Anda di halaman 1dari 1

The Song Of Achilles merupakan novel pertama Madeline Miller yang berhasil menimbulkan

kontroversi dan menjadi Best Seller di toko buku.


Menceritakan seorang Pangeran Putra Raja Menoitus, Patroclus diasingkan ke istana Raja
Peleus lalu menjadi pendamping Pangeran Achilles anak dari Dewi Thetis. Ia besar, tumbuh bersama
dengan Achilles dan berguru kepada Chiron sang Centaur.
Setelah selesai berguru pada Chiron mereka mendapat pesan untuk pulang ke Phthia. Sang
utusan telah datang untuk menyampaikan kabar perang melawan Bangsa Troy, Achilles berangkat
memimpin pasukannya yang Bernama Myrmidon, Patroclus sebagai pendampingnya, Phoinix sebagai
penasihatnya, dan Automedon sebagai kusir keretanya.
Pada tahun terakhir Achilles berselisih dengan Agamemmon hingga membuat Achilles tidak
mengkendaki berangkat berperang lagi. Troy semakin menerobos benteng pertahanan ketika Achilles
tidak berangkat perang, banyak pasukan dari Bangsa Yunani yang gugur. Patroclus yang tidak ingin lagi
kehilangan banyak prajurit lagi dia memakai baju tempur Achilles, menyamar sebagai Achilles dan
bertempur dengan imaji keperkasaan Achilles.
Dengan memimpin Myrmidon, Patroclus berhasil mengalahkan Sarpedon dan berakhir tewas
melawan Hector. Achilles yang mengetahui tewasnya Patroclus memburu Hector hingga
mengalakannya lalu membunuh banyak anak dari Priam, hingga busur Paris dengan bantuan Dewa
Apollo dapat menembus punggung Achilles, mengalahkannya.
Achilles mengkehendaki abu jenazahnya dicampurkan dengan abu jenazah Patroclus dan
dimakankan bersama. Pyrrhus menganggap Patroclus mengurangi kehormatan ayahnya jika mereka
dikuburkan bersama, lalu dalam batu nisa hanya tertulis ACHILLES. Patroclus pun tidak bisa pergi ke
alam bawah dan terperangkap didunia sediakala. Thetis yang terbuka hatinya lalu menuliskan
PATROCLUS pada batu nisan sehingga Patroclus dapat pergi dengan tenang.

Buku ini berlatar belakang mitologi Yunani kuno yang diceritakan dengan Bahasa yang mudah
dimengerti, tidak rumit dan tidak berat. Madeline Miller berhasil dalam penggambaran tokoh sehingga
dapat menyentuh emosi pembaca. Patroclus digambarkan dengan perhatian dan kepeduliannya hingga
ia berani menyamar sebagai Achilles untuk menjaga kehormatan Achilles. Achilles digambarkan
sebagai pemuda tampan, kuat yang sangat menyukai kemashyuran.
Achilles yang kuat perkasa dan Patroclus yang sangat peduli merupakan pasangan homoseksual.
Keduanya mempunyai orientasi seksual homoseksual. Sehingga buku mungkin tidak cocok untuk
pembaca yang tidak menyukai LGBT literatur yang cukup eksplisit.
Buku ini sangat cocok untuk pembaca yang menyukai mitologi Yunani Kuno. Namun tidak
cocok untuk pembaca yang tidak menyukai LGBT literatur.

Anda mungkin juga menyukai