Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Magang Industri


Industri Pabrik Kelapa Sawit (PKS) merupakan salah satu industri strategis
yang bergerak pada sektor pertanian yang banyak berkembang di negara-negara
tropis. Industri Pabrik Kelapa Sawit (PKS) menggunakan bahan baku berupa
Tandan Buah Segar Kelapa Sawit (TBS). Tandan Buah Segar Kelapa Sawit (TBS)
yang di olah akan menghasilkan Minyak Kelapa Sawit (MKS) dan Inti Kelapa
Sawit (IKS).
Salah satu perusahaan yang bergerak dibidang Kelapa Sawit adalah
PT.Socfindo Kebun Sei Liput yang mulai beroperasi pada tahun 1911.
PT.Socfindo Kebun Sei Liput ini menjadi pilihan penulis sebagai tempat untuk
magang industri.
Magang industri merupakan salah satu mata kuliah wajib dari jurusan Teknik
Kimia Prodi Teknologi Rekayasa Kimia Industri di Politeknik Negeri
Lhokseumawe. Politeknik Negeri Lhokseumawe adalah perguruan tinggi yang
menyelenggarakan program pendidikan vokasi yang mewajibkan mahasiswanya
untuk megikuti magang industri. Diharapkan mahasiswa mampu melihat proses
yang terjadi di dalam industri, mengamati sistem kerja di dalam industri, memiliki
wawasan yang luas serta pengaplikasian yang bisa di terapkan oleh mahasiswa
ketika terjun ke dunia kerja nantinya.
Dalam pelaksanaan magang industri ini mahasiswa harus memahami
beberapa kompetensi yaitu analisis laboratorium industri, Kinerja pompa dan
kompresor, water treatment, boiler, instrumen air, power/turbin gas generator,
keselamatan kesehatan kerja (K3) dan lingkungan hidup. Berdasarkan hal tersebut
PT.Socfindo Kebun Sei Liput dianggap relevan dan cocok bagi penulis untuk
melaksanakan kegiatan magang industri yang merupakan keharusan bagi
mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri.
1.2 Tujuan Magang Industri
Adapun tujuan dari magang industri adalah sebagai berikut:
1. Melihat dan mengenal dunia kerja secara langsung, serta dapat
menerapkan teori-teori yang diperoleh pada bangku perkuliahan.
2. Melatih keterampilan, sikap serta pola pikir pada lingkungan kerja yang
sesungguhnya.
3. Mampu membandingkan ilmu yang telah didapatkan di dunia perkuliahan
dengan kegiatan industri yang sebenarnya.
1.3 Manfaat Magang Industri
Adapun manfaat yang diperoleh dari kerja praktik adalah sebagai berikut:
a. Bagi Mahasiwa
1. Dapat melatih kemampuan dan keterampilan mahasiswa untuk beradaptasi
di lingkungan kerja.
2. Mahasiswa dapat memperluas pengetahuan, pengalaman, dan wawasan
sebelum menghadapi situasi dunia kerja yang sebenarnya.
3. Mahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang didapatkan ketika kuliah di
dalam industri.
b. Bagi Perguruan Tinggi
1. Memenuhi kewajiban memfasilitasi mahasiswa untuk memperoleh
pengalaman langsung di dunia kerja sebagai upaya pengembangan Sumber
Daya Manusia (SDM).
2. Memperoleh kesempatan mengevaluasi metode pengajaran dan kurikulum
pendidikan berdasarkan laporan hasil kerja praktik mahasiswa.
3. Mempererat hubungan kerja sama antara perguruan tinggi dan perusahaan
c. Bagi Perusahaan
1. Mendapatkan saran masukkan perbaikan sistem kerja yang dapat dilakukan
perbaikan.
2. Meningkatkan citra perusahaan
1.4 Batasan Masalah
Karena keterbatasan waktu yang diberikan dalam penyusunan laporan, maka
penulis perlu memberikan batasan masalah, untuk menghindari pembahasan yang
tidak terarah. Oleh karena itu, penulis membatasi masalah yang mencakup
bagaimana “Hubungan antara umur tanaman dengan potensi minyak kelapa sawit
di PT.Socfindo Kebun Sei Liput”

Anda mungkin juga menyukai