Anda di halaman 1dari 8

TEORI INTRODUKSI TAHAP PERKEMBANGAN MANUSIA NATAL DAN

NEONATAL

DISUSUN OLEH KELOMPOK 06 :

RAYHAN ABRIEL KENAZ P. M. 22.E1.0181

RANNY ANINDYA D. 22.E1.0189

PASKASIUS ADRIELL 22. E1.0192

CLARA VINSY AURORA FOX 22.E1.0203

ELIANA PHILIDA 22.E1.0254


A. LAPORAN WAWANCARA

Pada hari Jumat, 4 November 2022 kami mengunjungi salah satu ibu yang baru saja melahirkan atau
memiliki seorang bayi dalam tahap perkembangan manusia natal dan neonatal, beliau bernama Ibu
Sulis Setiyo Rini, S.Pd atau yang biasa dipanggil Ibu Uli, beliau baru saja melahirkan anak kedua
pada Kamis, 27 Oktober 2022 dengan jenis kelamin laki-laki. Beliau juga berprofesi sebagai guru di
jenjang TK.

Berikut hasil wawancara bersama narasumber.

1. Apa yang anda rasakan pasca melahirkan ?

Kondisi saya hingga saat ini baik baik saja dan syukurlah persalinan yang saya jalani secara
normal dan prosesnya juga lancar.

2. Berapa berat badan bayi anda saat baru lahir ?

Berat badan bayi saya yaitu 2,8 kilogram.

3. Kesulitan apa yang dirasakan saat menjaga / merawat bayi baru lahir ?

Kesulitan yang saya alami berada di area tali pusar sang bayi, karena tali pusarnya belum di lepas
dan juga masih rentan, sehingga saya agak khawatir saat memegang tali pusar sang bayi karena
takut terjadi sesuatu pada sang bayinya bisa menjadi infeksi.

4. Apakah anda menjalani persalinan secara normal atau caesar?

Saya menjalani persalinan secara normal.

5. Bagaimana aktivitas menyusui sang bayi ?

Pasca melahirkan, saya langsung melakukan IMD (Inisiasi Menyusui Dini) karena kebetulan
juga ASI yang saya miliki juga langsung keluar semua, kemudian saya juga mengkonsumsi ASI
booster untuk persiapan pumping setelah melahirkan.

6. Berapa sering bayi harus diberi ASI Eksklusif ?

Saya menyusui setiap 2 jam sekali.

7. Bagaimana cara anda mengatasi permasalahan dalam menyusui ?

Biasanya di hari pertama, ASI yang keluar hanya sedikit, tetapi saya tetap berusaha menyusui
bayi, karena ASI akan keluar lebih banyak saat ada bayi yang menyusu.
8. Bagaimana pola tidur yang tepat untuk bayi baru lahir ?

Bayi yang baru lahir membutuhkan waktu tidur 18- 20 jam sehari.

9. Bagaimana anda tahu jika bayi tidur terlalu banyak ?

Saat menyusui bayi, saya mengamati. Kalau dia tertidur dan tidak terbangun juga, bisa jadi bayi
tidur terlalu lama, karena sang bayi harus diberi asupan ASI setiap 2 jam sekali, jadi saya harus
rutin mengecek, supaya tidurnya tidak terlalu lama dan tidak kekurangan asupan ASI.

10. Apakah bayi baru lahir boleh memakai bantal ?

Untuk bayi yang baru lahir, sebaiknya tidak perlu memakai bantal, biarkan saja dia tidur tanpa
alas karena nanti bisa mempengaruhi tumbuh kembangnya.

11. Bagaimana cara yang tepat untuk memandikan bayi ?

Karena tali pusarnya belum lepas, jadi saya tidak memandikannya di dalam bak yang berisi air,
tetapi saya mandikan dengan membasahi kain bersih dengan air hangat kemudian saya lap secara
perlahan ke badan bayi secara menyeluruh dan juga saya menjaga dan merawat tali pusar agar
tidak terkena air sehingga tidak menimbulkan infeksi, tetapi kalau tali pusarnya sudah lepas dan
terbentuk dengan baik, bayi bisa dimandikan di bak berisi air, namun antara kepala dan badan,
sebaiknya posisi kepala lebih tinggi dari badan sehingga bayi bisa bernapas dengan baik dan air
tidak masuk ke hidung bayi.

12. Bagaimana cara merawat tali pusar sang bayi ?

Untuk cara merawatnya tidak perlu menggunakan obat atau cairan tertentu, cukup dibiarkan tetap
kering, kalau perlu ditutup dengan kasa steril supaya tidak terkena gesekan baju atau tidak
terkena air saat dimandikan.

13. Bagaimana anda sebagai seorang ibu memberhentikan bayi yang tidak mau berhenti
menangis?

Saya biasanya membedong bayi atau menggendong sambil memeluk sang bayi, mengayun
ayunkan dan memberikan beberapa usapan usapan lembut.

14. Apakah anda membedong bayi anda?

Biasanya saya bedong setelah habis mandi, tetapi ketika siang hari bedongnya dibuka supaya
bayi dapat bergerak dengan bebas.

15. Bagaimana tanda atau gejala yang dialami si bayi jika kondisinya sedang tidak sehat?
Biasanya bayi akan rewel, menangis terus menerus serta badannya demam atau suhu badan
meningkat. Apabila sudah seperti ini saya akan membawa sang bayi ke klinik atau rumah sakit.

16. Apa yang anda lakukan beserta sang suami untuk menjaga kesehatan sang bayi?

Tetap menjaga bayi menerima asupan ASI yang cukup, selama bayi tersebut mau minum ASI
dengan baik pastinya bayi tersebut masih dalam kondisi sehat, tetapi jika bayi tersebut sudah
tidak mau menyusu,bayi akan rewel yang menandakan kondisinya sedang tidak sehat.

17. Bagaimana cara anda serta suami untuk membantu sang bayi dalam masa penyesuaian?

Saya dan suami saya bergantian dalam mengurus bayi, kemudian saya juga berusaha untuk tetap
menjaga agar lingkungan tetap terjaga dan sehat sehingga kondisi sang bayi tetap terjaga dengan
baik dan aman pula.

18. Apa saja yang anda makan dan minum selama anda menyusui?

Saya tidak membatasi makanan tetapi untuk makanan yang pedas atau minum es saya
menghindari terlebih dahulu karena bisa berpengaruh terhadap ASI. Lalu biasanya dengan
memakan makanan pedas dan minum es, apapun makanan yang tidak sehat dan tidak bernutrisi
dapat menyebabkan penyakit pada bayi.

19. Berapa kali anda kontrol untuk bayi anda?

Pada pasca persalinan mendapatkan jadwal untuk kontrol dua minggu, kemudian nanti setiap satu
bulan sekali kontrol ke puskesmas karena persalinan normal tidak perlu ke rumah sakit.

20. Apa yang tidak boleh dilakukan pada bayi yang baru lahir?

Pertama, kita tentunya tidak boleh membawa bayi kita bertemu dengan orang asing, kedua tidak
boleh dipegang oleh orang asing, ketiga sebelum bayi berusia 3 bulan saya tidak mengajak bayi
untuk pergi jauh kecuali untuk kontrol kesehatan ke rumah sakit atau puskesmas.

21. Apakah anda bisa memberikan suatu pesan untuk para ibu yang sedang berjuang untuk
kehamilan sekaligus persalinan mereka?

Pesan dari saya, jika kehamilan sudah mendekati HPL atau sudah di usia trimester ketiga, sebisa
mungkin untuk menjaga kesehatan dengan beristirahat yang cukup dan teratur, tidak boleh terlalu
lelah. Apalagi untuk persiapan persalinan normal, harus dibiasakan juga untuk sering bergerak,
berjalan – jalan pagi, senam yoga atau senam khusus ibu hamil yang merupakan salah satu usaha
untuk memperlancar persalinan normal. Itu sebuah tips dari saya, karena kalau terlalu lelah, akan
berakibat kurang baik untuk ibu dan janin. Kalau untuk persalinan caesar, biasanya sudah
terjadwal, jadi persalinan caesar memang harus dijalani sebelum adanya kontraksi.

B. TEORI TAHAP PERKEMBANGAN NATAL DAN NEONATAL

Neonatal merupakan suatu keadaan yang ada dalam kehidupan pertama pada bayi. Kehidupan
pertama yang dialami oleh bayi tersebut biasanya pada usia 28 hari. Dalam neonatal bayi harus
menyesuaikan keadaan yang ada pada luar rahim. Mengingat bahwa selama ini bayi hidup dalam
rahim pada saat lahir seluruh organ tubuh pada bayi harus bisa melakukan penyesuaian dengan
keadaan di luar rahim. Pada masa perubahan paling besar terjadi pada jam ke 24- 72 pertama setelah
bayi lahir. Pada saat itu seluruh organ tubuh mengalami penyesuaian akan tetapi penyesuaian yang
paling penting terjadi pada sistem pernapasan, ginjal, dan hepar.

Adapun ciri-ciri dari bayi neonatal meliputi:

1 .Periode yang tersingkat dari semua masa perkembangan

Periode ini adalah saat dimana janin harus menyesuaikan dengan kehidupan diluar rahim ibu, dimana
ia telah hidup selama kurang lebih 9 bulan.

 Menurut kriteria medis, penyesuaian ini akan berakhir pada saat tali pusar lepas dari
pusarnya.
 Menurut kriteria fisiologis berakhir pada saat bayi gemuk kembali setelah kehilangan berat
badan sesudah kelahiran.
 Menurut kriteria psikologis berakhir pada saat bayi mulai menunjukkan tanda - tanda
kemajuan perkembangan perilaku. Pada umumnya untuk penyesuaian ini diperlukan waktu 2
minggu atau lebih cepat, tetapi bagi yang sulit lahir atau yang lahir sebelum waktunya
memerlukan waktu penyesuaian lebih lama.

Walaupun singkat, masa bayi ini umumnya dibagi menjadi 2 periode:

a. Periode Partunate (dari lahir sampai 15 dan 30 menit sesudah lahir).

Periode ini bermula dari keluarnya janin dari rahim ibu dan berakhir setelah tali pusar dipotong dan
diikat. Jika hal ini selesai dilakukan, bayi masih merupakan pascamatur, yaitu lingkungan diluar tubuh
ibu.

b. Periode Neonate (dari pemotongan dan pengikatan tali pusat sampai sekitar akhir minggu
kedua dari kehidupan pascamatur).
Bayi menjadi individu yang terpisah, mandiri, dan tidak lagi merupakan parasite. Selama periode ini
bayi harus mengadakan penyesuaian lingkungan baru di luar tubuh ibu.

2. Masa terjadinya penyesuaian yang radikal

Menurut Hurlock (1998) bayi neonatal harus melakukan empat penyesuaian pokok sebelum mereka
dapat melanjutkan kemajuan perkembangan. Penyesuaian tersebut adalah:

a. Perubahan suhu, di dalam rahim suhunya tetap yaitu 100ºF, sedangkan di rumah sakit atau di rumah
berkisar 60ºF sampai 70ºF.

b. Bernapas, bila tali pusar diputus bayi mulai harus bernapas sendiri.

c. Mengisap dan menelan, bayi harus memperoleh makanan dengan jalan menghisap dan menelan,
tidak lagi memperolehnya dari tali pusar. Reflek- reflek ini belum berkembang sempurna pada waktu
lahir dan bayi seringkali tidak cukup memperoleh makanan yang diperlukan sehingga berat badannya
menurun.

d. Pembuangan, alat-alat pembuangan bayi mulai berfungsi segera setelah dilahirkan, sebelumnya
pembuangan dilakukan melalui tali pusar.

3. Masa terhentinya perkembangan

Pertumbuhan dan perkembangan pesat yang terjadi selama periode prenatal untuk sementara terhenti
pada saat kelahiran. Seringkali terjadi sedikit kemunduran, seperti kekurangan berat badan dan
kecenderungan menjadi kurang sehat dibandingkan pada saat dilahirkan. Kemunduran ini berlangsung
beberapa hari sampai seminggu, kemudian bayi kembali seperti biasanya pada waktu dilahirkan.
Terhentinya pertumbuhan dan perkembangan merupakan hal yang normal, disebabkan karena bayi
melakukan penyesuaian yang radikal pada lingkungan pascanatal. Setelah itu pertumbuhan dan
perkembangan bayi kembali berlanjut.

4. Pendahuluan dari perkembangan selanjutnya

Perkembangan bayi yang tampak pada waktu dilahirkan tidak dapat dipergunakan untuk meramalkan
secara tepat bagaimana perkembangan individu di masa depan, tetapi perkembangan bayi yang baru
lahir dapat memberi petunjuk tentang apa yang diharapkan akan terjadi pada perkembangan
selanjutnya.

5. Kemampuan Sensorik Bayi Neonatal

a. Penglihatan

Bayi neonatal tidak buta tetapi bidang penglihatannya hanya kira-kira setengah dari bidang
penglihatan orang dewasa, karena batang mata belum berkembang kecuali di sekitar fovea.
Penglihatan warna sama sekali tidak ada atau sangat minim karena sel kerucut mata belum
berkembang. Karena kelemahan otot, bayi tidak dapat memusatkan kedua mata pada objek yang sama
secara bersama-sama dan akibatnya semua terlihat kabur.

b. Pendengaran

Pendengaran secara normal berkembang selama tiga atau empat hari pertama dengan keluarnya cairan
amniotik yang menyumbat telinga tengah, sehingga bayi dapat menentukan arah datangnya suara dan
dapat membedakan tinggi suara dan identitas suara.

c. Penciuman

Sel-sel penciuman pada bagian atas hidung sudah berkembang sejak lahir. Bayi dapat membedakan
bau, yakni terlihat dari usaha menghindari rangsang yang kurang menyenangkan dengan menangis,
membalik-balik tubuh atau kepala, dan terlihat tenang bila membau rangsang yang menyenangkan.

d. Pengecapan

Pengecapan dipengaruhi pembauan, dan sel-sel pengecapan terletak di permukaan lidah dan di daerah
pipi telah berkembang, sehingga pengecapan bayi telah berkembang. Bayi memberikan reaksi positif
terhadap rasa manis dengan mengisap-isap, dan reaksi negatif terhadap rasa asin, asam dan pahit
dengan menangis atau menggeliat-geliat.

e. Kepekaan organik

Kepekaan terhadap rasa lapar sudah sepenuhnya berkembang pada saat lahir dan kontraksi-kontraksi
lapar terjadi pada hari pertama. Pada saat itu rasa haus juga sudah ada.

f. Kepekaan kulit

Alat indera untuk perabaan, tekanan, dan suhu sudah berkembang pada saat lahir dan terletak dekat
permukaan kulit. Kulit bibir sangat peka untuk diraba sedangkan kulit tubuh, paha dan lengan kurang
peka. Kepekaan terhadap rasa dingin lebih berkembang daripada kepekaan terhadap panas. Kepekaan
terhadap rasa sakit pada hari pertama atau kedua setelah lahir adalah lemah, dan selanjutnya dengan
cepat meningkat. Reaksi sakit berkembang lebih cepat pada bagian depan tubuh daripada bagian
belakang.

6. Periode yang berbahaya

Secara fisik masa bayi neonatal berbahaya karena sulitnya mengadakan penyesuaian diri secara
radikal yang penting pada lingkungan yang sangat baru dan sangat berbeda. Hal ini terbukti dengan
tingginya tingkat kematian. Secara psikologis, masa bayi neonatal merupakan saat terbentuknya sikap
orang-orang yang sangat berarti bagi bayi. Kebanyakan sikap yang terbentuk sepanjang periode
prenatal mungkin berubah secara radikal setelah bayi dilahirkan, tetapi beberapa diantaranya relatif
menetap atau semakin kuat tergantung pada kondisi pada saat kelahiran dan pada mudah atau sulitnya
penyesuaian antara bayi dan manusia di atas bayi.

C. KETERKAITAN HASIL WAWANCARA DENGAN TEORI

Berdasarkan teori, bayi pada tahap neonatal harus menyesuaikan diri dengan dunia luar setelah
sebelumnya 9 bulan lebih berada dalam rahim ibu. Bayi menjadi individu yang terpisah, mandiri,
tidak lagi merupakan parasit, dan bahkan melakukan beberapa penyesuaian. Penyesuaian penyesuaian
ini harus dilakukan agar bayi dapat melanjutkan kemajuan perkembangan. Penyesuaian tersebut
diantaranya, penyesuaian suhu tubuh yang sebelumnya normal cenderung hangat di dalam tubuh ibu
menjadi suhu luar tubuh ibu yang berkisar 600 F -700 F, bayi harus bisa bernapas sendiri setelah tali
pusar diputus. Setelah itu bayi juga harus bisa mengisap dan menelan ASI yang diberikan sebagai
makanannya yang sebelumnya ia dapatkan melalui tali pusar. Bayi juga sudah bisa melakukan
pembuangan setelah sebelumnya pembuangan dilakukan melalui tali pusar. Penyesuaian –
penyesuaian tersebut biasanya mengakibatkan beberapa bayi mengalami penurunan berat badan dan
kecenderungan menjadi kurang sehat dibandingkan pada saat dilahirkan. Reflek penyesuaian pada
bayi belum terbentuk yang mengakibatkan asupan makanan bayi belum sepenuhnya terpenuhi
mempengaruhi penurunan berat badan bayi. Perkembangan bayi saat dilahirkan tidak dapat
memprediksi perkembangan bayi selanjutnya, akan tetapi perkembangan bayi dapat menjadi petunjuk
bagi perkembangan selanjutnya. Panca indera pada bayi neonatal juga sudah mulai berkembang dan
berfungsi sesuai kegunaannya, meskipun beberapa indera membutuhkan waktu untuk mematangkan
fungsinya.

Dari wawancara yang telah dilakukan, dapat ditemukan bahwa apabila bayi mulai menyesuaikan
diri dengan dunia luar. Penyesuaian pertama bayi yaitu bernapas, ditandai dengan tangisan saat bayi
sudah keluar dari rahim ibu. Tangisan bayi pun dapat menjadi ciri apakah bayi dalam kondisi yang
sehat atau tidak. Bayi sudah bisa menghisap dan menelan ASI yang diberikan ibunya. Bayi mulai
memahami bahwa cara ia mendapatkan makanan yaitu dengan menghisap dan menelan. Reflek rasa
kepekaan bayi juga sudah muncul dengan menangis saat mulai merasa lapar dan haus yang
menandakan ia membutuhkan ASI. Karena pada masa ini penyesuaian terjadi secara radikal,
narasumber sebagai orang tua mengawasi dan memastikan bayi dapat menyesuaikan diri sebaik
mungkin.

Anda mungkin juga menyukai