Anda di halaman 1dari 66

ID soal 1

Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Psikomotor
Tinjauan 3 (Sifat) Reasoning
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pasca analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Interpretasi Hasil
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Evaluasi hasil pemeriksaan glukosa darah pada pasien DM yang melakukan kontrol secara
rutin diketahui sangat meningkat. Penelusuran terkait dengan proses analisa ditemukan serum
yang diperiksa mengalami hemolisis. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan pengambilan
spesimen dan pemeriksaan ulang.

Pertanyaan Soal
Apakah alasan yang membenarkan tindakan tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Pertambahan intensitas warna spesimen
B. Terjadinya hemokonsentrasi saat sampling
C. Keterlibatan enzim intrasel dalam reaksi warna
D. Peningkatan terjadi akibat keluarnya glukosa intrasel
E. Perubahan komponen kimia tertentu menghasilkan glukosa
Kunci Jawaban D
Referensi Gandasoebrata. 2009. Penuntun Laboratorium Klinik. EGC. Jakarta
Nama Pembuat Faiza Munabari
Institusi/Bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang
ID soal 2
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Reasoning
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pasca analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Spesimen
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien yang didiagnosis malaria berat dirujuk untuk melakukan pemeriksaan darah
dan urin. Pemeriksaan uji benzidin base metode dipstik pada urin didapatkan hasil +3 dan
jumlah eritrosit pada pemeriksaan sedimen urin didapatkan sebanyak 0-1/LPK.

Pertanyaan Soal
Apakah alasan yang dapat menjelaskan fakta hasil tentang eritrosit tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Lisis pada saat sentrifugasi
B. Tidak mengendap saat disentrifus
C. Mengkerut dan dibaca sebagai leukosit
D. Kehilangan hemoglobin sehingga sulit dibaca
E. Urin mengandung hemoglobin yang tinggi tapi rendah eritrosit
Kunci Jawaban E
Referensi Gandasoebrata. 2009. Penuntun Laboratorium Klinik. EGC. Jakarta
Nama Pembuat Faiza Munabari
Institusi/Bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang
ID soal 3
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Recall
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pre analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Pasien
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa rujukan pemeriksaan dari dokter.
Pasien tersebut diketahui memiliki riwayat penyakit jantung koroner (PJK), sehingga dokter
meminta untuk melalukan pemeriksaan profil lipid

Pertanyaan Soal
Pemeriksaan apakah yang membutuhkan persyaratan puasa sebelum pengambilan spesimen
pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban
A. LDL
B. HDL
C. VLDL
D. Kolesterol
E. Trigliserida
Kunci Jawaban E
Referensi Gandasoebrata. 2009. Penuntun Laboratorium Klinik. EGC. Jakarta
Nama Pembuat Faiza Munabari
Institusi/Bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang
ID soal 4
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Reasoning
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pasca analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Interpretasi Hasil
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Hasil pemeriksaan urin rutin secara makroskopis diketahui bahwa urin tidak berwarna dan agak
keruh. Pemeriksaan terhadap berat jenis urin didapatkan hasil yaitu 1.012 pada urinometer
dengan suhu tera 26OC dan suhu urin 32OC.

Pertanyaan Soal
Berapa berat jenis sebenarnya dari sampel urin tersebut?

Pilihan Jawaban
A. 1.011
B. 1.012
C. 1.013
D. 1.014
E. 1.015
Kunci Jawaban D
Referensi Gandasoebrata. 2009. Penuntun Laboratorium Klinik. EGC. Jakarta
Nama Pembuat Faiza Munabari
Institusi/Bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang
ID soal 5
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Reasoning
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pre analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Spesimen
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Sampel berupa urin yang berasal dari ruangan pada suatu rumah sakit telah diterima di bagian
laboratorium. Terkait adanya pekerjaan lain yang harus dikerjakan terlebih dahulu, maka
sampel urin tersebut harus ditunda.

Pertanyaan Soal
Bagaimana suhu penyimpanan sampel tersebut agar tidak rusak?

Pilihan Jawaban
A. 00C
B. 40C
C. -200C
D. -800C
E. Suhu kamar
Kunci Jawaban B
Referensi Gandasoebrata. 2009. Penuntun Laboratorium Klinik. EGC. Jakarta
Nama Pembuat Faiza Munabari
Institusi/Bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang
ID soal 6
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Recall
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pre analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Pasien
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Sampel darah yang diterima dari laboratorium swasta berisi tentang rujukan pemeriksaan
kreatinin. Alat-alat dan reagen yang diperlukan disiapkan dan serum segera dipisahkan dengan
bekuan darah. Pemeriksaan kadar kreatinin darah didapatkan hasil bahwa lebih tinggi dari
angka normal.

Pertanyaan Soal
Organ apakah yang mengalami kerusakan berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Hati
B. Ginjal
C. Jantung
D. Pankreas
E. Paru-paru
Kunci Jawaban B
Referensi Gandasoebrata. 2009. Penuntun Laboratorium Klinik. EGC. Jakarta
Nama Pembuat Faiza Munabari
Institusi/Bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang
ID soal 7
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Recall
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pasca analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Interpretasi Hasil
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien datang ke laboratoium dengan membawa surat pengantar dari dokter untuk
melakukan pemeriksaan urin lengkap. Alat dan bahan yang diperlukan segera disiapkan.
Pengamatan sedimen urin pada mikroskop ditemukan adanya unsur-unsur anorganik.

Pertanyaan Soal
Apakah unsur yang terdapat pada urin tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Eritrosit
B. Leukosit
C. Spermatozoa
D. Silinder hyalin
E. Kristal kalsium oxalat
Kunci Jawaban E
Referensi Gandasoebrata. 2009. Penuntun Laboratorium Klinik. EGC. Jakarta
Nama Pembuat Faiza Munabari
Institusi/Bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang
ID soal 8
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Recall
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pre analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Metode
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien laki-laki berumur 40 tahun datang ke laboratoium dengan membawa surat
pengantar yang diberikan oleh dokter. Pasien diketahui memiliki riwayat penyakit liver.

Pertanyaan Soal
Paramater apakah yang digunakan untuk membantu diagnosa dokter terhadap penyakit
tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Kreatinin
B. Trigliserid
C. Kolesterol
D. Asam urat
E. SGOT/SGPT
Kunci Jawaban E
Referensi Gandasoebrata. 2009. Penuntun Laboratorium Klinik. EGC. Jakarta
Nama Pembuat Faiza Munabari
Institusi/Bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang
ID soal 9
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Recall
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pasca analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Interpretasi Hasil
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien datang ke laboratoium dengan membawa surat rujukan dari dokter untuk
melakukan pemeriksaan urin. Pemeriksaan sedimen secara mikroskopis ditemukan unsur
dengan ciri-ciri tidak berwarna, berbentuk batang panjang, dan berkumpul membentuk rosset.

Pertanyaan Soal
Apakah nama jenis unsur kristal yang ditemukan dalam spesimen urin tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Tyrosin
B. Ca oxalat
C. Ca phosphat
D. Triple phosphat
E. Amorf phosphat
Kunci Jawaban C
Referensi Gandasoebrata. 2009. Penuntun Laboratorium Klinik. EGC. Jakarta
Nama Pembuat Fransisca Pramesshinta H
Institusi/Bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang
ID soal 10
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Reasoning
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pasca analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Interpretasi Hasil
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien datang ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan analisa sperma. Hasil
pemeriksaan didapatkan jumlah sperma yaitu 15 juta/ml, motilitas yaitu 40%, dan morfologi
yaitu 60%

Pertanyaan Soal
Apakah interpretasi hasil pemeriksaan tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Azoospermia
B. Oligozoospermia
C. Teratozoospermia
D. Asthenozoospermia
E. Oligoasthenoteratozoospermia
Kunci Jawaban D
Referensi Gandasoebrata. 2009. Penuntun Laboratorium Klinik. EGC. Jakarta
Nama Pembuat Fransisca Pramesshinta H
Institusi/Bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang
ID soal 11
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Recall
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pasca analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Interpretasi Hasil
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien perempuan dengan usia 40 tahun datang ke laboratorium membawa rujukan
dari dokter untuk melakukan pemeriksaan urin rutin. Hasil pemeriksaan urin secara
makroskopis diperoleh bahwa urin berwarna kemerahan dan agak keruh.

Pertanyaan Soal
Unsur apa yang paling dominan ditemukan dalam sedimen urin tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Ephitel
B. Eritrosit
C. Kalsium fosfat
D. Silinder leukosit
E. Kalsium oksalat
Kunci Jawaban B
Referensi Gandasoebrata. 2009. Penuntun Laboratorium Klinik. EGC. Jakarta
Nama Pembuat Nanies Chandrawati
Institusi/Bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang
ID soal 12
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Reasoning
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Metode
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien wanita datang ke laboratorium klinik dengan membawa surat pengantar dari
dokter untuk melakukan pemeriksaan urin rutin dengan diagnosa kelainan faal hepar. Warna
urin pasien tersebut berwarna coklat seperti teh, sehingga pemeriksaan harus dilanjutkan
dengan pemeriksaan urin khusus.
Pertanyaan Soal
Pemeriksaan lanjutan apakah yang sesuai dengan kasus tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Kalsium
B. Bilirubin
C. Benda keton
D. Darah samar
E. Protein esbach
Kunci Jawaban B
Referensi Gandasoebrata. 2009. Penuntun Laboratorium Klinik. EGC. Jakarta
Nama Pembuat Nanies Chandrawati
Institusi/Bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang
ID soal 13
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Reasoning
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Metode
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien laki-laki berumur 53 tahun datang ke sebuah laboratorium di pagi hari dengan
membawa rujukan pemeriksaan dari dokter. Pasien diketahui memiliki riwayat penyakit ginjal,
sehingga dokter meminta untuk dilakukan pemeriksaan fungsi ginjal.

Pertanyaan Soal
Parameter apakah yang digunakan untuk dapat membantu mendiagnosa adanya penyakit
tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Ureum
B. Kolesterol
C. Total protein
D. SGOT/SGPT
E. Glukosa darah
Kunci Jawaban A
Referensi Gandasoebrata. 2009. Penuntun Laboratorium Klinik. EGC. Jakarta
Nama Pembuat Nanies Chandrawati
Institusi/Bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang
ID soal 14
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Reasoning
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pre analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Spesimen
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien wanita berusia 40 tahun didiagnosa oleh dokter mengalami infeksi saluran
kemih (ISK). Pemeriksaan urin rutin di laboratorium dianjurkan oleh dokter kepada pasien untuk
mendukung diagnosa terhadap penyakit tersebut.

Pertanyaan Soal
Apa jenis spesimen urin yang memenuhi persyaratan untuk pemeriksaan tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Pagi
B. 24 jam
C. Sewaktu
D. Postprandial
E. Urin tampung
Kunci Jawaban A
Referensi Gandasoebrata. 2009. Penuntun Laboratorium Klinik. EGC. Jakarta
Nama Pembuat Nanies Chandrawati
Institusi/Bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang
ID soal 15
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Reasoning
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pasca analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Interpretasi Hasil
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Hasil pemeriksaan urin rutin secara makroskopis diketahui bahwa urin berwarna kekuningan
dan agak keruh. Pemeriksaan terhadap berat jenis urin didapatkan hasil yaitu 1.015 pada
urinometer dengan suhu tera 27OC dan suhu urin 30OC. Pemerikaan secara kimiawi didapatkan
hasil bahwa reaksi benedict yaitu positif 1 dan reaksi bang yaitu positif 2.

Pertanyaan Soal
Berapa berat jenis sebenarnya dari urin tersebut?

Pilihan Jawaban
A. 1.016
B. 1.017
C. 1.018
D. 1.019
E. 1.020
Kunci Jawaban A
Referensi Gandasoebrata. 2009. Penuntun Laboratorium Klinik. EGC. Jakarta
Nama Pembuat Nanies Chandrawati
Institusi/Bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang
ID soal 16
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Recall
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Metode
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien ibu hamil berumur 30 tahun datang ke laboratoium klinik swasta dengan
membawa rujukan pemeriksaan dari dokter. Pasien diketahui memiliki riwayat penyakit liver,
sehingga dokter meminta untuk melakukan pemeriksaan uji laboratorium.

Pertanyaan Soal
Paramater apakah yang digunakan untuk membantu diagnosa dokter terhadap penyakit
tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Ureum
B. Bilirubin
C. Glukosa
D. Kolesterol
E. Asam urat
Kunci Jawaban B
Referensi Gandasoebrata. 2009. Penuntun Laboratorium Klinik. EGC. Jakarta
Nama Pembuat Nanies Chandrawati
Institusi/Bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang
ID soal 17
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Recall
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pre analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Spesimen
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien laki-laki berusia 55 tahun yang menderita diabetes mellitus datang ke
laboratorium dengan membawa surat pengantar dari dokter untuk melakukan pemeriksaan
HbA1c. Petugas laboratorium melakukan pengambilan spesimen darah dari pasien tersebut
untuk dilakukan pemeriksaan.

Pertanyaan Soal
Bahan pemeriksaan apakah yang sebaiknya digunakan pada pemeriksaan tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Serum
B. Darah arteri
C. Whole blood
D. Plasma EDTA
E. Plasma heparin
Kunci Jawaban C
Referensi Gandasoebrata. 2009. Penuntun Laboratorium Klinik. EGC. Jakarta
Nama Pembuat Nanies Chandrawati
Institusi/Bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang
ID soal 18
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Recall
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pre analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Spesimen
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien yang diduga oleh dokter terinfeksi penyakit tuberkulosis melakukan
pemeriksaan cairan pleura ke laboratorium. Sampel pemeriksaan yang diperoleh sebanyak 0,5
liter dengan ciri menyerupai serum dan diketahui memiliki jumlah fibrin dan sel yang cukup
banyak.

Pertanyaan Soal
Termasuk jenis apakah cairan pemeriksaan tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Eksudat serosa
B. Eksudat bening
C. Eksudat fibrosa
D. Eksudat purulen
E. Eksudat hemoragik
Kunci Jawaban B
Referensi Gandasoebrata. 2009. Penuntun Laboratorium Klinik. EGC. Jakarta
Nama Pembuat Nanies Chandrawati
Institusi/Bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang
ID soal 19
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Afektif
Tinjauan 3 (Sifat) Reasoning
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pasca analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Interpretasi Hasil
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa rujukan dari dokter untuk melakukan
pemeriksaan profil lipid. Hasil pemeriksaan didapat kadar kolesterol total yaitu 196 mg/dl, HDL
yaitu 57 mg/dl dan trigliserida yaitu 460 mg/dl.

Pertanyaan Soal
Bagaimanakah pelaporan nilai LDL menggunakan perhitungan dengan rumus Friedewald pada
kasus tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Dapat dihitung, nilai LDL adalah 56 mg/dl
B. Dapat dihitung, nilai LDL adalah 139 mg/dl
C. Dapat dihitung, nilai LDL adalah 159 mg/dl
D. Tidak dapat dihitung, karena nilai trigliserida >300 mg/dl
E. Tidak dapat dihitung, karena nilai trigliserida >400 mg/dl
Kunci Jawaban E
Referensi Gandasoebrata. 2009. Penuntun Laboratorium Klinik. EGC. Jakarta
Nama Pembuat Nanies Chandrawati
Institusi/Bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang
ID soal 20
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Reasoning
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pasca analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Interpretasi Hasil
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien laki-laki datang ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan sperma. Sampel
diperoleh dengan cara masturbasi. Hasil pemeriksaan didapatkan bahwa morfologi sperma
<50%.

Pertanyaan Soal
Bagaimanakah interpretasi hasil tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Aspermia
B. Azoospermia
C. Hiperspermia
D. Teratozoospermia
E. Asthenozoospermia
Kunci Jawaban D
Referensi Gandasoebrata. 2009. Penuntun Laboratorium Klinik. EGC. Jakarta
Nama Pembuat Nanies Chandrawati
Institusi/Bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang
ID soal B01AAKM
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Recall
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pre analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Spesimen
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Dokter mengirimkan permintaan pemeriksaan kadar glukosa darah ke laboratorium. Tempat
penyimpanan darah setelah dilakukan sampling terdapat beberapa jenis tabung dengan
berbagai jenis antikoagulan.

Pertanyaan Soal
Apakah antikoagulan yang sesuai untuk pemeriksaan tersebut?

Pilihan Jawaban
A. EDTA
B. Heparin
C. Natrium sitrat
D. Natrium fluorida
E. Ammonium oxalat
Kunci Jawaban D
Referensi Dimeski, G., Yow,KS, and Brown, NN., 2015, “What Is The Most Suitable
Blood Collection Tube for Glucose Estimation?, Annal of Clinnical
Biochemistry. Vol 52(2) 270-275
Nama Pembuat Tim Kimia Klinik
Institusi/Bagian Akademi Analis Kesehatan Manggala Yogyakarta
ID soal B02AAKM
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Recall
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pasca analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Interpretasi Hasil
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Hasil pengamatan pada urin secara makroskopis didapatkan urin berwarna kehijauan, agak
keruh, pH 6,5 dan berat jenis 1.021. Pemeriksaan sedimen secara mikroskopis ditemukan
unsur dengan ciri-ciri tidak berwarna dan berbentuk amplop.

Pertanyaan Soal
Apakah jenis kristal yang paling banyak ditemukan dalam sampel urin tersebut.

Pilihan Jawaban
A. Asam urat
B. Triple fosfat
C. Kalsium fosfat
D. Kalsium oksalat
E. Kalsium karbonat
Kunci Jawaban D
Referensi WHO, 2003., Manual of Basic Techniques for a health Laboratory, 2nd
edition, Geneva
Nama Pembuat Tim kimia klinik AAKM
Institusi/Bagian Akademi Analis Kesehatan Manggala Yogyakarta
ID soal B03AAKM
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Afektif
Tinjauan 3 (Sifat) Reasoning
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pasca analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Prosedur
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien datang ke laboratorium atas rujukan dokter untuk melakukan pemeriksaan
glukosa darah puasa (GDP) dan glukosa urin. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kadar
GDP yaitu 85 mg/dl dan glukosa urin positif dua.

Pertanyaan Soal
Apa langkah yang harus dilakukan terhadap hasil pemeriksaan tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Meminta sampel baru ke bagian sampling
B. Menanyakan asupan pasien sebelum pemeriksaan
C. Melakukan evaluasi kualiti kontrol pada hari tersebut
D. Melaporkan hasil pemeriksaan tersebut ke supervisor
E. Melakukan pemeriksaan ulang pada sampel tersebut
Kunci Jawaban E
Referensi Sacher, R.A and McPherson, R.A., 2004., Tinjauan Klinis Hasil
Pemeriksaan Laboratorium.,alih bahasa Pendit, Brahm U dan Wulandari,
D., edisi 11, EGC, Jakarta
Nama Pembuat Tim Kimia Klinik
Institusi/Bagian Akademi Analis Kesehatan Manggala Yogyakarta
ID soal B04AAKM
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Reasoning
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pasca analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Interpretasi Hasil
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Hasil pengamatan pada sampel urin menunjukkan bahwa urin tidak berwarna, agak keruh dan
berat jenis pada urinometer yaitu 1.012. Uji benedict menunjukkan positif 3, reaksi bang positif
2, suhu tera urin adalah 260C, dan suhu urin adalah 290C.

Pertanyaan Soal
Berapakah berat jenis sampel urin yang sebenarnya?

Pilihan Jawaban
A. 1.011
B. 1.012
C. 1.013
D. 1.014
E. 1.015
Kunci Jawaban C
Referensi Jin, Bok-Hee, Choi, Young-Ja, Shin, Sang-Hee, Kim, Eun-Sook, Lee,
Jung-Hwa, 1993, The Effects on Urine Specific Gravitybaccording to
temperatures and Cpnsentration of Glucose, Pprotein, Sodium Chloride
and Urea, Korean Journal of Medical Technologists, 25, 160-167
Nama Pembuat Tim Kimia Klinik
Institusi/Bagian Akademi Analis Kesehatan Manggala Yogyakarta
ID soal B05AAKM
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif

Tinjauan 3 (Sifat) Recall


Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Pasien
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien datang ke laboratorium diketahui menderita nyeri kaki jika berjalan. Dokter
mendiagnosa terdapat aterosklerosis pada arteri di kaki. Hasil pemeriksaan laboratorium
menunjukkan bahwa pasien memiliki kadar LDL yang tinggi.

Pertanyaan Soal
Apakah jenis lipoprotein yang dimetabolisme dari pemeriksaan tersebut?

Pilihan Jawaban
A. IDL
B. HDL
C. VLDL
D. Kolesterol
E. Kilomikron
Kunci Jawaban A
Referensi Vasudevan, DM and Sreekumari, 2005, Textbook of Biochemistry (for
Medical Student), 4th edition, Jaypee Brothers, Medical Publisher, New
Delhi
Nama Pembuat Tim Kimia Klinik
Institusi/Bagian Akademi Analis Kesehatan Manggala Yogyakarta
ID soal B07AAKM
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Recall
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pre analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Spesimen
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Terkait adanya kondisi tertentu di laboratorium, maka kadang-kadang terjadi penundaan
pemeriksaan mikroskopis urin. Hal ini dapat menyebabkan terhadap gangguan hasil
pemeriksaan akibat adanya pertumbuhan dan metabolisme bakteri.

Pertanyaan Soal
Apakah jenis pengawet yang paling tepat untuk digunakan pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban
A. NaF
B. Asam borat
C. Formaldehid
D. Sodium azida
E. Sodium benzoat
Kunci Jawaban B
Referensi Strasinger, SK., Di Lorenzo MS., 2014., Urinalisis dan Cairan Tubuh., Ed
6., terjemahan oleh Ramadhani., D dan Subekti., Penerbit Buku
Kedokteran
Nama Pembuat Tim Kimia Klinik
Institusi/Bagian Akademi Analis Kesehatan Manggala Yogyakarta
ID soal B09AAKM
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Profesionalitas yang luhur
Tinjauan 2 (Domain) Afektif
Tinjauan 3 (Sifat) Reasoning
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pre analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Spesimen
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa rujukan dari dokter untuk melakukan
pemeriksaan urin rutin. Sampel urin yang diterima terdapat identitas dan isian formulir lengkap
sesuai dengan standar operasional prosedur di laboratorium, namun ketika diamati terdapat
serpihan tisu toilet dalam sampel tersebut.

Pertanyaan Soal
Apa yang akan anda lakukan sehubungan dengan sampel tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Membuang sampel
B. Menyimpan sampel
C. Langsung dilakukan pemeriksaan
D. Mengkonfirmasikan sampel kepada atasan
E. Meminta pasien untuk mengambil ulang sampel
Kunci Jawaban D
Referensi Strasinger, SK., Di Lorenzo MS., 2014., Urinalisis dan Cairan Tubuh., Ed
6., terjemahan oleh Ramadhani., D dan Subekti., Penerbit Buku
Kedokteran
Nama Pembuat Tim Kimia Klinik
Institusi/Bagian Akademi Analis Kesehatan Manggala Yogyakarta
ID soal B10AAKM
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Recall
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Alat
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Pemeriksaan kadar glukosa darah yang dilakukan di sebuah laboratorium dilakukan
menggunakan metode GOD-PAP enzymatic. Komponen reagen dalam 1 kit terdiri dari buffer
fosfat pH 7.5, fenol, 4-aminoantipirin, glucose oxidase, peroksidase dan standart. Pembacaan
hasil dilakukan menggunakan fotometer pada panjang gelombang 500 nm.

Pertanyaan Soal
Apakah dasar yang digunakan untuk pembacaan hasil pada alat tersebut?

Pilihan Jawaban
A. pH larutan
B. Jenis reaksi
C. Warna larutan
D. Waktu inkubasi
E. Enzim yang digunakan
Kunci Jawaban C
Referensi Dyasis, Glucose GOS FS, Instruction Manual, Dyasis Diagnostic System
GmbH
Nama Pembuat Tim Kimia Klinik
Institusi/Bagian Akademi Analis Kesehatan Manggala Yogyakarta
ID soal 1
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Reasoning
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Metode
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang wanita datang ke laboratorium dengan keluhan perut semakin buncit, timbul memar di
beberapa bagian tubuh, sering buang air kecil, frekuensi minum lebih banyak dari biasanya,
sering mimisan, dan skera mata kekuningan. Suami pasien juga menyatakan bahwa bau mulut
dan bau badan istrinya tidak sedap serta berat badan menurun karena nafsu makan berkurang.

Pertanyaan Soal
Apa jenis pemeriksaan laboratorium yang tepat untuk mendukung diagnosa tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Albumin
B. Kehamilan (PP test)
C. Liver Fungsi Test (LFT)
D. Renal Fungsi Test (RFT)
E. Glukosa puasa & 2 jam PP
Kunci Jawaban C
Referensi Depkes RI, 1991, Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Pukesmas, Jakarta
Nama Pembuat Subur Wibowo, SSiT.,M.Biomed.
Institusi/Bagian AAK Pekalongan
ID soal 2
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Recall
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Metode
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Pengukuran kadar protein total dan albumin pada serum dilakukan menggunakan fotometer.
Metode pengukuran yang dipilih berdasarkan pembiasan cahaya oleh protein yang larut dalam
serum.

Pertanyaan Soal
Pengukuran apa yang dilakukan dengan metode tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Fe2+
B. Hidrogen
C. Nitrogen
D. Elektron terlarut
E. Ion organik terlarut
Kunci Jawaban C
Referensi 1. Depkes RI, 1991, Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Pukesmas,
Jakarta
2. Soebrata, G, 1989, Pemeriksaan Laboratorium Klinik, Jakarta, Dian
Rakyat.
Nama Pembuat Subur Wibowo, SSiT.,M.Biomed.
Institusi/Bagian AAK Pekalongan
ID soal 3
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Reasoning
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pre analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Metode
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang laki-laki berusia 36 tahun mempunyai kebiasaan mengkonsumsi alkohol bersama
teman kerjanya sejak 5 tahun yang lalu. Akhir-akhir ini ia merasakan sering pegal-pegal disertai
rasa nyeri dan terdapat warna merah dipersendian. Pemijatan telah dilakukan beberapa kali,
akan tetapi menyebabkan semakin terasa nyeri.

Pertanyaan Soal
Pemeriksaan penunjang apa yang tepat untuk membantu diagnosa dokter tersebut?

Pilihan Jawaban
A. SGOT
B. SGPT
C. Kolesterol
D. Triglicerida
E. Asam Urat
Kunci Jawaban E
Referensi 1. Depkes RI, 1991, Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Pukesmas,
Jakarta
2. Soebrata, G, 1989, Pemeriksaan Laboratorium Klinik, Jakarta, Dian
Rakyat.
Nama Pembuat Subur Wibowo, SSiT.,M.Biomed.
Institusi/Bagian AAK Pekalongan
ID soal 4
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Reasoning
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pre analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Metode
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang anak perempuan berumur 12 tahun mempunyai berat badan kurang dari normal. Ia
sudah minum obat sesuai dengan arahan dari tenaga kesehatan setempat, namun akhir-akhir
ini sering berkeringat meskipun dimalam hari disertai demam dan batuk yang tidak kunjung
sembuh sejak 2 bulan yang lalu.

Pertanyaan Soal
Pemeriksaan laboratorium apa yang direkomendasikan untuk diagnosis tersebut?

Pilihan Jawaban
A. TIBC
B. Albumin
C. Darah rutin
D. Feses Rutin
E. Glukosa sewaktu
Kunci Jawaban A
Referensi 1. Depkes, 2002, GLP, Jakarta.
2. Depkes RI, 1991, Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Pukesmas,
Jakarta.
3. Soebrata, G, 1989, Pemeriksaan Laboratorium Klinik, Jakarta, Dian
Rakyat.
Nama Pembuat Subur Wibowo, SSiT.,M.Biomed.
Institusi/Bagian AAK Pekalongan
ID soal 5
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Reasoning
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pasca analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Interpretasi Hasil
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien datang ke laboratorium dengan wajah dan tubuh yang bengkak (oedema),
kelihatan lemah bahkan sering pingsan ketika melakukan pekerjaan berat, dan mengeluh sering
kesakitan di daerah pinggang. Ia sering mengkonsumsi obat-obatan dan jamu di warung untuk
kesehatannya sejak 2 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan laboratorium sesuai dengan
permintaan dokter didapatkan hasil bahwa kadar HB kurang dari normal, SGOT dan SGPT
normal.

Pertanyaan Soal
Pemeriksaan laboratorium lanjutan apa yang paling tepat untuk diagnosis tersebut?

Pilihan Jawaban
A. GDT
B. Albumin
C. Liver Fungsi Test (LFT)
D. Renal Fungsi Test (RFT)
E. Glukosa puasa & 2 jam PP
Kunci Jawaban D
Referensi 1. Depkes, 2002, GLP, Jakarta.
2. Depkes RI, 1991, Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Pukesmas,
Jakarta.
3. Soebrata, G, 1989, Pemeriksaan Laboratorium Klinik, Jakarta, Dian
Rakyat.
Nama Pembuat Subur Wibowo, SSiT.,M.Biomed.
Institusi/Bagian AAK pekalongan
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Profesionalitas yang luhur
Tinjauan 2 (Domain) Afektif
Tinjauan 3 (Sifat) Reasoning
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pasca analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Pasien
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang laki-laki berusia 48 tahun datang ke laboratorium tempat anda bekerja. Ia
mengeluhkan hasil pemeriksaan kadar glukosa darah di laboratorium lebih tinggi dibanding saat
ia melakukan tes dengan menggunakan stik yang telah dilakukan dua kali. Ia mengancam akan
mempublikasikan bahwa pemeriksaan di laboratorium tidak akurat.

Pertanyaan Soal
Apa yang saudara lakukan dalam menghadapi hal tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Melimpahkan keluhan pasien kepada supervisor
B. Menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan ulang
C. Mengabaikan keluhan pasien dan siap menghadapi risiko
D. Menjelaskan kemungkinan penyebab hasil laboratorium tidak sama
E. Menghubungi instansi lain yang melakukan pemeriksaan menggunakan stik
Kunci Jawaban D
Referensi Barbara H. Estridge and Anna P. Reynolds, Basic Clinical Laboratory
Techniques, Sixth Edition, 2012
Nama Pembuat dr. Rukman Kiswari
Institusi/Bagian AAK Theresiana
ID soal 2
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Profesionalitas yang luhur
Tinjauan 2 (Domain) Afektif
Tinjauan 3 (Sifat) Reasoning
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pre analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Pasien
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang laki laki berusia 53 tahun datang ke laboratorium dengan membawa surat rujukan dari
dokter spesialis penyakit dalam yang merawatnya. Isi permintaan adalah untuk dilakukan test
toleransi glukosa oral (TTGO).

Pertanyaan Soal
Tindakan apa yang saudara lakukan?

Pilihan Jawaban
A. Menganjurkan pasien untuk melakukan tes di rumah sakit besar
B. Menjelaskan persiapan yang harus dilakukan pasien sebelum tes
C. Menyerankan kepada pasien jenis tes lain yang lebih praktis dan akurat
D. Menolak pemeriksaan karena pada usia tersebut sering terjadi efek samping
E. Langsung dilakukan pemeriksaan dengan member catatan tenpa persiapan khusus
Kunci Jawaban B
Referensi Patrick Barbera, Laboratory and Diagnostic Tests, 2015
Nama Pembuat dr. Rukman Kiswari
Institusi/Bagian AAK Theresiana
ID soal 4
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Profesionalitas yang luhur
Tinjauan 2 (Domain) Afektif
Tinjauan 3 (Sifat) Reasoning
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pre analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Spesimen
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang laki-laki berusia 24 tahun datang ke laboratorium dengan membawa sampel urin
beserta surat permintaan dari dokter untuk dilakukan pemeriksaan urin rutin terkait dengan
permintaan pasien untuk mendapatkan surat sehat. Pasien menjelaskan bahwa sampel urin
yang dibawa sesuai dengan saran dari dokter.

Pertanyaan Soal
Tindakan apa yang saudara lakukan?

Pilihan Jawaban
A. Meminta pasien melakukan sampling urin di laboratorium
B. Melakukan pemeriksaan sampel yang dibawa pasien sesuai permintaan dokter
C. Menyarankan kepada pasien untuk datang kembali dengan sampel pagi pertama
D. Konfirmasi kepada pasien apakah sampel yang dibawa adalah sampel pagi pertama
E. Konfirmasi kepada pasien apakah sampel yang dibawa adalah sampel pasien sendiri
sebelum diperiksa
Kunci Jawaban A
Referensi Wendy Arneson, Clinical Chemistry a Laboratory Perspective, 2009
Nama Pembuat dr. Rukman Kiswari
Institusi/Bagian AAK Theresiana
ID soal 5
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Recall
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pasca analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Spesimen
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien perempuan telah didiagnosa oleh dokter menderita infeksi saluran kemih.
Resep obat yang diberi oleh dokter kemudian diminum pada pagi hari. Pasien menjadi khawatir
saat pergi ke kamar kecil pada sore hari ketika melihat bahwa urinnya berwarna oranye terang.

Pertanyaan Soal
Apakah warna urin tersebut merupakan indikasi serius terkait infeksi saluran kemih?

Pilihan Jawaban
A. Tidak, warna tersebut menunjukkan urin normal
B. Ya, warna tersebut menunjukkan adanya perdarahan
C. Ya, warna tersebut menunjukkan adanya infeksi akut
D. Ya, warna tersebut menunjukkan adanya kadar bilirubin yang tinggi
E. Tidak, warna tersebut tidak signifikan dengan penyakit yang diderita
Kunci Jawaban E
Referensi Richard A. McPherson, HENRY’S Clinical Diagnosisand Management by
Laboratory Methods
Nama Pembuat dr. Rukman Kiswari
Institusi/Bagian AAK Theresiana
ID soal 6
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Recall
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pasca analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Interpretasi Hasil
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien yang telah mendapat pengobatan dengan diuretik dalam beberapa bulan
terakhir terjadi aritmia.

Pertanyaan Soal
Peningkatan kadar elektrolit apa yang mungkin terjadi pada pasien tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Fosfat
B. Kalium
C. Clorida
D. Natrium
E. Magnesium
Kunci Jawaban B
Referensi Cynthia C. Chernecky, Laboratory Tests and Diagnostic Procedures, 2013
Nama Pembuat dr. Rukman Kiswari
Institusi/Bagian AAK Theresiana
ID soal 9
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Reasoning
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pre analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Interpretasi hasil
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang laki-laki berusia 48 tahun mengalami serangan akut atrritis berulang dengan gejala
kemerahan dan lunak pada pembengkakan sendi yang terasa sakit dan panas.

Pertanyaan Soal
Pemeriksaan laboratorium apakah yang sesuai untuk mendukung diagnosis kasus tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Urea
B. Amonia
C. Allantoin
D. Kreatinin
E. Asam urat
Kunci Jawaban E
Referensi Cynthia C. Chernecky, Laboratory Tests and Diagnostic Procedures, 2013
Nama Pembuat dr. Rukman Kiswari
Institusi/Bagian AAK Theresiana
ID soal 10
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Recall
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pasca analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Interpretasi Hasil
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang wanita berusia 43 tahun mengalami kelainan peningkatan kadar kreatinin dan nitrogen
urea darah yang berkaitan dengan penurunan laju filtrasi glomerular.

Pertanyaan Soal
Apakah penyebab dari kelainan tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Gagal ginjal akut
B. Gagal ginjal kronik
C. Gagal jantung akut
D. Gagal jantung kronik
E. Gagal paru kronik
Kunci Jawaban B
Referensi Barbara H. Estridge and Anna P. Reynolds, Basic Clinical Laboratory
Techniques, Sixth Edition, 2012
Nama Pembuat dr. Rukman Kiswari
Institusi/Bagian AAK Theresiana
ID soal 13
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Afektif
Tinjauan 3 (Sifat) Reasoning
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Metode
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang anak laki-laki datang ke unit gawat darurat dengan keluhan sesak nafas berat, ada
tanda dan gejala umum anemia. Diagnosis sementara dokter adalah Thalasemia, sehingga
pemeriksaan laboratorium yang diminta adalah Hgb A2 and Hgb F.

Pertanyaan Soal
Metode apakah yang paling baik untuk tes tersebut?

Pilihan Jawaban
A. ELISA
B. Electrophoresis
C. Alkali denaturation
D. Direct bichromatic spectrophotometry
E. High-performance liquid chromatography
Kunci Jawaban E
Referensi 1. Barbara H. Estridge and Anna P. Reynolds, Basic Clinical Laboratory
Techniques, Sixth Edition, 2012
2. Richard A. McPherson, HENRY’S Clinical Diagnosisand Management
byLaboratory Methods
Nama Pembuat dr. Rukman Kiswari
Institusi/Bagian AAK Theresiana
ID soal 14
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Reasoning
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pre analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Metode
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien datang ke laboratorium untuk dilakukan tes fungsi ginjal. Jenis tes yang
menjadi prosedur standar untuk tes tersebut pada laboratorium anda adalah tes kliren kreatinin.

Pertanyaan Soal
Mengapa pemeriksaan tersebut menjadi pilihan untuk dilakukan?

Pilihan Jawaban
A. Direabsorbsi minimal oleh tubulus
B. Difiltrasi sempurna oleh glomerulus
C. Pembentukannya tergantung pada ukuran tubuh
D. Kadar dalam plasma tergantung pada banyaknya diet
E. Nilai normal tidak berbeda antara laki-laki dan perempuan
Kunci Jawaban B
Referensi Patrick Barbera, Laboratory and Diagnostic Tests, 2015
Nama Pembuat dr. Rukman Kiswari
Institusi/Bagian AAK Theresiana
ID soal 15
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Reasoning
Tinjauan 3 (Sifat) Reasoning
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pre analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Spesimen
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Sampel berupa darah yang berasal dari ruangan pada suatu rumah sakit telah diterima ke
bagian laboratorium. Terkait banyak pemeriksaan yang harus dikerjakan terlebih dahulu, maka
waktu pemeriksaan tertunda selama 5 jam sebelum dilakukan tes.

Pertanyaan Soal
Kelompok pemeriksaan apa saja yeng dapat terpengaruh pada keadaan tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Glukosa, Na, K, Cl
B. CK, ALT, ALP, AST
C. Total dan bilirubin direk
D. Asam urat, BUN, kreatinin
E. Total kolesterol, trigliserida, LDL dan HDL
Kunci Jawaban D
Referensi Cynthia C. Chernecky, Laboratory Tests and Diagnostic Procedures, 2013
Nama Pembuat dr. Rukman Kiswari
Institusi/Bagian AAK Theresiana
ID soal 17
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Reasoning
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pre analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Spesimen
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Laboratorium menerima kiriman sampel darah yang terdapat di dalam tabung bertutup ungu
dan bertutup merah. Sampel darah yang terdapat di dalam tabung bertutup ungu berisi tiga
perempat tabung untuk pemeriksaan darah lengkap, sedangkan tabung bertutup merah berisi
setengah tabung untuk pemeriksaan elektrolit. Hasil pemeriksaan elektrolit yang didapat yaitu
Na = 135 mmol/L, K = 11,2 mmol/L, Cl = 103 mmol/L, HCO3 = 14 mmol/L, dan Ca = 2,6 mmol/L.

Pertanyaan Soal
Apa penjelasan yang paling mungkin terkait hasil pemeriksaan kalsium serum tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Salah urutan penggunaan tabung vakum
B. Hemolisis berat selama pengumpulan sampel
C. Tidak ada masalah terkait hasil kalsium darah
D. Tabung bertutup merah tercemar antikoagulan
E. Kesalahan laboratorium dalam pengukuran kalsium
Kunci Jawaban D
Referensi Amitave Dasgupta, Clinical Laboratoey, A guide to error Detection and
correction a Guideto Error Detection and Correction, 2013
Nama Pembuat dr. Rukman Kiswari
Institusi/Bagian AAK Theresiana
ID soal 18
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Reasoning
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pre analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Pasien
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang laki-laki datang ke laboratorium dengan membawa rujukan pemeriksaan dari dokter.
Pasien diketahui memiliki tanda dan gejala penyakit jantung koroner, sehingga dokter meminta
untuk dilakukan beberapa jenis pemeriksaan yang mendukung diagnosis penyakit.

Pertanyaan Soal
Bagaimana prosedur puasa yang paling tepat ketika akan dilakukan tes tersebut?

Pilihan Jawaban
A. 8 jam; kecuali air diperbolehkan
B. 10 jam; air, merokok, kopi, teh (tanpa gula atau krim) diperbolehkan
C. 12 jam; kecuali air diperbolehkan
D. 14 jam, teh (tanpa gulaatau krim) diperbolehkan
E. 16 jam; air, merokok, kopi, teh (tanpa gula atau krim) diperbolehkan

Kunci Jawaban C
Referensi Richard A. McPherson, HENRY’S Clinical Diagnosisand Management by
Laboratory Methods
Nama Pembuat dr. Rukman Kiswari
Institusi/Bagian AAK Theresiana
ID soal 20
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Recall
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Spesimen
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa rujukan dari dokter spesialis
penyakit dalam untuk dilakukan pemeriksaan profil lipid. Diagnosa sementara oleh dokter yaitu
pentakit jantung koroner. Serum yang diperoleh untuk pemeriksaan diketahui tampak adanya
keputihan seperti susu.

Pertanyaan Soal
Komponen apa yang menjadi penyebab keadaan spesimen tersebut?

Pilihan Jawaban
A. LDL
B. HDL
C. VLDL
D. Kolesterol
E. Kilomikron
Kunci Jawaban E
Referensi Richard A. McPherson, HENRY’S Clinical Diagnosisand Management by
Laboratory Methods
Nama Pembuat dr. Rukman Kiswari
Institusi/Bagian AAK Theresiana
ID soal KK-01
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Recall
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pre analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Metode
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa rujukan pemeriksaan dari dokter.
Berdasarkan gejala klinis diduga mengalami infark miokardium akut dan kerusakan hati. Hal ini
dapat menyebabkan peningkatan suatu enzim tertentu yang dapat diketahui melalui
pemeriksaan laboratorium.

Pertanyaan Soal
Jenis pemeriksaan apa yang tepat untuk membantu diagnosis dokter pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Ureum
B. Glukosa
C. Kolesterol
D. Asam Urat
E. SGOT/SGPT
Kunci Jawaban E
Referensi Kee, JL., 2007, Pedoman Pemeriksaan Laboratorium & Diagnostik, Alih
Bahasa: Sari Kurnianingsih, et al., Edisi 6, EGC, Jakarta.
Nama Pembuat Desto Arisandi
Institusi/Bagian STIKES Guna Bangsa Yogyakarta
ID soal KK-02
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Recall
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pre analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Metode
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Spesimen berupa darah yang berasal dari ruangan pada suatu rumah sakit telah diterima ke
bagian laboratorium dengan kondisi ikterik. Spesimen pemeriksaan tersebut harus terhindar
dari jananan sinar matahari karena diketahui dapat mempengaruhi kandungan pigmen empedu
sehingga hasil pemeriksaan menjadi rendah palsu.

Pertanyaan Soal
Apa jenis pemeriksaan yang terkait dengan kasus tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Glukosa
B. Bilirubin
C. Kolesterol
D. Asam Urat
E. Trigliserida
Kunci Jawaban B
Referensi Kee, JL., 2007, Pedoman Pemeriksaan Laboratorium & Diagnostik, Alih
Bahasa: Kurnianingsih, S., et al., Edisi 6, EGC, Jakarta.
Nama Pembuat Desto Arisandi
Institusi/Bagian STIKES Guna Bangsa Yogyakarta
ID soal KK-03
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Recall
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pre analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Metode
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pria berusia 60 tahun tahun yang memiliki berat badan obesitas datang ke
laboratorium membawa surat rujukan dari dokter. Keluhan pasien yaitu nyeri berat di ujung ibu
jari kaki kiri dalam 12 jam terakhir serta menyatakan bahwa ia selalu mengkonsumsi alkohol.

Pertanyaan Soal
Apa jenis pemeriksaan yang terkait dengan kasus tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Glukosa
B. Bilirubin
C. Kolesterol
D. Asam Urat
E. Trigliserida
Kunci Jawaban D
Referensi Murray, RK., et al., 2014, Biokimia Harper, Alih Bahasa Manurung, LR.,
Mandera, LI., Edisi 29, EGC, Jakarta.
Nama Pembuat Desto Arisandi
Institusi/Bagian STIKES Guna Bangsa Yogyakarta
ID soal KK-04
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Reasoning
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pasca analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Spesimen
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa rujukan dari dokter untuk melakukan
pemeriksaan kadar glukosa darah. Spesimen yang diperiksa diperoleh dari darah vena,
kemudian disentrifus selama 15 menit dengan kecepatan 3.000 rpm. Serum yang berada di
tabung reaksi yang belum dipisahkan dengan sel-sel lainnya diperiksa menggunakan metode
GOD-PAP pada spektrofotometer. Hasil pemeriksaan yang diperoleh yaitu 60 mg/dl.

Pertanyaan Soal
Apakah yang dapat menyebabkan hasil menjadi rendah pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Pasien berpuasa > 12 jam
B. Spektrofotometer belum dikalibrasi
C. Kesalahan dalam prosedur pemeriksaan
D. Serum tidak dipisahkan dengan eritrosit
E. Menggunaan jenis spesimen yang kurang tepat
Kunci Jawaban D
Referensi Sacher, RA., McPherson, RA., 2004, Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan
Laboratorium, ALih Bahasa: Pendit, BU, Wulandari, D., Edisi 11, EGC,
Jakarta.
Nama Pembuat Desto Arisandi
Institusi/Bagian STIKES Guna Bangsa Yogyakarta
ID soal KK-05
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Recall
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pre analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Spesimen
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa blanko pemeriksaan dari dokter
untuk melakukan pemeriksaan tes kehamilan.

Pertanyaan Soal
Jenis urin apakah yang paling baik untuk pemeriksaan tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Pagi
B. 24 jam
C. Kateter
D. Sewaktu
E. Post prandial
Kunci Jawaban A
Referensi Gandasoebrata, R., 2007, Penuntun Laboratorium Klinik, Dian Rakyat,
Jakarta.
Nama Pembuat Desto Arisandi
Institusi/Bagian STIKES Guna Bangsa Yogyakarta
ID soal KK-06
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Recall
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pasca analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Interpretasi Hasil
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien datang ke laboratoium dengan membawa surat pengantar dari dokter untuk
melakukan pemeriksaan urin lengkap. Hasil pemeriksaan makroskopis diketahui bahwa urin
berwarna kuning, keruh, BJ 1,020 dan pH 8,4. Pengamatan sedimen urin secara mikroskopis
didapatkan unsur anorganik dengan ciri-ciri tidak berwarna dan bentuk peti mati.

Pertanyaan Soal
Apakah nama jenis unsur yang ditemukan dalam spesimen urin tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Asam urat
B. Triple phosfat
C. Amonium urat
D. Kalsium oksalat
E. Kalsium karbonat
Kunci Jawaban B
Referensi Gandasoebrata, R., 2007, Penuntun Laboratorium Klinik, Dian Rakyat,
Jakarta.
Nama Pembuat Desto Arisandi
Institusi/Bagian STIKES Guna Bangsa Yogyakarta
ID soal KK-07
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Recall
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pasca analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Interpretasi Hasil
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien datang ke laboratoium dengan membawa surat pengantar dari dokter untuk
melakukan pemeriksaan urin lengkap. Hasil pemeriksaan makroskopis diketahui bahwa urin
berwarna kuning, keruh, BJ 1,020 dan pH 5,2. Pengamatan sedimen urin secara mikroskopis
didapatkan unsur anorganik dengan ciri-ciri berwarna kuning merah dan bentuk prisma.

Pertanyaan Soal
Apakah nama jenis unsur yang ditemukan dalam spesimen urin tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Asam urat
B. Triple phosfat
C. Amonium urat
D. Kalsium oksalat
E. Kalsium karbonat
Kunci Jawaban A
Referensi Gandasoebrata, R., 2007, Penuntun Laboratorium Klinik, Dian Rakyat,
Jakarta.
Nama Pembuat Desto Arisandi
Institusi/Bagian STIKES Guna Bangsa Yogyakarta
ID soal KK-08
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Recall
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Interpretasi Hasil
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien datang ke laboratoium dengan membawa surat pengantar dari dokter untuk
melakukan pemeriksaan urin rutin. Spesimen urin yang diperoleh berwarna kuning, keruh dan
mempunyai pH 8,5 namun kekeruhan menjadi hilang setelah dilakukan penambahan beberapa
tetes CH3COOH disertai timbulnya gas.

Pertanyaan Soal
Apakah penyebab urin tersebut menjadi keruh?

Pilihan Jawaban
A. Asam urat
B. Triple phosfat
C. Amonium urat
D. Kalsium oksalat
E. Kalsium karbonat
Kunci Jawaban E
Referensi Gandasoebrata, R., 2007, Penuntun Laboratorium Klinik, Dian Rakyat,
Jakarta.
Nama Pembuat Desto Arisandi
Institusi/Bagian STIKES Guna Bangsa Yogyakarta
ID soal KK-09
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Recall
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Metode
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien datang ke laboratoium dengan membawa surat pengantar dari dokter untuk
melakukan pemeriksaan urin rutin. Spesimen urin yang diperoleh dimasukkan ke dalam tabung
reaksi ± 2/3 tabung, kemudian dilakukan pemanasan hingga mendidih selama 30 detik dan
diamati terjadinya kekeruhan. Pelaporan pemeriksaan ini yaitu negatif bila tidak terjadi
kekeruahan, positif 1 (+) bila terdapat kekeruhan ringan tanpa butir-butir, positif 2 (++)
kekeruhan dan tampak butir-butir, positif 3 (+++) kekeruhan berkeping-keping, dan positif 4 (++
++) kekeruhan berkeping-keping besar.

Pertanyaan Soal
Apakah jenis pemeriksaan urin tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Warna
B. Protein
C. Glukosa
D. Berat jenis
E. Kekeruhan
Kunci Jawaban B
Referensi Gandasoebrata, R., 2007, Penuntun Laboratorium Klinik, Dian Rakyat,
Jakarta.
Nama Pembuat Desto Arisandi
Institusi/Bagian STIKES Guna Bangsa Yogyakarta
ID soal KK-10
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Recall
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Metode
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien datang ke laboratoium dengan membawa surat pengantar dari dokter untuk
melakukan pemeriksaan urin rutin. Spesimen urin yang diperoleh dimasukkan ke dalam tabung
reaksi sebanyak 5 ml reagen, kemudian dimasukkan 5-8 tetes urin dan dipanasi hingga
mendidih selama 5 menit. Pelaporan pemeriksaan ini yaitu negatif bila larutan berwarna biru,
positif 1 (+) hijau kekuning-kuningan, positif 2 (++) kuning keruh, positif 3 (+++) jingga atau
warna lumpur, dan positif 4 (++++) merah bata.

Pertanyaan Soal
Apakah jenis pemeriksaan urin tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Warna
B. Protein
C. Glukosa
D. Berat jenis
E. Kekeruhan
Kunci Jawaban C
Referensi Gandasoebrata, R., 2007, Penuntun Laboratorium Klinik, Dian Rakyat,
Jakarta.
Nama Pembuat Desto Arisandi
Institusi/Bagian STIKES Guna Bangsa Yogyakarta
ID soal KK-11
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Recall
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Media & Reagensia
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien datang ke laboratoium dengan membawa surat pengantar dari dokter untuk
melakukan pemeriksaan urin ruitn. Spesimen urin yang diperoleh dimasukkan ke dalam tabung
reaksi sebanyak 5 ml reagen, kemudian dimasukkan 5-8 tetes urin dan dipanasi hingga
mendidih selama 5 menit. Pelaporan pemeriksaan ini yaitu negatif bila larutan berwarna biru,
positif 1 (+) hijau kekuning-kuningan, positif 2 (++) kuning keruh, positif 3 (+++) jingga atau
warna lumpur, dan positif 4 (++++) merah bata.

Pertanyaan Soal
Apakah reagen yang digunakan untuk pemeriksaan urin tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Rothera
B. Fouchet
C. Bennedict
D. Asam asetat 6%
E. Asam sulfosalicyl 20%
Kunci Jawaban C
Referensi Gandasoebrata, R., 2007, Penuntun Laboratorium Klinik, Dian Rakyat,
Jakarta.
Nama Pembuat Desto Arisandi
Institusi/Bagian STIKES Guna Bangsa Yogyakarta
ID soal KK-12
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Recall
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pre analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Spesimen
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa blanko pemeriksaan dari dokter
untuk melakukan pemeriksaan urin yang erat kaitannya dengan diagnosa penunjang glukosuria.

Pertanyaan Soal
Jenis urin apakah yang paling baik untuk pemeriksaan tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Pagi
B. 24 jam
C. Kateter
D. Sewaktu
E. Post prandial
Kunci Jawaban E
Referensi Gandasoebrata, R., 2007, Penuntun Laboratorium Klinik, Dian Rakyat,
Jakarta.
Nama Pembuat Desto Arisandi
Institusi/Bagian STIKES Guna Bangsa Yogyakarta
ID soal KK-13
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Recall
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pasca analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Interpretasi Hasil
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien datang ke laboratoium dengan membawa surat pengantar dari dokter untuk
melakukan pemeriksaan urin rutin. Spesimen urin yang diperoleh dimasukkan ke dalam tabung
reaksi sebanyak 5 ml Bennedict, kemudian dimasukkan 5-8 tetes urin dan dipanasi hingga
mendidih selama 5 menit. Hasil yang diperoleh yaitu larutan bewarna hijau kekuning-kuningan.

Pertanyaan Soal
Apakah interpretasi hasil pemeriksaan tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Negatif
B. Positif 1 (+)
C. Positif 2 (++)
D. Positif 3 (+++)
E. Positif 4 (++++)
Kunci Jawaban B
Referensi Gandasoebrata, R., 2007, Penuntun Laboratorium Klinik, Dian Rakyat,
Jakarta.
Nama Pembuat Desto Arisandi
Institusi/Bagian STIKES Guna Bangsa Yogyakarta
ID soal KK-14
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Recall
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pasca analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Interpretasi Hasil
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien datang ke laboratoium dengan membawa surat pengantar dari dokter untuk
melakukan pemeriksaan urin rutin. Spesimen urin yang diperoleh dimasukkan ke dalam tabung
reaksi ± 2/3 tabung, kemudian dilakukan pemanasan hingga mendidih selama 30 detik.
Selanjutnya urin ditambah dengan larutan asam acetat 6% sehingga diperoleh hasil terdapat
kekeruhan dan tampak butir-butir.

Pertanyaan Soal
Apakah interpretasi hasil pemeriksaan tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Negatif
B. Positif 1 (+)
C. Positif 2 (++)
D. Positif 3 (+++)
E. Positif 4 (++++)
Kunci Jawaban C
Referensi Gandasoebrata, R., 2007, Penuntun Laboratorium Klinik, Dian Rakyat,
Jakarta.
Nama Pembuat Desto Arisandi
Institusi/Bagian STIKES Guna Bangsa Yogyakarta
ID soal KK-15
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Recall
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Alat
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien datang ke laboratoium dengan membawa surat pengantar dari dokter untuk
melakukan pemeriksaan urin rutin. Unsur sedimen dilihat menggunakan mikroskop dan
jumlahnya dilaporkan berdasarkan lapang pandang. Berdasarkan pemeriksaan ditemukan sel
eritrosit sebanyak 3-6/LPB

Pertanyaan Soal
Bagaimanakan penggunaan lensa mikroskop pada pemeriksaan tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Lensa okuler 5 kali
B. Lensa okuler 10 kali
C. Lensa objektif 4 kali
D. Lensa objektif 10 kali
E. Lensa objektif 40 kali
Kunci Jawaban E
Referensi Gandasoebrata, R., 2007, Penuntun Laboratorium Klinik, Dian Rakyat,
Jakarta.
Nama Pembuat Desto Arisandi
Institusi/Bagian STIKES Guna Bangsa Yogyakarta
ID soal KK-16
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Recall
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Alat
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien datang ke laboratoium dengan membawa surat pengantar dari dokter untuk
melakukan pemeriksaan urin ruitn. Pemeriksaan sedimen urin secara mikroskopis diperoleh
hasil yaitu ditemukan kristal asam urat dengan hasil positif 2 (++)

Pertanyaan Soal
Bagaimanakan penggunaan lensa mikroskop pada pemeriksaan tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Lensa okuler 5 kali
B. Lensa okuler 10 kali
C. Lensa objektif 4 kali
D. Lensa objektif 10 kali
E. Lensa objektif 40 kali
Kunci Jawaban B
Referensi Gandasoebrata, R., 2007, Penuntun Laboratorium Klinik, Dian Rakyat,
Jakarta.
Nama Pembuat Desto Arisandi
Institusi/Bagian STIKES Guna Bangsa Yogyakarta
ID soal KK-17
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Recall
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pre analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Spesimen
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa blanko pemeriksaan dari dokter
untuk melakukan pemeriksaan urin rutin. Hasil pemeriksaan sedimen urin diperoleh hasil jumlah
eritrosit 15-20/LPB, leukosit 10-15/LPB, kristal tripel phospat positif 2 (++).

Pertanyaan Soal
Jenis urin apakah yang paling baik untuk pemeriksaan tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Pagi
B. 24 jam
C. Kateter
D. Sewaktu
E. Post prandial
Kunci Jawaban A
Referensi Gandasoebrata, R., 2007, Penuntun Laboratorium Klinik, Dian Rakyat,
Jakarta.
Nama Pembuat Desto Arisandi
Institusi/Bagian STIKES Guna Bangsa Yogyakarta
ID soal KK-18
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Recall
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Metode
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien datang ke laboratoium dengan membawa surat pengantar dari dokter untuk
melakukan pemeriksaan urin rutin. Spesimen urin yang diperoleh dimasukkan ke dalam tabung
reaksi sebanyak 5 ml, kemudian ditambahkan ± 1 gram (sepucuk pisau) reagen Rothera.
Tabung tersebut dikocok hingga larut, kemudian dimiringkan dan dialirkan reagen
ammoniumhidroksida pekat (28%) sebanyak 1-2 ml melalui dinding. Hasil yang diperoleh yaitu
terbentuk warna ungu pada perbatasan kedua lapisan.

Pertanyaan Soal
Apa parameter pemeriksaan tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Protein
B. Urobilin
C. Glukosa
D. Bilirubin
E. Benda keton
Kunci Jawaban E
Referensi Gandasoebrata, R., 2007, Penuntun Laboratorium Klinik, Dian Rakyat,
Jakarta.
Nama Pembuat Desto Arisandi
Institusi/Bagian STIKES Guna Bangsa Yogyakarta
ID soal KK-19
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Recall
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Metode
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien datang ke laboratoium dengan membawa surat pengantar dari dokter untuk
melakukan pemeriksaan urin rutin. Spesimen urin yang diperoleh dimasukkan ke dalam tabung
reaksi sebanyak 5 ml, kemudian ditambahkan 2-4 tetes lautan lugol. Tabung tersebut dikocok
hingga tercampur dan ditunggu selama 5 menit, kemudian ditambahkan larutan Schlesinger
sebanyak 5 ml dan dilakukan penyaringan. Hasil yang diperoleh yaitu terdapat fluoresensi hijau
pada filtrat.

Pertanyaan Soal
Apa parameter pemeriksaan tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Protein
B. Urobilin
C. Glukosa
D. Bilirubin
E. Benda keton
Kunci Jawaban B
Referensi Gandasoebrata, R., 2007, Penuntun Laboratorium Klinik, Dian Rakyat,
Jakarta.
Nama Pembuat Desto Arisandi
Institusi/Bagian STIKES Guna Bangsa Yogyakarta
ID soal KK-20
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 (Area Kompetensi) Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 (Domain) Kognitif
Tinjauan 3 (Sifat) Recall
Tinjauan 4 (Tahap Pemeriksaan) Pre analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) Spesimen
Tinjauan 6 Kimia Klinik
(Kelompok Pemeriksaan)
Soal
Seorang pasien datang ke laboratoium dengan membawa surat pengantar dari dokter untuk
melakukan pemeriksaan kadar glukosa darah. Pengukuran kadar dilakukan menggunakan
metode GOD-PAP pada spektrofotometer. Hasil yang diperoleh yaitu 150 mg/dl

Pertanyaan Soal
Apa spesimen yang dibutuhkan untuk pemeriksaan tersebut?

Pilihan Jawaban
A. Serum
B. Darah utuh
C. Plasma citrat
D. Plasma EDTA
E. Plasma heparin
Kunci Jawaban A
Referensi Gandasoebrata, R., 2007, Penuntun Laboratorium Klinik, Dian Rakyat,
Jakarta.
Nama Pembuat Desto Arisandi
Institusi/Bagian STIKES Guna Bangsa Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai