5.

Analisis Kapasitas
Kalor dengan
Menggunakan Hukum 1
Termodinamika
Kelompok 8
Athirah Naura Salsabila
Marchellino Daffa
Salsabila Ratu
 Kapasitas Kalor
Pada Volume
Tetap
Artinya kalor yang diperlukan untuk
menaikkan suhu suatu zat satu kelvin pada
volum tetap. Artinya kalor yang diberikan
dijaga selalu konstan
Karena volume system selalu konstan, maka system tidak
bisa melakukan kerja pada lingkungan. Demikian juga
sebaliknya, lingkungan tidak bisa melakukan kerja pada
system. Jadi kalor yang ditambahkan pada system
digunakan untuk menaikkan energi dalam system.
Pada Tekanan
Tetap
Kapasitas kalor gas adalah kalor yang
diperlukan untuk menaikan suhu suatu
zat satu kelvin pada tekanan tetap.
Tekanan system dijaga selalu konstan.
Karena yang konstan adalah tekanan,
maka perubahan energi dalam, kalor,
dan kerja pada proses ini tidak ada
yang bernilai nol.
Kapasitas Kalor
Ketika suatu system (gas) melepaskan atau
menyerap kalor pada proses isobaric, maka
suhu system (gas) tersebut dapat mengalami
perubahan.
Besarnya kalor yang diperlukan untuk
mengubah suhu system (gas) pada tekanan
tetap ini biasanya dinyatakan dengan Qp dan
kapasitas kalor gas pada tekanan tetap
𝑸
 EDUCATION TIMELINE
Besarnya kapasitas kalor gas Besarnya persamaan disamping,
pada tekanan tetap dapat maka kapasitas kalor gas pada
diturunkan sebagai berikut. tekanan tetap untuk gas
monoatomic adalah:
Sementara itu, Ketika
suatu system (gas) Berdasarkan persamaan disamping
melepaskan atau
menyerap kalor pada
Proses Isokhorik maka kapasitas kalor gas pada
volume tetap untuk gas monoatomic
proses isokhorik, maka Untuk proses isokhorik, maka besar adalah
suhu system (gas) kapasitas kalor gas pada volume
tersebut juga dapat tetap dapat diturunkan sebagai
mengalami perubahan. berikut:

Besarnya kalor yang

diperlukan untuk
mengubah suhu system
(gas) pada volume tetap
ini biasanya dinyatakan
dengan Qv dan kapasitas
kalor gas pada volume
tetap ini dinyatakan
𝑄𝑣
dengan Cv =
⍙𝑇
 EDUCATION TIMELINE
Kalor yang dalam proses –
proses termodinamika
(proses isobaric dan
isokhorik) juga dapat
dinyataan dalam kapasitas
kalor molar (Cm) dan kalor
jenis (c).

Persamaan – persamaan
berikut ini menyatakan
besarnyakapasitas kalor
molar gas pada tekanan tetap
(Cp,m), kapasitas kalor molar
gas pada volume tetap (Cv,m),
kalor jenis molar gas pada
tekanan tetap
(cp), dan kalor jenis molar gas
pada volume tetap (cv).
Contoh Soal
THANK YOU!