Anda di halaman 1dari 2

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : Pendekatan Semiotika dalam Kajian Al-Qur’an


B. Kegiatan Belajar : ......KB 4........................ (KB 1/2/3/4)

C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


Pendekatan Semiotika dalam Kajian Al-Qur’an
A. Pengertian
Semiotika berasal dari kata Yunani, semeion; tanda. Semiotika
merupakan cabang dari linguistik/ ilmu bahasa yang
membahas tentang hubungan antara tanda berdasarkan kode-
kode tertentu, yang mana kode-kode tersebut akan nampak
pada tindak komunikasi manusia lewat bahasa lisan, tulisan,
maupun isyarat.
Semiotika dalam perkembangannya dapat dibedakan ke dalam
3 cabang penyelidikan : a. Sintaktika, b. Semantika, c.
Pragmatika
B. Kajian Historis Semiotika
Seorang filosof pragmatisme dari Amerika, Charles Sanders
Pierce dikenal sebagai peletak dasar semiotika, sedangkan
yang dianggap peletak dasar semiotika modern adalah
Ferdinand de Saussure (1857-1913 M).
Sedikitnya ada 5 pandangan dari Saussure yang dikemudian
hari menjadi peletak dasar dari strukturalisme, yaitu
pandangan tentang signifier dan signified, form dan content,
Konsep (Beberapa istilah
1 langue dan parole, syncronic dan diachronic, syntagmatic dan
dan definisi) di KB
associative.
Selanjutnya Roman Jakobson, yang mengembangkan
linguistika struktural. Mengadopsi ide dari Saussure, Jakobson
memandang bahwa bahasa memiliki 6 macam fungsi, yaitu :
1). Fungsi referensial
2). Fungsi emotif
3). Fungsi konatif
4). Fungsi melatingual
5). Fungsi fatis
6). Fungsi puitis
Selanjutnya perkembangan semiotika dipelopori Roland
Barthes lahir 1915. Dia berpendapat bahwa bahasa adalah
sebuah sistem tanda yang mencerminkan asumsi – asumsi
dari suatu masyarakat tertentu dalam waktu tertentu. Salah
satu area penting yang dirambah Barthes dalam studinya
tentang tanda adalah peran pembaca.
C. Konsep Dasar
Konsep dasar semiotika antara lain: a. Tanda sebagai obyek
semiotic, b. Tanda terdiri dari teks bahasa,fenomena sosial,
maupun fenomena budaya, c. Tanda berkaitan erat dengan
proses komunikasi, d. Elemen dasar pembahasan semiotika :
1). Langue dan Parole
2). Sinkronik dan Diakronik
3). Sintagmatik dan Paradigmatik
4). Penanda dan Petanda
5). Mitos
D. Pendekatan Semiotika dalam kajian Al-Qur’an ; Studi
pembacaan surat al-Fatihah oleh Mohammd Arkoun
Arkoun menyebutkan secara eksplisit penggunaan semiotika
untuk memahami Al-Qur’an dan beberapa manfaatnya :
a). Pendekatan semiotik memandang suatu teks sebagai
keseluruhan tanda dan sebagai suatu sistem dari hubungan –
hubungan intern. Pendekatan itu akan memungkinkan untuk
memahami banyak aspek dari sebuah teks yang tidak dapat
ditangkap atas dasar suatu analisis yang bertolak dari unsur
tertentu yang terpisah dan berdiri sendiri dari teks yang
bersangkutan. Dan al-Qur’an juga merupakan himpunan tanda.
b). Analisis Semiotis membuat kita mendekati suatu teks tanpa
interpretasi tertentu sebelumnya atau pra anggapan lain

Daftar materi pada KB


2 Banyak materi modul ini yang belum saya fahami
yang sulit dipahami

Daftar materi yang sering


Sering mengalami miskonsepsi dalam memahami Sejarah dan
3 mengalami miskonsepsi
istilah-istilah yang berhubungan dengan semiotika.
dalam pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai