NAMA : ELINCIA

NIM : 2214315401048
PRODI : D3 KEBIDANAN SEM 2

BAGAIMANA TEKNIK KOMUNIKASI DENGAN BENAR??

1. Pengertian
Kata atau istilah komunikasi dari bahasa Inggris "communication".Secara
etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan
perkataan ini bersumber pada kata communis. Dalam kata communis ini memiliki
makna 'berbagi' atau 'menjadi milik bersama yaitu suatu usaha yg memiliki tujuan
untuk kebersamaan atau kesamaan makna. Komunikasi secara terminologis merujuk
pada adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.
Jadi dalam pengertian ini yang terlibat dalam komunikasi adalah manusia.
2. Unsur – unsur dalam komunikasi
1) Komunikator (orang yg memberi pesan)
2) komunikan (orang yg menerima pesan)
3) Isi pesan
4) Simbol atau isyarat
5) Media atau penghubung
6) Mengartikan kode atau isyarat
7) Balikan (feedback)
3. Jenis – jenis komunikasi
 Komunikasi berdasarkan penyampaiannya :
a) Komunikasi verbal (lisan)
b) Komunikasi non verbal (tertulis)
 Komunikasi berdasarkan prilaku :
a) Komunikasi formal
b) Komunikasi informal
c) Komunikasi non formal
 Komunikasi berdasarkan kelangsungannya :
a) Komunikasi langsung
b) Komunikasi tidak langsung
 Komunikasi Berdasarkan Maksud Komunikasi :
a) Berpidato
b) Memberi Ceramah
c) Wawancara
d) Memberi Perintah atau sebuah Tugas
 Komunikasi Berdasarkan Ruang Lingkup :
a) Komunikasi internai
 b) Komunikasi eksternal
 Komunikasi Berdasarkan Jumlah Yang Berkomunikasi :
a) Komunikasi perseorangan
b) Komunikasi kelompok
 Komunikasi Berdasarkan Peranan Individu :
Komunikasi antar individu dengan individu yang lain
a) Komunikasi antar individu dengan lingkungan yang lebih luas
b) Komunikasi antar individu dengan dua kelompok atau lebih
4. Fungsi komunikasi
1. Pengendalian, ex: seorang pegawai diminta terlebih dahulu mengkomunikasikan
setiap keluhan yg berkaitan dg pekerjaan ke atasan langsungnya, sesuai dg uraian
tugasnya/sesuai dg kebijakan perusahaan, komunikasi itu menjalankan fungsi
pengendalian. Namun komunikasi informal juga mengendalikan perilaku.
2. Motivasi, ex: seorang atasan menjelaskan ke para pegawai apa yg harus
dilakukannya. Seberapa baik mereka bekerja, dan apa yg dapat dikerjakan untuk
memperbaiki kinerja yg dibawah standar.
3. Pengungkapan emosi, ex: seorang konsumen memberikan Komunikasi yg terjadi
di dalam kelompok/organisasi, merupakan mekanisme fundamental dimana para
anggota menunjukkan kekecewaan dan kepuasan terhadap pelayanan yg dirasakan
4. Informasi, ex: Komunikasi memberikan informasi yg diperlukan dan kelompok
untuk mengambil keputusan melalui penyampaian data guna mengenali dan
mengevaluasi beberapa pilihan sebagai alternatif.
5. Hambatan dalam komunikasi
 Hambatan teknis :
a) Tidak adanya rencana atau prosedur kerja yang jelas
b) Kurangnya informasi atau penjelasan
c) Kurangnya ketrampilan membaca
d) Pemilihan media (saluran) yang kurang tepat.
 Hambatan sematik:
Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian
atau secara efektif. Definisi semantik sebagai studi idea atas pengertian, yang
diungkapkan lewat bahasa. Kata-kata membantu proses pertukaran timbal
balik arti dan pengertian (komunikator dan komunikan), tetapi seringkali
proses penafsirannya keliru.
 Hambatan manusiawi:
terjadi karena adanya faktor, emosi dan prasangka pribadi, persepsi,
kecakapan atau ketidakcakapan, kemampuan atau ketidakmampuan alat-alat
pancaindera seseorang, dll.
6. Cara mengatasi kendala dalam komunikasi
1. Menjaga kontak pribadi yg akrab tanpa menumbuhkan bermusuhan. perasaan
2. Menetapkan dan menegaskan identitas kita dalam hubungan dg orang lain tanpa
membesar-besarkan ketidaksepakatan.
 3. Menyampaikan informasi kepada menimbulkan kebingungan, kesalahpahaman,
perubahan lainnya yg disengaja. oranglain penyimpangan, tanpa atau
4. Membantu orang-orang lainnya untuk mengembangkan gaya hubungan persona
dan antar pesona yg efektif.
7. Definisi kebudayaan
Kebudayaan yaitu sistem pengetahuan yang meliputi sistem ide atau gagasan
yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari,
kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-
benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa
perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa,
peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya
ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Antara komunikasi dan kebudayaan sangatlah erat kaitannya. Tidak akan ada
budaya tanpa adanya komunikasi dan begitu pula sebaliknya.
8. Pesan
Jadi pada dasarnya kita dimanapun berada dengan budaya asal kita sebaiknya kita
menerima budaya asal tempat yang kita tuju, Dimana pun kita berada kita harus
menjujung budaya kita dan tetap menghargai budaya dimana tempat kita berada.
9. Konflik
Masalah kematian ibu merupakan masalah kesehatan dan sosial, aspek kesehatan
ditangani oleh profesi kesehatan disemua tingkat pelayanan. Namun aspek sosial
budaya ekonomi masih sangat membutuhkan perhatian dan pemantauan yang sangat
tinggi, selain factor tersebut ditemukan pula sejumlah pengetahuan dan perilaku
budaya yang dinilai tidak sesuai dengan prinsip-prinsip kesehatan menurut ilmu
kedokteran, atau bahkan memberikan dampak kesehatan yang kurang menguntungkan
bagi ibu dan bayinya.
 Contoh kasus seperti :
Dimana masih ada budaya Ibu nifas menggunakan rebusan daun sirih untuk di
gunakan cebok pada alat kelamin, memakai gurita atau stagen pada perutnya, ada
yang meminum jamu tradisional untuk menghilangkan bau pada cairan yang
dikeluarkan alat kelamin, dan juga mandi pagi tidak boleh terlalu siang karena dapat
menimbulkan rabun. Pada bayi masih di pakaikan gurita pada bayi
 Cara mengatasi :
Yang pertama kita focus dengan konflik utama kemudian kita mencoba mendekatkan
diri kemasyarakat dan mulai berkomunikasi secara terbuka dengan memberi
penjelasan bahwa Cairan di sebut lokhea masa nifas normal jika berbau amis dan
tidak perlu untuk menggunakan ramuan atau obat untuk membasuh kemaluan,bau
yang di keluarkan bersamaan dengan cairan dari alat reproduksi ibu nifas akan
berangsur-angsur hilang dengan berakhirnya masa nifas, Ibu nifas dianjurkan untuk
menjaga kebersihan seluruh tubuh, mengajarkan ibu cara membersihkan daerah
kelamin dengan sabun dan air, menyarankan ibu mengganti pembalut setiap kali
mandi, BAB/BAK, paling tidak dalam waktu 3-4 jam. masa nifas uterus akan
berangsur-angsur membaik kembali seperti keadaan sebelum hamil, Ibu nifas
dianjurkan untuk: makan seimbang. Dengan begitu ibu nifas tidak perlu untuk
melakukan hal seperti menggunakan rebusan daun siri untuk digunakan sebagai cebok
dan pastikan setelah memberikan penjelasan mereka bisa memahami dan selanjunya
akan menerapkan hal yang telah dianjurkan.