Anda di halaman 1dari 38

ORGANOLOGI DAUN

Pertemuan ke-9
DAUN (FOLIUM)

Struktur tiga dimensi organ daun


DAUN (FOLIUM)

• Organ yang sangat beragam, secara


morfologi dan anatomi
• Struktur berkas pengangkut tangkai dan
tulang daun mirip dengan batang
• Pertumbuhan apeks daun segera terhenti
• Bentuk dan ukuran daun ditentukan oleh
pertumbuhan meristem interkalar dan
meristem marginal
Fungsi Daun

1. Tempat terjadinya fotosintesis


pada tumbuhan dikotil,
terjadinya fotosintesis di jaringan parenkim
palisade. sedangkan pada tumbuhan
monokotil, fotosintesis terjadi pada
jaringan spons.
2. Sebagai organ pernapasan atau respirasi.
Di daun terdapat stomata yang befungsi
sebagai organ respirasi
3. Tempat terjadinya transpirasi.
Transpirasi merupakan proses menguapnya air
pada daun. Proses transpirasi terjadi pada daun
lewat stomata atau mulut daun yang terdapat
pada permukaan daun, dan lebih banyak pada
permukaan daun bagian bawah.
4. Tempat terjadinya gutasi. Tempat keluarnya
cairan dari dalam tumbuhan melalui ujung
daun
5. Alat reproduksi vegetatif.
Daun dapat dijadikan bagian untuk
memperbanyak tanaman, contoh sederhana
pada tanaman cocor bebek (tunas daun).
STRUKTUR ANATOMI DAUN
(Mesofit)
• Pada Ø penampang melintang daun,
terdiri dari 3 sistem jaringan :
1. Jar. dermal = epidermis dan derivatnya
2. Jar. dasar = parenkim dan mesofil
3. Jar. pengangkut = xilem dan fluem
* Jaringan penguat
* Jaringan sekretori
1. Jaringan dermal = pelindung,
epidermis dan derivatnya

• Epidermis daun di permukaan atas


dan bawah
• Terdiri dari 1 lapisan sel, dapat juga
beberapa lapisan sel (multiple
epidermis)
* Hasil pembelahan periklinal
protoderm
* terdapat ruang sub stomata
Contoh : Ficus, Nerium, Piper
Ruang sub stomata daun Ficus sp.
• Dinding sel epidermis penebalan
tidak merata
• Dinding menghadap ke arah luar =
tebal, penebalan dg lignin atau kutin
membtk lapisan kutikula
• Tebal tipisnya lapisan kutikula,
tergantung pada jenis dan tempat
tumbuh
• Tumbuhan xerofit kutikula lebih
tebal
Penampang melintang tangkai daun
dan daun Citrus sp.
Penampang melintang daun melinjo
(Gnetum gnemon)
• Ø penampang melintang
daun dengan epidermis
ganda,
* stoma kriptofor
* trikoma banyak
* kutikula tebal
• Ø penampang melintang
daun menggulung,
* epidermis 1 lapis
* membentuk tonjolan
* terdapat hipodermis yg
terdiri atas sklerenkim dan
melebar sampai
permukaan epidermis atas
Derivat epidermis
(stomata, trikomata, sel kipas)
• Stoma di kedua perm. = daun
amfistomatik
• Stoma di bagian bawah = daun
hipostomatik
• Stoma di bagian atas = daun epistomatik
• Letak stoma // perm ep. = stoma
paneropor
• Letak stoma tenggelam = stoma kriptopor
• Letak stoma menonjol di atas perm = daun
terapung
• Trikomata sebagai rambut pelindung
maupun rambut kelenjar, banyak
terdapat pada permukaan daun
• Sel kipas = sel motor = bulliform cell
sederet sel yang berukuran lebih besar
dari epidermis, dinding sel tipis dan
vakuola besar. Umumnya terdapat di
permukaan atas daun, berfungsi untuk
mengurangi penguapan dengan cara
menggulung daun
• Litokis berisi sistolit yang terdiri
atas kristal CaCO3

• Epidermis tidak mengandung


kloroplas, kecuali pada sel penutup.
Pada daun yang hidupnya tenggelam
di dalam air, epidermisnya
mengandung kloroplas
2. Jaringan dasar = Mesofil (palisade
dan spons parenkim)
• Terdiri atas sel-sel parenkim yang
berdinding tipis, terdiferensiasi
menjadi 2 bentuk :
* parenkim palisade (jaringan tiang)
* parenkim spons (jaringan bunga
karang)
• Daun dorsiventral = jaringan tiang
hanya di permukaan atas daun saja
• Daun ekuifasial = isobilateral = jaringan
tiang terdapat di kedua permukaan
Daun silindris = jaringan tiang di
seluruh permukaan
• Ø penampang
melintang daun
dikotil, jaringan tiang
2 lapis dan jaringan
bunga karang
berkembang baik.
Selubung berkas
pengangkut tanpa
kloroplas. Stomata
hanya di permukaan
bawah
• Daun ekuifasial
A. Jaringan tiang
terdapat pada
kedua sisi
B. Penampang daun
yang tidak
terdiferensiasi sbg.
Jar. tiang dan jar.
bunga karang
• Jaringan palisade
* Bentuk sel silindris, tersusun rapat,
mengandung kloroplas
* Pada daun yang menerima cahaya
langsung, jaringan palisade lebih
padat
* Permukaan bebas antar sel lebih
besar, shg lebih efisien dalam
fotosintesis
• Jaringan spons
* Sel-sel tersusun tidak teratur,
dinding sel tipis, kloroplas lebih
sedikit dengan ruang antar sel besar
* Ruang antar sel terjadi secara
sizogen atau lisigen
• Mesofil yang tidak terdiferensiasi,
tersusun oleh sel-sel parenkim yang
struktur dan ukurannya seragam
• Selubung berkas pengangkut
* sel-sel berukuran besar
* kloroplas lebih sedikit
* dinding sel lebih tebal

• Ada pendapat tentang selubung berkas


pengangkut
Selubung berkas pengangkut berfungsi dalam
transpor dan penyimpanan bahan organik,
shg identik dengan endodermis, penebalan
pita caspary dan mengandung tepung
• Struktur selubung b.p. pada jenis
tumbuhan berbeda
• Daun tumbuhan rumput : 2 macam
* tipe panicoid t.d 1 lapisan
* tipe festucoid t.d 2 lapisan
• Sel parenkim luar berdinding tipis,
terdapat kloroplas/tidak.
• Lapisan dalam = sarung mestom, t.d sel-
sel yang lebih kecil dengan dinding tebal
Penampang lintang b.p. kecil pada daun Graminae (deretan atas)
B.p. pada daun dikotil sederhana, sarung b.p. tanpa kloroplas. B.p
kecil hanya terdiri dari trakeid tanpa fluem (deretan bawah)
3. Jaringan berkas pengangkut

• Berkas pengangkut daun tulang daun


• Secara evolusi :
* berasal dari percabangan dikotom
* diferensiasi diatur secara genetis
• Tulang daun terutama yang besar, selain
berkas pengangkut terdapat jar. parenkim
dengan sedikit kloroplas, jar. penguat
kolenkim pada Ø L. struktur berbeda
dengan mesofil
• B.p daun xilem di atas fluem
• Xilem : terdiri dari trakea, trakeid,
serabut dan sel parenkim makin kecil,
berkas pengangkut susunannya makin
sederhana
• Fluem : terdiri dari buluh tapis, sel
pengiring dan parenkim fluem
• Daun tumbuhan air, xilem lebih
sedikit dibanding fluem, terdapat
ruang udara, mesofil tidak
terdiferensiasi
• Sistem jaringan penguat daun

• Sel epidermis, struktur padat dan ada


kutikula
• Penebalan dinding sel ----- sel silika
• Jaringan kolenkim
• Daun dikotil ---- sklereid
• Tulang daun serabut sklerenkim
• Xilem ---- sebagai jaringan
pengangkut dan penguat
Struktur anatomi daun pada
lingkungan berbeda
• HIDROFIT

A. Daun tenggelam: tipis, tidak ada


mesofil, epidermis berkloroplas
B. Epidermis berkloroplas, mesofil tidak
terdiferensiasi, rongga udara besar
• Ø L daun mesofit dari jenis sama tetapi
berasa di tempat banyak cahaya (A) dan
di tempat teduh (B). Perkembangan
mesofil di tempat teduh terhambat
• Daun xerofit dengan bentuk berbeda
A. Daun xerofit seperti kulit, kutikula tebal,
hipodermis berisi tanin dan lendir, stomata
kriptopor dan banyak trikoma
B. Daun xerofit bentuk silindris, jar.tiang
melingkar, sel parenkim air besar, stoma
paneropor. Mesofil susunannya silindris
• Daerah pengguguran daun (absisi); sel-selnya
kecil dan pipih, berkas pengangkut menyempit,
tidak ada kolenkim dan sklerenkim
• Sistem jaringan pembuluh (tulang daun) pada
daun monokotil (A,B); susunan berkas pembuluh
pada ibu tulang daun (C ) dan tangkai daun (D)
• Perkembangan daun
dikotil. A-E gambar 3
dimensi; F-G
penampang membujur
• Primordia daun
muncul sbg tonjolan
tumbuh meninggi dan
melebar sesuai pola
• Daerah apeks pucuk
sifat meristematik
lebih tinggi
• Perkembangan primordia daun.
• A-D penampang membujur; E-H penampang
melintang
• E. Primordia daun sebelum inisiasi; F-H
perkembangan helaian daun hasil aktivitas meristem
marginal
BAGAN DIFERENSIASI
JARINGAN DAUN
Penampang melintang daun padi Varietas Cilamaya
setelah 6 minggu perlakuan 50 mM NaCl. Perbesaran
10X 40
TANAMAN PADI VARIETAS CILAMAYA
YANG STRESS GARAM

Anda mungkin juga menyukai