“Disusun guna memenuhi tugas kuliah Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelas C2”
Disusun Oleh :
Dalam Pemberdayaan Sumber Daya Manusia ada 2 hal yang perlu dipahami
pengertiannya yaitu : Pemberdayaan dan Sumber Daya Manusia. Kedua perkataan ini
disatukan menjadi satu yaitu "Pemberdayaan Sumber Daya Manusia". Pengertian tentang
pemberdayaan telah dikemukakan pada uraian di muka, dan selanjutnya akan disajikan
tentang pengertian Sumber Daya Manusia.
Untuk memahami pengertian Sumber Daya Manusia (SDM) , sebaiknya diawali dari
kata kuncinya dahulu yaitu: Daya (energi) dalam konteks SDM adalah"Daya yang
bersumber dari manusia berupa tenaga atau kekuatan yang ada pada diri manusia itu
sendiri, yang memiliki kemampuan (competency) untuk dinamika, artinya untuk bisa
maju-positif dalam setiap aspek kegiatan dalam lembaga. Kegiatan membangun, atau
melakukan kegiatan pembangunan, adalah suatu proses kegiatan yang sistematik, yang
ada kelanjutannya untuk lebih baik dibandingkan dengan keadaan sebelumnya, baik bagi
diri manusia itu sendiri, maupun lembaga di mana ia bekerja maupun bagi masyarakat
lingkungan dimana kemampuan manusia tersebut dilaksanakan. Mampu membangun
berarti "Daya" (energi ) dan adanya kemauan untuk bekerja dengan benar dan baik dan
tanggung jawab. Dari pengertian SDM ini menunjukkan bahwa tidak semua manusia
dapat disebut sebagai SDM, karena manusia yang tidak mempunyai/memiliki daya dalarn
arti kemampuan, maka itu tidak layak disebut sebagai SDM.
Kata Pemberdayaan dan Sumber Daya Manusia, apabila disatukan adalah menjadi
"Pemberdayaan Sumber Daya Manusia", maka dalam konteks ini, pengertiannya adalah :
suatu proses kegiatan usaha untuk lebih memberdayakan "Daya manusia" melalui
perubahan dan pengembangan manusia itu sendiri, berupa kemampuan (competency),
kepercayaan(confidence), wewenang (authority), dan tanggung Jawab (responsibility)
dalam rangka pelaksanaan kegiatan-kegiatan (actifities) organisasi untuk meningkatkan
kinerja (performance) sebagaimana diharapkan dalam bidang lain maupun dalam bidang
pendidikan
Setiap pemberdayaan merupakan kekuatan yang ada pada sebuah lembaga atau
organisasi. Sumber daya yang tidak berdaya sama halnya dengan tidak adanya sumber
daya manusia, walaupun mempunyai perlengkapan yang lengkap. Peralatan yang lengkap
jika tidak ada yang bisa mengoperasikan sama halnya peralatan tersebut tidak ada.
Maka dari itu betapa pentingnya pemberdayaan SDM dalam suatu lembaga, karena
melalui semangat daya yang ada pada SDM itu akan dapat memanfaatkan berbagai
resources yang terdapat dalam lembaga tersebut. Peran dalam SDM antara lain:
E. Studi Kasus
Masyarakat urban perlu beradaptasi dengan perkembangan yang penuh dengan
kompetisi dan lintasan informasi di era globalisasi yang modern saat ini, kondisi
masyarakat yang masih belum seluruhnya berkembang serta beberapa potensi yang
kurang digalakan dapat menghambat progress peningkatan index pembangunan manusia.
Perlu diketahui kiranya bahwa index pembangunan manusia (IPM) Indonesia bedasarkan
data dari Badan Pusat Statistic terus meningkat, namun kenaikan tersebut kurang
signifikan dimana pada tahun 2016 IPM Indonesia berada di angka 70.18 dan pada tahun
2017 menjadi 70,81. Salah satu penunjang keberhasilan dari pembangunan suatu negara
adalah dengan meningkatkan pembangunan suatu daerah, kali ini peneliti menyoroti pada
suatu Desa yaitu Desa Cikedokan, desa ini terletak di kecamatan Cikarang Barat
Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat. Berada di Kawasan Industri besar yaitu Kawasan
MM2100. Dalam bidang pendidikan yang ada di Desa Cikedokan Kecamatan Cikarang
Barat Kabupaten Bekasi yaitu : terdapat Dua sekolah dasar dan 7 PAUD, belum adanya
sekolah untuk tingkat SMP dan SMA, Sebagian masyarakat lebih mementingkan
kebutuhan ekonomi di bandingkan pendidikan serta kurang nya perhatian dan bimbingan
orangtua terhadap pendidikan anak di luar jam sekolah. Untuk pendidikan Agama
diantaranya adalah kurangannya tenaga guru agama untuk mengajarkan anak-anak
mengaji dan minimnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan masjid sebagai tempat
ibadah, kendati mereka menyadari bahwa pendidikan umum dan agama adalah penunjang
bagi peningkatan kesadaran moral. Dalam bidang ekonomi, masih ada usia produktif
yang belum mendapatkan kesempatan bekerja, masyarakat juga kurang mendapatkan
pengarahan dan pembekalan untuk menjadi seorang wirausahawan dan kurangnya
pemasaran produk.
Peningkatan perekonomian masyrarakat Desa Cikedokan dilakukan melalui
Usaha Kecil Menegah, dan seperti yang kita ketahui bahwa pemerintah sudah lebih
mengupayakan dalam proses perkembangan ekonomi khussnya dalam sector UKM.
UKM ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Desa Cikedokan termasuk desa dengan peningkatan pembangunan yang baik, hal
ini bisa dilihat dan dirasakan oleh masyarakat melalui jalan raya yang sudah beraspal atau
beton pada 5 tahun terakhir,hal yang menjadi daya tarik lain adalah prestasi yang
didapatkan yaitu desa ramah anak, terdapat taman desa dan pusat budaya Saung
Angklung, serta Desa Cikedokan menjadi desa Pelaksanaan Program Terpadu
Peningkatan Peran Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) yang
diresmikan oleh Bupati Kabupaten Bekasi
Adapun hasil yang dapat disimpulkan dari studi kasus diatas bahwa Desa
Cikedokan telah melakukan strategy pengembangan SDM melalui 3 sektor yaitu : UKM,
Pendidikan dan peningktan kualitas hidup, sehingga desa ini pantas mendapatkan
penghargaan dari pemerintah. Pertama, dari sektor UKM ada kegiatan menjahit dan
pengelolaan ekonomi kecil lain yang dilakukan oleh warga. Kedua, dari sektor
Pendidikan di Desa Cikedokan berfokus pada anak belum sampai remaja, ketersediaan
sarana pendidikan formal SMP dan SMA masih belum tersedia, namun pengadaan
fasilitas bagi anak sudah ditingkatkan dengan taman kreatifitas anak dan dilaksanakannya
sebuah manajemen kampung ramah anak. Ketiga, Program peningkatan kualitas
lingkungan dilaksankan dengan kerja bakti atau gotong royong secara rutin, penyediaan
bank sampah organic dan non organic, penataan desa dan penyediaaan taman bermain.
F. Kesimpulan
Pemberdayaan adalah konsep yang menggambarkan tentang bagaimana sebuah
organisasi mampu untuk mengoptimalkan sumber daya manusia sesuai dengan
kemampuan dan kapasitasnya, pemberdayaan merupakan penciptaan dan pendidikan,
sehingga semua orang dalam suatu lembaga atau organisasi memiliki kemampuan dan
kesempatan berkinerja bermutu, berkreasi dan berinovasi. Melalui pemberdayaan
bawahan, diharapkan terjadi sharing of power, dimana bawahan dilibatkan secara
bersama-sama dengan fihak pimpinan /ketua untuk melakukan perubahan, dengan
menerapkan berbagai pendekatan manajerial, seorang pemimpin lembaga atau organisasi
pendidikan dapat secara signifikan menguatkan keyakinan bawahan pada kemampuan
mereka sendiri. Dengan sistem pemberdayaan sumber Daya Manusia dilingkungan kerja ,
akan menghasilkan SDM yang bermutu, yaitu SDM yang mampu memenuhi tuntutan
tugasnya dan mengembangkan dirinya dengan sebaik-baiknya.