Anda di halaman 1dari 9

TERMOKIMIA

SMAN 3 SUKOHARJO
KELAS XI
Jenis Kalorimeter
1. KALORIMETER BOM
Jenis Kalorimeter
2. KALORIMETER SEDERHANA
PENGUKURAN KALOR
A. Pengukuran Langsung
Besarnya perubahan entalpi dapat dilakukan dengan mengukur kalor
pada tekanan tetap. Alat yang digunakan untuk mengukur perubahan
entalpi secara langsung yaitu kalorimeter.
Pada reaksi eksoterm, kalor yang dilepas oleh sistem sebagian
diserap oleh kalorimeter dan sebagian kalor akan menyebabkan naiknya
suhu sistem.
Pada reaksi endoterm, sistem akan menyerap kalor dari kalorimeter
dan sebagian akan menyebabkan menurunnya suhu sistem.
Jadi, kalor total yang dilepas atau diserap sistem sebagai berikut:

qtotal = qsistem + qkalorimeter


PENGUKURAN KALOR

Kalor yang diserap atau dilepas oleh kalorimeter merupakan


hasil kali dari nilai kapasitas jenis kalorimeter pada tekanan
tetap (Cp) dengan perubahan suhu yang terjadi pada
kalorimeter
qkalorimeter= Cp.∆T
Besar kalor yang mengakibatkan naik atau turunnya suhu sistem
(qsistem) merupakan hasil kali dari kalor jenis zat atau larutan (c) ,
massa zat atau larutan (m), besarnya perubahan suhu sistem (∆T)
q = perubahan kalor (joule)
qsistem= m.c.∆T m = massa zat (gram)
c = kalor jenis zat (J g-1 K-1)
∆T = perubahan suhu (K)
PENGUKURAN KALOR

Sebanyak 6 gram LiOH padat dimasukkan ke dalam suatu kalorimeter


yang berisi 120 gram air hingga semua LiOH larut. Suhu sistem naik
dari 23 oC menjadi 34,9 oC. Berapa kJ kalor yang dibutuhkan pada
pelarutan LiOH dalam air?
c = 4,2 J/g.K
C = 11,7 J/K
Mr LiOH = 24 g/mol

Jawab:
q reaksi = - (q sistem + q kalorimeter)
q kalorimeter = C.ΔT
q sistem = m.c.ΔT
PENGUKURAN KALOR

Jika 100 mL larutan KOH 1M direaksikan dengan 100 mL larutan HCl 1M


dalam sebuah kalorimeter, suhu larutan naik dari 27 oC menjadi 32,5
o
C. Jika kalor jenis larutan dianggap sama dengan air = 4,18 J/g.K dan
massa jenis larutan 1 g/mL, kapasitas kalor wadah diabaikan. Hitung
jumlah kalor!
TERMOKIMIA
- SELESAI -

Anda mungkin juga menyukai