31 MEI 2023

Pemateri : Pak Isman

Tema : Bisnis Ritel

1. Tujuan Pembelajaran dan pokok bahasan

a. Pengertian bisnis ritel
b. Hakikat bisnis
c. Memahami bisnis ritel modern
d. Model bisnis Alfamart
e. Arah strategis Alfamart
2. Definisi Bisnis Ritel
Suatu usaha yang menjual jasa atau barang u/ memenuhi kebutuhan pribadi &
keluarga atau rumah tangga (eceran).
Barang / Jasa langsung kepada End User atau Customer
3. Ritel Tradisional VS Ritel Modern
Ritel Modern lebih tersistematis dari mulai distribusi sampai dengan penjualannya.
4. Peran Ritel Bagi UMKM
a. Permendag No.70 /M.DAG/PER/12/2013
Satu pengusaha ritel modern yang memiliki lebih dari 150 gerai wajib menjalin
kemitraan dengan UMKM.
Kenapa UMKM
- Jumlah unit usaha terbesar dengan daya serap angkatan kerja yang signifikan.
- Meningkatkan kesejahteraan rakyat.
- Mempersempit kesenjangan ekonomi masyarakat secara makro.
b. Bagaiman cara ritel membatu UMKM :
- Menjual produk UMKM dengan syarat sudah memiliki izin edar dan sudah
SNI.
5. Hakikat Bisnis Ritel
a. Pelayanan
Karena konsumen kita adalah End User jadi bagaimana kita memberikan
pelayanan yang terbaik agar dapat meningkatkan penjualan.
b. Efisiensi
Karena ritel itu bisnis grosir yang mana keuntungan dari penjualan itu sangat kecil
sehingga bagaiman kita menekan cost/pengeluaran sehingga margin yang
dihasilkan besar & konsisten.
6. Format Ritel
a. Evaluasi ritel di Indonesia
- Toko klontong/ritel tradisional
- Pasar modern
- Regular format seperti Indomart
- Conveniences seperti 7eleven dan lawson
 - Online shop seperti lazada dan tokped
Kepuasan Pelanggan

Waktu

7. Faktor Penyebab Perubahan

a. Teknologi
b. Pengaruh global
c. Pendapatan perkapita
d. Property
e. Gaya hidup
f. Makro ekonomi dan regulasi
g. Logsitik dan distribusi
8. Format Ritel Modern
a. Hypermarket
b. Supermarket
c. Department Store
d. Minimarket
e. Convenience store
f. Speciality store
9. Ere Inovasi Disruptif
10. Bisnis Ritel Alfamart

11. Business Process (Valued Chain)

a. Primary Activities
- Logistic
- Merchandise
- Business Development
- Marketing
- Operations
b. Support Activities
- TAFIC (Tax-Accounting-Finance-Inventory Control)
- HC (Human Capital)
- IT (Information Technology)
- PD (Property & Development)
- Proc (Procurement)
- FRC (Franchise)
12. Alfamart Business Model

13. Arahan Strategis Alfamart

a. Manfaatkan jaringan gerai u/ menciptakan peluang bisnis:
- Gerai payment & purchase channel
- Store as Sales Point (Small dan Micro Business)
b. Kostumisasi
- Shopper Centric Assortment
- Customer Relationship Management
c. Inisiatif Digital
- Memanfaatkan Aset-aset digital yang sudah ada seperti line, facebook, twitter.
- Media dan Alat Digital Marketing seperti Alfa Gift.

31 MEI 2023
Pemateri : Pak Danar

Dept : Learning Operation

TEMA : Sosialisasi GCG (Good Corporate Governance) dan Kode Etik

1. Why Good Corporate Governence

a. Customer
b. Employee
c. Franchisee
d. Stakeholders
e. Community
f. Education Institutions
g. Regulators
h. Supplier/Principles/Banking/Business Partner
2. GCG
Untuk mendorong hubungan yang harmonis & kepercayaan antara perusahaan dengan
stakeholders dan juga untuk menjaga terpenuhina hak dan kewajiban setiap pihak.
3. Pengelolaan Seluruh Aktivitas Perusahaan dengan Menerapkan Prinsip TARIF
a. Keterbukaan (Transparancy)
b. Akuntabilitas (Accountability)
c. Penanggung jawaban dalam aspek hukum (Responsibility)
d. Independensi (Independency)
e. Kesetaraan dan kewajaran (Fairness)

Penerapan prinsip TARIF berdasarkan budaya kera 2I dan 3K (Do & Don’t) :
a. Pedoman perilaku
- Kepuasan pelanggan melalui standar pelayanan yang terbaik
b. Kerja sama tim
c. Kualitas dan produktivitas yang tertinggi
d. Inovasi untuk kemajuan yang lebih baik
e. Integritas yang tinggi
Integritas yang tinggi memunculkan kode etik.
4. Prinsip TARIF Kode Etik
a. Kode Etik
Kode etik merupakan sekumpulan komitmen yang dibentuk dari visi, budaya,
kerja dan prinsip perusahaan.
b. TARIF
TARIF yang mengatur standar perilaku kerja yang harus dipatuhi oleh seluruh
bagian bisnis proses perusahaan.
5. Dasar Hukum CGC
a. SK Direksi No.003/SA/SK-DIR/VIII/21
 Tentang pemberlakuan kode etik dalam mewujudkan GCG di lingkungan PT.
SAT
b. PP Tahun 2021-2023 (BAB VIII, Pasal 38)
6. Definisi Prinsip GCG
a. Kata Kunci (T/Transparanc)
- Jujur
- Informasi akurat
- Kerahasiaan informasi
- Penggunaan sosmed
b. Kata Kunci (A/Accuntability)
- Benar
- Terukur
- Kejelasan tugas dan tanggung jawab

Menjalankan pengelolaan perusahaan secara benar dan terukur yang ditunjukkan

melalui kejelasan tugas, tanggung jawab & perannya di masing-masing fungsi.

Perilaku (A)

- Tugas dan tanggung jawab

- Peningkatan kinerja diri
- Keselamatan dan kesehatan kera
- Aktivitas berkekelanjutan
c. Kata Kunci (R/Responsibility)
Pertanggung jawaban dalam aspek hukum
d. Kata Kunci (I/Independensi)
Menjalankan pengelolaan perusahaan secara independen, professional dan bebas
dari benturan kepentingan pribadi dan perusahaan.
e. Kata Kunci (F/Fairness)
Menjunjung tinggi prinsip kesetaraan dan kewajaran dengan selalu memberikan
kesempatan yang sama kepada seluruh pihak terkait.
7. Gratifikasi
Pemberian dalam arti luas
Jenis-jenis gratifikas yang dilarang :
a. Pemberian uang
b. Pemberian uang transport
c. Barang
d. Jasa
e. Makan-makan yang berlebihan

Gratifikasi yang diperbolehkan :

a. Hadiah
b. Doorprize
8. Peran Leader
a. Sebagai Communicator bagi tim tentang TARIF
 b. Menjadi role model atau contoh perilaku TARIF
c. Memonitor ketaatan tim terhadap perilaku TARIF
d. Mengorganisir seluruh bisnis proses yang ada di tim yang sesuai dengan TARIF
e. Memonitor dan mengelola tim yang memiliki hubungan kepentingan antara
pribadi, keluarga dan perusahaan.
9. Internalisasi Kode Etik
a. Aktivasi jalur pelapor pelanggaran
b. Pemberitahuan ke External
c. Kurikulum dan panduan
d. Legalitas kode etik
e. Aplikasi deklarasi karyawan
f. Campaign kode etik
g. Kebijakan SOP pendukung.
10. WHB System
Sarana yang disediakan perusahaan untuk melaporkan pelecehan
11. Stakeholders WBS
a. Leader
b. Karyawan
c. Admin WBS
d. Komite Kode Eetik
e. Tim Investigasi
12. Alur WBS
a. Pelapor – Email WBS – Database WBS – Tim Investigasi – Komite Kode Etik –
Penindakan Pelaporan – Selesai
b. Status pelaporan
- Merah : Baru masuk
- Kuning : Proses
- Hijau : Terselesaikan
- Biru : Ditutup