudian bertambah kemampatannya serta suhunya juga pun
bertambah panas. Setelah itu akan terjadi suatu perubahan penting
yang pada bagian intinya. Perubahan tersebut terjadi disebabkan karna
adanya tarikan gravitasi. Tekanan yang semakin lama semakin
membesar itu kemudian akan memaksa inti-inti atom tersebut berpadu
di dalam proses lain. Proses ini adalah proses fusi nuklir. Proses
tersebut mengeluarkan energi yang sangat kuat dan besar. Pada saat
api pada intinya itu menyala, maka matahari tersebut telah menjadi
bintanG

Struktur Lapisan dan Bagian Matahari


Apabila dilihat dari strukturnya, secara kimiawi matahari tersebut berupa
bola pijar raksasa yang bagian permukaannya itu tidak berbentuk padat.
Bagian permukaan matahari tersebut terbentuk dari gabungan gas serta
medan megnet. Dengan berdasarkan penelitian yang sudah atau telah
dilakukan oleh para ahli hasilnya itu adalah menunjukkan bahwa tiga per
empat dari bagian matahari ini adalah bagian yang didominasi oleh
adanya hidrogen. Bagian tersebut sekitar 70 % dari bagian matahari.
Sedangkan untuk seperempat atau 30% bagian lainnya itu didominasi
oleh adanya helium. Unsur-unsur lain yang menyusun matahari tersebut
ialah oksigen, karbon, neon, besi, serta gas lain.

Anda mungkin juga menyukai