Anda di halaman 1dari 3

• Dalam penerapannya, etika periklanan tidak membenarkan sebuah kebohongan,

karena tujuan utama iklan ialah sebagai media informasi. Jelaskan statement ini
disertai contoh
Jawab : sebab etika periklanan dapat diartikan sebagai kumpulan ketentuan normatif
di bidang periklanan yang telah disepakati bersama dan diterapkan dalam
menjalankan usaha periklanan. Oleh karena itu, dibutuhkan kontrol ketat untuk
menghindari iklan yang tidak sesuai dengan etika dan moral. Contohnya iklan pompa
air yang seharusnya iklan tersebut menampilkan daya tahan pompa air tersebut yang
menghasilkan air yang sangat deras.
• Etika di lingkungan kerja meliputi perilaku dalam proses perekrutan, pemecatan,
upah, kondisi kerja, privasi, dan respek. Sesuai dengan topik ini, bagaimana
seharusnya perusahaan menetapkan sistem kompensasi? Jelaskan!
Jawab: dalam menetapkan sistem kompensasi, sebaiknya perusahaan menilai
berdasarkan prestasi yang mencakup yaitu ranking, classification, point method, KPI
(Key Performance Indicator), Factor Comparison, Pengupahan dalam UU N0. 13
Tahun 2003, dan UU Cipta Kerja.
• Tujuan etika pemasaran antara lain melindungi konsumen dan mempertahankan
pelanggan. Jelaskan bagaimana melakukan strategi pemasaran yang beretika! Berikan
contoh!
Jawab: strategi pemasaran yang beretika berdasarkan tujuannya untuk melindungi
konsumen yaitu dengan melibatkan pemberian informasi kepada konsumen mengenai
risiko produk dan layanan serta melindungi kesehatan fisik dan mental semua orang.
Sasaran ini penting bagi perusahaan yang menjual produk dengan memiliki potensi
efek samping. Selain itu, strategi pemasaran yang beretika berdasarkan tujuannya
untuk mempertahankan pelanggan yaitu dengan menunjukkan kepedulian pada
kualitas dan nilai barang yang dapat membantu membangun rasa percaya dengan
konsumen. Contohnya:
• Tuntutan peradaban saat ini dari sisi layanan adalah digitalisasi, termasuk di dalamnya
adalah pemasaran digital. Jelaskan disertai contoh bagaimana menerapkan pemasaran
digital yang beretika!
Jawab: berikut adalah cara menerapkan pemasaran digital yang beretika, antara lain:
a. Kejujuran (honestly), adalah mengatakan dan berbuat yang benar.
b. Ketepatan (reliability), adalah selalu menepati janji, waktu, tempat, dan syarat.
c. Loyalitas, adalah setia pada janjinya dan orang yang dijanjikan kesetiaanya, setia
pada organisasi dan pimpinannya, rekan-rekan, bawahan, relasai, klien anggaran
dasar dan anggaran rumah tangganya.
d. Disiplin, adalah taat terhadap sistem, peraturan, prosedur, dan teknologi yang
telah ditetapkan tanpa disuruh atau dipaksa oleh siapapun.

• Tuntutan peradaban saat ini dari sisi layanan adalah digitalisasi, termasuk di dalamnya
penggunaan influencer. Jelaskan disertai contoh bagaimana implementasi promosi
lewat influencer yang beretika!
Jawab: berikut ini adalah cara mengimplementasikan promosi melalui influencer yang
beretika, antara lain:
a. Dapat berkomunikasi secara efektif dan baik, artinya seorang influencer tidak
hanya dapat menyampaikan ulasan produk saja, tetapi pada saat berkomunikasi
atau tawar-menawar harga kerjasama hingga rules dengan brand.
b. Memiliki dan menjaga kredibilitas, artinya seorang influencer harus mampu
menyampaikan fakta yang ada tanpa menjelek-jelekkan produk.
c. Keterbukaan dan kejujuran, artinya seorang influencer harus jujur dengan memilih
kalimat yang tepat, sehingga dapat diterima oleh brand maupun followers.
d. Selalu berhati-hati dalam bersikap, artinya seorang influencer harus berhati-hati
dalam bersikap atau mengambil tindakan. Jangan menyinggung produk lain pada
saat mengulas produk dan menghindari hal-hal yang berkaitan dengan SARA.
e. Profesional saat menjalankan kerja sama, artinya seorang influencer harus
menjaga profesionalisme dalam bekerja, menggunggah produk sesuai jadwal dan
memberitahu adanya perubahan pada konten promosi.
f. Melakukan pekerjaan sesuai dengan kesepakatan, artinya seorang influencer
bekerja secara profesional untuk menjaga nama baiknya dan mendatangkan kerja
sama yang lebih banyak, bahkan dari brand yang berbeda. Selalu bicarakan
dengan klien ketika ada yang harus diubah, baik dari segi konten ataupun jadwal
tayang.
• Pesaing di satu sisi adalah musuh, namun dewasa ini di sisi lain pesaing harus kita
buat menjadi partner. Jelaskan bagaimana menerapkan cara ini di lapangan dalam
kenyataannya.
Jawab: berikut merupakan cara menerapkan pesaing dijadikan sebagai partner di
lapangan, yaitu dengan menciptaakan suasana persiangan yang sehat. Pada saat
menjalankan suatu bisnis harus siap menerima risiko yang akan terjadi dan
menghadapinya dengan baik. Itu juga berlaku dalam mengatasi risiko adanya
persaingan bisnis yang ketat baik terjadi pada internal atau eksternal perusahaan. Hal
tersebut dapat diatasi dengan sehat jika perusahaan memiliki kesadaran etika bisnis
yang baik.
• Jelaskan disertai contoh bagaimana kita menerapkan/menjalankan bisnis dengan
prinsip bersaing sehat.
Jawab: Persaingan Sehat adalah kompetisi yang terjadi antara pebisnis yang
berlangsung taanpa adanya tindakan kriminal dan mengedepankan etika bisnis ketika
para pebisnis berkompetisi. Berikut merupakan cara menerapkan bisnis dengan
prinsip bersaing sehat, antara lain:
a. Tidak Ada Monopoli, artinya melindungi para pelaku ekonomi terhadap
eksploitasi dan penyalahgunaan.
b. Penjual Mengikuti Pergeraakan Konsumen, artinya persaingan mendorong alokasi
dan realokasi sumber-sumber daya ekonomi sesuai dengan keinginan konsumen.
Karena ditentukan oleh permintaan, perilaku para penjual dalam persaingan
cenderung mengikuti pergerakan permintaan para pembeli.
c. Membuat Semakin Kreatif, artinya pembeli yang menentukan produk apa dan
bagaimana yang mereka sukai. Maka dari itu, penting untuk membuat produk
yang berinovasi dan kreatif.
d. Membuat Bisnis Lebih Efisien, artinya persaingan usaha dapat menjadi kekuatan
dalam mendorong penggunaan sumber daya ekonomi dan metode pemanfaatan
secara efisien.
e. Mendorong Mutu Produk atau Layanan Lebih Baik, artinya persaingan dapat
merangsang mutu produk, proses produksi, tekonologi, dan pelayanan. Dalam
persaingan usaha, setiap pengusaha akan memperbaiki mutu produk atau layanan
jika ingin memperoleh laba dan brand awareness yang lebih baik.

• Saat ini e-Commerce semakin berkembang di Indonesia, namun tidak jarang


konsumen sering menjadi korban. Jelaskan bagaimana seharusnya e-commerce
berbisnis tanpa merugikan pembeli sesuai dengan UU No.8 tahun 1999 tentang
Perlidnungan Konsumen.
Jawab: berdasarkan UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Hukum menyatakan
bahwa pelaku usaha dilarang menawarkan, mempromosikan, atau mengiklankan suatu
barang dan/atau jasa dengan cara menjanjikan pemberian hadiah berupa barang
dan/atau jasa lain secara cuma-cuma dengan maksud tidak memberikannya atau
memberikan tidak sebagaimana yang dijanjikannya. Dengan begitu ketika e-
Commerce mempromosikan suatu barang dengan menjanjikan pemberian hadiah
harus memberikannya kepada konsumen,sebab jika tidak memberikannya maka etika
bisnis berbisnis e-Commerce tersebut sudah tercederai dan seharusnya harus
diberikan.

Anda mungkin juga menyukai